PENGARUH SOSIAL MEDIA TERHADAP TINGKAT KEPERCAYAAN BERGAUL SISWA
Main Article Content
Abstract
Sosial media hadir sejalan dengan perkembangan teknologi informasi yang memungkinkan orang berbagi informasi satu dengan yang lain tanpa batasan waktu dan jarak. Imbas negatif yang ada dari sosial media ini adalah banyaknya kejahatan dan tindak kriminal (seperti penculikan, pemerkosaan sampai dengan pembunuhan) yang muncul karena keserampangan perilaku penggunanya, yang dalam hal ini adalah siswa sekolah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh sosial media Facebook terhadap tingkat kepercayaan bergaul siswa-siswi sekolah menengah atas di Jakarta. Teori yang digunakan adalah efek komunikasi, sosialisasi dan Looking Glass Self model Charles Horton Cooley. Teori utama yang digunakan adalah pemahaman Boyd, Danah M, Ellison, Nicole tentang sosial media digital. Penelitian menggunakan model survei kuantitatif berjenis pengaruh asosiatif dengan metode survei dan diadakan di sebuah sekolah menengah atas di Jakarta yang berjumlah 125 orang siswa-siswi kelas VIII. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa tidak ada pengaruh sosial media terhadap tingkat kepercayaan siswa-siswi sekolah dalam bergaul. Para siswa-siswi sekolah menggunakan sosial media hanya untuk keperluan mengisi waktu luang saja. Dengan demikian tidak perlu ada ketakutan berlebihan bagi semua pihak ketika siswa-siswi menggunakan sosial media dalam pergaulan sehari-hari
Kata Kunci: Pendidikan, sosial media, sosialisasi, budi pekerti, Facebook, komunikasi
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).