KOMUNITAS PEDESAAN DAN POLA SELEKTIFITAS INTERNET (Survai Komunitas Desa Kading, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan)

Main Article Content

Rukman Pala

Abstract

This study Background is to view the rural community condition regarding internet. This study focuses on the selectivity pattern issue of internet access and these pattern significance with  rural communities characteristics. The findings of rural community activity phenomenon -in the context of audience orientation dimensions, at the level selectivity, involvement and utilization which- shows the the internet use variation, become evidence that individuals in rural communities are active. Activities theoretically occur because peoples in rural communities psychologically have "needs and gratifications". The such activities emergence because of the five alternatives of "needs and gratifications". Attempts to see this  relationship significance was done in this study, at least, by knowing the significance of the characteristic relationship variable and selectivity pattern variable. But it doesn’t get proof statistically in this research. Neither  significance of individual characteristic variables with the type of information does. Theoretically those relations are not significant statistically. Even the association is more unsignificant when viewed from other minor variables within information types. The cause may be intervening/extraneous variables. Further research must implement similar research to make the theory advancement

Keyword : patterns; selectivity; Internet; community; rural.

 

ABSTRAK

Berlatarbelakangkan upaya melihat kondisi komunitas pedesaan terkait internet, penelitian fokus pada persoalan pola selektifitas akses internet dan persoalan signifikansi pola dimaksud dengan karaktersistik anggota komunitas pedesaan. Temuan fenomena aktifitas komunitas pedesaan dalam konteks dimensi orientasi khalayak  pada level selektifitas, keterlibatam dan pemanfaatan yang notabene memperlihatkan variansi terkait penggunaan internet, menjadi fakta empiris pembukti individu komunitas pedesaan memang aktif adanya. Aktifitas itu secara teoritis dimungkinkan karena dalam diri individu komunitas pedesaan secara psikologis dilengkapi beberapa “needs and gratification”. Dengan demikian, munculnya fenomena ragam aktifitas individu komunitas pedesaan, secara teoritis itu dimungkinkan sehubungan dengan adanya lima alternatif “needs and gratification”. Upaya melihat signifikansi hubungan itu sendiri dilakukan dalam penelitian ini. Setidaknya dilakukan dengan cara berupaya mengetahui signifikansi keterkaitan variabel Karaktersistik dan variabel Pola Selektifitas. Asumsi itu tidak menemukan kebenarannya secara statistik dalam riset ini. Begitu pula ketika signifikansi tadi dilihat keterkaitannya menyangkut variabel karakteristik individu dengan jenis informasi. Secara teoritis hubungan keduanya tidak signifikan secara statistik. Bahkan tampak menjadi sangat tidak signifikan ketika asosiasi itu ditinjau pada variabel-variabel minor lainnya pada variabel mayor jenis informasi. Penyebabnya mungkin dari sejumlah variabel intervening atau sejumlah variabel extranous.  Pelaksaan penelitian sejenis melalui survai bersifat advance menjadi suatu keharusan dilakukan peneliti berikutnya untuk pengembangan teori. 

Kata-kata kunci : Pola ; Selektifitas; Internet; Komunitas; Pedesaan.

Dimensions

Article Details

Section
Articles

References

Chand, Anand; David Leeming; Edo Stork; Alan Agassi dan Randall Biliki. The Impact of ICT on Rural Development in Solomon Islands: the PFnet Case. http://www.usp.ac.fj/jica/ict_research/pfnet_case_study/pfnet_intro.html : (diakses, Pebruari 2008)

Chaniago, Junaidi, “Uji Chi Square dengan SPSS dan Cara membaca Out Put-nya”, http://sarahocrena.blogspot.com/2012/02/uji-chi-square-dengan-spss-dan-cara.html (diakses 6 November 2013).

Gayatri, Gati. (ed). 1997. Aktifitas Khalayak Dalam Proses Komunikasi. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Penerangan Departemen Penerangan.

Imran, Hasyim Ali, “Literasi Teknologi Informasi Dan Komunikasi Masyarakat Pedesaan”, sulhanihermawan, http://sulhanihermawan.files.wordpress. com/2012/03/contoh riset-kuantitatif.pdf (diakses 4 Nopember 2013).

Jankowski, Nicholas W. 2002. Community Media in the Information Age, Perspectives and Prospects. Cresskill, New Jersey: Hampton Press.

Levy , Mark dan Sven Windahl. 1985. “The Concept of Audience Activity” dalam Rosengren , Werner dan Palmgreen (eds.) Dalam Media Gratification Research., 109-122. Berverly Hills : Sage.

Ribot , Jesse C. and Nancy Lee Peluso. 2003 .“A Theory of Access”, dalam Rural Sociology. Volume 68, Issue 2, p 153–181.

Suyatno,” Uji Asosiasi “, dalam www. Goobookee.org/membaca out put korelasi spss. .(diakses 12 Nopember 2013).ac-kkorelasi-spss/Program S2 Ir. Suyatno,

http://manusiabudaya.blogspot.com/2012/06/perbedaan-masyarakat-desa-kota.html

diakses tgl 4 januari 2013