Perilaku Media Massa Amerika Serikat pada Pemilihan Presiden Tahun 2016

Isi Artikel Utama

Siswanto Ahmed

Abstrak

Perilaku Media Amerika Serikat punya peran penting dalam pemilu Presuden. Mewdia bersikap partisan karena sebagian bersikap simpati dan sebagian lagi bersikap antipati kepada kandidat yang sedang bersaing yaitu Donald Trump dan Hillary Clinton. Sikap dan perilaku media Amerika ini dari perspektif pers liberal adalah  bagian dari upaya memanfaatkan kebebasan berbicara dan kebebasan pres seperti dijamin dalam amandemen pertama, Bill of Rights, Konstitusi Amerika dan dari perspektif sistem politik perilaku media ini dipahami sebagai bentuk partisipasi politik dalam proses politik yang sedang berlangsung.Masalahnya perilaku media baik simpati dan antipati punya pengaruh kepada kandidat. Perilaku simpati akan berpengaruh baik karena akan mendukung kandidat, sedangkan perilaku antipati akan merugikan karena akan menjatuhkan kandidat yang sedang bersaing tersebut. harian the New York Post berperilaku simpati kepada kandidat Presiden Hillary Clinton, sebaliknya anti pati kepada Kandidat Donald Trump, sedangkan the Huffington Post berpeirlaku simpati kepada Kandidat Presiden DOnald Trump. Akhiirnya artikel ini diharapkan akan menjadi pelajaran berharga bagi perilaku media di Indonesia dalam menyikapi pemilu  sehingga terwujud perilaku media yang kondusif terhadap penyelenggaran pemilu nasional maupun pilkada dimasa-masa mendatang.

Rincian Artikel

Bagian
Artikel
Biografi Penulis

Siswanto Ahmed, Pusat Penelitian Politik-LIPI

Peneliti Madya, Pada P2P -LIPI, Pangkat Pembina,  IV-C

Referensi

Daftar Pustaka

Buku

Damsar, 2011. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: Kencana Prenada Group.

Ericson, Robert. et.al. 1980. American Public Opinion: Its Origins, Content, and Impact NY: John Wiley & son

Gerungan, 1981. Psikologi Sosial. Jakarta:PT.Eresco.

Irish, Marian D. 1965, The Politics of American Democracy. New Jersey: Prentice-Hall,Inc.

Lexy J. Moleong. 1988. Metododologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit PT. Remaja Rosdakarya.

Mochtar Mas’oed dan Clolin Mac Anndrew. 1983. Perbandingan Sistem Politik. Yogjakarta: Gadjah Mada University Press.

Peterson, Theodore.1986 . “Teori Media Tanggungjwab Sosial. “Empat Teori Media. Jakarta: Penerbit PT. Intermasa.

Siebert, S.Fred. 1986 . “Teori Media Libertarian. “Empat Teori Media.Jakarta: Penerbit PT. Intermasa.

Jurnal & Paper

Florea, Maria, 2013 “Media Violence and the Cathartic Effect,” Lumen International Conference Logos Universality Mentality Education Novelty Iasi-Rumania, Elsevier . Ltd,

Graber A. Daris. 1976. “Press and TV as an Opinion Resources in Presidential Campaign.” The Public Opinion

Quartely. Journal Of American Association for Public Opinion Research . Oxford :Oxford University Press

Siswanto.2002. “Bias Media Massa AS dan Kemerdekaan Timor Timur.” Jurnal Penelitian Media dan Pendapat Umum. Balai Pengkajian dan Pengembangan Informasi DKI Jakarta. Lembaga Infromasi Nasional.

Situs Internet

Thieres, Adam, “Video Games, Media Violence & the Cathartic Effect Hypothesis, “ ( https://techliberation.com/2010/05/26/video-games-media-violence-the-cathartic-effect-hypothesis/ diakses 10 November 2016)

Miller J. Jeke, “Why Donald Trump’s Latest Theories on the Election Don’t Hold Up” (http://time.com/4545399/donald-trump-election-voting-theories/, diakses 15 November 2016)

Wikisources, “Amandemen Konstitusi Amerika Serikat,” (https://id.wikisource.org/wiki/Amandemen_Konstitusi_Amerika_Serikat#Amandemen_XXVII_.281992.29, diakses 9 Desember 2016 )

“CNN/ORGPOLL” (cnn.com/election 2016, diakses 30 September 2016)

“ Election Polling “ (ny.times.com 2016, diakses 30 September 2016)

Elin Yunita Kristanti. “Debat Panas Kedua Capres AS, Hillary Menang atas Trump. http://global.liputan6.com/read/2622284/debat-panas-kedua-capres-ashillary-menang-atas-trump), diakses 18 Oktober 2016