A Content Analysis on Health Communication of Covid-19 in Online Media From February to July 2021

Main Article Content

YA Nunung Prajarto

Abstract

Abstrak

WHO mendeklarasikan wabah COVID-19 menjadi pandemi global dan sebagai PHEIC (Public Health Emergency of International Concern). Keadaan krisis dan darurat kesehatan akibat COVID-19 menyita perhatian besar masyarakat Indonesia. Dalam masa penanganan COVID-19, komunikasi terkait kesehatan yang dilakukan pemerintah dipandang penting untuk dapat mengendalikan situasi. Penelitian ini mengekpolarasi  praktik komunikasi kesehatan yang dilakukan pemerintah di saat pandemi COVID-19.  Secara khusus, penelitian ini menganalisis pola komunikasi kesehatan yang ditampilkan melalui pernyataan-pernyataan pemerintah di media online kompas.com, tribun.com, dan detik.com. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis isi media. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa praktik komunikasi kesehatan masyarakat yang dilakukan pemerintah Indonesia dari 1 Februari 2020 hingga 31 Juli 2020 belum mampu secara optimal membangun kepercayaan masyarakat terhadap penanganan COVID-19 oleh pemerintah. Isi pemberitaan pada ketiga fase manajemen krisis mengindikasikan bahwa komunikasi kesehatan pemerintah belum sepenuhnya meyakinkan masyarakat tentang jaminan survive dari COVID-19.

Kata Kunci: Komunikasi pemerintah, komunikasi kesehatan, analisis isi, framing media

 

Abstract

Global Pandemi and PHEIC (Public Health Emergency of International Concern) had been declrared by WHO at the same time. This condition developed a crisis and public health emergency in which COVID-19 become a big concern in Indonesian society. Communicating health information plays a critical role to managing the situatuion at the time of crisis and emergency of COVID-19 outbreak. This study wase explored regarding the government health communication practice through online media outlets in the time of COVID-19 pandemi. The statement of the government that published in kompas.com, tribun.com and detik.com were analyzed to mapping the pattern of government health communication practice. This study used media content analysis with media framing approach to explore the government health communication practice since February 1st, 2020 to July 31th, 2020. The result shows that the innefective practice of governments health communication during the crisis and emergency pandemi situation have not developed the trust to the Indonesian society for surviving this COVID-19 pandemi.     

Keywords: government communication, health communication, content analysis, media framing

Article Details

Section
Artikel
Author Biography

YA Nunung Prajarto, Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada

Ketua Program Studi Strata-3 Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Gadjah Mada

References

Prof Hermin Indah Wahyuni - UGM

Prof Rajab Ritonga - Kantor Berita Antara

Prof Widodo Muktiyo - UNS, Kominfo