OPERASIONAL SISTEM PERKANTORAN ELEKTRONIS DAN IMPLEMENTASI ASPEK HUMAN RESOURCES (Survei Pejabat Pemerintah tentang Implementasi E-govt)

Isi Artikel Utama

Bambang Mudjiyanto

Abstrak

Dengan latar belakang keingintahuan terhadap map actual mengenai implementasi e-local government dari suatu pemerintahan local, penelitian ini memfokuskan permasalahannya menjadi dua ; (1) Sejauh mana Operasional sistem perkantoran elektronis telah digunakan dalam rangka pengembangan e-local government; (2) Sejauh mana aspek human resources diimplementasikan oleh pejabat pemerintah daerah dalam pengembangan e-local government. Dengan menggunakan metode survai, hasil penelitian menunjukkan bahwa menyangkut adopsi sistem perkantoran elektronis, Pemda Provinsi Jambi jauh mengungguli tiga pemda lainnya, yakni Bengkulu, Babel dan DKI Jakarta. Demikian juga menyangkut pengimplementasian aspek human resources da;am rangka pengembangan e-local government, pihak Pemda Jambi juga jauh mengungguli pemda-pemda lainnya, yaitu Bengkulu, Babel dan DKI Jakarta. Terkait dengan temuan masih relatif rendahnya tingkat adopsi indikator perkantoran elektronis dan rendahnya implementasi aspek human resources di lingkungan unit-unit kerja seperti di lingkungan Pemda Provinsi Babel, Bengkulu dan DKI Jakarta, perlu disikapi dengan bijak oleh pihak Pemerintah Pusat yang berwenang dengan cara melakukan teguran administratif.

Rincian Artikel

Bagian
Artikel

Referensi

Departemen Komunikasi dan Informatika RI dan JICA. 2007. Final Report Survey For Enchancing e-Local Government 2007. Laporan Penelitian.

Departemen Komunikasi dan Informatika RI. 2004. Blue Print Sistem Aplikasi E-Government. Jakarta.

Eko Indrajit, Richardus. “E-Government”. Sumber http//www.beritanet.com/

INPRES No. 3 Tahun. 2003

Rahardjo, Budi. 2001. “Membangun E-Government”, Makalah dipresentasikan pada Seminar Nasional Jaringan Komputer II diselenggarakan oleh Technic Study Club, STMIK Dipanegara Makassar 19 Mei 2001.

Sutanta, Edhy. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.