KOMPUTER DAN MASYARAKAT PEDESAAN PANTAI (Survai Pengenalan dan Pengetahuan Komputer di Kalangan Masyarakat Desa Pesisir Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pentingnya peran TIK bagi perwujudan masyarakat informasi dikemukakan melalui WSIS telah mendorong berbagai negara untuk segera berkomitmen menciptakan information society. Melalui dua pertemuan di Swiss dan Tunisia akhirnya beratus negara, termasuk Indonesia berkomitmen melalui deklarasi WSIS menciptakan masyarakat informasi. Dari dua pertemuan, dicanangkan terwujudnya ICT literacy pada 50 % penduduk dunia tahun 2015 dan 100 % tahun 2025. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengenalan dan pengetahuan komputer di Kalangan Masyarakat Desa Pesisir Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar. Penelitian dilaksanakan berdasarkan paradigma positivistik dengan pendekatan kuantitatif melalui metode survei. Obyek penelitian adalah anggota masyarakat desa pantai Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya yang terpilih sebagai responden di lokasi sampel penelitian. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sebagian besar masyarakat desa pesisir Kelurahan Untia menyatakan pernah mendengar kata komputer dan menerima informasi tentang komputer melalui banyak cara yaitu melalui pendidikan formal maupun pendidikan informal. Selanjutnya, fenomena pengetahuan terkait ragam komponen ouput, input, storage, aplikasi, dan sistem operasi masyarakat desa pesisir Kelurahan Untia telah mengetahuinya dengan baik. Disarankan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk melakukan perumusan kebijakan di bidang pembangunan ICT Literacy dalam rangka proses bridging the rural–urban devide. Selain itu, diharapkan juga membuat ICT Literacy untuk mendukung pengurangan kemiskinan dengan akses yang mudah digunakan bagi masyarakat perdesaan pesisir.
Kata kunci : komputer, masyarakat pedesaan pantai