Potensi Penggunaan Koneksi Internet Instansi Pemerintah Bersama Masyarakat di Kota Makassar

Main Article Content

Nur Alam

Abstract

Saat ini hampir seluruh instansi pemerintah maupun swasta telah melakukan penyewaan koneksi internet untuk memenuhi kebutuhan informasi masing-masing tak terkecuali pemerintah kota Makassar. Dengan sistem  pembayaran dan pemakaian internet bulanan membuat instansi pemerintah tetap mendapatkan koneksi internet diluar jam kantor atau hari libur. Hal ini minimbulkan kemubassiran mengingat pada waktu-waktu tersebut koneksi internet tidak termanfaatkan sementara kebutuhan masyarakat akan akses internet belum tercukupi dengan baik. Berdasarkan hal itu maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui potensi bandwidth internet instansi, Sumber Daya Manusia (pengelola jaringan), kebiasaan manajemen jaringan,waktu dan tanggapan terhadap ide pemakaian internet bersama masyarakat diluar jam kantor dan hari libur. Penelitian ini dilakukan melalui wawancara dan observasi secara langsung di 12 instansi pemerintah kota Makassar. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif untuk menggambarkan potensi-potensi tersebut. Potensi bandwidth internet instansi adalah sebesar 26,5 MBps, terdapat 5 instansi yang terbiasa melakukan manajemen dan monitoring bandwidth dan hanya 3 instansi terbiasa melakukan filtering website. Ketersediaan pengelola jaringan sudah 100% dengan 85% yang berlatar belakang pendidikan teknologi informasi, potensi waktu rata-rata 15-16 jam perhari dan 24 jam pada hari libur. Sepuluh dari dua belas instansi setuju apabila penggunaan internet bersama masyarakat diimplementasikan.
Dimensions

Article Details

How to Cite
Alam, N. (2014). Potensi Penggunaan Koneksi Internet Instansi Pemerintah Bersama Masyarakat di Kota Makassar. Jurnal Pekommas, 17(3), 189–196. https://doi.org/10.30818/jpkm.2014.1170307
Section
Informatics

References

Akifah, A. (2011). Internet Filtering: Solution For Countering Negative Content On The Internet? ACADEMIA Fisip Untad , 625-633.

Ardana, Mujiati, N. K., & Mudiarta, W. I. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Belson, D. (2013, Juli 01). The State of The Internet. Retrieved April 02, 2014, from www. Akamai.Com: http://www.akamai.com/dl/akamai/akamai-soti-q313.pdf?WT.mc_id=soti_Q313

Breitbar, Y. (2001). Efficiently Monitoring Bandwidth and Latency in IP Networks. INFOCOM 2001. Twentieth Annual Joint Conference of the IEEE Computer and Communications Societies (pp. 933 - 942 vol.2). Anchorage, AK: IEEE.

Carter, l., & Belanger, F. (Januari). The Utilization of e-Government Services: Citizen Trust, Innovation and Acceptance Factors. Information System Journal, 5-25.

Hakim, R. (2013). Manajemen Bandwidth dengan Mikrotik di Warnet Corner. 2013: Universitas Gunadarma.

Nugroho, w. (2014, Jan 13). Mahalnya Harga Internet di Indonesia. Retrieved Apr 02, 2014, from Ilmu Komputer.com: http://www.infokomputer.com/2014/01/berita/mahalnya-harga-internet-di-indonesia/

Sidharta, L. (1999). Internet Informasi Bebas Hambatan. Elexmedia.

Suprihatin. (2009). Studi tentang Pemanfaatan Internet Pada Pengguna Perpustakaan Universitas Brawijaya Malang. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Tahir, M. (2013, November 21). Peluang dan Tantangan Kominfo Makassar. Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia.

Turban, E. (2006). Introduction to Information Technology. Salemba.

Triono, J. (2011). Konsep Membangun Internet Gratis Untuk Masyarakat Dengan Memanfaatkan Bandwidth Tidrur Korporasi. Jurnal Teknologi , 167-173.

Widiantara, & G, B. I. (2012). Pengaruh Penempatan Karyawan, Kompensasi dan Kesempatan Berprestasi terhadap Semangat Kerja Karyawan di Yayasan Triatma Surya Jaya Bandung. Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi STIE Triatma Mulya, 59-69