2024-03-28T22:27:23Z
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/oai
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/632
2019-03-27T10:51:59Z
komunika:ART
POLA PENGGUNAAN MEDIA SEBAGAI PENCARIAN KEBUTUHAN INFORMASI MASYARAKAT NELAYAN
Trisnani, Trisnani
Kebutuhan
Informasi
Masyarakat
Nelayan
Komunikasi
Latar belakang penelitian ini adalah desa nelayan yang merupakan bagian dari wilayah tertinggal dan jauh dari jangkauan komunikasi dan informasi sehingga perlu adanya penelitian dengan metodologi survei. Permasalahannya yakni sejauhmana penggunaan media untuk kebutuhan informasi kebudayaan kelautan oleh masyarakat nelayan dan sejauhmana saluran informasi kebudayaan kelautan yang digunakan oleh masyarakat nelayan. Permasalahan yang lain adalah sejauhmana perilaku pencarian informasi oleh masyarakat nelayan terkait kebudayaan kelautan serta sejauh mana kepuasan penggunaan media masyarakat nelayan. Penelitian ini mendiskripsikan bahwa masyarakat sebagian besar butuh informasi mengenai potensi-potensi pariwisata kelautan dan butuh informasi nilai-nilai budaya bahari kelautan. Masyarakat menggunakan saluran informasi melalui lembaga pemerintah untuk memperoleh informasi terkait kebudayaan kelautan. Meskipun lembaga pemerintah sebagai saluran informasi yang pertama, tetapi sebagian besar masyarakat menyatakan, televisi menjadi sumber informasi yang utama karena televisi sudah tersedia dirumah sehingga lebih mudah untuk memperoleh informasi tidak hanya kebudayaan kelautan tetapi berbagai informasi bisa diperoleh melalui televisi. Perilaku masyarakat nelayan dalam pencarian informasi untuk nilai-nilai budaya bahari masyarakat sebagian besar pasif. Mayarakat nelayan cukup aktif mencari informasi potensi-potensi pariwisata kelautan. Tujuan pencarian informasi terkait kebudayaan kelautan adalah untuk memperoleh pengetahuan baru. Kepuasan motif masyarakat menonton televisi untuk pemenuhan informasi, memperoleh variasi hiburan, untuk memperkuat hubungan sosial, memperoleh informasi mengenai apa yang terjadi dan untuk memperoleh pengalaman yang menyenangkan.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2016-04-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/632
10.31504/komunika.v5i1.632
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 5 No. 1 (2016): KOMUNIKA; 45-56
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 5 No 1 (2016): KOMUNIKA; 45-56
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/632/pdf
Copyright (c) 2016 Trisnani Trisnani
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/633
2019-03-27T09:26:00Z
komunika:ART
PENENTUAN JADWAL KERJA BERDASARKAN KLASIFIKASI DATA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE C4.5 (Studi Kasus Universitas Muhammadiyah Surabaya)
Novianti, Triuli
Santosa, Iwan
Decision Tree
Algoritma C4.5
Jadwal Kerja
Cross Validation
Sistem Informasi
Informatics System
Banyaknya karyawan yang telah dan yang baru bekerja di sebuah lembaga, menuntut adanya kebijakan dalam penempatan dan pembagian jadwal kerja karyawan yang tepat. Dengan adanya penempatan dan pembagian jadwal kerja tersebut diharapkan bisa mensinergikan semua unsur yang ada di lembaga tersebut sehingga kuantitas dan kualitas kerja karyawan bisa meningkat dan terselesaikan tepat pada waktunya. Salah satu teknik yang ada pada data mining adalah klasifikasi. Dengan menerapkan teknik klasifikasi pada data-data karyawan dan jadwal kerja, diharapkan nantinya dapat menghasilkan suatu pola-pola tertentu.Metode yang digunakan adalah metode Decision Tree dan algoritma yang digunakan untuk membentuk pohon keputusan adalah algoritma C4.5. Metode penelitian yang dipakai adalah deskriptif kualitatif. Teknik memperoleh data didapat dari observasi data karyawan UM Surabaya. Beberapa tahapan pada penelitian ini antara lain : eksplorasi data karyawan UMSurabaya tahun 2015, transformasi data. Kemudian, dilakukan pengujian validitas model. Dari pohon keputusan ini dapat dibuat aplikasi untuk menampilkan jadwal kerja karyawan berdasarkan klasifikasi data umur dan jenis kelamin. Pada tahap akhir, hasil klasifikasi kinerja karyawan ini dievaluasi dan validasi dengan cross validation. Hasil penelitian berupa aplikasi penjadwalan kerja karyawan dengan metode decision tree algoritma C4.5 sebagai acuan dalam membuat kebijakan dan tindakan untuk efektifitas manajemen kinerja karyawan dengan memakai cross validation 5 fold di dapatakurasi pengujian sebesar 70%.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2016-08-24
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/633
10.31504/komunika.v5i1.633
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 5 No. 1 (2016): KOMUNIKA; 1-10
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 5 No 1 (2016): KOMUNIKA; 1-10
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/633/429
Copyright (c) 2016 Triuli Novianti, Iwan Santosa
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/634
2019-03-27T09:33:50Z
komunika:ART
SISTEM STATISTIK PENILAIAN PENGUNJUNG HOTEL INNA SIMPANG BERBASIS WEB
Yunus, Moch Irfandi
Aziz, Abdul
Novianti, Triuli
penilaian pengunjung
statistik
hotel
sms
web
php
Sistem Informasi
Informatics System
Hotel memegang peranan penting dalam industri pariwisata karena menyediakan fasilitas dan pelayanan penginapan, makanan, dan minuman serta jasa-jasa lainnya untuk umum yang tinggal sementara waktu dan dikelola secara komersial (Sihite, 2000). Untuk bisa selangkah maju dari pesaing mengenai pelayanan hotel, maka hotel harus mampu memberikan kepuasan kepada para pengunjung hotel. Dengan inovasi sistem penilaian melalui web yang memanfaatkan kemajuan teknologi dan internet, akan menjadi pelayanan publik yang lebih baik, lebih efisien, hemat waktu dan pelayanan memuaskan yang merupakan tujuan dari pembuatan sistem statistik penilaian berbasis web ini. Mengenalkan dan melatih para petugas hotel merupakan awal dari pembentukan dari pembuatan aplikasi berbasis web ini. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah program atau aplikasi statistik penilaian pengunjung yang berbasis web dan sms gateway dengan menggunakan bahasa php.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2016-04-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/634
10.31504/komunika.v5i1.634
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 5 No. 1 (2016): KOMUNIKA; 11-18
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 5 No 1 (2016): KOMUNIKA; 11-18
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/634/430
Copyright (c) 2016 Moch Irfandi Yunus, Abdul Aziz, Triuli Novianti
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/635
2019-03-27T09:52:53Z
komunika:ART
TERPAAN SIARAN RRI DAN TVRI PADA MASYARAKAT DIWILAYAH PERBATASAN RI-TIMOR LESTE
Juditha, Christiany
Darmawan, Josep J.
Terpaan media
RRI
TVRI
perbatasan
Komunikasi
Masalah yang sering muncul di wilayah perbatasan antara lain sengketa perbatasan dengan negara tetangga, kesejahteraan masyarakat dan juga kesenjangan informasi. Masyarakat di wilayah ini cenderung lebih dominan memperoleh informasi dari negara tetangga daripada dari negeri sendiri. Hal ini tidak terlepas dari peran media televisi dan radio yang merupakan medium penyalur nilai-nilai kepada masyarakat. RRI dan TVRI merupakan Lembaga Penyiaran Publik diharapkan dapat memenuhi kebutuhan informasi masyarakat di wilayah perbatasan, mengingat keduanya memiliki stasiun-stasiun penyiaran hingga di perbatasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui terpaan media RRI dan TVRI pada masyarakat di wilayah perbatasan RI-Timor Leste. Hasil penelitian menyimpulkan sebagian besar responden di wilayah perbatasan NTT Timor Leste mendengarkan siaran RRI dan menonton TVRI. Responden menghabiskan waktu 1-2 jam/hari mendengarkan RRI dan pada jam 7.00-9.00. Apapun program acara yang paling banyak didengarkan adalah berita/informasi. Sementara terpaan TVRI, responden menonton TVRI antara 1 sampai 2 jam/hari dan waktu terbanyak saat menonton pada jam 19.00-21.00. Program acara yang paling sering ditonton adalah berita (informasi).
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2016-04-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/635
10.31504/komunika.v5i1.635
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 5 No. 1 (2016): KOMUNIKA; 19-28
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 5 No 1 (2016): KOMUNIKA; 19-28
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/635/431
Copyright (c) 2016 Christiany Juditha, Josep J. Darmawan J. Darmawan
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/636
2019-03-27T10:10:19Z
komunika:ART
PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI NUSA TENGGARA BARAT
Wahyudiyono, Wahyudiyono
Penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi
Nusa Tenggara Barat
Komunikasi
ICT
TIK
Setiap negara memerlukan data tentang perkembangan teknologi informasi dankomunikasi (TIK) untuk melihat kemajuan yang dicapai negara tersebut. Data tentang TIK tersebut diperoleh melalui penelitian akses dan penggunaan TIK. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara di empat kabupaten.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilikan perangkat TIK yang terdiri dari radio, televisi, hand phone, komputer dan akses internet, umumnya rendah. Penggunaan komputer, hand phone dan tablet juga tergolong rendah. Penggunaan perangkat TIK di Nusa Tenggara Barat di bawah rata-rata penggunaan perangkat tersebut secara nasional. Akses Internet sangat rendah dibandingkan dengan akses internet di propinsi lain. Pengguna internet yang paling banyak berada dalam kelompok umur muda. Aktifitas berinternet yang paling banyak dilakukan oleh responden adalah untuk membuka situs jejaring sosial, mengirim dan menerima email mengunduh film/gambar dan aktifitas mencari informasi mengenai barang dan jasa.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2016-04-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/636
10.31504/komunika.v5i1.636
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 5 No. 1 (2016): KOMUNIKA; 29-36
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 5 No 1 (2016): KOMUNIKA; 29-36
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/636/432
Copyright (c) 2016 Wahyudiyono Wahyudiyono
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/637
2019-03-27T10:23:00Z
komunika:ART
ARSITEKTUR E-KIOS DI SURABAYA
Kardono, Suryo Setiyo
Pelayanan Publik
Surabaya Single Window
Sistem Informasi
Informatics System
Kota Surabaya merupakan salah satu kota di Indonesia yang telah menerapkan electronic government di dalam menjalankan urusan pemerintahanya. Untuk meningkatkan layanan publik di Surabaya maka berdasarkan Peraturan Walikota Surabaya nomor 28 tahun 2013 Pada bulan Maret Tahun 2013, Kota Surabaya mulai meluncurkan layanan terpadu bernama Surabaya Single Window (SSW). Layanan ini akan memudahkan warga kota maupun warga asing yang ingin berinvestasi di Surabaya. SSW adalah salah satu layanan pengurusan perizinan pemerintah kota Surabaya yang terintegrasi secara online, dengan perangkat yang digunakan disebut dengan E-Kios. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan interview pada dinas terkait mengenai arsitektur yang digunakan dalam E-Kios yang ada di kota Surabaya, hardware, software apa yang digunakan. Dari sini diketahui kalau untuk server di E-Kios menggunakan sistem FOSS (Free Open Source Software), sementara untuk workstasion yang disebarkan untuk digunakan oleh masyarakat menggunakan sistem propietary dengan Windows 8 sehingga arsitektur yang digunakan oleh E-Kios ini bersifat open platform. Hal ini bisa menjadi acuan bagi daerah-daerah lain yang ingin mengembangkan layanan publik berbasis elektronik bagi masyarakatnya.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2016-04-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/637
10.31504/komunika.v5i1.637
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 5 No. 1 (2016): KOMUNIKA; 37-44
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 5 No 1 (2016): KOMUNIKA; 37-44
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/637/433
Copyright (c) 2016 Suryo Setiyo Kardono
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/738
2019-03-25T14:34:07Z
komunika:ART
PENERAPAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA PUBLIKASI YAYASAN SOSIAL ASSALAFIYAH SURABAYA DAN HIDAYATUSH’ SHIBYAN
Lemantara, Julianto
Website
media publikasi
yayasan sosial
Yayasan Assalafiyah Surabaya dan Yayasan Hidayatush’ Shibyan merupakan yayasan anak yatim piatu dan fakir miskin. Kedua yayasan ini membutuhkan sumber dana yang lebih banyak dari berbagai kalangan untuk memenuhi kebutuhan sekolah dan pengeluaran lainnya sehingga kedua yayasan membutuhkan publikasi yang lebih luas. Untuk menghasilkan website yang berguna sebagai sarana publikasi kedua yayasan, penelitian ini dilakukan dengan model waterfall. Tahapan pelaksanaan dimulai dari survei dan wawancara untuk pengumpulan data. Tahap selanjutnya adalah menganalisis sistem, mendesain sistem, membuat aplikasi, melakukan uji coba aplikasi, implementasi aplikasi, pelatihan aplikasi web, serta evaluasi sistem dengan pengisian dan pengolahan angket. Hasil penelitian menunjukkan website yang dibuat dapat menjadi sarana publikasi eksistensi kedua yayasan sosial di dunia maya. Selain itu, website dinilai baik dalam hal tampilan, kemudahan penggunaan, dan tingkat penerimaan pengguna. Website bahkan dinilai sangat baik dalam hal fitur dan kebermanfaatan.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2017-06-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/738
10.31504/komunika.v6i1.738
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 6 No. 1 (2017): KOMUNIKA; 19-28
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 6 No 1 (2017): KOMUNIKA; 19-28
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/738/pdf_1
Copyright (c) 2017 Julianto Lemantara
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/842
2019-03-27T11:16:49Z
komunika:ART
APLIKASI BUKU DIGITAL BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI BERBASIS ANDROID MOBILE PADA PERPUSTAKAAN BPPKI SURABAYA BADAN LITBANG KEMENTERIAN KOMINFO
Kusuma, Adithya Marhaendra
Yosrita, Efy
Perpustakaan
Aplikasi Buku Digital
Model Water Falls
DDC 005.36
Kurang optimalnya penggunaan fasilitas perpustakaan bagi karyawan BPPKI dan perkembangan informasi teknologi yang ada, memunculkan kebutuhan akan adanya media alternatif yang memungkinkan karyawan BPPKI dapat mengakses dan membaca dengan cara yang sesuai dengan teknologi yang tersedia. Aplikasi buku digital dapat menjadi salah satu alternatif yang dapat menjawab kebutuhan tersebut. Aplikasi buku digital ini terdiri dari 2 bagian, dimanabagian pertama didisain bagi admin untuk mengatur dan mengawasi penggunaan aplikasi dan bagian kedua ditujukan bagi pengguna aplikasi. Model pengembangan perangkat lunak yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi buku digital adalah metode Water fall, yang dengan tahapan modeling, software requirement analysis, design, coding, dan testing. Aplikasi ini dibuat menggunakan PHP, Android Studio, dan notepad. Hasil dari penelitian ini diuji dalam pengujian blackbox setelah menggunakan aplikasi yang menyimpulkan bahwa aplikasi ini dapat menjadi alternatif bagi karyawan BPPKI untuk mengakses dan membaca buku dengan mudah.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2017-01-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/842
10.31504/komunika.v5i2.842
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 5 No. 2 (2016): KOMUNIKA; 57-70
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 5 No 2 (2016): KOMUNIKA; 57-70
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/842/515
Copyright (c) 2017 Adithya Marhaendra Kusuma, Efy Yosrita
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/844
2019-03-27T11:30:29Z
komunika:ART
MODEL PEMBERDAYAAN RELAWAN TIK DALAM MENINGKATKAN E-LITERASI MASYARAKAT DI KOTA SUKABUMI
Budhirianto, Syarif
model pemberdayaan
relawan TIK
e-literasi
DDC 005.36
Pemberdayaan masyarakat oleh relawan TIK merupakan langkah strategis menuju e-literasi dalam meningkatkan kualitas kehidupan. Fokus penelitian adalah bagaimana model pembelajaran yang efektif diterapkan pada masyarakat, sehingga transformasi informasi yang dilakukan relawan TIK mudah diserap (absorb the lessons). Untuk membangun persepsi positif dalam pembelajaran, diperlukan studi kualitatif dengan para pemangku kepentingan (stakeholder) di Kota Sukabumi berdasar kompetensi empirik yang dimiliki, sehingga dapat memformulasikan model pembelajaran yang diharapkan. Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran dalam meningkatkan e-literasi, adalahdengan melakukan kolaborasi dan koordinasi secara sinergi dengan pemangku kepentingan dan menyatukan misi pembelajaran, selanjutnya melakukan pemetaan berdasar karakteristik masyarakat, seperti minat belajar, kemampuan, dan gaya belajar. Model pembelajaran yang bisa diadaptasikan kepada masyarakat memerlukan media berbasis TIK yang disesuaikan dengan bahan ajar (modul), untuk memerjelas penyajian pesan yang tidak terlalu verbalistis tetapi lebih mengedepankan praktek. Sistem pemaparan yang lebih komunikatif, dengan mengeleminir istilah-istilah TIK yang sulit dipahami akan menunjang percepatan proses belajar secara tepat dan dapat mengatasi sikap pasif anak didik.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2017-01-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/844
10.31504/komunika.v5i2.844
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 5 No. 2 (2016): KOMUNIKA; 71-82
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 5 No 2 (2016): KOMUNIKA; 71-82
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/844/524
Copyright (c) 2017 Syarif Budhirianto
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/845
2019-03-27T11:55:51Z
komunika:ART
ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI KENELAYANAN BERBASIS ERP
Sari, Putri Pradnyawidya
erp
nelayan
modul
kebutuhan informasi
DDC 005.36
Pembangunan infrastruktur TIK hendaknya memperhatikan karakteristik dan kebutuhan spesifik masyarakat nelayan. Saat ini pengembangan dibidang TIK untuk kenelayanan belum memiliki acuan untuk suatu pengembangan sebuah sistem teknologi. Oleh karena itu dengan menggunakan kajian dan memperhatikan pola produktivitas masyarakat nelayan maka diharapkan dapat mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan secara specifik akan teknologi informasi kenelayanan. Dengan menggunakan kerangka kerja ERP (enterprise resource planning) maka dapat diperoleh modul-modul kebutuhan informasi kenelayanan. Hasil dari penelitian ini adalah identifikasi kebutuhan informasi yang dikelompokkan pada modul kebutuhan informasi. Pengelompokkan kebutuhan yang tertuang dalam modul tersebut terdiri dari modul produksi kenelayanan dan modul distribusi kenelayanan.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2017-01-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/845
10.31504/komunika.v5i2.845
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 5 No. 2 (2016): KOMUNIKA; 83-90
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 5 No 2 (2016): KOMUNIKA; 83-90
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/845/525
Copyright (c) 2017 Putri Pradnyawidya Sari
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/846
2019-03-27T12:16:05Z
komunika:ART
INTENSITAS KOMUNIKASI MASYARAKAT NELAYAN DESA BLETOK KABUPATEN SITUBONDO
Eko, Bambang Riawan
Intensitas Komunikasi
Masyarakat Nelayan
Kabupaten Situbondo
DDC 302.23
Banyaknya orang duduk bergerombol di pelabuhan atau tempat-tempat umum pada masyarakat nelayan cukup menggelitik untuk dipertanyakan apa saja yang mereka bicarakan dalam aktivitas tersebut, sehingga munculah permasalahan dalam penelitian ini : “ Bagaimana Intensitas Komunikasi dan Materi apa yang dibicarakan oleh Masyarakat Nelayan Desa Bletok”. Penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif kuantitatif dengan populasi seluruh nelayan yang bertempat tinggal di Desa bletok, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo. Sampel diambil sebanyak 30% sehingga ketemu 55 orang responden,. Setelah data dikumpulkan dengan mengisi koesioner ternyata sebanyak tiga orang jawabannya tidak sesuai dengan yang diharapkan sehingga respondennya menjadi 52 orang. Jumlah ini yang diolah dengan menggunakan SPSS. Kesimpulan yang diperoleh adalah: (1) Intensitas komunikasi yang dilakukan oleh nelayan desa Bletok dalam berhubungan sesama komunitas lebih tinggi dibanding dengan yang lain. Meskipun sebagian masyarakat nelayan Desa Bletok memiliki Hp, tetapi perangkat ini kurang dimanfaatkan secara optimal. (2) Informasi yang dibicarakan dalam berhubungan secara langsung dengan keluarga, tetangga dan komunitas adalah informasi yang terkait dengan masalah disekitar lingkungannya. Sedangkan informasi yang dibicarakan dengan tokoh formal adalah tentang pekerjaan sebagai nelayan dan informasi yang dibicarakan dengan tokoh non formal adalah masalah agama. Sebaliknya informasi yang dibicarakan oleh nelayan dengan menggunakan Hp adalah informasi terkini yang dibahas media massa.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2017-01-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/846
10.31504/komunika.v5i2.846
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 5 No. 2 (2016): KOMUNIKA; 91-100
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 5 No 2 (2016): KOMUNIKA; 91-100
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/846/1049
Copyright (c) 2017 Bambang Riawan Eko
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/847
2019-03-27T12:25:13Z
komunika:ART
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT (KIM) DAERAH TERTINGGAL DI JAWA TIMUR DALAM PENYEBARLUASAN INFORMASI
Kasiyanto, Kasiyanto
Implementasi
Kebijakan KIM
Daerah Tertinggal
DDC 302.23
Penelitian ini menganalisis pelaksanaan KIM di daerah tertinggal di Jawa Timur. Terdapat 4 daerah tertinggal di Jawa Timur yaitu kabupaten Situbondo, kabupaten Bondowoso, kabupaten Sampang dan kabupaten Bangkalan. Dari 4 kabupten tersebut yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana KIM memanage, memediasi informasi dan mengedukasi insan informasi? Apa saja faktor penghambat pelaksanaan KIM daerah tertinggal di Jawa Timur ? Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori implementasi kebijakan publik. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses implementasi kebijakan KIM di daerah tertinggal Jawa Timur proses implementasinya sama dengan implementasi kebijakan KIM daerah lain, yaitu melalui proses dan pembinaan yang dilakukan Dinas Kominfo Jawa Timur. Hasil implementasinya menunjukkan bahwa pelaksaaan KIM terutama peran dalam memanage, memediasi informasi dan mengeduksi insan informasi relatif kurang maksimal melaksanakan kebijakan KIM, kurangnya peran KIM dalam memanage, memediasi informasi dan mengedukasi insan informasi. Kurang maksimalnya peran KIM disebabkan oleh 3 fakor, yaitu: Masalah dana yang tidak cukup untuk pembiayaan operasional KIM, masalah sarana dan prasarana yang kurang memadai, penggunaan dan pemanfaatan IT khususnya internet belum terpenuhi akibat dari masih rendahnya sarana dan prasarana seperti laptop dan tingginya kesenjangan digital di daerah tertinggal tersebut.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2017-01-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/847
10.31504/komunika.v5i2.847
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 5 No. 2 (2016): KOMUNIKA; 101-110
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 5 No 2 (2016): KOMUNIKA; 101-110
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/847/527
Copyright (c) 2017 Kasiyanto
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/848
2019-03-27T12:28:35Z
komunika:ART
PENGGUNAAN PORTAL WEB OLEH KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT DI KABUPATEN LOMBOK BARAT
Wahyudiyono, Wahyudiyono
penggunaan
portal web
kelompok informasi masyarakat
DDC 302.23
Jurnalisme warga mulai menjadi tren baru tentang bagaimana pembaca atau pemirsa membentuk informasi dan berita. Jurnalisme warga (citizen journalism) adalah aktivitas jurnalistik yang dilakukan oleh warga biasa (bukan wartawan). Konsep jurnalisme warga didasarkan warga masyarakat yang berperan aktif dalam proses pengumpulan, pelaporan, analisis, dan menyebarkan berita dan informasi. Jurnalisme warga banyak dilakukan kelompok informasi masyarakat (KIM). KIM tersebut menulis beritanya dalam portal web sendiri atau portal web milik pemerintah. Masalah dalam penelitian adalah bagaimana penggunaan portal web oleh anggota KIM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Narasumber adalah pejabat pembina KIM, pengurus pada tiga KIM dan tokoh mayarakat. Hasil penelitian menunjukkan anggota KIM banyak membuat berita melalui portal web. Mereka senang menulis dalam portal web sebab sering dibaca oleh pejabat pemerintah. Berita tentang keluhan warga, dengan cepat mendapat respon dari pemerintah. Penulisan berita melalui portal web dinilai efektif untuk menyampaikan permasalahan warga pada pejabat pemerintah tetapi kurang efektif untuk menyampaikan informasi pada masyarakat karena belum banyak masyarakat yang menggunakan internet.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2017-01-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/848
10.31504/komunika.v5i2.848
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 5 No. 2 (2016): KOMUNIKA; 111-119
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 5 No 2 (2016): KOMUNIKA; 111-119
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/848/528
Copyright (c) 2017 Wahyudiyono Wahyudiyono
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/849
2019-03-27T12:35:13Z
komunika:ART
KOMUNIKASI PARTISIPATORIS KEMITRAAN POLISI MASYARAKAT DALAM MENGANTISIPASI PAHAM RADIKAL “ISIS” DI SURABAYA
Fadeli, Muhammad
radikal
kemitraan
komunikasi partisipatoris
DDC 302.23
Fenomena faham radikal “ISIS” Islamic State of Iraq and Syria mengancam keutuhan bangsa. Pemerintah secara tegas melarang segala bentuk aktifitas dan ajaran ISIS. Polri sebagai pengayom dan pelindung masyarakat dalam hal keamanan dan keteriban telah melakukan langkah-langkah prefentif terhadap penyebaran paham radikal ISIS. Untuk membendung ajaran radikal tersebut diperlukan keterlibatan masyarakat sebagai mitra Polri. Peran serta masyarakat dalam menjaga kamtibmas adalah hal yang penting, disinilah dibutuhkan upaya Polisi merangkul masyarakat dalam mewujudkan community Policing. Komunikasi partisipatoris adalah bentuk komunikasi yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam bentuk kemitraan dengan Polisi. Partisipasi aktif masyarakat bersama Polri secara efektif dapat meminimalisir segala bentuk ancaman keamanan di tengah masyarakat. Pada hakikatnya tujuan Perpolisian masyarakat dalam bentuk forum kemitraan polisi masyarakat atau disingkat Polmas adalah terwujudnya kemitraan antara Polisi dan masyarakat lokal untuk mencegah maupun mencari jalan keluar atas masalah kamtibmas. Sehingga penanganan masalah tidak perlu melalui proses hukum formal. Kekuatan program perpolisian masyarakat atau Polmas Community Policing ini terletak bagaimana Polri mampu merangkul masyarakat dengan melakukan sosialisasi, komunikasi atau disebut kampanye persuasif kepada masyarakat sebagai mitra kerja.Metodologi penelitian ini adalah penggunaan komunikasi partisipatoris oleh warga masyarakat dalam menaggulangi faham radikal ISIS. Bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat partisipasi warga dalam berkomunikasi, memberi informasi tentang penanggulangan penyebaran paham radikal ISIS di Surabaya.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2017-01-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/849
10.31504/komunika.v5i3.849
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 5 No. 3 (2016): KOMUNIKA; 121-131
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 5 No 3 (2016): KOMUNIKA; 121-131
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/849/529
Copyright (c) 2017 Muhammad Fadeli
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/850
2019-03-27T12:39:52Z
komunika:ART
PENGARUH MOTIVASI PADA AKSEPTABILITAS BRILIAN MENGGUNAKAN UTAUT MODEL
Suhandiah, Sri
Ayuningtyas, Ayuningtyas
Brilian
Motivasi
UTAUT
DDC 005.36
Motivasi merupakan energi dalam diri seseorang yang digunakan untuk mencapai tujuan. Kemauan menggunakan teknologi untuk membantu belajar juga membutuhkan motivasi. Penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan motivasi dalam model UTAUT dan pengaruhnya pada akseptabilitas penggunaan Brilian serta menguji pengaruh gender pada minat pemanfaatan dan perilaku penggunaan Brilian. Penelitian dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan kepada 291 orang mahasiswa jurusan sistem informasi Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya dan diuji menggunakan path analysis. Hasil penelitian menyatakan bahwa model UTAUT menunjukkan adanya keterkaitan antara motivasi dan akseptabilitas Brilian. Motivasi (intrinsic dan ekstrinsik) dinyatakan memiliki keterkaitan yang signifikan dan berpengaruh secara positif terhadap perilaku penggunaan Brilian sedangkan faktor gender tidak mempengaruhi akseptabilitas Brilian.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2017-01-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/850
10.31504/komunika.v5i3.850
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 5 No. 3 (2016): KOMUNIKA; 132-142
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 5 No 3 (2016): KOMUNIKA; 132-142
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/850/530
Copyright (c) 2017 Sri Suhandiah, Ayuningtyas
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/851
2019-03-27T12:44:56Z
komunika:ART
SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB DI BALAI PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURABAYA
Rahayu, Ines Dwi
Sistem Informasi
Perpustakaan
Berbasis Web
DDC 005.36
Badan Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BPPKI) Surabaya merupakan salah satu organisasi Eselon III yang bergerak dalam bidang penelitian dibawah lembaga Pemerintahan Kementerian Republik Indonesia. Sebagai organisasi penelitian, sangat diperlukan sumber daya ilmiah yang berkualitas bagi seorang peneliti untuk sarana penunjang menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan atau sedang diteliti. Adanya pelayanan perpustakaan yang lambat serta pengolahan data adminisrasi perpustakaan yang manual menghambat kinerja peneliti dalam studi kepustakaan. Sehingga, dalam tulisan ini akan dikaji suatu model dan desain pengembangan sistem informasi perpustakaan yang dapat menjadi suatu sistem perpustakaan berbasis web dan dapat di implementasikan di perpustakaan BPPKI Surabaya. Metode penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan studi literatur, pengamatan, dan wawancara untuk analisis kebutuhan sistem. Metode perancangan sistem menggunakan metode analisis terstruktur yaitu dengan mengidentifikasi proses saat ini, merumuskan permasalahan yang terjadi, mendesain database dan desain form input dan output, membangun program berbasis web, dan terakhir dilakukannya sebuah pengujian sistem.Kesimpulan dari kajian ini yaitu dengan perancangan dan membangun sistem informasi perpustakaan barbasis web di BPPKI Surabaya untuk mempermudah proses pelayananan kinerja perpustakaan dan menghasilkan suatu laporan yang otomatis dan akurat.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2017-01-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/851
10.31504/komunika.v5i3.851
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 5 No. 3 (2016): KOMUNIKA; 143-152
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 5 No 3 (2016): KOMUNIKA; 143-152
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/851/531
Copyright (c) 2017 Ines Dwi Rahayu
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/852
2019-03-27T12:48:21Z
komunika:ART
SISTEM E-JURNAL BALAI PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURABAYA
Swaratunggadewi, Ari
Sistem Informasi
jurnal
e-jurnal
DDC 005.36
Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Surabaya merupakan unit pelaksana kerja dibawah Badan Litbang Kementrian Kominfo yang bergerak dibidang penelitian. Sebagai unit pelaksana kerja dalam pengolahan jurnal maka sistem jurnal berbasis elektronik atau e-jurnal sangatlah dibutuhkan untuk memanagement hasil penelitian. Dalam penelitian ini akan dikaji suatu model dan desain untuk sistem e-jurnal yang dapat diimplementasikan di BPPKI Surabaya. Metode penelitian ini menggunakan metode observasi dan untuk metode perancangan sistem menggunakan analisis terstruktur yang mana terdapat 4 tahapan yaitu membuat docflow, diagram fishbone, merancang conceptual data model serta physical data model. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu dapat mempermudah dalam pengelolaan jurnal, meminimalisir terjadinya kehilangan data serta mempermudah dalam pengaksesan jurnal online.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2017-01-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/852
10.31504/komunika.v5i3.852
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 5 No. 3 (2016): KOMUNIKA; 153-162
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 5 No 3 (2016): KOMUNIKA; 153-162
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/852/532
Copyright (c) 2017 Ari Swaratunggadewi
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/853
2019-03-27T12:53:09Z
komunika:ART
KECENDERUNGAN CALON ANGGOTA LEGESLATIF MEMANFAATKAN MEDIA SURAT KABAR DALAM KAMPANYE PEMILU 2014
Dollah, Baharuddin
Calon anggota legeslatif
kampanye pemilu
DDC 302.23
Kampanye merupakan hal yang penting di dalam sebuah proses pemilihan umum, karena dalam kampanye partai politik dan calon anggota legeslatif mengenalkan program, visi dan misinya. Salah satu strategi dilakukan oleh para caleg adalah berkampanye melalui media cetak surat kabar. Penelitian ini bertujuan untuk medeskripsikan kecenderungan Calon Anggota Legeslatif (Caleg) memanfaatkan media surat kabar, dalam pelaksanaan kampanye Pemilu 2014. Tipe penelitain ini adalah content analysis. Adapun populasi penelitian ini adalah seluruh pemberitaan Surat Kabar Fajar dan Tribun Timur yang terbit dari bulan Januari sampai dengan tanggal 5 Mei 2014, yang memuat pemberitaan masalah kampanye pemilu yang dilakukan oleh para caleg dari semua partai peserta pemilu tahun 2014 yang diekspos melalui surat kabar tersebut, sebanyak 76 pemberitaan. Data primer penelitian ini dikumpulkan dengan cara mendokumentasi seluruh pemberitaan sekitar pelaksanaan kampanye oleh para caleg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para caleg dalam memanfaatkan surat kabar masih rendah, dan belum siap akan program-program dan visi misinya masing-masing. Pemanfaatan media surat kabar baru dimanfaatkan oleh caleg yang bermodal besar, keluarga pejabat, pengusaha. Faktor modal yang menjadi kendala bagi sebagian besar caleg untuk memanfaatkan surat kabar dalam berkampanye. Model kampanye yang disampaikan berupa photo diri caleg, nomor urut pencalonannya, dan asal partai yang mengusungnya.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2017-01-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/853
10.31504/komunika.v5i3.853
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 5 No. 3 (2016): KOMUNIKA; 163-173
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 5 No 3 (2016): KOMUNIKA; 163-173
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/853/533
Copyright (c) 2017 Baharuddin Dollah
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/854
2019-03-27T12:58:26Z
komunika:ART
PEMANFAATAN JARINGANMOBILE BROADBAND SECARA PRODUKTIF
Winarko, Bagus
telekomunikasi
internet
seluler
broadband
DDC 005.36
Perkembangan teknologi telekomunikasi seluler sudah mulai memasuki era 5G.Datangnya teknologi diharapkan dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, namun penggunaan internet masih konsumtif, belum banyak memberikan manfaat yang bisa memberikan nilai tambah bagi penggunanya. Penelitian ini ingin mengetahui apakahjaringan mobile broadband dimanfaatkan untuk kegiatan yang produktif atau tidak?.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan diskriptif kuantitatif. Sumber data dari penelitian ini terdiri darimasyarakat yang menggunakan teknologi mobile broadband atau mengakses internet dengan menggunakan perangkat telepon seluler (smartphone) kemudian dipertajam dengan Focus Group Discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun mayoritas responden menggunakan jaringan broadband berbayar untuk mengakses internet, mayoritas responden masih menggunakannya untuk kegiatan komunikasi atau mengakses media sosial. Kegiatan tersebut mayoritas dilakukan untuk mengisi waktu luang saja, bukan untuk kegiatan yang lebih produktif seperti menambah ilmu pengetahuan, menambah penghasilan dan kegiatan produktif lainnya. Latar belakang pendidikan juga dapat mempengaruhi latar belakang penggunaan internet, semakin tinggi pendidikan responden maka makin sedikit responden menggunakan internet untuk mengisi waktu luang maupun untuk kegiatan yang tidak produktif. Perlunya edukasi penggunaan mobile broadband untuk kegiatan yang lebih berguna sehingga bisa meningkatkan produktifitas penggunanya tentu saja penanganannya berbeda-beda dari tiap lapisan pengguna. Orang tua/keluarga cenderung lebih berpengaruh terhadap responden dengan latar belakang pendidikan mulai SD/sederajat hingga diploma/S1 terhadap penggunaan internet secara produktif.Kata kunci: telekomunikasi, internet, seluler, broadband.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2017-01-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/854
10.31504/komunika.v5i3.854
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 5 No. 3 (2016): KOMUNIKA; 174-182
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 5 No 3 (2016): KOMUNIKA; 174-182
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/854/1050
Copyright (c) 2017 Bagus Winarko
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/987
2019-03-25T14:34:54Z
komunika:ART
Peran KIM Daerah Tertinggal dalam Memanage Informasi untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Masyarakat Sekitar
Trisnani, Trisnani
KIM daerah tertinggal
memanage informasi
meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan masyarakat
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa KIM belum berperan sebab dalam mencari, mengumpulkan dan mengelola informasi hasilnya masih rendah dibawah rata-rata. Dikatakan masih rendah karena petugas KIM dalam mencari informasi belum maksimal, kategori berperan apabila diatas rata-rata 50% dalam mencari informasi. Pencarian Informasi yang dominan, informasi pendidikan dan kebudayaan, menjadi informasi yang penting dan dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak di usia sekolah sebagai generasi penerus dan masa depan. Mengelola informasi untuk bahan diskusi dalam pertemuan KIM, Informasi yang penting dan perlu diketahui masyarakat, oleh petugas KIM dibagikan ke masyarakat, bisa melalui fasilitas yang ada seperti papan pengumuman, dan selebaran serta KIM sebagian besar belum memiliki usaha. Faktor yang menghambat untuk pengembangan KIM antaralain minimnya anggota KIM yang atif, sarana dan prasarana yang kurang memadai, anggota KIM kurang memahami penyebaran informasi melalui internet, pendidikan SDM KIM yang masih rendah. kurangnya komunikasi antar pengurus, dana tidak cukup untuk operasional pengembangan Kelompok Informasi Masyarakat.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2017-06-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/987
10.31504/komunika.v6i1.987
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 6 No. 1 (2017): KOMUNIKA; 30-40
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 6 No 1 (2017): KOMUNIKA; 30-40
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/987/pdf
Copyright (c) 2017 Trisnani
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1000
2019-03-26T10:33:36Z
komunika:ART
APLIKASI PERSEBARAN OBJEK WISATA DI KOTA DEPOK BERBASIS MOBILE GIS MEMANFAATKAN SMARTPHONE ANDROID
Armanto, Armanto
pariwisata
depok
aplikasi mobile
android.
pariwisata
depok
aplikasi mobile
android.
Masyarakat umumnya membutuhkan hiburan untuk menghilangkan kejenuhan kerja, salah satunya dengan berpergian atau berwisata. Sebagian besar dari mereka akan merencanakan kegiatan wisatanya terlebih dahulu dengan mencari informasi melalui internet. Namun hal ini menjadi kendala disaat kesibukan mereka, dikarenakan kurangnya informasi, letak tempat-tempat wisata di wilayah tersebut. Terutama informasi wisata pada kota Depok yang menyimpan kekhasan sejarah, potensi pariwisata, budaya dan kuliner yang unik. Dari permasalahan tersebut, dibuatlah aplikasi android "Depok On Touch" yang mengeksplorasi pariwisata kota Depok seperti objek wisata umum, tempat kuliner, tempat belanja, dan hotel. Dari adanya aplikasi ini diharapkan dapat mempromosikan pariwisata kota Depok ke masyarakat lokal maupun luar, dan dapat menjadi referensi bagi wisatawan yang hendak melakukan wisata ke kota Depok. Aplikasi "Depok On Touch" dibuat menjadi aplikasi berbasis android yang menerapkan teknologi mobile SIG (sistem informasi geografis) menggunakan Google Maps API. Daftar objek wisata yang sudah didaftarkan akan muncul pada aplikasi berupa nama tempat, alamat, foto, detail informasi, dan koordinat lokasi yang akan langsung terhubung dengan Google Maps. Dari hasil pengujian, seluruh spesifikasi fungsional dan tampilan menunjukkan respon seperti yang diharapkan. Dari pengujian kecepatan transfer data juga menunjukkan respon yang cepat, karena data yang diakses tidak terlalu besar untuk aplikasi mobile.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2017-06-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1000
10.31504/komunika.v6i1.1000
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 6 No. 1 (2017): KOMUNIKA; 57-64
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 6 No 1 (2017): KOMUNIKA; 57-64
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1000/pdf
Copyright (c) 2017 Armanto
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1011
2019-03-25T14:30:49Z
komunika:ART
Information Technology Governance untuk Manajemen Delivery dan Support Information Technology Menggunakan Framework COBIT 4.1 (Studi Kasus: Pemerintah Kota Surabaya)
Mulyo, Agus Ulum
Tata Kelola TI
COBIT
SWOT
BSC
CSF
DS (delivery and support)
Informatika
Tata kelola Teknologi Informasi (TI) akan berjalan dengan baik tergantung pada manajemen harmonisasi antara business strategy dan strategi TI instansi pemerintah, manajemen sumber daya TI dan manajemen resiko yang berhubungan dengan TI. Nilai TI merupakan elemen kunci untuk pendukung jalannya proses bisnis penyelenggaraan tata kelola TI di pemerintahan. Pencapaian nilai TI (IT value) memerlukan kerangka kerja (framework) supaya dapat mengontrol tata kelola lembaga.COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) didesain untuk keperluan tata kelola TI guna mengelola keseluruhan pengertian, pemahaman dan manajemen resiko serta keuntungan yang saling terkait antara informasi dan teknologinya. COBIT merupakan platform teknis TI yang independen yang dapat diadopsi oleh setiap organisasi, berstandar terbuka guna pengontrolan teknologi informasi. Tujuan yang akan dicapai pada penulisan ini adalah menghasilkan usulan dan rekomendasi terhadap tata kelola TI domain delivery dan support sebagai bagian dari proses tata kelola TI bagi pemerintah kota Surabaya guna mewujudkan lembaga pemerintahan yang profesional, transparan dan akuntabel dalam mencapai visi “Surabaya Cerdas dan Peduli”. Hasil kajian ini adalah proses TI dalam domain delivery dan support masih dikelola secara sebagian, sehingga ke depan untuk mendapatkan manfaat maksimal dari nilai TI yang diinvestasikan memerlukan perhatian yang lebih komprehensif dan integral.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2017-06-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1011
10.31504/komunika.v6i1.1011
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 6 No. 1 (2017): KOMUNIKA; 1-18
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 6 No 1 (2017): KOMUNIKA; 1-18
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1011/pdf
Copyright (c) 2017 Agus Ulum Mulyo
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1013
2019-03-25T14:36:00Z
komunika:ART
ANALISIS ISI BERITA PROF. A. AMIRUDDIN SEBAGAI KOMUNIKATOR DAN VISIONER DI HARIAN FAJAR MAKASSAR
Dollah, Baharuddin
Kepemimpinan
Komunikator
Visioner
Komunikasi
Analisis isi berita tentang Prof. A. Amiruddin sebagai komunikator dan visioner di Harian Fajar Makassar merupakan suatu kajian yang sangat penting di dalam sebuah proses komunikasi, kepemimpinan dan ke pemerintahan. Permasalahan yang diangkat adalah Bagaimana opini masyarakat yang disampaikan melalui Harian Fajar tentang Prof A. Amiruddin; Bagaimana mendeskripsikan kecenderungan isi pemberitaan Prof. A. Amiruddin dan Bagaimana sikap masyarakat terhadap Prof A. Amiruddin. Penelitian ini dilaksanakan di kota Makassar. Adapun populasi penelitian ini adalah seluruh pemberitaan khusus dalam kolom opini tentang Prof A. Amiruddin yang dimuat di harian Fajar sejak tanggal 24 Maret sampai dengan 30 April 2014. Pengumpulan datanya dilakukan selama tiga puluh delapan (38) hari yang memuat tentang dan sekitar pemberitaan perilaku Prof. A. Amiruddin selama hidupnya (Memorabilia). Dan Objek yang diteliti adalah pemberitaan berupa opini menurut berbagai kalangan, terhadap prilaku Prof. A. Amiruddin selama menduduki beberapa jabatan penting. Data primer dalam penelitian ini dikumpulkan dengan cara mendokumentasi seluruh berita Prof. A. Amiruddin yang diterbitkan di harian Fajar Makassar. Data yang telah terkumpul selanjutnya dicoding dan dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas berita cenderung agar Prof Amiruddin layak ditetapkan sebagai komunikator dan visioner. Olehnya itu perlu diberi penghargaan untuk mengenang jasa-jasanya.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2017-06-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1013
10.31504/komunika.v6i1.1013
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 6 No. 1 (2017): KOMUNIKA; 41-56
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 6 No 1 (2017): KOMUNIKA; 41-56
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1013/pdf
Copyright (c) 2017 Baharuddin Dollah
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1035
2019-03-25T14:38:00Z
komunika:ART
ANALISIS ISI OPINI PUBLIK TENTANG KEBIJAKKAN PEMERINTAH PUSAT DI BIDANG SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA
Purwandini, Fita Sari
analisis isi
opini publik
kebijakan pemerintah pusat
bidang sosial
ekonomi dan budaya
Komunikasi Media
Berdasarkan data kajian Opini Publik pada Surat kabar Jawa Pos edisi Februari 2015 dapat disimpulkan bahwa 1). Issue kebijakan pemerintah ditemukan sebanyak 40 bidang pemberitaan , sektor sandang sebanyak 1 kali, sektor pangan sebanyak 8 kali, sektor papan sebanyak 8 kali, sektor kesehatan sebanyak 9 kali, sektor Pendidikan sebanyak 13 kali. Sector Peran Serta Masyarakat sebanyak 1 kali. Informasi terkait kebijakan pemerintah lainnya seperti sanitasi tidak terekspos oleh surat kabar Jawa Pos edisi Februari. Melihat Surat kabar Jawa Pos terbukti mengtamakan berita dan pendidikan sesuai fungsi media, sebagai sumber informasi. 2) Hasil kajian pada Surat kabar Jawa Pos edisi Februari terkait pemberitaan Subyek Berita, menemukan Frame Tentang Kementerian/Lembaga, bekerja sudah maksimal tetapi belum berhasil. Hal ini karena kurang profesional 3). Kesan berita; terkait pemberitaan kebijakan pemerintah yang di ekspos surat kabar Jawa Pos edisi Februari adalah kesan positif. 4). Jenis kelamin narasumber, lebih besar berjenis kelamin laki-laki saja. Dari pada nara sumber perempuan.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2017-06-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1035
10.31504/komunika.v6i1.1035
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 6 No. 1 (2017): KOMUNIKA; 65-74
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 6 No 1 (2017): KOMUNIKA; 65-74
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1035/pdf
Copyright (c) 2017 Fita Sari Purwandini
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1047
2019-03-25T14:55:39Z
komunika:ART
MENILIK DILEMA IDEOLOGI RADIO SWASTA LOKAL DAN STRATEGI PERIKLANANNYA
Priliantini, Anjang
periklanan
strategi
lokalitas
Radio
Swasta
Lokal
Periklanan adalah penghasilan utama sebuah media untuk menutupi biaya operasional mereka. Namun faktanya, distribusi iklan di Indonesia sebagian besar hanya berputar di Jakarta, dan sisanya diperebutkan oleh stasiun radio lokal di seluruh Indonesia. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui strategi periklanan yang dilakukan oleh radio lokal dalam mendapatkan pengiklan. Lebih dari itu, radio lokal perlu menjaga unsur lokalitas. Jadi, tujuan kedua artikel ini adalah mengetahui strategi untuk mendapatkan iklan lokal. Artikel deskriptif ini menggunakan metode studi pustaka dan wawancara tidak terstruktur dengan pemilik radio Dieng Selaras, Banjarnegara. Hasilnya menemukan bahwa strategi periklanan radio lokal menerapkan manajerial modern, melakukan survei, menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, menciptakan hubungan yang terpercaya, dan inovasi program. Sedangkan strategi untuk menarik pengiklan lokal antara lain menetapkan suku bunga rendah, berkomitmen untuk memberikan porsi iklan lokal yang lebih besar, dan pengiklan yang terlibat dalam proses produksi iklan sebelum ditayangkan.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2017-11-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1047
10.31504/komunika.v6i2.1047
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 6 No. 2 (2017): KOMUNIKA; 18-28
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 6 No 2 (2017): Komunika; 18-28
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1047/pdf
Copyright (c) 2017 Anjang Priliantini
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1109
2019-03-25T14:55:39Z
komunika:ART
INDUSTRI TELEVISI DAN WAJAH BURAM POLITIK INDONESIA
Azwar, Azwar -
Politik
Televisi.
Kajian Media
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadinya komersialisasi penyiaran publik di Indonesia, khususnya dalam industri televisi. Industri televisi yang hanya mementingkan kepentingan komersil berdampak pada menurunnya nilai-nilai demokarasi (degradasi) dan juga akan berdampak terjadinya pluktokrasi politik. Hal tersebut akhirnya berdampak buruk pada kehidupan berbangsa dan bernegara. Penelitian ini mengungkap persoalan tersebut dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) dimana data sekunder penelitian ini ada teks-teks yang sudah berhasil dikumpulkan dari pustaka. Penelitian ini merujuk pada pendapat Edward S Herman tentang eksternalitas komersialisasi penyiaran publik. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa komersialisasi televisi berdampak negatif terhadap penyiaran publik di Indonesia. Bentuk komersialisasi televisi itu juga telah merasuk ke panggung politik, sehingga menurunkan kualitas demokrasi di Indonesia. Dampak eksternalitas ini juga dapat dilihat dari tampilnya orang-orang kaya di panggung politik.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2017-11-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1109
10.31504/komunika.v6i2.1109
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 6 No. 2 (2017): KOMUNIKA; 10-17
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 6 No 2 (2017): Komunika; 10-17
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1109/pdf
Copyright (c) 2017 Azwar
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1118
2019-03-26T10:18:39Z
komunika:ART
MOBILE APLIKASI GOLINK APPS UNTUK KEMUDAHAN AKSESIBILITAS TERHADAP PELAYANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Sagirani, Tri
Wardhanie, Ayouvi Poerna
Wahyuningtyas, Nunuk
mobile aplikasi
anak berkebutuhan khusus
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Upaya membentuk kemandirian anak berkebutuhan khusus (ABK) melalui penguatan pada orang tua dan keluarga ABK menjadi prioritas penting dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi ABK untuk hidup bersama, berdampingan dengan masyarakat. Perluasan kemudahan aksesibilitas terhadap pelayanan umum, kebijakan lingkungan yang ramah ABK dan perkembangan teknologi informasi menjadikan ABK menjadi individu yang bermartabat sebagaimana mestinya. Guna melakukan perluasan dalam peningkatan layanan ABK sebuah organisasi yang berkecimpung dalam pelayanan ABK membutuhkan dukungan berupa pemanfaatan dan pengembangan teknologi informasi dibeberapa titik aktivitas yang ada. Pemanfaatan dan pengembangan teknologi informasi dilakukan dengan merancang dan membangun sistem yang diberi nama goLink Apps berbasis android untuk menjawab tantangan kedepan. Aplikasi ini dapat melakukan pencatatan dan mengumpulkan data ABK yang tersebar, menjembatani mitra dengan para orang tua ABK dalam hal memberikan informasi kegiatan dan menyediakan layanan konsultasi/ sharing online antara orang tua, relawan dan pengelola organisasi, juga sebagai wadah/ ruang promosi untuk penjualan hasil karya dari ABK. Ujicoba untuk menjalankan aplikasi dilakukan pada lima belas orang yang terdiri dari relawan, orang tua, pengelola dan masyarakat umum. Hasil ujicoba dievaluasi menggunakanUser Experience Questionnaire (UEQ)dan menghasilan nilai excellent pada daya tarik, efisiensi, ketepatan, stimulasi dan kebaruan serta nilai good pada kejelasan.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2017-11-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1118
10.31504/komunika.v6i2.1118
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 6 No. 2 (2017): KOMUNIKA; 41-50
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 6 No 2 (2017): Komunika; 41-50
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1118/pdf
Copyright (c) 2017 Tri Sagirani, Ayouvi Poerna Wardhanie, Nunuk Wahyuningtyas
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1119
2019-03-25T14:55:39Z
komunika:ART
IMPLEMENTASI METODE SERVQUAL DAN SAW UNTUK ANALISA KEPUASAN PASIEN BERDASARKAN KUALITAS PELAYANAN POLI RAWAT JALAN
Putro, Sigit Susanto
Rahmanita, Eza
Isnaniyah, R Siti
Instalasi Rawat Jalan
Kualitas Pelayanan
Service Quality
Sistem Pendukung Keputusan
Simple Additive Weighting (SAW)
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pelayanan rumah sakit berperan penting dalam menjaga nama baik sebuah instansi rumah sakit. Untuk mencapai pelayanan yang prima, perlu adanya suatu ulasan kepada pegawai rumah sakit agar dapat melakukan peningkatan dan perbaikan dalam pelayanannya. Oleh sebab itu dibangun aplikasi analisa kepuasan pasien berdasarkan kualitas pelayanan rumah sakit untuk mengetahui sejauh mana kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien. Aplikasi ini mengimplementasikan metode Service Quality (ServQual) untuk menghitung kualitas pelayanan yang diberikan dan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk melakukan perhitungan pembobotan dan pencarian prioritas. Berdasarkan uji coba sistem yang dilakukan pada 8 poli rawat jalan di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan didapatkan hasil pihak rumah sakit harus memperbaiki jadwal kedatangan dokter dengan nilai gap sebesar 0,8900, nilai ini lebih tinggi dibandingkan pernyataan yang lain. Sedangkan poli mata pada instalasi ini memiliki prioritas terbesar untuk dilakukan perbaikan dibandingkan dengan 7 poli lainnya dengan nilai akhir 0,9229. Dengan hasil yang didapatkan tersebut, diharapkan pihak rumah sakit dapat memberikan perbaikan pelayanannya.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2017-11-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1119
10.31504/komunika.v6i2.1119
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 6 No. 2 (2017): KOMUNIKA; 1-9
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 6 No 2 (2017): Komunika; 1-9
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1119/pdf
Copyright (c) 2017 Sigit Susanto Putro, Eza Rahmanita, R Siti Isnaniyah
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1122
2019-03-25T14:55:39Z
komunika:ART
REVITALISASI FUNGSI HUMAS PEMERINTAH DALAM TATA KELOLA INFORMASI DI BIRO HUMAS PEMPROV JABAR
Budhirianto, Syarif
Sunarsi, Risa
revitalisasi
humas pemerintah
tata kelola.
Tata Kelola
Hubungan masyarakat (humas) pemerintah dalam menyampaikan informasi tentang program dan kinerja pemerintah kepada masyarakat, dituntut menyesuaikan dengan dinamika teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat. Upaya revitalisasi urgen dilakukan dalam penelitian ini, yaitu bagaimana fungsi humas pemerintah dalam tata kelola informasi agar lebih optimal dimanfaatkan masyarakat. Penelitian ini bersifat deskriptif-kualitatif, teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan informan kunci yang memunyai kapasitas dan pengalaman di bidangnya, selanjutnya peneliti mengeksplorasi dan konstruksinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum Biro Humas Pemprov Jabar sebagian besar telah melaksanakan tata kelola informasi publik dengan standar pelayanan yang baik, namun diperlukan perubahan paradigma baru sesuai tuntutan informasi yang lebih transparan dan aktual, yaitu memberikan penguatan fungsi perbaikan pelayanan publik yang lebih terarah dan komprehensif, serta membangun citra dan reputasi lembaga kehumasan. Kemampuan sumber daya manusia perlu dilakukan pembenahan untuk mendapat petugas humas yang kompeten dan professional dibidangnya sesuai Standar Kerja Nasional Indonesia.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2017-11-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
application/vnd.openxmlformats-officedocument.wordprocessingml.document
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1122
10.31504/komunika.v6i2.1122
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 6 No. 2 (2017): KOMUNIKA; 29-40
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 6 No 2 (2017): Komunika; 29-40
2579-5899
2303-1700
eng
ind
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1122/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1122/1729
Copyright (c) 2017 Syarif Budhirianto, Risa Sunarsi
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1172
2019-03-26T10:15:50Z
komunika:ART
IMAGE PROCESSING WARNA UNTUK PROSES INTERUPSI LED PADA LAMPU LALU LINTAS BERBASIS OPEN CV
Oktivasari, Prihatin
Ardiansyah, Erwin
image processing
lampu lalu lintas
phyton
warna contessa
Lampu lalu lintas merupakan alat yang digunakan untuk mengatur kendaraan bermotor pada sebuah persimpangan jalan agar tidak terjadi kemacetan dan arus kendaraan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Kemacetan lalu lintas bisa menyebabkan pengurangan efisiensi waktu dan biaya. Kendaraan darurat seperti ambulan, pemadam kebakaran dan kendaraan polisi yang akan melintasi lampu lalu lintas juga pasti akan terhambat di perjalanan untuk melakukan pertolongan darurat ke tempat tujuan. Dalam penelitian ini, dilakukan perancangan sistem cerdas pengaturan lampu lalu lintas untuk kendaraan darurat dengan menggunakan image processing berbasis OpenCV dan phyton programming. Citra yang diolah berupa objek warna contessa. Sistem ini memiliki delay yang sangat kecil dalam pergerakan objek yang lamban, sehingga dapat bermanfaaat bagi kendaraan darurat seperti ambulan, pemadam kebakaran dan kendaraan kepolisian agar tidak terjebak kemacetan pada persimpagan traffic light. Kondisi maksimum citra warna contessa yang dapat ditangkap terbaik oleh kamera dan sistem berjalan optimal yaitu pada jarak maksimum 90 cm, intensitas cahaya 9600 lumen dengan delay untuk proses interupsi LED berubah warna hijau adalah 0 detik.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2017-11-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1172
10.31504/komunika.v6i2.1172
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 6 No. 2 (2017): KOMUNIKA; 51-62
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 6 No 2 (2017): Komunika; 51-62
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1172/pdf_1
Copyright (c) 2017 Prihatin Oktivasari, Erwin Ardiansyah
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1173
2019-03-26T11:25:23Z
komunika:ART
KAJIAN NETWORK MONITORING SYSTEM MENGGUNAKAN NAGIOS DENGAN WHATSAPP SEBAGAI NOTIFIKASI ALERT
Oktivasari, Prihatin
Habibullah, Tubagus
Network Monitoring System
Nagios
WhatsApp messenger
TIK
Salah satu tujuan dibuatnya Network Monitoring System adalah agar network administrator dapat selalu memantau seluruh kegiatan perangkat penting dari jaringan komputer seperti router, switch, komputer client, dan lain-lain. Nagios merupakan salah satu aplikasi open source untuk network monitoring dan memiliki banyak plugins yang dapat digunakan untuk memaksimalkan proses monitoring perangkat jaringan yang ada. Beberapa fitur yang dimiliki Nagios seperti monitoring, alert, report, memantau resource CPU load, memory, status up/down, up time, data traffic, bandwidth dari perangkat. Nagios sendiri dapat dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan. Salah satu fitur penting dalam Network Monitoring System adalah notifikasi alert, yaitu sistem pemberitahuan notifikasi kepada kontak network administrator jika sistem mendeteksi adanya permasalahan pada host maupun service. Pemberitahuan notifikasi dirancang menggunakan WhatsApp messenger. Pengujian sistem dilakukan dengan menguji fungsionalitas kinerja sistem Nagios. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa Nagios dapat mendeteksi perubahan status dengan selang waktu interval 5 menit untuk hosts dan 10 menit untuk services, notifikasi alert dapat terkirim kepada Group Telegram dengan selang waktu rata-rata 5-10 menit setelah Nagios mendeteksi adanya perubahan status down/recovery, dan Event Handler dapat melakukan restart terhadap services yang gagal fungsi dengan rata-rata waktu aksi 2 menit. Hal ini membuktikan bahwa Nagios dapat memonitoring perangkat dan services pada jaringan dengan baik sesuai dengan konfigurasi yang telah dilakukan.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2017-12-06
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1173
10.31504/komunika.v6i3.1173
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 6 No. 3 (2017): KOMUNIKA; 34-43
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 6 No 3 (2017): KOMUNIKA; 34-43
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1173/pdf
Copyright (c) 2017 Prihatin Oktivasari, Tubagus Habibullah
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1221
2019-03-26T14:50:13Z
komunika:ART
PEMANFAATAN AUGMENTED REALITY (AR) SEBAGAI PROTOTYPE MEDIA BELAJAR PENDUKUNG DALAM PRAKTIKUM PENYAMBUNGAN SERAT OPTIK
Usada, Elisa
augmented reality
media belajar AR
fusion splicing
Multimedia
Augmented Reality
Institut Teknologi Telkom Purwokerto saat ini masih mengalami kendala keterbatasan perangkat praktikum pada beberapa mata kuliah praktikum, salah satunya adalah pada penyelenggaraan praktikum penyambungan serat optik. Perangkat penyambungan yaitu fusion splicer yang dimiliki oleh laboratorium ITTP saat ini baru berjumlah satu buah. Eksplorasi mahasiswa terhadap perangkat fusion splicer hanya terbatas pada saat pertemuan praktikum saja. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dikembangkan media belajar pendukung yang memberi peluang kepada mahasiswa untuk dapat mengeksplorasi perangkat fusion splicer selain di laboratorium. Teknologi AR dapat menampilkan model 3D dari suatu perangkat beserta animasinya, sehingga mahasiswa dapat mengetahui bentuk usion splicer beserta bagian-bagiannya. AR juga dapat menampilkan video, sehingga aktifitas penggunaan fusion splicer secara nyata dapat ditampilkan kepada mahasiswa. Rumusan masalah yang akan dikaji lebih lanjut adalah bagaimana susunan muatan materi praktikum yang akan ditampilkan, interaktifitas yang akan diterapkan, dan apakah aplikasi dapat tampil dengan baik di smartphone. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah SDLC dengan siklus waterfall. Penelitian menghasilkan prototype media belajar praktikum berbasis mobile AR dengan materi yang disampaikan; persiapan praktikum, pemotongan serat optik, penyambungan serat optik, dan pengetesan. Interaksi dengan pengguna menggunakan virtual button.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2018-05-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1221
10.31504/komunika.v7i1.1221
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 7 No. 1 (2018): KOMUNIKA; 9-17
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 7 No 1 (2018): KOMUNIKA; 9-17
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1221/pdf
Copyright (c) 2018 Elisa Usada
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1227
2019-03-26T11:25:23Z
komunika:ART
PEMANFAATAN WHATSAPP SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DAN KEPUASAN DALAM PENYAMPAIAN PESAN DIKALANGAN TOKOH MASYARAKAT
Trisnani, Trisnani
Utilization
Whatsapp
Media Communications
Messages
Penelitian Pemanfaatan WhatsApp Sebagai Media Komunikasi Dan Kepuasan Dalam Penyampaian Pesan telah dilakukan bulan Mei 2017. Dengan metode deskriptif didukung wawacara mendalam; Masyarakat sebagian besar sudah memiliki perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi, perangkat yang sering digunakan hendphone (2G). Jenis internet yang digunakan bersama dirumah; Fixed Line dan Wireless Hotspot. Akun media sosial yang sering di akses. Facebook,. Instagram, google+, linkedIn, Twitter, path, Whatsapp, BBM, Yuotube. Instant Messaging yang sering digunakan; whatsApp (WA). WA paling dominan digunakan. Pada saat ini, WA telah dimanfaatkan oleh tokoh masyarakat untuk berkomunikasi dalam menyampaikan pesan kepada sasarannya, jadi saat ini meskipun masih berkomunikasi secara langsung. Tokoh masyarakat memanfaatkan WA sebagai media komunikasi dalam menyampaikan pesan, informasi yang disampaikan lebih efektif dan merupakan kepuasan tersendiri karena menggunakan teknologi informasi (WA) pesan lebih cepat diterima kepada sasaran. Isi pesan; berupa; keamanan lingkungan, ikatan sosial, pendidikan, kesejahteraan dan pekerjaan serta hiburan
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2017-12-06
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1227
10.31504/komunika.v6i3.1227
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 6 No. 3 (2017): KOMUNIKA; 1-12
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 6 No 3 (2017): KOMUNIKA; 1-12
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1227/pdf
Copyright (c) 2017 trisnani trisnani
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1235
2019-03-26T11:25:23Z
komunika:ART
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP ECOMMERCE
Sari, Putri Pradnyawidya
regresi linier berganda
media online
ecommerce.
TIK
Tingginya pengguna media online di Indonesia menimbulkan optimisme para pelaku industri untuk mulai beralih kebisnis media online. Para creator digital mulai mengkonvergen segala bentuk perkembangan gaya hidup masyarakat dengan teknologi digital termasuk ecommerce. Banyaknya ecommerce yang bermunculan di internet menyebabkan masyarakat mempunyai banyak pilihan untuk memanfaatkannya. Oleh karena itu ketika media online ecommerce menjadi sangat produktif di internet maka menjadi menarik apabila melakukan analisis mengenai parameter-parameter yang mempengaruhi media online ecommerce dan sejauh mana tingkat kepercayaan masyarakat terhadap website travel. Dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda maka diharapkan dapat memberikan analisa yang compatibel mengenai media online ecommerce. Berdasarkan analisa yang sudah dilakukan terhadap data yang diperoleh dari survei online untuk penelitian analisis faktor kepercayaan masyarakat terhadap media online ecommerce adalah dari semua variabel pada faktor personality hanya variabel pendidikkan saja yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel tingkat kepercayaan media online ecommerce. Maka dapat disimpulkan bahwa pendidikkan merupakan variabel terpenting dalam pengaruhnya terhadap tingkat kepercayaan media online ecommerce.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2017-12-06
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1235
10.31504/komunika.v6i3.1235
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 6 No. 3 (2017): KOMUNIKA; 52-61
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 6 No 3 (2017): KOMUNIKA; 52-61
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1235/pdf
Copyright (c) 2017 Putri Pradnyawidya Sari
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1245
2019-03-26T11:25:23Z
komunika:ART
PERANCANGAN TATA KELOLA TI KOTA PASURUAN DENGAN COBIT 4.1
Kardono, Suryo Setiyo
Teknologi informasi (TI) dapat digunakan dalam membantu proses penyelenggaraan pemerintahan dalam hal pelayanan kepada masyarakat. Penggunaan TI pada Pemerintah Kota Pasuruan saat ini tidak berjalan secara maksimal dalam proses pelayanan kepada masyarakat walaupun telah ditunjang oleh infrastruktur TI dan web site. Hal ini dikarenakan pelaksanaan tata kelola TI di Pemerintah Kota Pasuruan masih mengalami permasalahan pada proses perencanaan strategis TI yang belum didukung dengan aturan dan prinsip-prinsip tata kelola TI yang baik. Sehingga perencanaan investasi TI yang dilakukan tidak didasari dari analisis kebutuhan bisnis Kota Pasuruan, serta belum adanya kesadaran mengenai pentingnya perencanaan investasi TI yang dilakukan selaras dan terintegrasi dengan visi, misi, tujuan dan strategi Pemerintah Kota Pasuruan. Penelitian ini mencoba merancang suatu model tata kelola TI yang berupa usulan kebijakan pendefinisian rencana strategis TI (PO1) menggunakan COBIT framework 4.1. Penelitian pada penelitian ini mengunakan metode mixed methods dengan pendekatan Sequential Transformative Strategy mempunyai perbedaan pada metode pengumpulan data yaitu metode kualitatif dan metode induktif. Hasilnya adalah metode tata kelola TI untuk Pemkot Pasuruan.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2017-12-06
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1245
10.31504/komunika.v6i3.1245
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 6 No. 3 (2017): KOMUNIKA; 21-33
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 6 No 3 (2017): KOMUNIKA; 21-33
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1245/pdf
Copyright (c) 2017 Suryo Setiyo Kardono
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1246
2019-03-26T11:25:23Z
komunika:ART
PENGGUNAAN HP ANTARA MASYARAKAT DESA PESISIR DAN MASYARAKAT DESA PEGUNUNGAN
Eko, Bambang Riawan
Penggunaan HP
Masyarakat Pesisir
Masyarakat Pegunungan
Komunikasi dan Media
Handphone sebagai perangkat komunikasi banyak dimanfaatkan oleh setiap orang termasuk diantara masyarakat pesisir dan masyarakat pegunungan. Sebagai produk kebudaayaan, maka penggunaan HP sangat dipengaruhi oleh masyarakat dan sebalinya masyarakat akan memilih perangkat HP sesuai dengan kegunaannya sehingga menjadi puas. Penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptip kuantitatif. Lokasi penelitian di Desa Jangkar Kecamatan Jangkar mewakili desa pesisir dan Desa Telogo Sari, kecamatan Sumber Malang mewakili desa pegunungan. Penggalian data melalui wawancara mendalam melalui kuesioner berstruktur kepada responden yang dipilih secara acak. Kesimpulan yang diperoleh adalah: (1) Jumlah orang yang menggunakan perangkat HP 2G saat ini masih banyak digunakan baik oleh masyarakat desa pesisir maupun desa pegunungan, sedang yang menggunakan android (4G) jumlahnya masih sedikit; (2).Telkomsel ternyata mendominasi provider baik di desa pesisir maupun di desa pegunungan. Meskipun begitu desa pesisir lebih variatif jumlah providernya lebih banyak dibanding dengan desa pegunungan; (3). Umur adalah salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang dalam menggunakan perangkat HP
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2017-12-06
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1246
10.31504/komunika.v6i3.1246
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 6 No. 3 (2017): KOMUNIKA; 13-20
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 6 No 3 (2017): KOMUNIKA; 13-20
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1246/pdf
Copyright (c) 2017 Bambang Riawan Eko
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1250
2019-03-26T11:25:23Z
komunika:ART
TRANSAKSI E-COMMERCE MASYARAKAT JAWA TIMUR
Wahyudiyono, Wahyudiyono
transaksi
e-commerce
masyarakat
E-commerce di Indonesia tumbuh pesat seiring dengan pesatnya pertumbuhan pengguan internet. Pelaku e-commerce juga tumbuh mengikuti trend belanja online di masyarakat. Pelaku transaksi e-commerce oleh perusahaan e-commerce besar yang menjual barang secara online mudah dilihat perkembangannya tetapi pelaku e-commerce yaitu penjual dan pembeli di masyarakat jarang memperoleh perhatian. Penelitian ini melihat profil pelaku e-commerce dan bagaimana transaksi e-commerce dilakukan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan di Jawa Timur dengan melakukan clustering terhadap kota sampai tingkat Rukun Tetangga. Pemilihan responden di tingkat RT menggunakan systematic sampling. Pelaku e-commerce merata dari kalangan muda mulai umur 15 tahun sampai 45 tahun. Barang yang dibeli dan dijual paling banyak pakaian, sepatu, perhiasan serta perangkat elektronik. Pembayaran transaksi e-commerce kebanyakan dilakukan dengan transfer ke rekening penjual atau ke rekening pihak ketiga dan pembayaran di tempat setelah barang diterima (cash on delivery). Media penjualan kebanyakan dilakukan dengan media online yang tidak berbayar seperti media sosial dan iklan baris online.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2017-12-06
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1250
10.31504/komunika.v6i3.1250
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 6 No. 3 (2017): KOMUNIKA; 44-51
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 6 No 3 (2017): KOMUNIKA; 44-51
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1250/pdf
Copyright (c) 2017 Wahyudiyono -
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1272
2019-03-26T14:50:13Z
komunika:ART
STRATEGI PENGUATAN IKNB MELALUI AUDIT TATA KELOLA DAN MANAJEMEN RISIKO TEKNOLOGI INFORMASI PADA USAHA START UP MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK (STUDI KASUS : OTORITAS JASA KEUANGAN)
Sonata, Fifin
audit tata kelola
COBIT
manajemen risiko
teknologi informasi
TIK
Perkembangan sektor usaha rintisan/startup berbasis teknologi informasi (TI) dari tahun ke tahun semakin meningkat pesat. Karena itu saatnya OJK membutuhkan metode khusus yang digunakan untuk audit tata kelola dan manajemen risiko TI bisnis startup untuk dapat mengevaluasi, memanajemen dan menjamin pesatnya teknologi informasi dalam usaha rintisan/startup menjadi lebih kondusif dan kredibel. Salah satu metode yang digunakan untuk melakukan audit tata kelola dan manajemen risiko TI adalah COBIT (Control Objective for Information and Related Technology) Framework. COBIT framework berfungsi memberikan manajer, auditor, dan pengguna teknologi informasi dengan kumpulan umum tindakan, indikator, proses dan praktik terbaik untuk membantu usaha startup dalam memaksimalkankeuntungan yang diperoleh melalui penggunaan teknologi informasi dan berkembang sesuai IT Governance dan kontrol dalam sebuah perusahaan startup. COBIT yang diterapkan terhadap audit tata kelola teknologi informasi dan managemen risiko memberikan kebaruan bagi OJK dimana sebelumnya belum ada framework untuk startup yang dapat menunjang kerja audit tata kelola teknologi informasi beserta management risikonya. Dan yang dilakukan OJK masih sebatas audit managemen risiko pada intansi keuangan dan perbankan saja. Pada penelitian ini menggunakan model kuisioner terhadap 22 perusahaan startup dibawah naungan OJK. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa domain PO (Planning & Organizing), AI (Acquisition & Implementation), DS (Delivery & Support), dan ME (Monitoring and Evaluated) yang digunakan dalam COBIT terhadap 28 perusahaan berada pada level 2, yang artinya bahwa perusahaan telah memiliki pola yang berulangkali dilakukan dalam melakukan manajemen aktivitas terkait dengan tata kelola teknologi informasi, namun keberadaannya belum terdefinisi secara baik dan formal sehingga masih terjadi ketidakkonsistenan. Penelitian ini mempunyai dampak positif bagi OJK dan pelaku bisnis rintisan/startup. Selain itu, standar COBIT ini juga dapat memberikan masukan dan solusi bagi OJK untuk perbaikan pengelolaan TI di masa yang akan datang.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2018-05-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1272
10.31504/komunika.v7i1.1272
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 7 No. 1 (2018): KOMUNIKA; 30-36
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 7 No 1 (2018): KOMUNIKA; 30-36
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1272/pdf
Copyright (c) 2018 Fifin Sonata
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1318
2019-03-26T14:50:13Z
komunika:ART
IMPLEMENTASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DOSEN DALAM BIDANG PENGAJARAN DENGAN GRAPHIC RATING SCALES
Lemantara, Julianto
Sistem Pendukung Keputusan
Dosen Terbaik
Graphic Rating Scales
Sistem Pendukung Keputusan
Stikom Surabaya adalah perguruan tinggi yang bergerak di bidang teknologi komputer. Dalam kegiatan operasional pengajaran, pihak Stikom Surabaya masih menemukan keluhan mahasiswa tentang dosen datang terlambat, dosen sering tidak hadir dan mengganti kuliah, dosen kurang jelas dalam mengajar, dosen terlambat mengumpulkan nilai dan soal ujian, dan lain-lain. Oleh karena itu, pihak manajemen harus mempertimbangkan faktor kinerja dosen dalam pembagian tugas mengajar. Selama ini pihak manajemen belum memiliki aplikasi yang dapat melihat kinerja dosen di bidang pengajaran. Jadi solusi yang ditawarkan adalah pembuatan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang mampu menentukan dosen-dosen yang terbaik dalam kinerja mengajar. Untuk memberikan rekomendasi dosen terbaik, penelitian ini menerapkan metode Graphic Rating Scales dari skala 1 sampai 4. Hasil penelitian menunjukkan SPK yang telah dibuat mampu memberikan peringkat dosen terbaik dalam bidang pengajaran sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan pihak manajemen dalam memilih dosen untuk mengajar mata kuliah.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2018-05-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1318
10.31504/komunika.v7i1.1318
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 7 No. 1 (2018): KOMUNIKA; 1-8
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 7 No 1 (2018): KOMUNIKA; 1-8
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1318/pdf_1
Copyright (c) 2018 Julianto Lemantara
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1359
2019-03-26T14:50:13Z
komunika:ART
PERAN MEDIA SOSIAL “FACEBOOK” DALAM MEMBENTUK SOLIDARITAS KELOMPOK PADA AKSI 411 DAN 212
Priliantini, Anjang
Damayanti, Damayanti
Facebook
Solidaritas Sosial
Group WhatsApp
Aksi Bela Islam
Media
Komunikasi Sosial
Aksi 411 dan 212 dilatarbelakangi oleh isi pidato Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thjahaja Purnama atau Ahok di Kepulauan Seribu dan diperparah dengan unggahan Buni Yani di facebook yang dianggap berpotensi menciptakan pergolakan publik karena proses editannya pada konten video Ahok tersebut. Kasus ini segera menjadi isu terpopuler di media sosial pada tahun 2016 menurut survey Digitroops. Salah satu reaksi yang muncul dari kasus ini adalah Aksi Damai 411 dan 212 yang melibatkan hingga jutaan partisipan dari seluruh wilayah Indonesia. Jutaan partisipan yang terlibat dalam aksi ini didorong oleh rasa solidaritas yang tinggi pada semboyan “Bela Islam” terhadap dugaan adanya upaya penistaan Al Quran oleh Ahok, sehingga mereka rela berkorban secara materil maupun moril untuk datang ke Jakarta.Aksi fenomenal ini dimotori oleh beberapa ulama kenamaan seperti Rizieq Shihab, Bachtiar Nasir, AA Gym, dan Arifin Ilham. Penelitian kuantitatif ini menguji peran media sosial facebook dalam membentuk solidaritas para partisipan Aksi Damai 411 dan 212, sehingga Agenda Setting Theory dan Contagion Theory dinilai mampu mengakomodasi tujuan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas dalam facebook tokoh-tokoh yang memotori Aksi 411 dan 212 tidak memberi pengaruh pada pembentukan solidaritas partisipan aksi. Berdasarkan penelitian lebih mendalam melalui metode wawancara, diketahui bahwa solidaritas partisipan Aksi 411 dan 212 lebih dipengaruhi oleh media yang bersifat private, seperti WhatsApp Group.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2018-05-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
application/vnd.openxmlformats-officedocument.wordprocessingml.document
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1359
10.31504/komunika.v7i1.1359
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 7 No. 1 (2018): KOMUNIKA; 37-48
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 7 No 1 (2018): KOMUNIKA; 37-48
2579-5899
2303-1700
eng
ind
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1359/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1359/1739
Copyright (c) 2018 anjang priliantini
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1363
2019-03-26T14:50:13Z
komunika:ART
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BAGI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DALAM MENINGKATKAN LAYANAN PADA PELANGGAN
Sagirani, Tri
Diradinata, Muhammad Edwin
Manajemen hubungan
Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Kemajuan teknologi dan informasi saat ini tidak dapat dihindarkan, dan telah berkembang diberbagai sektor, salah satunya adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Revolusi industri 4.0 yang sangat erat dengan modernisasi dan kemajuan teknologi menjadi sebuah momen bagi UMKM untuk melaju dengan berbagai inovasinya untuk tetap bertahan dan tidak tergerus laju zaman.Terbatasnya pemanfaatan teknologi karena dianggap barang yang mahal dan rumit oleh UMKM harus dikikis.Pada penelitian ini dilakukan pengenalan tentang pentingnya Customer Relationship Management kepada UMKM dan melakukan perancangan sistem informasi untuk dapat membantu UMKM melakukan otomasi pada penjualan, pemasaran dan meningkatkan perhatian pada pelanggan yang pada akhirnya menghadirkan layanan yang lebih baik lagi bagi UMKM kepada pelanggan. Dengan perancangan sistem informasi ini pengelola UMKM dapat dengan mudah mengidentifikasi dan berfokus pada pelanggan, memungkinkan penyesuaian secara personal terhadap berbagai produk dan layanan atau jasa yang ditawarkan, mampu menghadirkan pengalaman yang berkesan dan layanan terbaik diseluruh bagian pelayanan dan yang terpenting adalah adanya peningkatan terhadap loyalitas dari pelanggan.Hasil evaluasi saat implementasi aplikasi, pengelola UMKM memiliki kecenderungan sangat setuju dengan hasil nilai rata-rata kuesioner sebesar 3,61 dalam skala nilai 1 sampai 4 terhadap pengukuran kemudahan, kenyamanan dan kepuasan kinerja yang diberikan oleh sistem informasi.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2018-05-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1363
10.31504/komunika.v7i1.1363
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 7 No. 1 (2018): KOMUNIKA; 18-29
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 7 No 1 (2018): KOMUNIKA; 18-29
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1363/pdf
Copyright (c) 2018 Tri Sagirani
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1400
2019-03-26T14:52:07Z
komunika:ART
MEDIA WHATS APP SEBAGAI RUANG POLITIK DALAM MENGHADAPI PILKADA SERENTAK DI KOTA MAKASSAR TAHUN 2018
Nur, Emilsyah
Medsos
Politik dan Kandidat
Komunikasi dan Media
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yaitu untuk memberikan gambaran pemanfaatan media Whats App sebagai ruang politik dalam menghadapi pilkada serentak di Kota Makassar tahun 2018. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melakukan wawancara langsung dengan informan sebagai narasumber dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi yang terjadi dalam media Whats App adalah komunikasi dua arah/ interaktif dan secara realtime. Dalam kampanye politik, kandidat bisa saling berhubungan langsung dengan khalayak melalui tulisan di wall atau forum diskusi lainnya yang bisa di koment oleh tiap orang. Pemanfaatan media sosial seperti Whats App untuk kampanye politik ternyata belum merata, nampaknya belum bisa mengoptimalkan manfaat internet dan media sosial. Padahal media sosial ini selain sebagai sarana bersosialisasi atau pemasaran secara online, bisa dimanfaatkan pula sebagai alat kampanye politik yang terbilang praktis.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2018-05-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1400
10.31504/komunika.v7i1.1400
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 7 No. 1 (2018): KOMUNIKA; 49-57
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 7 No 1 (2018): KOMUNIKA; 49-57
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1400/pdf
Copyright (c) 2018 Emilsyah Nur
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1486
2019-03-26T15:30:53Z
komunika:ART
KONSEP INTERAKSI SOSIAL DALAM KOMUNIKASI, TEKNOLOGI, MASYARAKAT
Xiao, Angeline
Komunikasi
Interaksi Sosial
Teknologi
KOMUNIKASI TEKNOLOGI MASYARAKAT
Interaksi sosial pada umumnya merupakan kebutuhan setiap manusia. Setiap manusia merupakan mahluk sosial, maka dari itu setiap mereka membutuhkan interaksi dengan sesamanya. Sehingga manusia dapat bertahan hidup. Dan seiring dengan berjalannya waktu tingkat kebutuhan akan adanya interaksi sosial pun semakin meningkat. Dan media untuk berinteraksi pun semakin banyak. Masing-masing orang memiliki motivasinya sendiri dalam melakukan interaksi sosial. Menurut seorang ahli sosiologi Herbert Blumer ada tiga prinsip utama dari sebuah interaksi, yaitu tentang pemaknaan (meaning), bahasa (language), dan pikiran (thought). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ditemukan bahwa, dalam berkenalan atau melakukan interaksi sosial masih banyak orang yang senang untuk melakukannya secara langsung atau face to face. Penggunaan sosial media hanyalah sebagai tambahan alternatif, ketika mereka tidak dapat menjangkau lawan bicaranya secara langsung.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2018-11-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1486
10.31504/komunika.v7i2.1486
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 7 No. 2 (2018): KOMUNIKA; 94-99
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 7 No 2 (2018): KOMUNIKA; 94-99
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1486/pdf
Copyright (c) 2018 Angeline Xiao
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1615
2019-03-26T15:30:53Z
komunika:ART
ANALISIS STUDI KELAYAKAN PELAYANAN E-COMMERCE MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
Sonata, Fifin
AHP
E-commerce
Kelayakan
Studi Kelayakan
Sebagai bagian dari aktivitas bisnis e-commerce, jual-beli online pun semakin marak dilakukan. Tidak perlu keluar rumah dan menghadapai macetnya jalan jika ingin membeli suatu barang. Tetapi walaupun demikian rasa kepercayaan konsumen masih menjadi kendala untuk melakukan kegiatan transaksi jual beli online mengingat tidak langsung bertemu dengan penjual. Konsumen masih takut akan penipuan dan hal kriminal lainnya yang mungkin terjadi. Situs e-commerce pun banyak ditawarkan dengan tampilan dan pola yang bisa meyakinkan konsumen. Dari latar belakang tersebut maka pada penelitian ini dibuat analisa studi kelayakan sebuah e-commerce dalam melakukan pelayanan kepada konsumen. Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah salah satu metode sistem pendukung keputusan yang digunakan untuk mengolah dan menganalisa jenis e-commerce yang layak direkomendasikan untuk konsumen di Indonesia. Pada metode ini akan diolah 12 kriteria yaitu Logo yang Jelas, Penawaran Khusus, Pengiriman Gratis, Berita Terbaru, Produk Popular, Merk Produk, Penempatan Shopping Cart dan Login, Pembayaran Sistem Icon, Sosial Media Link, Nomor telefon dan Chating Online, Toko Finder, Trusmark dan 11 alternatif jenis e-commerce yaitu Lazada, Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli, Zalora, Hijup, JD.id, Elevenia, Bhinneka, Qoo10 Indonesia. Pengolahan data dengan menggunakan metode AHP dilakukan dengan 3 prinsip yaitu Prinsip Penyusunan Hirarki, Prinsip Penetapan Prioritas, Prinsip Konsistensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis e-commerce yang bisa direkomendasikan untuk masyarakat sebagai konsumen jula beli online dari urutan tertinggi sampai dengan terandah adalah Lazada = 0,114, Tokopedia = 0,099, Shopee = 0,086, Bukalapak = 0,060, Blibli = 0,058, , Zalora = 0,040, Hijup = 0,038, JD.id = 0,029, Elevenia = 0,021, Bhinneka = 0,016 dan Qoo10 Indonesia = 0,009. Sedangkan hasil penelitian ini untuk nilai Consistensi Ratio (CR) didapatkan - 0,018 atu -0,2%. Ini berarti bahwa CR optimal dan analisis AHP ampuh dalam proses pengambilan keputusan.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2018-11-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1615
10.31504/komunika.v7i2.1615
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 7 No. 2 (2018): KOMUNIKA; 58-71
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 7 No 2 (2018): KOMUNIKA; 58-71
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1615/pdf
Copyright (c) 2018 Fifin - Sonata
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1627
2019-03-26T15:30:53Z
komunika:ART
ANALISIS AKSES DAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL OLEH RUMAH TANGGA DAN INDIVIDU DI KOTA BATU JAWA TIMUR
Trisnani, Trisnani
Akses
Penggunaan
Media Sosial
Rumah Tangga
Individu
Komunikasi Media
Analisis Akses dan Penggunaan Media Sosial oleh Rumah Tangga Dan Individu di Kota Batu Jawa Timur, survei ini telah dilakukan pada bulan Juni 2017. Menggunakan metode survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, permasalahnya seberapa besar pemanfaatan media sosial oleh penggunanya? Hasilnya sebagian besar akun media sosial yang sering di akses adalah Facebook,Instagram, Google+, Linkedin, Twitter, Path, WhatsApp, BBM, Youtube. Rata-rata lama responden mengakses media sosial dalam satu hari 1-3 jam/hari. Topik yang sering menjadi perhatian di media sosial adalah hiburan. Sedangkan di grup instant messaging adalah topik pekerjaan yang menjadi viral, karena bertepatan dengan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Akun instant messaging yang sering digunakan adalah WhatsApp. Rata-rata lama berkomunikasi melalui instant massaging dalam satu hari adalah 1-3 jam. Ternyata jenis kelamin laki-laki lebih sering menggunakan WhatsApp daripada perempuan. Laki-laki lebih banyak mengikuti grup instant messaging dari pada perempuan. Berdasarkan pendidikan handphone (2G) lebih sering digunakan oleh SMP untuk berkomunikasi.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2018-11-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1627
10.31504/komunika.v7i2.1627
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 7 No. 2 (2018): KOMUNIKA; 72-86
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 7 No 2 (2018): KOMUNIKA; 72-86
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1627/pdf
Copyright (c) 2018 trisnani trisnani
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1630
2019-05-25T15:58:16Z
komunika:ART
DISEMINASI INFORMASI PUBLIK OLEH HUMAS KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA DALAM MENINGKATKAN PUBLIC AWARENESS
Priliantini, Anjang
Suwarto, Kusumajanti
Sari, Mega Purnama
perencanaan strategis
diseminasi informasi
kesadaran masyarakat
Diseminasi Informasi Publik
Penangkapan ikan dengan pukat dan cantrang berpotensi merusak ekosistem bawah laut, terutama terumbu karang dan ikan. Selain itu, penggunaan cantrang juga memunculkan konflik sosial antara nelayan tradisional dengan nelayan yang menggunakan kapal bermuatan besar. Atas dasar hal tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia menerbitkan Peraturan Menteri No. 2 tahun 2015 untuk melarang penggunaan alat tangkap ikan yang tidak ramah. Meski memiliki tujuan yang baik, Permen ini mendapatkan tanggapan yang kurang baik dari kelompok nelayan di beberapa daerah. Hal tersebut diwujudkan dengan aksi demo di Istana Merdeka dan berujung pada permintaan penundaan pelaksanaan Permen oleh Ombudsman. Sejak diterbitkan tahun 2015, Permen ini telah mengalami penundaan sebanyak tiga kali. Hal ini mengindikasikan kurangnya informasi mengenai tujuan, pelaksanaan, dan solusi dari Permen tersebut. Karenanya, perlu dilakukan diseminasi informasi publik oleh Humas Kementerian Kelautan dan Perikanan.Penelitian kualitatif ini mendeskripsikan strategi diseminasi informasi publik atas Permen No. 2 tahun 2015 yang dilakukan Humas Kementerian Kelautan dan Perikanan pada nelayan di Kepulauan Seribu. Berdasarkan tujuan dari diseminasi informasi tersebut, maka penelitian ini menggunakan Teori Penyebaran Informasi dan Perubahan sebagai landasannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Humas Kementerian Kelautan dan Perikanan menyusun perencanaan strategis terlebih dahulu. Perencanaan diawali dengan uji publik sebagai bentuk penjajakan atas karakteristik nelayan sehingga dapat ditentukan metode dan media komunikasi yang efektif. Diseminasi informasi publik dilakukan melalui dua metode, yaitu langsung dan tidak langsung. Diseminasi informasi secara langsung dilakukan oleh penyuluh di daerah yang melakukan penyampaian kebijakan pemerintah dan pembinaan. Sedangkan diseminasi informasi secara tidak langsung dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis media, antara lain media cetak seperti surat kabar dan majalah, media elektronik seperti televisi, dan media baru seperti pemanfaatan kanal YouTube dan website.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2018-12-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1630
10.31504/komunika.v7i3.1630
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 7 No. 3 (2018): KOMUNIKA; 116-126
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 7 No 3 (2018): KOMUNIKA; 116-126
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1630/992
Copyright (c) 2018 anjang priliantini, kusumajanti suwarto, mega purnama sari
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1641
2019-03-26T15:30:53Z
komunika:ART
DESAIN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI RAMAH LINGKUNGAN BERBASIS ITIL VERSI 3 (STUDI KASUS: PUSTIPD UIN SUNAN AMPEL SURABAYA)
Saraswati, Tsania
Permadi, Andhy
Rozas, Indri Sudanawati
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data atau PUSTIPD merupakan unit kerja yang menangani tentang Teknologi Informasi di UIN Sunan Ampel Surabaya. Namun setiap pekerjaan yang dilakukan oleh unit kerja tersebut belum diatur dalam Standar Operasional Prosedur atau yang dikenal dengan SOP. Untuk itu, makalah ini dibuat untuk membuat desain tata kelola teknologi informasi berdasarkan standart ITIL Versi 3 dengan membahas lebih lanjut tentang domain service operation dengan mengambil konsep ramah lingkungan. Hasil yang didapat dari perhitungan domain service operation yaitu: sembilan sub proses dengan bobot 12 dan, satu sub proses dengan bobot 16. Satu sub proses dengan bobot tertinggi tersebut yaitu facilities and data centre management. Pembuatan desain tata kelola yang sudah sesuai dengan domain Service Operation memiliki sub proses facilities and data centre management yang didalamnya menyebutkan 9 komponen utama facilities management dan 7 faktor kunci data centre management yang 6 diantaranya diambil karena memiliki konsep green.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2018-11-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1641
10.31504/komunika.v7i2.1641
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 7 No. 2 (2018): KOMUNIKA; 108-115
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 7 No 2 (2018): KOMUNIKA; 108-115
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1641/pdf
Copyright (c) 2018 Tsania Saraswati
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1665
2019-05-25T16:04:19Z
komunika:ART
PENGARUH KAMPANYE “LET’S DISCONNECT TO CONNECT” TERHADAP SIKAP ANTI PHUBBING (SURVEI PADA FOLLOWERS OFFICIAL ACCOUNT LINE STARBUCKS INDONESIA)
Sirait, Normawati
Maryam, Siti
Priliantini, Anjang
anti-phubbing
gadget problem
social campaign
social media LINE
Kampanye Sosial
Gadget problem menjadi masalah yang tidak banyak disadari. Beberapa survei menemukan bahwa rata-rata orang Indonesia menggunakan gadget selama 5,5 jam per hari, padahal idealnya hanya 257 menit atau 4 jam 17 menit saja dalam sehari. Lebih dari batas penggunaan ideal tersebut, dapat mengancam kinerja otak pengguna.Selain itu, bahaya lainnya adalah kecilnya kemungkinan untuk dapat membangun komunikasi dan hubungan yang berkualitas dengan orang lain (phubbing). Berdasarkan keprihatinan atas masalah gadget problem tersebut, Starbucks Indonesia menyelenggarakan kampanye Let’s Disconnect to Connectdi aplikasi LINE dan gerai Starbucks Indonesia. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk melihat adanya pengaruh kampanye Let’s Disconnect to Connectterhadap sikap anti-phubbing followers official account LINE Starbucks Indonesia. Survei yang melibatkan 100 responden yang sebagian besar berada pada kelompok umur 20-25 tahun ini menggunakan Teori Komunikasi Antarpribadi dan Model Ostergaard untuk memandu penyelenggaraan kampanye. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kampanye Let’s Disconnect to Connect mampu mempengaruhi terciptanya sikap anti-phubbing sebanyak 65,2%. Isi dan struktur pesan yang disajikan pada broadcast official account LINE dianggap menarik dan informatif, sehingga mampu memberikan awareness, knowledge, dan motivasi bagi followers official account LINE Starbucks Indonesia untuk melakukan sikap anti-phubbing yang ditunjukkan dengan kesediaannya meletakkan smartphone-nya di stiker yang ada di atas meja setiap gerai Starbucks Indonesia bertuliskan “Park Your Phone Here.”
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2018-12-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1665
10.31504/komunika.v7i3.1665
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 7 No. 3 (2018): KOMUNIKA; 155-164
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 7 No 3 (2018): KOMUNIKA; 155-164
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1665/988
Copyright (c) 2018 normawati sirait, Siti Maryam, Anjang Priliantini
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1676
2019-03-26T15:30:53Z
komunika:ART
RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM ABSENSI KARYAWAN PADA PT. XYZ
Novianti, Triuli
Lestari, Gita Suci
aplikasi
absensi
karyawan.
Banyaknya tenaga kerja dengan divisi yang beragam pada sebuah perusahaan swasta di bidang retail membutuhkan sistem istirahat karyawan yang efektif dan efisien. Sistem istirahat karyawan yang masih manual menyebabkan kebocoran waktu dan pelanggaran lainnya. Komputer sebagai alat pengolah data dapat menjadikan sistem istirahat ini menjadi sebuah sistem otomatis. Kedisiplinan karyawan sangat mendukung keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Tujuan dari penelitian ini adalah aplikasi absensi karyawan pada PT. XYZ berbasis nomor id karyawan dengan suatu alur kerja sistem istirahat sehingga mengurangi tingkat kesalahan dan kebocoran waktu pada waktu proses pencetakan jam istirahat. Aplikasi absensi karyawan pada PT. XYZini menggunakan nomor ID karyawan dan bersifat lokal pada jaringan intranet. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan MYSQL dengan menggunakan framework LARAVEL. Dari hasil perancangan dan pembuatan aplikasi sistem absensi dan istirahat karyawan ini dihasilkan aplikasi absensi karyawan pada PT. XYZ secara cepat dan akurat. Dengan sistem ini, dapat diketahui kedisplinan karyawan berdasarkan laporan istirahat karyawan. Selain itu, perhitungan gaji karyawan bisa didapatkan secara otomatis sesuai dengan jam kerja masing-masing karyawan.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2018-11-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
application/msword
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1676
10.31504/komunika.v7i2.1676
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 7 No. 2 (2018): KOMUNIKA; 87-93
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 7 No 2 (2018): KOMUNIKA; 87-93
2579-5899
2303-1700
eng
ind
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1676/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1676/1756
Copyright (c) 2018 Triuli Novianti, Gita Suci Lestari
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1688
2019-07-15T15:59:25Z
komunika:ART
Analisis Implementasi Kebijakan Industri Radio Siaran dan Musik Rekaman di Indonesia Berdasarkan Aspek Ekonomi Politik Komunikasi
Muntadliroh, Muntadliroh
Ekonomi Politik Komunikasi
Radio Siaran
Musik Rekaman
Kebijakan Penyiaran
Saat ini, industri radio siaran dan musik rekaman di Indonesia sedang menghadapi persaingan dengan munculnya internet. Meskipun pemerintah telah merumuskan kebijakan yang mengatur operasionalisasi radio siaran dan musik rekaman, kedua industri tersebut perlu memikirkan cara untuk mempertahankan eksistensinya di masa kini. Untuk itu, tulisan ini bertujuan menganalisis implementasi kebijakan industri radio siaran dan musik rekaman di Indonesia dari perspektif ekonomi politik komunikasi Vincent Mosco (2009). Hasilnya menunjukkan bahwa praktik komodifikasi konten musik yang dipromosikan melalui radio telah membantu mengenalkan musik Indonesia dan memunculkan fetishisme selebritas dari industri musik rekaman. Praktik spasialisasi telah melahirkan konglomerasi oleh kelompok media besar yang menguasai jaringan radio nasional, sedangkan spasialisasi horizontal dilakukan oleh perusahaan musik rekaman seperti PT Music Factory Indonesia (MFI) melalui strategi co-branding dengan KFC untuk memasarkan musiknya. Praktik strukturasi melahirkan hegemoni kebudayaan musik asing, nasional, dan lokal. Hal tersebut menunjukkan bahwa implementasi kebijakan UU Penyiaran No. 32 tahun 2002 dan UU Telekomunikasi No. 36 Tahun 1999 Indonesia belum sepenuhnya membela kepentingan rakyat.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2019-06-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1688
10.31504/komunika.v8i1.1688
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 8 No. 1 (2019): KOMUNIKA; 1-10
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 8 No 1 (2019): KOMUNIKA; 1-10
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1688/1108
Copyright (c) 2019 Muntadliroh Muntadliroh
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1702
2019-03-26T16:33:45Z
komunika:ART
EVALUASI USABILITY SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN BERBASIS ISO 9241-11
Rosalinda, Sayyidatul Eka Putri
Ulinnuha, Nurissaidah
Rolliawati, Dwi
Sistem Informasi Manajemen (SIM) sangat diperlukan dalam sebuah instansi yaitu untuk peningkatan kualitas manajemen. Salah satu sistem informasi manajemen yang digunakan UIN Sunan Ampel Surabaya yaitu Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian untuk mengelola data pegawai sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepegawaian. Adapun masalah yang ditemukan dari Instrumen Data Monitoring dan Evaluasi Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data yaitu dari 15% dari 157 pegawai merasa tidak puas dengan SIMPEG dalam aspek usability. Sehingga, diperlukan evaluasi dalam aspek usability. Adapun ISO 9241-11 pedoman yang digunakan sebagai acuan perbaikan bagi pengembang untuk mengetahui hasil dari evaluasi rekomendasi perbaikan bagi pengembang SIMPEG yang menjadi tujuan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebanyak 97 pegawai yang terdiri dari 60 dosen dan 37 tenaga kependidikan di UIN Sunan Ampel Surabaya. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif korelasional sehingga, analisis data menggunakan Partial Least Suare (PLS) yang menghasilkan 3 variabel. Variabel independen (effectiveness, efficiency, dan satisfaction) dan 1 variabel dependen (usability). Dari hasil analisis data diketahui bahwa, efficiency memiliki nilai signifikan 1,789 terhadap usability, effectiveness memiliki nilai tidak signifikan sebesar 0,918 dan satisfaction memiliki nilai paling signifikan terhadap usability sebesar 6,954. Dapat disimpulkan bahwa SIMPEG tidak memenuhi kaidah effectiveness menurut ISO 9241-11. Sehingga, hasil rekomendasi desain pengembangan SIMPEG di titik beratkan pada perbaikan fitur upload, pencarian, dan beberapa menu lainnya agar effectiveness dapat tercapai.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2018-12-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1702
10.31504/komunika.v7i3.1702
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 7 No. 3 (2018): KOMUNIKA; 127-134
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 7 No 3 (2018): KOMUNIKA; 127-134
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1702/991
Copyright (c) 2018 Sayyidatul Eka Putri Rosalinda
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1705
2019-03-26T15:30:53Z
komunika:ART
KESIAPAN APARATUR SIPIL NEGARA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU MEMBERIKAN PELAYANAN BERBASIS ONLINE
Wahyudiyono, Wahyudiyono
kesiapan
ASN
pelayanan
online
Komunikasi
Di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2014, Pemerintah telah menetapkan peraturan untuk memberikan pelayanan terpadu satu pintu secara online pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Namun, sampai saat ini masih banyak Kabupaten/ Kota yang belum melaksanakan pelayanan secara online. Pemerintahan Presiden Jokowi Widodo terus mendorong dilaksanakannya pelayanan terpadu satu pintu secara online dalam pengurusan perizinan berusaha. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana kesiapan aparatur sipil negara dalam memberikan pelayanan terpadu satu pintu berbasis online. Penelitian ini bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ASN di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu memiliki pengetahuan yang baik terhadap standar operasi prosedur pelayanan publik. Sebagian sudah melaksanakan pelayanan secara online tetapi sebagian besar belum melaksanakannya. Mereka siap melaksanakan pelayanan terpadu satu pintu secara online tetapi mereka belum bisa melaksanakan sebab jaringan dan aplikasi untuk melaksanakan pelayanan secara online belum disiapkan. Menurut ketentuan, pemasangan jaringan dan perangkat untuk memberikan pelayanan secara online tersebut menjadi tugas Dinas Kominfo.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2018-11-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
application/vnd.openxmlformats-officedocument.wordprocessingml.document
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1705
10.31504/komunika.v7i2.1705
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 7 No. 2 (2018): KOMUNIKA; 100-107
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 7 No 2 (2018): KOMUNIKA; 100-107
2579-5899
2303-1700
eng
ind
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1705/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1705/1758
Copyright (c) 2018 Wahyudiyono M.Si.
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1726
2019-07-15T15:59:25Z
komunika:ART
Mengukur Resiko Pemborosan Perangkat Pendukung TIK Menggunakan ISO 31000 dan ISO 50002
Azzida, Aria Dwi
AC
ISO 31000
ISO 50002
Lampu
Pemborosan Listrik
Pemborosan listrik merupakan masalah lingkungan yang semakin banyak mendapatkan perhatian saat ini. Terjadinya pemborosan umumnya disebabkan oleh konsumsi listrik yang berlebihan. Pemborosan akan mengakibatkan turunnya tegangan listrik dan melonjaknya tagihan listrik. Penelitian ini membahas tentang pengukuran risiko pemborosan listrik pada lampu dan AC sebagai perangkat pendukung TIK pada Laboratorium Terintegrasi UIN Sunan Ampel Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif dengan framework ISO 31000 sebagai kerangka manajemen risiko dan ISO 52000 sebagai kerangka audit energi. Studi ini menghitung biaya konsumsi listrik yang dihasilkan dari perhitungan watt, jumlah dan lama penggunaan lampu dan AC dalam 3 skenario keadaan. Hasilnya menunjukkan bahwa nilai dari skenario terbaik adalah Rp1.031.103/bulan, skenario rata-rata sebesar Rp2.548.392/bulan, dan skenario terburuk sebesar Rp6.625.819/bulan. Potensi pemborosan yang dihasilkan dari perbandingan selisih dari ketiga skenario yaitu rata-rata dan terbaik adalah Rp1.517.289/bulan, sedangkan selisih antara skenario terburuk dan terbaik adalah Rp5.594.717/ bulan.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2019-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1726
10.31504/komunika.v8i1.1726
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 8 No. 1 (2019): KOMUNIKA; 42-52
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 8 No 1 (2019): KOMUNIKA; 42-52
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1726/1125
Copyright (c) 2019 Aria Dwi Azzida
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1762
2019-07-15T15:59:25Z
komunika:ART
Rencana Strategis Penerapan Sistem Informasi Eksekutif e-Government Pemerintah Provinsi Papua
Sitokdana, Melkior Nikolar Ngalumsine
e-Government
Papua
Sistem Informasi Eksekutif
eGovernment
Pemerintah Provinsi Papua terus menggalakkan penerapan e-government dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Namun, nampaknya implementasi e-government sejauh ini belum sepenuhnya memberikan dampak signifikan karena para eksekutif sering lamban dalam mengambil kebijakan. Oleh karena itu, diperlukan studi rencana strategis penerapan sistem informasi eksekutif di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua. Penelitian ini menggunakan pendekatan Ward and Peppard sedangkan analisis lingkungan internal dan eksternal organisasi menggunakan pendekatan PESTLE (Political, Economic, Social, Technology, Legal, Environment). Analisis lingkungan internal dan eksternal sistem informasi dan teknologi informasi (SI/TI) dan perumusan strateginya menggunakan pendekatan SWOT (strength, weakness, opportunity, threat), sedangkan portofolio aplikasi dan pengembangan Sistem Informasi Eksekutif mengacu pada Kerangka Fungsional Sistem Kepemerintahan (Government Functional Framework) yang ditetapkan Kementerian Kominfo RI. Berdasarkan hasil analisis dan perumusan rencana strategis, ada dua rekomendasi yang diusulkan yaitu: pertama perlu adanya roadmap pengembangan e-government yang disusun secara holistik dan komprehensif. Selanjutnya, perlu dilakukan sosialisasi dan pengawasan secara berkala pada seluruh unit organisasi agar bersungguh-sungguh menerapkan aplikasi e-government guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Kedua, penerapan aplikasi e-government yang mengacu pada Kerangka Fungsional Sistem Kepemerintahan dan ditetapkan oleh Kementerian Kominfo RI perlu disesuaikan dengan kebutuhan daerah. Hal ini penting, mengingat Papua merupakan Daerah Otonomi Khusus dan memiliki berbagai persoalan terkait affirmative action terhadap orang asli Papua.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2019-06-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1762
10.31504/komunika.v8i1.1762
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 8 No. 1 (2019): KOMUNIKA; 11-21
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 8 No 1 (2019): KOMUNIKA; 11-21
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1762/1109
Copyright (c) 2019 Melkior Nikolar Ngalumsine Sitokdana
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1781
2019-05-25T16:05:16Z
komunika:ART
IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT PUBLIC RELATIONS SEBAGAI PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK, DILINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH DI JAWA TIMUR DAN NUSA TENGGARA BARAT
Trisnani, Trisnani
Implementasi E-Government
Public Relations
Pelayanan Publik
Pemerintah Daereah
Pelayanan Publik
Survei Implementasi E-Government Public Relations Sebagai Peningkatan Pelayanan informasi Publik, Dilingkungan Pemerintah Daerah, telah dilaksanakan pada bulan april 2018. Menggunakan metode survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, latar belakang penelitian ini, di era digital sudah seharusnya pelayanan publik menggunakan kanal-kanal yang terintegrasi untuk memudahkan masyarakat mencari informasi. Permasalahnya; Bagaimana pemahaman ASN terhadap pelayanan informasi publik secara online?. Bagaimana proses penggunaan media sosial sebagai peningkatan peran pelayanan informasi publik?. Seberapa besar penggunaan Instant Messaging untuk pelayanan informasi Publik?bagaimana sikap ASN Public Relations terhadap penerapan integrasi jaringan yang digunakan untuk proses komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah? Hasilnya sebagian besar ASN memahami pelayanan informasi publik secara online, ASN secara individu sebagian besar menggunakan media sosial, akun media sosial yang sering digunakan untuk pelayanan informasi publik facebook.ASN sebagian besar menggunakan Instant Messaging, aplikasi yang sering digunakan untuk pelayanan publik WhatsApp, informasi yang dibutuhkan masyarakat informasi pekerjaan. Sikap ASN terhadap penerapan integrasi jaringan sebagian besar sangat setuju. Hasil penelitian ini, termasuk kategori positif, karena ASN Public relations memiliki Pemahaman yang baik, kecenderungan dan perilaku setuju menggunakan TIK dan Media sosial serta penerapan integrasi jaringan. Dengan demikian ASN mendukung terhadap integrasi jaringan.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2018-12-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1781
10.31504/komunika.v7i3.1781
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 7 No. 3 (2018): KOMUNIKA; 165-175
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 7 No 3 (2018): KOMUNIKA; 165-175
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1781/987
Copyright (c) 2018 trisnani trisnani
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1824
2019-05-25T16:02:11Z
komunika:ART
PEMANFAATAN TEKNOLOGI DIGITAL SEBAGAI PERCEPATAN BERUSAHA OLEH EKONOMI KREATIF
Sari, Putri Pradnyawidya
OSS
SWOT
PSSI
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kontribusi Ekonomi Kreatif (Ekraf) mengalami peningkatan setiap tahun, bahkan pertumbuhannya berada diatas pertumbuhan sektor listrik, gas dan air bersih, pertambangan dan penggalian, pertanian, peternakkan, kehutanan dan perikanan, jasa-jasa dan industri pengolahan. Berdasarkan hal tersebut maka terbitlah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 tahun 2018 mengenai perijinan berusaha melalui One Single Submission (OSS) yaitu sebuah sistem perijinan online yang terintegrasi. Salah satu tujuan OSS adalah untuk mempermudah perizinan berusaha terutama bagi pelaku ekonomi kreatif. Hadirnya OSS membuat Dinas Perizinan Pelayanan Publik di daerah merubah prosedur perizinan dan sistem manajemen maupun infrastruktur yang sudah ada. Berdasarkan beberapa hal tersebut diatas maka penelitian ini bermaksud merumuskan Perencanaan Strategis Pengembangan SI/TI terkait sistem perizinan usaha yang berkaitan dengan pengintegrasian One Single Submission (OSS). Hasil dari penelitian ini adalah suatu rumusan strategis untuk mengembangkan sistem perizinan yang terintegrasi dengan OSS. Dengan menggunakan metode Perencanaan Strategis Sistem Informasi (PSSI) dan analisis SWOT di Kabupaten Banyuwangi sebagai lokasi untuk studi kasus maka penelitian ini menghasilkan sebuah rencana strategis pengembangan sistem informasi salah satunya integrasis sistem dengan OSS.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2018-12-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1824
10.31504/komunika.v7i3.1824
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 7 No. 3 (2018): KOMUNIKA; 135-144
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 7 No 3 (2018): KOMUNIKA; 135-144
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1824/990
Copyright (c) 2018 putri pradnyawidya sari
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1832
2019-07-15T15:59:25Z
komunika:ART
Pemanfaatan UML (Unified Modeling Language) Dalam Perancangan Sistem Informasi E-Commerce Jenis Customer-To-Customer
Sonata, Fifin
C2C
E-commerce
UML
Media Pemodelan Sistem
Persaingan bisnis e-commerce semakin ketat.Terdapat beberapa jenis e-commerce yang sering dijumpai. Salah satu yang paling banyak digunakan adalah jenis C2C (Customer-to-Customer). E-commerce jenis ini memfasilitasi transaksi langsung antara pembeli dan penjual. Penelitian ini bermaksud mengembangkan model C2C dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language). Kebaruan dari pemodelan C2C dengan menggunakan UML terletak pada karakteristik UML yang memungkinkan identifikasi terhadap objek mana saja yang memengaruhi sistem. Pemodelan C2C dengan menggunakan UML dapat memberikan manfaat kepada customer e-commerce yang masih awam terhadap transaksi C2C dan kepada penjualnya. Penelitian ini menghasilkan bentuk rancangan pemodelan menggunakan UML yang memungkinkan setiap objek terlihat jelas dan mudah dimengerti.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2019-06-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1832
10.31504/komunika.v8i1.1832
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 8 No. 1 (2019): KOMUNIKA; 22-31
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 8 No 1 (2019): KOMUNIKA; 22-31
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1832/1112
Copyright (c) 2019 Fifin - Sonata
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1834
2019-05-25T16:03:07Z
komunika:ART
PENGENDALIAN INTERNAL PENGELOLAAN INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT 4.1 DOMAIN ME 2 (STUDI KASUS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MADIUN)
Kardono, Suryo Setiyo
CobiT Framework 4.1
Pengendalian Internal Teknologi Informasi
Penelitian ini untuk merancang suatu permodelan tata kelola informasi menggunakan teknologi informasi berupa usulan kebijakan monitoring dan evaluasi pengendalian internal teknologi informasi (ME2) menggunakan kerangka kerja COBIT versi 4.1. Pendekatan metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Mixed Methods dengan pendekatan Sequential Transformative Strategy, yang memiliki perbedaan pada tahapan pengumpulan data kualitatif. dan data kualitatif. Pengumpulan data dengan metode kualitatif didapat data berupa dokumen-dokumen yang terkait dengan kebijakan teknologi informasi di Dinas Komunikasi Infomatika Kabupaten Madiun, sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui survei kuesioner I management awareness, kuesioner II maturity level, dan kuesioner pengendalian internal. Hasil dari penelitian ini berupa model tata kelola sistem pengendalian internal pengelolaan informasi.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2018-12-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1834
10.31504/komunika.v7i3.1834
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 7 No. 3 (2018): KOMUNIKA; 145-154
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 7 No 3 (2018): KOMUNIKA; 145-154
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1834/989
Copyright (c) 2018 Suryo Setiyo Kardono
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1876
2019-07-15T16:00:53Z
komunika:ART
Strategi Public Relations dalam Manajemen Isu Keamanan Pangan di Pizza Hut Indonesia
Kustiawati, Kiki
Setiadarma, Aan
Priliantini, Anjang
isu
manajemen isu
hubungan masyarakat
Pada akhir 2017, Pizza Hut Indonesia menghadapi isu menyangkut higienitas makanan yang mereka sajikan. Isu ini bermula dari berita yang dimuat di beberapa media online dan unggahan di media sosial yang kemudian menjadi viral. Jika dibiarkan, berita negatif ini akan berpengaruh buruk bagi citra Pizza Hut. Oleh karena itu, diperlukan strategi untuk mengelola isu tersebut. Penelitian deskriptif kualitatif ini berusaha menggambarkan upaya yang dilakukan oleh Pizza Hut Indonesia terkait hal itu, Upaya tersebut terbagi dalam beberapa tahap, yaitu tahap analisis, eksplorasi informasi, pembuatan keputusan, implementasi, dan penyelesaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima tahap tersebut sesuai dengan tahapan manajemen isu menurut Chase dan Jones. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa Pizza Hut Indonesia telah menerapkan strategi yang baik dalam mengelola isu tersebut melalui mediasi dengan pelanggan yang merasa dirugikan. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pembeli di restoran tersebut.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2019-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1876
10.31504/komunika.v8i1.1876
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 8 No. 1 (2019): KOMUNIKA; 53-62
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 8 No 1 (2019): KOMUNIKA; 53-62
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1876/1135
Copyright (c) 2019 kiki kustiawati, aan setiadarma, anjang priliantini
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1995
2020-07-27T11:28:08Z
komunika:ART
Pengelolaan Program Corporate Social Responsibility (CSR) “PLN Peduli” (Studi Kasus di Kantor Pusat PT. PLN (Persero))
Priliantini, Anjang
Herlina, Erna
Venus, Anter
Pengelolaan
PLN Peduli
Tanggung Jawab Sosial
Corporate Social Responsibility
Corporate Social Responsibility merupakan manifestasi tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan yang memberi manfaat secara internal (perusahaan itu sendiri) dan eksternal (masyarakat dan pemerintah). Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan program Corporate Social Responsibility yang dilakukan oleh Kantor Pusat PT. PLN (Persero) Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian ini berjumlah 9 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan program Corporate Social Responsibility PT. PLN (Persero) telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan Indonesia. Program ini juga berkontribusi terhadap pencapaian program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjadi sarana promosi perusahaan dan perwujudan tanggung jawab sosialnya, sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara PT. PLN (Persero) dengan masyarakat dan pada akhirnya citra perusahaan akan meningkat. Program tersebut dilakukan melalui pendidikan gratis di SMK Informatika Utama dan program kemitraan dan bina lingkungan di Bank Sampah Anyelir. Pengelolaan program Corporate Social Responsibility PT. PLN (Persero) memiliki 4 tahap yaitu perencanaan, implementasi, evaluasi dan pelaporan.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2019-12-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1995
10.31504/komunika.v8i2.1995
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 8 No. 2 (2019): KOMUNIKA; 78-87
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 8 No 2 (2019): KOMUNIKA; 78-87
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/1995/1198
Copyright (c) 2019 anjang priliantini, Erna Herlina, Anter Venus
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/2016
2020-07-27T11:27:24Z
komunika:ART
Rekayasa Web Klasifikasi Rocchio pada Data Tidak Terstruktur
Wahyunita, Laili
data tidak terstruktur
klasifikasi
rekayasa web
rocchio
Data tidak terstruktur merupakan domain penelitian yang menarik untuk diteliti. Banyaknya sumber data yang dapat diambil dengan mudah menjadi salah satu penyebabnya. Salah satu contoh data tidak terstruktur adalah berita online. Tahapan pre-processing diperlukan untuk menyiapkan data tidak terstruktur agar dapat diolah pada proses klasifikasi. Klasifikasi Rocchio adalah algoritma klasifikasi yang menggabungkan antara TF-IDF dan cosine similarity. Rekayasa web yang menggunakan klasifikasi occhio pada data tidak terstruktur dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL. Kinerja hasil web diukur dengan menggunakan metode Black Box Testing. Pengujian dilakukan dengan menggunakan lima kriteria tes berdasarkan fungsionalitas web. Hasil pengujian menunjukkan bahwa web yang dihasilkan berfungsi sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Adapun pengujian keakuratan klasifikasi Rocchio dilakukan dengan menggunakan perhitungan precision dan recall. Hasil perhitungan menunjukkan nilai precision sebesar 72,01%, dan recall sebesar 67,73%,.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2019-12-13
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/2016
10.31504/komunika.v8i2.2016
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 8 No. 2 (2019): KOMUNIKA; 88-95
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 8 No 2 (2019): KOMUNIKA; 88-95
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/2016/1189
Copyright (c) 2019 laili wahyunita
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/2072
2019-07-15T15:59:25Z
komunika:ART
Analisis Komunikasi Organisasi Antara Event Project Team dan Account Executive di Event Organizer Twisbless
Hasanti, Innaka Dwi
Project Team
Account Executive
Event
Komunikasi Organisasi
Berhasilnya sebuah event membutuhkan komunikasi yang baik antara project team dan account executive yang terlibat dalam event tersebut. Project team bertugas untuk menyelenggarakan acara sedangkan tugas dari account executive adalah menjadi mediator antara project team dengan kliennya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pola komunikasi yang berlangsung antara project team dan account executive di event organizer Twisbless serta mengetahui hambatan komunikasi yang ada di dalam organisasi tersebut. Kerangka konseptual yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi organisasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan Twisbless yang berperan sebagai project team dan account executive. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi terhadap empat orang narasumber yang bekerja di Twisbless. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi organisasi yang digunakan oleh project team dan account executive di Twisbless adalah komunikasi internal dan eksternal . Komunikasi internal berlangsung dalam empat arah yaitu, komunikasi ke atas, komunikasi ke bawah, komunikasi diagonal, dan komunikasi horizontal. Adapun hambatan yang ada dalam proses komunikasi organisasi yaitu gangguan teknis, gangguan semantik, rintangan fisik, gangguan psikologis dan perbedaan kerangka berpikir, yang kesemuanya akan menimbulkan masalah apabila event yang diselenggarakan tidak sesuai dengan ekspektasi klien.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2019-06-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/2072
10.31504/komunika.v8i1.2072
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 8 No. 1 (2019): KOMUNIKA; 32-41
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 8 No 1 (2019): KOMUNIKA; 32-41
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/2072/1113
Copyright (c) 2019 Innaka Dwi Hasanti
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/2387
2021-09-17T14:58:46Z
komunika:MC
Pengaruh Kampanye #PantangPlastik terhadap Sikap Ramah Lingkungan (Survei pada Pengikut Instagram @GreenpeaceID)
Priliantini, Anjang
Krisyanti, Krisyanti
Situmeang, Ilona Vecenovie
plastik
Greenpeace
kampanye
instagram
Kampanye sosial
Indonesia merupakan penyumbang sampah plastik terbanyak kedua di dunia. Untuk mengurai sampah plastic menjadi partikel kecil dibutuhkan waktu ratusan tahun, karena sampah plastik berpotensi untuk mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan makhluk hidup. Greenpeace turut merasakan keprihatinan ini dan menjadikannya dasar untuk menyelenggarakan kampanye #PantangPlastik melalui Urban People Power (UPP). UPP menggelar aksi kampanyenya melalui banyak cara dan media, seperti melakukan aksi kebersihan di pantai, mengumumkan produk atau pabrik pengguna plastik terbanyak, dan juga pemanfaatan berbagai kanal media massa. Instagram sebagai salah satu media sosial yang digandrungi oleh 20% masyarakat Indonesia menjadi obyek dalam penelitian ini. Karenanya, penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk melihat seberapa besar kampanye #PantangPlastik di instagram @Greenpeaceid mampu berperan dalam menciptakan sikap ramah lingkungan followers-nya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isi pesan, struktur pesan, aktor kampanye, dan saluran kampanye berperan sebanyak 51% dalam mendukung aspek kognisi, afeksi, dan membangun sikap ramah lingkungan followers instagram @Greenpeaceid. Kampanye #PantangPlastik secara bertahap mampu membentuk sikap ramah lingkungan pada followers instagram @Greenpeaceid, dimulai dari bertambahnya pengetahuan, munculnya perasaan bersalah dan bertanggung jawab, hingga mengurangi penggunaan sedotan plastik, menggunakan tumblr, dan sebagainya.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2020-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/2387
10.31504/komunika.v9i1.2387
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 9 No. 1 (2020): KOMUNIKA; 40-51
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 9 No 1 (2020): KOMUNIKA; 40-51
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/2387/1378
Copyright (c) 2020 anjang priliantini, Krisyanti Krisyanti, Ilona Vecenovie Situmeang
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/2391
2019-12-29T16:46:28Z
komunika:ART
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keputusan Pembelian Melalui E-Commerce Shopee
Putri, Nur Afifah Rosnadia
Iriani, Sri Setyo
citra perusahaan
kepercayaan
kemudahan
keputusan pembelian
e-commerce
Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis dan membahas citra perusahaan, kepercayaan dan kemudahan terhadap keputusan pembelian pada E-Commerce Shopee secara parsial.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian riset konklusif dengan pendekatan kausal. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsumen Shopee yang melakukan belanja melalui mobile shopping dengan ketentuan melakukan pembelian dalam satu bulan terakhir. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu nonprobability sampling dengan metode purposive sampling dan snowballing sampling. Untuk sampel yang digunakan yaitu sebanyak 220 responden. Angket peneliti disebarkan melalui online menggunakan skala likert dan menggunakan analisis data regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra perusahaan, kepercayaan, dan kemudahan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada E-Commerce Shopee.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2019-11-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/2391
10.31504/komunika.v8i2.2391
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 8 No. 2 (2019): KOMUNIKA; 69-77
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 8 No 2 (2019): KOMUNIKA; 69-77
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/2391/1161
Copyright (c) 2019 Nur Afifah Rosnadia Putri
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/2459
2021-11-24T14:25:14Z
komunika:ART
Diversifikasi Dan Kolonialisasi Data pada Line Social Messaging
Nasyaya, Mumtaz
Adila, Isma
aplikasi LINE
Ekonomi Politik media
Diversifikasi fitur
kolonialisasi data
Perkembangan internet tidak hanya menghilangkan batasan ruang dan waktu dalam mentransmisikan informasi, namun juga meningkatkan interaktivitas antar penggunanya. Kemudahan yang ditawarkan internet tersebut juga meningkatkan persaingan pasar di media digital. LINE sebagai aplikasi pengiriman pesan terus mengembangkan aplikasinya melalui diversifikasi berbagai fitur LINE agar dapat bertahan dalam persaingan pasar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan paradigma kritis sebagai upaya untuk mengidentifikasi pergeseran fungsi aplikasi LINE sebagai bentuk praktik integrasi horizontal melalui diversifikasi fitur dan praktik kolonialisasi data pengguna yang dilakukan LINE melalui fitur-fiturnya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara FGD, observasi, dan wawancara mendalam melalui teknik snowball sampling. Berdasarkan hasil temuan data, aplikasi LINE melakukan diversifikasi fitur untuk meningkatkan profit dan sebagai usaha untuk mempertahankan pasar ditengah perkembangan teknologi media digital. Usaha tersebut ditunjukkan dengan berbagai pengembangan fitur. Selain itu LINE juga melakukan agregasi data pengguna yang mengarah terjadinya praktik kolonialisasi data.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2019-12-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/2459
10.31504/komunika.v8i2.2459
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 8 No. 2 (2019): KOMUNIKA; 96-104
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 8 No 2 (2019): KOMUNIKA; 96-104
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/2459/1215
Copyright (c) 2019 Isma Adila
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/2487
2019-12-29T16:46:28Z
komunika:ART
Implikasi Pengggunaan Internet terhadap Partisipasi Sosial di Jawa Timur
Wahyudiyono, Wahyudiyono
implikasi
internet
partisipasi
Penelitian ini dilakukan untuk melihat implikasi penggunaan internet terhadap partisipasi sosial di Jawa Timur. Teori yang dipakai adalah teori uses and gratification. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dilakukan melalui metode survei. Sampel lokasi ditentukan dengan teknik multistage area random sampling secara proporsional. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner melalui wawancara dengan responden. Analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan internet mengakibatkan meningkatnya partisipasi aktif pada responden untuk terlibat dalam kegiatan di masyarakat. Pengggunaan internet juga turut berperan dalam pengambilan keputusan. Hanya separo responden yang menilai bahwa penggunaan internet dapat memberikan partisipasi aktif pada responden untuk mengikuti aktifitas politik. Penggunaan internet oleh masyarakat juga dinilai responden dapat meningkatkan pastisipasi aktif bagi warga sekitar untuk terlibat dalam kegiatan masyarakat. Sebagian besar responden juga berpendapat penggunaan internet berperan bagi warga untuk mengambil keputusan. Separo responden berpendapat penggunaan internet berperan bagi warga untuk mengikuti aktifitas politik.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2019-10-03
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/2487
10.31504/komunika.v8i2.2487
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 8 No. 2 (2019): KOMUNIKA; 63-68
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 8 No 2 (2019): KOMUNIKA; 63-68
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/2487/1168
Copyright (c) 2019 Wahyudiyono Wahyudiyono
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/2528
2021-09-17T14:58:23Z
komunika:ICT
Pemanfaatan Metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution dalam Menentukan Prestasi Akademik Siswa di SMK 17 Agustus 1945 Cluring Banyuwangi
Sonata, Fifin
alternatif
kriteria
prestasi akademik siswa
TOPSIS
Sistem Pendukung Keputusan
Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam perkembangan kualitas peserta didik serta kemajuan bangsa. Penentuan penilaian pada SMK 17 Agustus 1945 Cluring memiliki peranan yang penting dalam penilaian akademik masing-masing siswa. Penelitian ini membantu guru dalam menentukan prestasi akademik siswa melalui penilaian dengan menggunakan metode Technique for Others Reference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). TOPSIS merupakan suatu bentuk metode pendukung keputusan yang didasarkan pada konsep bahwa alternatif yang terbaik tidak hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif tetapi juga memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal negatif yang akan memberikan rekomendasi penentuan prestasi akademik siswa seperti yang diharapkan. Pada akhirnya, sistem yang dibangun dengan metode TOPSIS mampu menghasilkan data prestasi akademik siswa SMK 17 Agustus 1945 Cluring dengan menggunakan kriteria kehadiran, nilai ujian tengah semester (UTS), UAS, dan kompetensi praktik. Berdasarkan hasil perhitungan akhir dapat diperolah nilai prestasi siswa tertinggi dan terendah secara efektif dan efisien.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2020-11-12
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/2528
10.31504/komunika.v9i2.2528
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 9 No. 2 (2020): KOMUNIKA; 64-73
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 9 No 2 (2020): KOMUNIKA; 64-73
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/2528/1415
Copyright (c) 2020 Fifin Sonata
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/2749
2019-12-29T16:46:28Z
komunika:ART
Strategi Pemanfaatan E-Learning berbasis Resource Sharing untuk Pengembangan SDM UMKM
Sari, Putri Pradnyawidya
Eko, Bambang Riawan
Analysis Requirement
LMS
Edmodo
UMKM
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki kontribusi yang cukup signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Sumbangsih sektor ini akan semakin besar manakala mereka berhasil memasarkan produk ke pasar digital. Namun, pelaku UMKM masih mengalami kesulitan menjual produk mereka secara online. Makalah ini membahas mengenai upaya pembinaan sumber daya manusia (SDM) UMKM yang berlangsung saat ini dan merancang sebuah sistem e-learning dengan pendekatan resource sharing yang sesuai dengan kebutuhan belajar dan pelatihan bagi pelaku UMKM. Penelitian dilakukan pada UMKM di beberapa kabupaten di Jawa Timur. Pemilihan kabupaten/kota dilakukan secara acak. Unit analisis dalam penelitian ini ada dua, yakni Dinas Koperasi dan UKM atau Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Jawa Timur, untuk mengetahui upaya yang telah dilakukan pemerintah terkait pengembangan SDM UMKM dan kebutuhan pembuatan desain e-learning. Implementasi pada perancangan ini menggunakan LMS Edmodo. Hasil dari penelitian ini adalah strategi desain e-learning untuk pelaku UMKM.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2019-12-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/2749
10.31504/komunika.v8i2.2749
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 8 No. 2 (2019): KOMUNIKA; 105-114
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 8 No 2 (2019): KOMUNIKA; 105-114
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/2749/1258
Copyright (c) 2019 putri pradnyawidya sari
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/2814
2021-09-17T14:58:46Z
komunika:ICT
Media Pembelajaran Arsitektur Sistem Informasi Perusahaan Berbasis Web
Kustiyahningsih, Yeni
Student Center Learning
TOGAF Framework
enterprise architecture
media pembelajaran
2
Mata kuliah Arsitektur Sistem Informasi Perusahaan (ARSIP) atau Enterprise Architecture merupakan mata kuliah semester dua program studi Sistem Informasi . Mata kuliah ini membahas mengenai arsitektur, konsep, metode perancangan, implementasi, blue print teknologi informasi (TI) dan strategi map. Pembelajaran yang sudah dilakukan selama ini menggabungkan model pembelajaran konvensional berupa ceramah dan metode Student Centered Learning (SCL). Permasalahan dalam penelitian ini adalah kesulitan dalam memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai framework TI, blueprint TI dan menggabungkan proses bisnis dalam perusahaan. Berdasarkan penerapan model SCL, masih banyak mahasiswa yang belum memahami cara mengintegrasikan beberapa proses bisnis menjadi blueprint. Hal ini ditunjukkan dengan rendahnya nilai rata-rata UTS dan UAS. Untuk itu, penelitian ini bermaksud membuat media pembelajaran ARSIP berbasis web interaktif dengan mengintegrasikan metode framework TOGAF dan balanced scorecard untuk memudahkan mahasiswa memahami konsep Enterprise Architecture dan menerapkan metode TOGAF pada perusahaan atau organisasi. Dengan inovasi ini, terjadi peningkatan rata-rata nilai UTS dan UAS kelas sebesar 15 % dengan tingkat kelayakan aplikasi media pembelajaran ini sebesar 87 %.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2020-06-18
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
application/vnd.openxmlformats-officedocument.wordprocessingml.document
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/2814
10.31504/komunika.v9i1.2814
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 9 No. 1 (2020): KOMUNIKA; 11-19
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 9 No 1 (2020): KOMUNIKA; 11-19
2579-5899
2303-1700
eng
ind
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/2814/1377
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/2814/1790
Copyright (c) 2020 Yeni Kustiyahningsih
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/3005
2021-09-17T14:58:46Z
komunika:MC
Strategi Media Relations dalam Launching Produk Vivo S1 Periode Juli 2019 (Studi Kasus PT Srikandi Imaji Lintaskreasi)
Iswara, Nindyta Dyda
Uljanatunnisa, Uljanatunnisa
Mahdalena, Vina
Strategi
Public Relations
Media Relations
Konsultan Public Relations
Publisitas
Penelitian ini membahas tentang strategi Media Relations yang digunakan oleh salah satu konsultan Public Relations di Jakarta yaitu PT Srikandi Imaji Lintaskreasi atau Kandi Imaji dalam launching produk Vivo S1 Periode Juli 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang digunakan Media Relations Kandi Imaji. Metode penelitian yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan melalui indepth interview dengan Tim Public Relations Kandi Imaji yang terdiri dari Content Manager, Media Relations Officer dan Public Relations Officer, media teknologi yaitu Technologue.id, studi kepustakaan dan data dokumentasi. Penelitian ini menemukan hasil bahwa strategi Media Relations Kandi Imaji yaitu keterbukaan informasi kepada media dan pendekatan personal yang kuat antara Kandi Imaji sebagai konsultan PR dan media secara langsung. Strategi tersebut diaplikasikan melalui kegiatan-kegiatan Media Relations. Kegiatan Media Relations Kandi Imaji dalam launching produk Vivo S1 yaitu Product Review, Photo Competition, Media Handling saat Product Launching, Post Launching, Press Release, Press Calls, Regular Networking dan Press Gathering. Selain itu, adanya hubungan yang kuat dengan media dapat memberikan manfaat bagi Kandi Imaji sebagai Konsultan PR seperti pencapaian publisitas di berbagai kanal media (media cetak, media online dan media elektronik) bagi klien.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2020-06-16
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3005
10.31504/komunika.v9i1.3005
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 9 No. 1 (2020): KOMUNIKA; 1-10
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 9 No 1 (2020): KOMUNIKA; 1-10
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3005/1376
Copyright (c) 2020 Uljanatunnisa Uljanatunnisa
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/3064
2021-09-17T14:58:23Z
komunika:MC
Analisis Wacana Kritis Penyandang Disabilitas dalam Film Dancing In The Rain
Nurani, Nafisah Febby
Analisis Wacana Kritis
Dancing In The Rain
Penyandang Disabilitas
Studi Film
Sistem bahasa dalam film menyiratkan suatu bentuk kebudayaan implisit yang terwujud dalam tanda tertulis, lisan atau gambar dan sekaligus beroperasi penting dalam memaknai, memproduksi dan mengubah makna yang tidak lepas dari stereotip dan ideologi. Sehingga memungkinkan terjadinya stigma dan diskriminasi terhadap penyandang disabilitas sebagai kelompok minoritas. Penelitian ini berusaha melihat wacana penyandang disabilitas yang dibangun dalam film Dancing In The Rain dengan metode penelitian analisis wacana kritis model Norman Fairclough yang membagi analisis wacana menjadi tiga dimensi, yakni: teks, discourse practice dan sociocultural practice. Berlandaskan tiga implikasi praktik sosial yang telah dikembangkan oleh Norman Fairclough bahwa; wacana merupakan bagian dari masyarakat, wacana merupakan proses sosial, dan wacana berproses sesuai dengan yang dikondisikan dalam masyarakat. Penelitian ini akan menganalisis dialog yang diartikulasikan antar tokoh, proses produksi teks berdasarkan wawancara dengan penulis skenario, dan kondisi di luar teks yang berhubungan dengan masyarakat atau budaya terhadap penyandang disabilitas.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2020-12-16
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
application/msword
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3064
10.31504/komunika.v9i2.3064
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 9 No. 2 (2020): KOMUNIKA; 84-95
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 9 No 2 (2020): KOMUNIKA; 84-95
2579-5899
2303-1700
eng
ind
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3064/1453
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3064/1814
Copyright (c) 2020 Nafisah Febby Nurani
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/3079
2021-09-17T14:58:46Z
komunika:ICT
Implementasi Gamification pada Aplikasi Marketplace Penjualan Olahan Biji Kopi Berbasis Website
Rinjeni, Tri Puspa
Lemantara, Julianto
Wardhanie, Ayouvi Poerna
Gamification
Marketplace
Coffee.
Perkembangan teknologi memberikan dampak besar pada perkembangan industri games yang diterapkan pada bidang non games, konsep ini dinamakan gamification. Penerapan gamification pada penjualan kaitannya dengan pemasaran online, seperti pada marketplace. Berbagai marketplace yang telah ada bergerak di bidang retail. Selain retail juga terdapat industri yang tidak kalah berkembang yaitu industri kedai dan kafe kopi. Berkembangnya industri kopi mendorong peningkatan kebutuhan supplier olahan biji kopi yang dapat dijadikan peluang bagi petani untuk meningkatkan penjualan produknya. Dalam memasarkan produknya petani sering mengalami perbedaan harga di tingkat pedagang ekspor yang menyebabkan beban penurunan profit pada mata rantai pemasaran. Hal ini disebabkan karena panjangnya rantai pemasaran. Permasalahan tersebut dapat saja ditangani dengan penjualan online, namun belum terdapat sistem informasi yang khusus menangani transaksi kopi. Gamification berhasil diimplementasikan melalui enam elemen gamification yaitu points, badges, challenge and quest, level, leaderboards dan reward. Tingkat keberhasilan penerapan gamification mencapai 87.37% dan tingkat kegunaan marketplace dalam membantu penjualan dan pembelian mencapai 88.37%.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2020-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3079
10.31504/komunika.v9i1.3079
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 9 No. 1 (2020): KOMUNIKA; 52-63
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 9 No 1 (2020): KOMUNIKA; 52-63
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3079/1387
Copyright (c) 2020 Tri Puspa Rinjeni, Julianto Lemantara, Ayouvi Poerna Wardhanie
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/3102
2021-09-17T14:58:46Z
komunika:ICT
Sistem Informasi Layanan Darah Berbasis Model Inkremental/Iteratif sebagai Upaya Meningkatkan Layanan Konsumen di Palang Merah Indonesia (PMI)
Mutrofin, Siti
Prayogo, Heru Eko
Murtadho, Mohamad Ali
Farhan, Ahmad
blood age
blood ordering
bloodstock
Incremental/Iterative model
Indonesian Red Cross
Palang Merah Indonesia
pemesanan darah
Prototype model
stok darah
usia darah
Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Mojokerto memiliki beberapa permasalahan dalam pelayanan darah ke konsumen (rumah sakit mitra). Adapun permasalahannya meliputi: 1) Kurang efektifnya penghitungan usia darah karena dilakukan secara manual. Karena keterbatasan jumlah staf, prosedur ini menghabiskan banyak waktu terlebih jika ada banyak transaksi pada waktu yang sama; 2) Untuk mendapatkan informasi tentang ketersediaan stok darah yang dibutuhkan, konsumen harus menghubungi pihak PMI terlebih dulu; 3) Prosedur pemesanan darah mengharuskan konsumen, dalam hal ini petugas rumah sakit, untuk datang ke kantor PMI secara langsung guna mengisi formulir pemesanan dan pengambilan darah. Berdasarkan identifikasi ketiga permasalahan tersebut, maka pada penelitian ini diusulkan sebuah sistem informasi layanan darah berbasis website yang dapat mengakomodasi sejumlah problem tersebut. Sistem informasi ini terdiri dari beberapa fitur, antara lain adalah: 1) Fitur cek usia darah; 2) Informasi stok darah; dan 3) Pemesanan darah. Tujuan pengembangan sistem informasi ini adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen. Agar tujuan tersebut tercapai, maka diusulkan model rekayasa perangkat lunak menggunakan prototype model CodeIgniter untuk pembuatan sistem, MySQL sebagai database, dan Balsamiq Mockups untuk desain user interface, serta pendekatan Black-Box Testing untuk pengujian validasi. Hasil pengujian validasi menunjukkan bahwa sistem yang diusulkan dapat mengatasi permasalahan yang dialami oleh UDD PMI Kota Mojokerto karena memiliki fitur cek usia darah secara valid, menampilkan informasi stok darah secara realtime, dan memungkinkan konsumen melakukan pemesanan darah secara online.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2020-06-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3102
10.31504/komunika.v9i1.3102
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 9 No. 1 (2020): KOMUNIKA; 20-30
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 9 No 1 (2020): KOMUNIKA; 20-30
2579-5899
2303-1700
eng
ind
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3102/1363
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3102/1801
Copyright (c) 2020 Siti Mutrofin, Heru Eko Prayogo, Mohamad Ali Murtadho, Ahmad Farhan
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/3219
2021-09-17T14:58:23Z
komunika:MC
Komodifikasi Pekerja Lepas di Industri Media Online: Pemanfaatan Community Writers oleh Idntimes.com
Jhanattan, Mohammad
community writer
idntimes.com
komodifikasi
media online
idntimes.com membentuk komunitas penulis bernama Community Writer yang berkesempatan menulis di portal berita idntimes.com. Sebagai bentuk imbalan, idntimes.com memberikan reward berupa poin yang bisa ditukar dengan uang tunai. Minimal penukaran poin sebesar 2.500 poin atau setara Rp250.000. Untuk dapat mendapatkan 2.500 poin, Community Writers harus mendapatkan 2.500 pembaca. Sampai 4 Januari 2020 Community Writer sudah berjumlah 210.551 anggota. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah kritis. Data yang digunakan untuk menganalisis yaitu data primer dan sekunder. Hasil penelitian ini menyatakan adanya komodifikasi yang dilakukan oleh idntimes.com berupa pemanfaatan terhadap Community Writer. idntimes.com diuntungkan dengan meningkatnya traffic portal yang mampu menggaet 2,8 juta pembaca per harinya tanpa harus mempekerjakan wartawan atau peneliti dalam jumlah banyak dan tidak perlu memberikan upah sesuai aturan UMR yang berlaku. Hal ini menambah catatan negatif industri media di Indonesia.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2020-11-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
application/msword
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3219
10.31504/komunika.v9i2.3219
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 9 No. 2 (2020): KOMUNIKA; 74-83
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 9 No 2 (2020): KOMUNIKA; 74-83
2579-5899
2303-1700
eng
ind
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3219/1441
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3219/1810
Copyright (c) 2020 Mohammad Jhanattan
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/3225
2021-09-17T14:58:46Z
komunika:MC
Implementasi Teknik Penyutradaraan Acara Ketoprak di RRI Purwokerto
Hastuti, Sri
Purwanto, Purwanto
Wahyudin, Ade
ketoprak
penyutradaraan
produksi acara
RRI
RRI Purwokerto mempunyai produksi acara yang bertajuk “Ketoprak” yang menunjukkan budaya lokal dan digemari oleh pendengar karena program dikemas lebih dekat dengan pendengar. Acara tersebut lebih mengutamakan kreativitas dan improvisasi dengan karakter yang dimiliki oleh masing-masing pemain. Sebagai panduan, pemain mengacu pada naskah yang dibuat oleh sutradara meskipun hanya berupa kerangka cerita serta beberapa catatan yang berkaitan dengan ketoprak. Permasalahan yang dihadapi oleh RRI Purwokerto adalah tidak semua sutradara mampu memahami karakter dan jiwa dari kesenian ketoprak disebabkan latar belakang budaya yang dimiliki oleh masing masing sutradara. Selain itu, tidak banyak sutradara yang tertarik menjadi sutradara ketoprak karena ada kecenderungan lebih suka menjadi sutradara drama yang dipandang lebih bersifat umum dan tidak rumit proses produksinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori Penyutradaraan dan konsep ketoprak yang dijelaskan secara deskriptif dengan analisis tahapan produksi mulai dari tahap perencanaan, tahap produksi dan tahap pascaproduksi. Perencanaan diawali dengan menganalisis naskah, memahami karakter dan mengoptimalkan peran ke dalam naskah produksi. Pada tahap produksi, sutradara lebih memaksimalkan peran melalui suara, intonasi, kecepatan serta harmonisasi tokoh dalam dialog. Pada tahap pascaproduksi, sutradara lebih memperkuat nuansa yang menggambarkan tempat dan kejadian melalui musik dan efek suara.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2020-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3225
10.31504/komunika.v9i1.3225
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 9 No. 1 (2020): KOMUNIKA; 31-39
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 9 No 1 (2020): KOMUNIKA; 31-39
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3225/1374
Copyright (c) 2020 Sri Hastuti, Purwanto Purwanto, Ade Wahyudin
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/3421
2021-09-17T14:58:23Z
komunika:MC
Analisis Elaboration Likelihood Theory Pada Kampanye “Go Green, No Plastic” Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
Anandra, Qhori
Uljanatunnisa, Uljanatunnisa
Cahyani, Intan Putri
ELM
Kampanye
Kampus Hijau
Meningkatnya jumlah penggunaan kemasan plastik tiap tahun dan diterapkannya program penghijauan oleh pemerintah Indonesia mendasari UPNVJ mencanangkan program “Go Green, No Plastic”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pesan kampanye “Go Green, No Plastic” yang diterapkan oleh Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta dengan sikap mahasiswa UPNVJ untuk tidak menggunakan kemasan plastik di lingkungan kampus, menggunakan Theory of Elaboration Likelihood. Data dikumpulkan melalui kuesioner dari 99 responden, yang diseleksi dari 10.011 mahasiswa UPNVJ, dengan menggunakan teknik probability sampling dan proportional stratified sampling. Hipotesis hubungan diuji dengan menggunakan uji korelasi, koefisien determinasi dan uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pesan kampanye“Go Green, No Plastic” UPN Veteran Jakarta terhadap sikap mahasiswa dalam menggunakan kemasan plastik di lingkungan kampus.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2020-12-18
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
application/vnd.openxmlformats-officedocument.wordprocessingml.document
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3421
10.31504/komunika.v9i2.3421
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 9 No. 2 (2020): KOMUNIKA; 96-104
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 9 No 2 (2020): KOMUNIKA; 96-104
2579-5899
2303-1700
eng
ind
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3421/1480
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3421/1815
Copyright (c) 2020 Qhori Anandra, Uljanatunnisa Uljanatunnisa, Intan Putri Cahyani
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/3529
2023-06-28T08:27:32Z
komunika:ICT
Evalusi Kinerja Tata Kelola Teknologi Informasi terhadap Sistem Aplikasi Elektronik Program Keluarga Harapan dengan COBIT 5
Utami, Mailia Putri
Widodo, Aris Puji
Adi, Kusworo
COBIT 5
DSS
MAE
Sistem E-PKH.
Jurnal Teknologi Informasi
Penelitian ini melakukan evaluasi dan identifikasi terkait proses dari kinerja tata kelola Teknologi Informasi (TI) terhadap aplikasi Elektronik Program Keluarga Harapan (E-PKH) dengan COBIT 5 yang pada implementasinya masih banyak kekurangan yang berimbas pada kurang maksimalnya kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) PKH dalam pelaksanaan program keluarga harapan Kementerian Sosial di Kota Semarang. Data diperoleh dari hasil kuesioner, di mana topik pembahasan mengarah pada penggunaan dari proses domain COBIT 5 yaitu Deliver, Service and Support (DSS) serta domain Monitor, Evaluate, and Assess (MAE). Hasil evaluasi dari kinerja aplikasi E-PKH dengan COBIT 5 untuk 30 responden menunjukkan pada domain DSS01 (Manage Operation) level kapabilitas mencapai rata-rata nilai 0,79, yang berarti semua kegiatan operasional berdasasarkan standar COBIT 5 sudah terlaksana, di samping itu masih ada beberapa catatan yang perlu ditingkatkan, baik dari infrastruktur Teknologi Informasi yang sudah ada atau dengan dilakukannya kerjasama dengan pihak ketiga yang sudah berpengalaman untuk meningkatkan standar kualitas dari infrastruktur Teknologi Informasi. Domain DSS04 (Manage continuity) level kapabilitas dengan nilai 0,98 dari nilai ini Direktorat Jaminan Sosial yang menaungi Program Keluarga Harapan memerlukan sebuah manajemen untuk penanganan kemampuan atau skills dari SDM Program Keluarga Harapan dalam menjalankan bisnis proses yang lebih baik dari sistem yang ada.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2021-09-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
application/vnd.openxmlformats-officedocument.wordprocessingml.document
application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3529
10.31504/komunika.v10i1.3529
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 10 No. 1 (2021): KOMUNIKA; 24-32
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 10 No 1 (2021): KOMUNIKA; 24-32
2579-5899
2303-1700
eng
ind
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3529/1568
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3529/1808
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3529/1809
Copyright (c) 2021 Mailia Putri Utami, Aris Puji Widodo, Kusworo Adi
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/3588
2021-09-17T14:58:23Z
komunika:MC
Tantangan Komunikasi dalam Membangun Startup di Daerah (Studi Kasus Website pasarjember.com di Kabupaten Jember Jawa Timur)
Eko, Bambang Riawan
Trisnani, Trisnani
Wahyudiyono, Wahyudiyono
community writer
idntimes.com
komodifikasi
media online.
Keberadaan pasarjember.com patut dipertanyakan, karena aplikasi ini kurang dikenal oleh masyarakat Jember. Kehadiran aplikasi ini bertujuan mengurangi jumlah orang untuk berkunjung ke pasar saat pandemi virus corona sedang tinggi di Kabupaten Jember. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tantangan komunikasi apa saja yang menyebabkan aplikasi pasarjember.com kurang terkenal di masyarakat. Dalam rangka merespon perkembangan komunikasi dalam membangun startup tersebut, untuk mendapatkan data yang valit penelitian ini menggunakan metode kualitatif melakukan wawancara mendalam kepada 4 instansi yang ada di Pemerintah Daerah kabupaten Jember, yaitu: Dinas Kominfo, Dinas Perindag, Dinas Perhubungan dan Politeknik Negeri Jember. Kesimpulan yang dipeoleh adalah: 1) pasarjember.com masih dalam tahap uji coba, sehingga belum diperkenalkan kepada masyarakat; 2) Secara teknis aplikasi pasarjember.com kurang familiar di masyarakat, ini disebabkan aplikasi yang digunakan berbasis web, bukan android.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2020-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
application/vnd.openxmlformats-officedocument.wordprocessingml.document
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3588
10.31504/komunika.v9i2.3588
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 9 No. 2 (2020): KOMUNIKA; 105-113
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 9 No 2 (2020): KOMUNIKA; 105-113
2579-5899
2303-1700
eng
ind
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3588/1486
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3588/1816
Copyright (c) 2020 Bambang Riawan Eko, Trisnani Trisnani, Wahyudiyono Wahyudiyono
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/3658
2021-09-17T14:58:23Z
komunika:ICT
Model Tata Kelola Startup di Kabupaten Jember
Sari, Putri Pradnyawidya
Winarko, Bagus
Islami, Maulia Jayantina
Kardono, Suryo Setyo
Startup
model
tata kelola
Peran startup dengan model bisnis yang sesuai dengan situasi “stay at home” di masa pendemi seperti ini memiliki pertumbuhan cukup tinggi. Untuk itu meskipun masih dalam situasi krisis dukungan terhadap ekosistem startup sangat diperlukan. Perlu adanya model tata kelola startup yang efektif khususnya di sektor pangan yang harus direncanakan dengan baik agar dapat diimplementasikan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan startup yang sesuai dengan kondisi daerah khususnya di masa pandemi ini. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif yaitu kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan wawancara mendalam (indepth interview) dan pendekatan kuantitatif dengan instrumen kuesioner maka diperoleh skema model tata kelola startup yang disesuaikan dengan kondisi ekosistem startup yang ada di lokus penelitian yaitu Kabupaten Jember.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2021-01-06
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3658
10.31504/komunika.v9i2.3658
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 9 No. 2 (2020): KOMUNIKA; 114-122
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 9 No 2 (2020): KOMUNIKA; 114-122
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3658/1487
Copyright (c) 2021 Bagus Winarko, Putri Pradnyawidya Sari, Maulia Jayantina Islami, Suryo Setyo Kardono
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/3715
2023-06-28T08:27:32Z
komunika:MC
Tantangan dan Peluang Pemanfaatan Augmented Reality di Perangkat Mobile dalam Komunikasi Pemasaran
Sugiono, Shiddiq
Augmented Reality
Teknologi Digital
Komunikasi Pemasaran
Pengalaman Digital
Augmented Reality (AR) merupakan teknologi digital yang telah memberikan banyak manfaat dalam berbagai aktivitas, tak terkecuali pemasaran. Sebagai teknologi yang dapat diakses melalui perangkat mobile, AR dinilai menjadi teknologi yang efektif dalam melakukan komunikasi pemasaran. Tidak hanya meningkatkan niatan seseorang dalam membeli produk, teknologi AR pada perangkat mobile dinilai dapat menjadi media komunikasi yang memberikan solusi sesuai kebutuhan pelanggan, dapat digunakan dimanapun dan mendorong competitive advantage dari pelanggan. Adapun sebagai teknologi yang diakses melalui perangkat digital maka AR tidak luput dari tantangan-tantangan yang harus dihadapi oleh perusahaan. Dalam hal ini, pemetaan tantangan dan peluang menjadi salah satu bagian penting dalam penyusunan strategi komunikasi yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai berbagai manfaat yang dapat dihadirkan oleh AR dalam komunikasi pemasaran melalui perangkat mobile. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan literatur sistematis dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan 8 literatur yang diterbitkan dari tahu 2018 sampai dengan 2020. Penelitian ini menghasilkan sebuah kerangka berfikir mengenai tantangan dan peluang yang dihadirkan oleh AR dalam konteks komunikasi pemasaran. Berdasarkan hasil analisis, AR menjadi teknologi memiliki peran penting dalam mengimplementasikan komunikasi pemasaran yang terintegrasi hal ini dikarenakan teknologi tersebut berfokus pada komunikasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya dan mampu membuka titik temu antara pelanggan dengan produk. Adapun dalam menjawab tantangan penggunaan teknologi AR dalam komunikasi pemasaran, organisasi harus mampu memberikan anggaran khusus untuk mengembangkan konten 3 dimensinya.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2021-08-21
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3715
10.31504/komunika.v10i1.3715
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 10 No. 1 (2021): KOMUNIKA; 1-12
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 10 No 1 (2021): KOMUNIKA; 1-12
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3715/1562
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/3750
2023-06-28T08:27:32Z
komunika:ICT
Implementasi Satu Data Indonesia: Tantangan dan Critical Success Factors (CSFs)
Islami, Maulia Jayantina
Open Government Data
Satu Data Indonesia
Open Data Portal
Open Data
Open Data Policy
Satu Data Indonesia (SDI) merupakan upaya untuk menyediakan data yang kredibel, akuntabel, dan mutakhir dengan jalan membangun database pemerintah yang dapat digunakan sebagai acuan dalam setiap pengambilan kebijakan dan implementasinya. Inisiatif tersebut merupakan mandat Presiden yang tertuang dalam Peraturan Presiden No. 39 Tahun 2019. Namun, dalam pelaksanaannya masih dijumpai banyak tantangan dalam perencanaan, pengumpulan, pemeriksaan, dan penyebarluasan data. Dengan pendekatan literature review, tujuan dari studi ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan atau permasalahan implementasi SDI dan menentukan Critical Success Factors (CSFs) dalam pelaksanaan SDI dari berbagai CSF Open Government Data. Hasil dari studi ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam pelaksanaan SDI dan penyusunan kebijakan turunan dari Peraturan Presiden mengenai SDI.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2021-09-03
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3750
10.31504/komunika.v10i1.3750
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 10 No. 1 (2021): KOMUNIKA; 13-23
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 10 No 1 (2021): KOMUNIKA; 13-23
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3750/1566
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/3795
2023-06-28T08:27:32Z
komunika:MC
Analisis Tingkat Literasi Digital Generasi Milenial Kota Surabaya dalam Menanggulangi Penyebaran Hoaks
Raharjo, Novianto Puji
Winarko, Bagus
Literasi Digital
Generasi milenial Surabaya
Hoaks
Komunikasi Media
Hoaks dianggap sebagai persoalan serius di era digital. Permasalahan tersebut mengindikasikan rendahnya literasi digital masyarakat. Di Indonesia, banyaknya jumlah pengguna Internet dan tingginya frekuensi masyarakat mengakses konten informasi dan media sosial, terutama di kalangan generasi milenial, tidak diiringi dengan kesadaran untuk menggunakan internet dengan bijak. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi digital generasi milenial di Kota Surabaya dalam menanggulangi penyebaran hoaks. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah generasi milenial usia 15 sampai 19 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi digital generasi milenial di Kota Surabaya secara umum berada pada indeks kategori rendah. Komponen tertinggi ditunjukkan oleh Kemampuan Memahami, dengan skor indeks literasi digital 46,8%, yang termasuk kategori sedang. Komponen terendah ditunjukkan oleh Kemampuan Berkolaborasi dengan skor indeks literasi digital 32,2%. Penelitian ini memberikan kontribusi berupa rekomendasi kebijakan baru kepada pembuat kebijakan sebagai screening data awal terkait tingkat literasi digital.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2021-09-11
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3795
10.31504/komunika.v10i1.3795
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 10 No. 1 (2021): KOMUNIKA; 33-43
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 10 No 1 (2021): KOMUNIKA; 33-43
2579-5899
2303-1700
eng
ind
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3795/1570
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3795/1820
Copyright (c) 2021 Novianto Puji Raharjo, Bagus Winarko
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/3979
2023-06-28T08:27:13Z
komunika:MC
Analisis Manajemen Redaksi Media Online di Masa Pandemi Covid19 di Tirto.id Yogyakarta
Parwati, Nunuk
Pandemi
Covid-19
Manajemen Redaksi
Media Online
Tirto.id.
Pandemi Covid-19 yang telah melanda Indonesia sejak awal tahun 2020 membawa pengaruh yang signifikan kepada kehidupan masyarakat. Masyarakat diminta untuk melakukan segala aktivitas dari rumah, termasuk aktivitas bekerja, untuk menanggulangi penyebaran virus Covid-19. Dampaknya, banyak perusahaan media harus melakukan penyesuaian manajemen redaksional, tidak terkecuali tirto.id Yogyakarta. Oleh karena itu, penelitian kualitatif ini bermaksud melakukan analisis penerapan manajemen redaksi tirto.id di masa pandemi Covid-19. Teknik observasi, studi literatur dan wawancara daring diterapkan sebagai metode pengumpulan data. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi diketahui bahwa secara umum, manajemen redaksi tirto.id telah menjalankan fungsi manajemen seperti planning, organizing, actuating, dan controlling dengan baik di masa Covid-19. Alur kerja redaksi tetap berjalan seperti biasa, mulai dari perencanaan, liputan daring dan proses penulisan berita serta penyuntingan naskah dilakukan secara virtual sebelum berita ditayangkan di portal tirto.id. Penugasan dilakukan secara daring memanfaatkan platform digital seperti WhatsApp atau email. Dalam pelaksanaan liputan, redaksi tirto.id tidak mengizinkan reporternya melakukan liputan lapangan, termasuk ke wilayah zona merah. Walaupun demikian, peliputan tetap bisa dilakukan dengan memanfaatkan berbagai platform daring seperti aplikasi video conference atau aplikasi percakapan. Namun, bila terdapat kebutuhan untuk melakukan peliputan di lapangan, reporter harus mematuhi aturan yang dikeluarkan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) selama masa pandemi Covid-19. Pengawasan tetap dilakukan secara ketat, baik di masa normal maupun pandemi Covid-19, agar kualitas liputan terjaga dan tetap baik.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2021-12-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3979
10.31504/komunika.v10i2.3979
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 10 No. 2 (2021): Komunika; 94-101
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 10 No 2 (2021): Komunika; 94-101
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/3979/1627
Copyright (c) 2021 Nunuk Parwati
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/4145
2023-06-28T08:27:32Z
komunika:ICT
Rancangan Pendukung Pembelajaran Jarak Jauh dengan Menggunakan Learning Management System
Ni'mah, Siti Alfiyatun
Revolusi industri 4.0 merupakan capaian tertinggi kemajuan teknologi pada sistem informasi dalam sejarah manusia. Dampak dari revolusi ini berpengaruh pada kehidupan manusia termasuk dalam bidang pendidikan. Teknologi Informasi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan apabila digunakan secara bijak untuk pendidikan dan pelatihan, serta mempunyai arti yang sangat penting bagi kesejahteraan. Sebagai pendukung pembelajaran yang efektif dan efisien Learning Management System (LMS) dapat mendukung penerapan pembelajaran jarak jauh, mendukung penyusunan, penggandaan dan distribusi bahan ajar, proses penilaian belajar dalam berbagai bentuk model evaluasi belajar dan interaksi antara pengajar dan mahasiswa melalui berbagai bentuk interaksi menggunakan media audio visual. Dalam mencapai tujuan penelitian maka penelitian ini mengikuti tahapan dari model perancangan waterfall. Penegembangan LMS pada Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah diujicoba oleh semua user antara lain staff admin, mahasiswa, dan dosen. Hasil data secara umum menunjukkan bahwa LMS yang dibangun telah mampu memenuhi semua kebutuhan pembelajaran mahasiswa 85%, dan untuk kekurangannya 15% yaitu tidak ada pemberitahuan dari LMS ketika ada tugas dan materi, untuk praktikum LMS belum dapat membantu.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2021-09-17
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
application/vnd.openxmlformats-officedocument.wordprocessingml.document
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/4145
10.31504/komunika.v10i1.4145
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 10 No. 1 (2021): KOMUNIKA; 55-61
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 10 No 1 (2021): KOMUNIKA; 55-61
2579-5899
2303-1700
eng
ind
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/4145/1574
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/4145/1825
Copyright (c) 2021 siti alfiyatun ni'mah
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/4260
2023-06-28T08:27:32Z
komunika:MC
Kesenjangan Digital Tingkat Ketiga pada Pemuda Pedesaan di Kabupaten Cianjur, Indonesia
Fajar, Ismail
kesenjangan digital
komunitas masyarakat pedesaan
kesenjangan sosial
pemuda
Digital Divide
Digital Inequality
Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi kesenjangan digital pada pemuda pedesaan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Indonesia di masa pandemi Covid-19, menggunakan konsep kesenjangan digital tingkat ketiga yang digagas oleh Massimo Ragnedda (2017). Studi-studi sebelumnya tentang kesenjangan digital di masyarakat pedesaan dan pemuda cenderung membahas masalah kesenjangan digital tingkat pertama dan tingkat kedua yang berfokus pada kesenjangan akses dan perbedaan pengalaman dalam menggunakan TIK. Namun, penelitian-penelitian tersebut tidak mampu menjelaskan kesenjangan digital dalam mereproduksi ketimpangan sosial, sehingga penelitian ini mencoba mengeksplorasi reproduksi tersebut melalui analisis kesenjangan digital tingkat ketiga. Data kuantitatif dikumpulkan melalui kuesioner online yang diisi secara mandiri oleh 368 responden yang tersebar di empat desa yang mewakili karakteristik wilayah desa di Kabupaten Cianjur. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa gender, tingkat pendidikan, kelas pekerjaan dan tingkat pendapatan berpengaruh terhadap tingkat pemanfaatan TIK bagi pemuda pedesaan di Kabupaten Cianjur. Selain itu, karakteristik pedesaan sebagai variabel kontrol memengaruhi hubungan antara variabel usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, kelas pekerjaan dan tingkat pendapatan dengan tingkat pemanfaatan TIK. Tingkat pemanfaatan TIK dalam studi ini menunjukkan fenomena kesenjangan digital tingkat ketiga, yaitu fenomena adanya gap antara mereka yang mendapat manfaat dari TIK dan mereka yang tidak mendapat manfaat dari TIK. Tingkat pemanfaatan TIK yang dipengaruhi oleh variabel-variabel di atas menunjukkan bahwa kesenjangan digital tingkat ketiga mereproduksi ketimpangan sosial yang telah ada di kalangan anak muda pedesaan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Faktor demografi, kondisi struktur sosial dan karakteristik wilayah pedesaan menjadi basis sosial yang timpang dan berpotensi untuk semakin diperparah dengan adanya perbedaan manfaat yang didapat oleh pemuda pedesaan di Kabupaten Cianjur dari teknologi informasi dan komunikasi.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2021-09-17
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/4260
10.31504/komunika.v10i1.4260
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 10 No. 1 (2021): KOMUNIKA; 44-54
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 10 No 1 (2021): KOMUNIKA; 44-54
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/4260/1572
Copyright (c) 2021 Ismail Fajar
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/4406
2023-06-28T08:27:13Z
komunika:MC
Analisis The Whalen Seven Steps Strategic Divisi Komunikasi dan Marketing Jakarta Smart City pada Aplikasi Jakarta Kini
Destanti, Farahdinta
Uljanatunnisa, Uljanatunnisa
Handayani, Lusia
Marketing Public Relations
Strategi Pull and Pass
Jakarta Smart City
Aplikasi JAKI
Kehidupan manusia modern tidak dapat dilepaskan dari kemajuan teknologi karena dampaknya yang memberikan kemudahan dalam beraktivitas, seperti kemudahan dalam memperoleh informasi dari media. Pemanfaatan media ini tidak hanya dilakukan oleh individu, tetapi juga oleh institusi seperti Jakarta Smart City (JSC). Jakarta Smart City hadir dalam bentuk aplikasi yang bernama JAKI (Jakarta Kini) dengan berbagai fitur yang bertujuan untuk mempermudah kehidupan masyarakat yang tinggal ataupun beraktivitas di Jakarta. Untuk memperkenalkan aplikasi JAKI ke masyarakat, divisi komunikasi dan marketing JSC menerapkan dua dari tiga konsep marketing public relations (PR), yaitu pull and pass strategy. Hasilnya, JSC berhasil mencapai target jumlah pengguna aplikasi Jakarta Kini sebanyak satu juta orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kunci keberhasilan dari strategi pull and pass yang dijalankan oleh Divisi Komunikasi dan Marketing untuk aplikasi JAKI. Analisis penelitian ini menggunakan konsep the Whalen 7 Steps Strategic dengan metode penelitian studi kasus dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pull and pass yang dijalankan oleh Divisi Komunikasi dan Marketing sesuai dengan konsep the Whalen 7 Steps Strategic, seperti pemanfaatan media sosial, website, press release, pemuka masyarakat, email blast, JSC talks, dan pameran.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2021-12-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/4406
10.31504/komunika.v10i2.4406
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 10 No. 2 (2021): Komunika; 84-93
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 10 No 2 (2021): Komunika; 84-93
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/4406/1626
Copyright (c) 2021 Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/4442
2023-06-28T08:27:13Z
komunika:ICT
Minat Masyarakat Terhadap Karakteristik Informasi Tekstual dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Media Sosial
Public interest of textual characteristics information of Ministry of Environment and Forestry on social media
Syah, Titis Hutama
Syah, Silvana
Nurmalasari, Nurmalasari
Media sosial banyak dimanfaatkan masyarakat dalam memperoleh informasi, demikian juga lembaga pemerintahan, banyak yang menggunakan media sosial dalam menyebarkan informasi. Salah satunya adalah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui halaman Facebook fanpage-nya. Informasi yang diberikan pada umumnya berbentuk teks atau video dan gambar disertai penjelasan teks. Untuk itu,penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik informasi tekstual terhadap ketertarikan minat pengunjung pada halaman Facebook fanpage KLHK. Penelitian dilakukan dengan cara melakukan scraping dan dilanjutkan pemrosesan bahasa alamiah (Natural Language Processing) untuk mengetahui karakteristik teks. Minat masyarakat diukur berdasarkan likes, shares, dan comments, dan disusun ke dalam klaster dengan metode Kmeans. Frekuensi kata yang sering muncul pada setiap klaster di analisis menggunakan similaritas cosine agar dapat dilakukan inferensi sesuai dengan domain KLHK. Relabeling dilakukan untuk menarik inferensi pada klaster yang terbentuk. Penelitian yang dilakukan dapat membentuk empat klaster. Klaster-klaster tersebut adalah klaster pengelolaan sumber daya alam nasional, pelestarian satwa liar, kegiatan pelestarian satwa liar,dan tim konservasi. Minat masyarakat tertinggi terdapat pada klaster pelestarian satwa liar yang ditunjukan dengan jumlah likes terbanyak. Sedangkan klaster yang paling banyak dibagikan dan dikomentari adalah klaster tim konservasi. Informasi yang terdapat dalam penelitian ini dapat digunakan oleh lembaga terkait dalam meningkatkan dan mengembangkan penyebaran informasi melalui media sosial.
Social media recently had widely used by public community in obtaining information. Likewise, many government institutions also use social media to disseminate information. One of them is the Ministry of Environment and Forestry (KLHK) through its Facebook fan page. The information provided is mostly text or video and images accompanied by explanatory text. For this reason, this study aimed to determine the characteristics of textual information on visitor interest of the KLHK’s Facebook fan page. The research was conducted by web scrapping and continued with natural language processing (NLP) to find word characteristics. Public interest was measured based on likes, shares, and comments, and arranged into clusters using Kmeans method. Words frequencies that mostly appeared analysed using cosine similarity, therefore inference could be taken according to organisation's domain. Relabeling was done to draw general clusters inferences. The research conducted had been formed four clusters. The highest public interest was appeared in the wildlife conservation cluster.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2021-12-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/4442
10.31504/komunika.v10i2.4442
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 10 No. 2 (2021): Komunika; 62-72
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 10 No 2 (2021): Komunika; 62-72
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/4442/1610
Copyright (c) 2021 Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/4484
2023-06-28T08:27:13Z
komunika:MC
Persepsi Masyarakat Terhadap Covid-19 Pasca Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
Wahyudiyono, Wahyudiyono
Eko, Bambang Riawan
Trisnani, Trisnani
Persepsi
Covid-19
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
Komunikasi dan Media
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap Covid-19 pascapelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 4 level. Persepsi tersebut meliputi persepsi tentang bahaya penyakit Covid-19, penerimaan terhadap vaksinasi Covid-19, tanggapan atas kemungkinan munculnya varian baru Covid-19 dan respons terhadap kehidupan sosial yang normal. Pengumpulan data dilakukan mulai tanggal 25 sampai 31 Oktober 2021. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Google form. Link untuk pengisian tersebut dipublikasikan melalui media sosial dan aplikasi pesan WhatsApp. Umur responden dibatasi antara 17 – 65 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat sangat menyadari bahaya penyakit Covid-19 dan khawatir tertular, dengan persentase sebesar 64,5%. Masyarakat juga mengkhawatirkan munculnya varian baru Covid-19 yang bisa memicu serangan Covid-19 gelombang ketiga, dengan persentase sebesar 74,2%. Masyarakat menyadari dan sangat percaya pentingnya vaksinasi Covid-19 untuk mengatasi penyakit Covid-19, dengan persentase sebesar 90,7% dan sebagian besar (96,9%) sudah melaksanakan vaksinasi. Pelaksanaan vaksin sebagian besar dilakukan saat terjadinya puncak serangan Covid-19. Berkurangnya jumlah kasus penularan Covid-19 akhir-akhir ini membuat sebagian besar responden berpendapat bahwa sudah waktunya berbagai aktivitas mulai dilaksanakan lagi, misalnya kegiatan keagamaan, pembelajaran tatap muka, maupun kegiatan lainnya di tempat umum dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2021-12-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/4484
10.31504/komunika.v10i2.4484
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 10 No. 2 (2021): Komunika; 102-112
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 10 No 2 (2021): Komunika; 102-112
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/4484/1635
Copyright (c) 2021 Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/4488
2023-06-28T08:27:13Z
komunika:ICT
Implementasi Sistem Pendukung Keputusan untuk Pemilihan Siswa Berprestasi di Sekolah Menengah Atas dengan Metode AHP dan TOPSIS
Kusuma, Adhim Jati
Putra, Adjie Pramana
Lemantara, Julianto
Sistem Pendukung Keputusan
AHP
TOPSIS
Berprestasi
Karena tingginya tingkat kompetisi antar siswa maupun antar sekolah, maka Sekolah Menengah Atas (SMA) perlu melakukan seleksi siswa berprestasi untuk memunculkan kemauan bersaing antar siswa secara sehat dengan melibatkan berbagai pertimbangan. Adapun pertimbangan kriteria didalamnya yaitu nilai akademik, prestasi non akademik, sikap, perilaku, bakat, riwayat organisasi, dan penilaian ekstrakurikuler berdasarkan kurikulum 2013. Saat ini, banyak SMA melakukan proses penilaian secara manual sehingga membutuhkan waktu 1-2 minggu. Selain itu, proses pemilihan siswa berprestasi untuk kegiatan perlombaan juga masih melibatkan subjektivitas dari beberapa guru saja yang mengindikasikan kurang optimalnya hasil yang didapatkan karena menandakan adanya keberpihakan. Oleh karena itu, dibangunlah aplikasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) pemilihan siswa berprestasi dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) dengan model pengembangan Extreme Programming. Untuk proses pengujian fungsi aplikasi SPK ini dilakukan dengan metode Black-Box serta pengujian tingkat keakurasian menggunakan 104 sampel dan 6 kriteria yang ada dengan membandingkan antara hasil aplikasi dan hasil perhitungan secara manual. Hasil penelitian menunjukkan pengguna SPK ini dapat terbantu untuk menyelesaikan pemilihan siswa berprestasi dengan waktu kurang dari 20 menit. Tingkat keakurasian yang dihasilkan oleh aplikasi ini mencapai 100%.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2021-12-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/4488
10.31504/komunika.v10i2.4488
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 10 No. 2 (2021): Komunika; 73-83
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 10 No 2 (2021): Komunika; 73-83
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/4488/1624
Copyright (c) 2021 Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/4622
2023-06-28T08:27:13Z
komunika:ICT
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) oleh UMKM pada Masa Pandemi COVID-19
Handayani, Eka
Sari, Putri Pradnyawidya
Islami, Maulia Jayantina
UMKM
TIK
Strategi
Pandemi
Kebiasaan baru selama masa covid 19 tidak hanya mengubah cara hidup masyarakat tetapi juga merombak strategi bisnis dunia usaha. Sepinya dagangan dan turunnya omset membuat UMKM harus berinovasi. Pemanfaatan teknologi adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari lagi. Tujuan dari kajian ini adalah memberikan gambaran bagaimana UMKM beradaptasi untuk bertahan di masa pandemi ini, serta untuk mengkaji bagaimana pemanfaatan teknologi digital oleh UMKM sehingga mereka harus mengalami perubahan dari bisnis konvensional menjadi bisnis secara online. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif dengan tujuan untuk memberikan data tentang informasi yang di perlukan dalam pengamatan. Langkah prosedur dalam analisis data adalah dengan cara reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Data diolah dengan aplikasi Ms. Excel 2013 untuk mendapat persentase sehingga memperoleh insight untuk di analisis. Data diperoleh dari survei online menggunakan tools dari google form. Banyaknya responden yang memilih strategi dengan memanfaatkan teknologi informasi maka peran pemerintah adalah dengan memberi dukungan berupa bimbingan dan mentoring usaha khususnya di bidang teknologi informasi, baik berupa pelatihan maupun bimbingan teknis. Secara infrastruktur pemerintah dapat memberikan memberi dukungan pemasaran dan kanal distribusi bagi produk mereka. Pelatihan yang mereka butuhkan dapat berupa pelatihan pemasaran digital, pelatihan produksi dan pelatihan pengelolaan keuangan. Dengan pelatihan tersebut maka akan mengakselerasi digital bagi pelaku UMKM karena menerapkan pola pikir.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2021-12-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/4622
10.31504/komunika.v10i2.4622
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 10 No. 2 (2021): Komunika; 113-119
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 10 No 2 (2021): Komunika; 113-119
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/4622/1638
Copyright (c) 2021 Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/4991
2023-06-28T08:26:44Z
komunika:ICT
Penerapan Metode Double Diamond pada Desain User Interface Website: The Implementation of the Double Diamond Method on the Design User Interface Website
Rahmawati, Ekky Febrihandani
Ayuningtyas, Ayuningtyas
Sagirani, Tri
CV. Bangun Bina Bersaudara menjual sarung tangan, masker dan produk kecantikan. Promosi produk yang selama ini dilakukan masih secara door to door, dan menerima pesanan melalui whatsapp. Dampak dari permasalahan tersebut adalah proses bisnis menjadi tidak efisien. CV. Bangun Bina Bersaudara telah memiliki website, namun kondisi website saat ini sangat tidak informatif dan kurang menarik, warna website sangat kontras dan tidak sedap dipandang mata. Akibatnya, informasi di web menjadi ambigu. Keadaan tampilan website tersebut membuat pelanggan enggan melakukan transaksi, dan membuat mereka kurang percaya pada perusahaan untuk melakukan pembelian produk melalui website. Hasil awal dari evaluasi website adalah 0,4, termasuk dalam kategori moderat. Hasil tersebut menunjukkan bahwa memungkinkan untuk melakukan perbaikan dalam alur sistem dan user. Untuk mengatasi masalah yang dihadapi, peneliti menerapkan metode Double Diamond untuk melakukan desain ulang tampilan website. Proses pengujian prototype kepada responden menggunakan metode webuse sebagai tolok ukur persepsi dan respon dari pengguna. Rata-rata hasil akhir pengujian prototipe pada iterasi pertama adalah 0,937 dan hasil dari iterasi kedua adalah 0,986. Hasil evaluasi tersebut menunjukkan bahwa desain website yang telah dibuat dapat diterima oleh pengguna.
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2023-01-22
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/4991
10.31504/komunika.v11i1.4991
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 11 No. 1 (2022): KOMUNIKA; 11-22
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 11 No 1 (2022): KOMUNIKA; 11-22
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/4991/1900
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/4993
2023-06-28T08:26:44Z
komunika:MC
Penerapan Penataan Suara pada Produksi Acara Siaran Kethoprak Mataram di LPP RRI Stasiun Yogyakarta: Application of Sound Management in the Production of the Mataram Kethoprak Broadcast at LPP RRI Yogyakarta Station
Angkoso, Sutanto Prasetyo
Karna, Karna
Seorang penata suara bertanggungjawab dengan atas segala yang berhubungan dengan audio, dari konsep serta kualitas output audio yang dihasilkan. Penata suara dapat diawali dengan pemilihan dan penempatan sebuah peralatan michophone pada sumber suara dengan baik dan benar yang disesuaikan dengan sumber suara pada proses produksi, serta bertanggungjawab penuh terhadap proses editing yang diawali dari proses mixing, equalizing, leveling, balancing dan mastering, sehingga produksi acara yang dihasilkan dapat maksimal. Riset dalam penelitian ini adalah kualitatif. Riset kualitatif bertujuan menjelaskan fenomena dengan sedalam dalamnya melalui pegumpulan data. Populasi sampel diambil secara acak sumber daya manusia yang ada di RRI Stasiun Yogyakarta, khususnya bidang teknik operator audio atau penata suara. Teknik pengumpulan data sekunder dapat dilakukan dengan menggunakan interview (wawancara), observasi (pengamatan), dokumen, dan kepustakaan. Penerapan teknik miking sudah dilakukan dengan baik melalui alternative pemilihan jenis maupun type microphone untuk menangkap akustik suara yang sesuai karakteristik sumbersuara dari musik dan vokal. Akan tetapi masih sering terjadi suara vocal pemain terkadang sesaat level suaranya mengecil bahkan terdengar hilang, dikarenakan gerakan pemain yang bergerak menjauh atau tertutup oleh pemain lain, sehingga microphone tidak bisa menangkap suara yang dikeluarkan oleh sumber suara. Suara pada vocal penyanyi/sinden dan instrument musik gamelan secara pendengaran bisa diterima dengan baik, tetapi masih ada kelemahan bahwa ada beberapa instrument musik gamelan sedikit kurang terdengar dengan jelas dan jernih, dikarenakan tidak semua instrument musik gamelan diberikan microphone, hanya cukup diberikan instrument yang suaranya menonjol (key source) atau yang memimpin iringan, sehingga level sumbersuara musik gamelan kurang seimbang (balance).
BPSDMP KOMINFO Surabaya
2023-01-16
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/4993
10.31504/komunika.v11i1.4993
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol. 11 No. 1 (2022): KOMUNIKA; 1-10
KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika; Vol 11 No 1 (2022): KOMUNIKA; 1-10
2579-5899
2303-1700
eng
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/komunika/article/view/4993/1898
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0