ANALYSIS OF ADAPTIVE STRUCTURATION: IMPLICATION OF USING INFORMATION TECHNOLOGY IN PUBLIC INFORMATION SERVICES OF GOVERNMENT INSTITUTION

Main Article Content

Tiara Kharisma
Firman Kurniawan Sujono

Abstract

Penelitian ini membahas proses strukturasi adaptif yang terjadi ketika suatu organisasi pemerintahan melakukan transformasi pelayanan informasi publik dari cara manual menjadi berbasis teknologi informasi. Penelitian ini menggunakan teori strukturasi adaptif dari DeSanctis dan Poole (1994) dan dikembangkan Schwieger dkk (2004) sebagai guidance penelitian. Penelitian ini menggunakan paradigma interpretif, pendekatan kualitatif dan strategi penelitian studi kasus. Data diperoleh dari hasil wawancara mendalam dan studi dokumen. Informan diwawancarai dipilih berdasarkan strategi purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika agen berinteraksi dengan struktur pelayanan informasi publik yang telah berubah menjadi berbasis teknologi informasi, tindakan agen di organisasi pemerintahan menunjukkan interplay antara struktur pelayanan informasi publik berbasis teknologi informasi, struktur sosial lain (tugas, lingkungan internal dan eksternal) serta sistem internal organisasi pemerintahan yang berlaku. Dalam interaksinya para agen menggunakan komunikasi formal (horizontal, vertikal dan diagonal) serta informal. Hasil interaksi tersebut teridentifikasi munculnya struktur sosial baru yang menjadi pemahaman bersama di antara agen, mengatur tindakan agen ketika melakukan pelayanan serta terlegitimasi dalam pemahaman agen, sehingga pelayanan informasi publik berbasis teknologi informasi dapat terus berjalan
Dimensions

Article Details

Section
Artikel
Author Biography

Firman Kurniawan Sujono, Universitas Indonesia

Dosen Pascasarjana Ilmu Komunikasi

FISIP UI

References

Aicholzer, Georg dan Schmutzer, Rupert. (2000). Organizational challenges to the development of electronic government. Prosiding 11th International Workshop on Database and Expert Systems Applications, Springer, New York, hal. 379– 383.

DeSanctis, Gerardine dan Poole, Marshall Scott. (1994). Capturing the Complexity in Advanced Technology Use: Adaptive Structuration Theory. Jurnal Organization Science Vol. 5 No.2 hal 121-147.

DeSanctis, Gerardine dan Poole, Marshall Scott. (2004). Structuration Theory in Information Systems Research: Methods and Controversies. Michael E. Whitman dan Amy B. Woszczynski (Eds). The Handbook of Information Systems Research. Hal 206-249. United States: Idea Group Publishing.

Devadoss, Paul Raj., Pan, Shan L., Huang, Jimmy C. (2002). Structurational analysis of e-government initiatives: a case study of SCO. Jurnal Decision Support Systems 34 hal 253 – 269.

Dipopramono, Abdulhamid. (2017). Keterbukaan dan Sengketa Informasi Publik: Panduan Lengkap Memahami Open Government dan Keterbukaan Informasi Publik, serta Praktik Sengketa Informasi Publik. Jakarta: Renebook.

Fillaily, Ketty. (2015). Strukturasi dalam Organisasi Kehumasan Pemerintah. Jakarta: Magister Ilmu Komunikasi FISIP, Universitas Indonesia.

Griffin, Em.. (2008). A First Look at Communication Theory 7th edition. New York: Mc Graw Hill.

Henink, Monique., Hutter, Inge., & Bailey, Ajay. (2011). Qualitative Research Methods. Los Angeles: Sage Publications.

Kharisma, Tiara dan Sujono, Firman Kurniawan. (2017) Public Information Access and Service in Government Agency (Descriptive Case Study of the Utilization of Information Technology for Public Information Access and Services). Prosiding International Conference on Public Organization ke-7 di IPDN, Sumedang, hal 283-295.

Littlejohn, Stephen W., dan Foss, Karen A.(eds). (2009). Encyclopedia of Communication Theory. United States in America: SAGE Publication.

Neuman, W. Laurence. (2013). Metodologi Penelitian Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif, Edisi Ketujuh. Alih bahasa: Edina T Sofia. Jakarta: Indeks. (Original work published 2011).

Poerwandari, E.Kristi. (2007). Pendekatan Kualitatif. Depok: LPSP3 Fakultas Psikologi UI.

Rizkyaputri, Resirasari Diah. (2014). Interpretasi Budaya Kerja Organisasi Birokrasi melalui Perfoma Komunikasi Anggota Organisasi. Jakarta: Magister Ilmu Komunikasi FISIP, Universitas Indonesia.

Schwieger, Dana., Melcher, Arlyn., Ranganathan, Chandrasekaran., dan Wen, H. Joseph. (2004). Appropriating Electronic Billing Systems: Adaptive Structuration Theory Analysis. Jurnal Human Systems Management 23 hal 235–243.

Veenstra, Anne Fleur van., Janssen, Marijn. dan Yao-Hua Tan. (2010). Towards an Understanding of E-Government Induced Change – Drawing on Organization and Structuration Theories. M.A. Wimmer et al. (Eds.): EGOV 2010, LNCS 6228, hal. 1–12.

Yildiz, Mete. (2007). E-government Research: Reviewing the Literature, Limitations, and Ways Forward. Jurnal Government Information Quarterly 24, hal 646–665.

West, Richard dan Turner, Lynn H.. (2008). Introducing Communication Theory: Analysis and Application, 3rd ed. Alih bahasa: Brian Marswendy. Jakarta: Salemba Humanika.

Widyaningsih, Henny S. (2016). Implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik. Dipetik dari Paparan Peringatan Hari Hak untuk Tahu Sedunia Tahun 2016 yang Diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 28 September 2016.