ACCESS TO SEARCH AND DISSEMINATION OF INFORMATION ON GOVERNMENT ABOUT COMMUNICATION AND INFORMATICS BY SOCIETY IN SOUTH SULAWESI

Main Article Content

Christiany Juditha

Abstract

Current information abstraction into the general community needs. Information about good government, policy, program and the rules, especially the field of communication and information technology is important information to be known to the public. However, the problems facing Indonesia's vast territory requires the right strategy to disseminate information in order to come to the community. Besides, many people consider unimportant information on government. The purpose of the study is to get an overview of search access and dissemination of information on government field Kominfo by people in South Sulawesi (Makassar, Gowa, and North Toraja). The study used survei method with quantitative approach with 156 respondents. The study concluded that respondents were not too many take advantage of the government's official media Kominfo (central and local) to find information. Nevertheless some information topics of concern among respondents about the negative charge internet sites, public disclosure, the migration of analogue to digital TV, and UU ITE. Internet and social media are used by very few respondents in mengkases information while television and outdoor media (banner / billboard) became the most widely used. The majority of respondents also had forwarded the information obtained to family members and friends with a direct communication as well as via email, social media, and instant messanging. Keywords: information retrieval, dissemination of information, government information.  



Abstrak Saat ini informasi menjadi kebutuhan masyarakat umum. Informasi tentang pemerintah misalnya kebijakan, program maupun aturan khususnya bidang komunikasi dan informatika (kominfo)  merupakan informasi penting  diketahui masyarakat. Namun, masalah wilayah Indonesia yang luas membutuhkan strategi tepat untuk menyebarkan informasi agar sampai pada masyarakat. Disamping itu banyak masyarakat menganggap informasi tentang pemerintah tidak penting. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan gambaran tentang akses pencarian dan penyebaran informasi tentang pemerintah bidang kominfo oleh masyarakat di Sulawesi Selatan (Makassar, Gowa, dan Toraja Utara). Penelitian menggunakan metode survei pendekatan kuantitatif dengan 156 responden. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa responden tidak terlalu banyak memanfaatkan media resmi pemerintah bidang kominfo (pusat dan daerah) dalam mencari informasi. Meski demikian beberapa topik informasi yang menjadi perhatian responden diantaranya soal situs internet muatan negatif, keterbukaan informasi publik, migrasi TV analog ke digital, dan  UU ITE. Internet dan media sosial sangat sedikit digunakan oleh responden dalam mengakses informasi sedangkan televisi dan media luar ruang (spanduk/baliho) menjadi media yang paling banyak digunakan. Mayoritas responden juga pernah meneruskan informasi yang diperoleh ke anggota keluarga  dan teman dengan komunikasi langsung serta melalui email, media sosial, dan instant messanging.     Kata Kunci: pencarian informasi, penyebaran informasi, informasi pemerintah 

 

 

Article Details

Section
Artikel

References

BPS. Sulawesi Selatan Dalam Angka. Makassar: BPS, 2014.

Flew, Terry. New Media. Oxford University Press, 2005.

Godbold. Beyond information seeking: towards a general model of information behavior. Information research 11(4), paper 269. (2006).

Islam, Md. Shariful, S.M. Zabed Ahmed. The information needs and information-seeking behaviour of rural dwellers. A review of research, 2016 (diakses dari website http://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/0340035212444513, pada 12 Maret 2017)

Irawan, Nadya. Peran Penggunaan Media Sosial Facebook Dalam Menjangkau Publik Eksternal Pada Saat Krisis MH370 (Analisis Isi Kualitatif terhadap Facebook Kementerian Pengangkutan Malaysia Selama Periode 8 Maret- 8 April 2014). Skripsi. Malang: Universitas Brawijaya, 2015 (diakses dari https://www.academia.edu/10475712/Pengaruh_Penggunaan_Media_Sosial_Facebook_Untuk_Menjangkau_Publik_Eksternal_Krisis_MH370_Analisis_Isi_Kualitatif_ pada 15 Maret 2017).

Ishak. Pengelolaan Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi. Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol. 4, No. 2 pp 87, 2008.

Kriyantono, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana, 2006.

Kominfo. Tugas & Fungsi Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2015 (diakses dari https://kominfo.go.id/tugas-dan-fungsi. 14 Maret 2017).

Kominfo. Indikator TIK Rumah Tangga Dan Individu. Laporan Hasil Penelitian. Jakarta: Badan Litbang SDM Kominfo, 2015.

Prahatmaja. Studi tentang Karakteristik Individu dan Karakteristik Sosial Masyarakat Kampung Naga dan Kaitannya dengan Pola Pertukaran Informasi. Laporan Penelitian, 2006. (diakses dari http://pustaka.unpad.ac.id/wp/uploads/2009/01/dipa_pnbp2006.pdf pada 12 Maret 2017).

Laswell, Harold D. The Structure and Function of Communication in Society. Chicago: University of Illinois Press, 1972.

Maslow. Motivation and Personality. Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo, 1970.

McCreadie, M. and Rice, R.E. Trends in analyzing access to information. Part I: cross-disciplinary conceptualizations of access. Journal Information Processing and Management, 35(1), 45-76, 1999.

Nwagwu, Williams E. and Mary O. Segilola. Information Needs, Information Sources and Information Seeking Behaviours of Engineers in Breweries in Nigeria. Report Research, 2013 (diakses dari website: https://doi.org/10.1515/libri-2013-0013 pada 13 Maret 2017).

Pendit, P.L dkk. Perpustakaan Digital: Perspektif Perpustakaan Perguruan Tinggi di Indonesia. Jakarta: Perpustakaan Universitas Indonesia, 2005.

Pratiwi, Adelisa. Strategi Komunikasi Direktorat Penyiaran Dalam Mengkomunikasikan Peraturan Dan Kebijakan Proses Perizinan. Tesis. Jakarta: Universitas Indonesia, 2012.

Puslitbang Aptika IKP Kementerian Kominfo. Survey Kebutuhan Informasi Masyarakat Di Wilayah Perbatasan, Wilayah Tertinggal, Dan Wilayah Nelayan. Laporan Hasil Penelitian. Jakarta: Puslitbang Aptika IKP, 2015).

Situmorang, James R. Pemanfaatan Internet Sebagai New Media Dalam Bidang Politik, Bisnis, Pendidikan Dan Sosial Budaya. Jurnal Administrasi Bisnis (2012), Vol.8, No.1: hal. 73–87, (ISSN:0216–1249), 2012 (diakses dari http://journal.unpar.ac.id/index.php/JurnalAdministrasiBisnis/article/viewFile/418/402 pada 14 Maret 2016).

Suntana. System Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2003.

Tahir, Muhammad, Muscat, Oman, Mahmood, Khalid. Information Needs and Information-Seeking Behavior of Arts and Humanities Teachers: A Survey of the University of the Punjab, Lahore, Pakistan. Report Reasearch. Library Philosophy and Practice e-journal, 2008 (diakses dari http://digitalcommons.unl.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1229&context=libphilprac, pada 14 Maret 2017).

Tan, Alexis.S. Pengantar Teori & Manajemen Komunikasi. Jakarta - Jurnal Press, 1981.

Wilson T.D. Information-seeking Behaviour: Designing Information Systems to Meet our Clients Needs. Report Reasearch, 1995 (diakses dari http://informationr.net/tdw/publ/papers/acuril.html pada 13 Maret 2017).

Yusup Pawit M. Ilmu Informasi, Komunikasi dan Kepustakaan. Jakarta: Bumi Aksara, 2009.