REPRESENTASI IDEOLOGI APARATUR NEGARA DALAM MEDIA (Studi Konstruksi Realitas Wartawan Humas Pemda DKI Mengenai Lingkungan Pemda DKI dalam Pemberitaan Website beritajakarta.com)

Main Article Content

Launa Afkar

Abstract

Penelitian ini pada dasarnya berupaya menemukan ideologi yang direpresentasikan aparat negara (wartawan Humas Pemda DKI) melalui konstruksi realitasnya mengenai Lingkungan Pemda DKI dalam pemberitaan di Website beritajakarta.com. Dari hasil  analisis terkait dengan “Tema Minor (frame) dan Wacana Aparatur Pemerintah Dalam Pemberitaan Lingkungan Pemda DKI pada website beritajakarta.com” dapat disimpulkan bahwa meskipun wartawan tampak lebih banyak memposisikan pihak Pemprov DKI sebagai pihak yang ‘positiv’ dalam konstruksi realitasnya menyangkut masalah realitas di lingkungan Pemda DKI, namun mereka sekali-sekali terlihat juga berupaya memposisikan pihak-pihak di luar Pemprov DKI  dalam pewacanaannya. Kemudian terkait dengan “Kepentingan (interest) Pemerintah (Pemprov DKI) versus Kepentingan      (interest) Publik”, dapat disimpulkan bahwa dalam konstruksi realitas wartawan menyangkut masalah-masalah lingkungan Pemda DKI itu, pihak wartawan berindikasi cenderung lebih berpihak kepada kepentingan pihak Pemprov DKI itu sendiri sebagai “tuannya’. Kemudian terkait dengan “Ideologi Aparatur di balik pemberitaan mengenai Lingkungan (environment) Pemda DKI dalam website beritajakarta.com.”, maka bertolak dari argumentasi menyangkut konsep Governance dan Government, kiranya dapat diidentifikasi dan dimaknai bahwa : Ideologi Aparatur di balik pemberitaan mengenai Lingkungan                    (environment) Pemda DKI dalam website beritajakarta.com. itu, tampaknya secara relatif lebih merepresentasikan ideologi government (8) dari pada ideologi yang Governance (4).  Dengan demikian, ideologi yang dominan di balik pemberitaan di  website beritajakarta.com. itu adalah ideologi yang berifat Government. Jadi, wartawan aparatur negara tampaknya cenderung lebih mementingkan interest pihak Pemda DKI dari pada pihak warga/publik DKI Jakarta dalam aktifitas pemberitaannya di website beritajakarta.com.     

Article Details

Section
Articles

References

DAFTAR PUSTAKA

Althusser, Louis, TentangIdeologi :MarxismeStrukturalis, Psikoanalisis, Cultural Studies, 2008, Bandung, Jalasutra.

Bungin, Burhan, Sosiologi Komunikasi : Teori, Paradigma dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2008, h.187

Fairclougn, Norman, 1995, Critical Discourse Analysis : The Critical Study of Language, London and New York, Longman, p.76.

Gamson, William A. Media Discourse as a Framing Resource: dalam Ann N. Crigler (ed) The Pysicology of PoliticalCommunication. . Ann Arbor: The University of MichiganPress. 1996

Gurevith, Michael, Tony Bennett, James Curran and Woollacott, Culture, Society and The Media. Methuen London and New York, 1982, 263.

Hamad, Ibnu. PerkembanganAnalisisWacanaDalamIlmuKomunikasiSebuahTelaahRingkasccm .www.um .edu .my Hamad 2007.

Harris et al. (1989) dan Kittredge &Lehrberger (1982), dalamhttp://en.wikipedia.org/wiki/ Discourse_ análisis.

Luke, A. (1997). Theory and practice in critical science discourse. In L. Saha (Ed.), International encyclopedia of the sociology of education.Accessed March 6, 2003.http://www.gseis.ucla.edu/courses/ed253a/Luke/SAHA6.html

McGregor, Sue L.T., dalam, “Critical Discourse Analysis- A Primer”, dalam http://www.kon.org/ archives/forum/15-1/mcgregorcda.html.

Moelong, Lexy, MetodelogiPenelitian Kualitatif, P.T Remaja Rosdakarya, Bandung, 1993

Rusadi, Udi, “Diskursus Kerusuhan Sosial Dalam Media Massa”, disertasi dalam Bidang Ilmu Komunikasi, Universitas Indonesia, 2002.

Radford, Gary P. 2005. On the Philosophy of Communication. Thomson Wadsworth

Seliger, dalam John B. Thompson, Analisis Ideologi, Kritik Wacana Ideologi-ideologi Dunia, 2003, Diterjemahkan, Haqqul Yaqin, Yogyakarta, IRCiSoD, hlm. 132.

Shoemaker, Pamela J., Reese dan Reese, Stephen D., 1996, Mediating The Message, Theories of Influences on Mass Media Content,NY, Longman Publishers USA, p. 223.

Tiamono, Rigakittyndya, 2008, “AnalisisWacana Norman Fairclough”, dalam Metodologi Riset Komunikasi, Panduan Untuk Melaksanakan Penelitian Komunikasi, Yogyakarta, Balai Pengkajian dan Pengembangan Informasi Wilayah IV Yogyakarta dan Pusat Kajian Media dan Budaya Populer, hlm. 151.

Veeber., J.K , Realitas Sosial, Refleksi Filsafat Sosial Atas Hubungan Individu Masyarakat dalam Cakrawala Sejarah Sosiologi , Jakarta, Gramedia, 1993. H, 171.

Website :

http://www.thefreedictionary.com/ideology

http://www.allwords.com/word-ideology.html

http://atheism.about.com/library/glossary/general/bldef_ideology.htm

http://www.freelists.org/archives/ppi/03-2006/msg00142.html

http://atheism.about.com/library/glossary/general/bldef_ideology.htm

http://www.thefreedictionary.com/ideology; http://id.wikipedia.org/wiki/Ideologi;