SURVEY PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI WILAYAH PERBATASAN

Penulis

  • Yusrizal Yusrizal Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika – Medan Kementerian Komunikasi dan Informatika Jl. Tombak No. 31 Medan

Kata Kunci:

Wilayah perbatasan, Teknologi Informasi dan Komunikasi, internet, broadband

Abstrak

Pembangunan TIK di wilayah perbatasan, selain untuk menyediakan media bagi masyarakat agar tidak terisolasi dari perkembangan informasi global, juga untuk membantu memperlancar berbagai upaya dan aktivitas produktif masyarakat melalui penyediaan jaringan komunikasi yang lancar. Penelitian yang dilaksanakan secara survei dengan menggunakan teknik kuota sampling dan instrument berupa kuesioner dan dianalisis secara deskriptif dilakukan untuk mengetahui kekuatan dan kemampuan sosial masyarakat perbatasan dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kepada 180 responden yang berada di 7 (tujuh) wilayah prioritas perbatasan yaitu, Kabupaten Bengkalis; Kabupaten Natuna; Kabupaten Sanggau; Kabupaten Bengkayang; Kabupaten Kapuas Hulu; Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Malinau. Hasil penelitian menemukan bahwa sekitar 76,2% responden di wilayah urban dan 42,3% untuk wilayah rural di perbatasan telah memiliki akses internet dalam keluarga. Dan sebesar 65,2% responden di wilayah urban dan 26,11% di wilayah rural telah menggunakannya. Kepemilikan akses internet merupakan kepemilikan melalui jaringan tetap (fixed) maupun jaringan bergerak (mobile), dalam hal ini termasuk penggunaan internet dengan menggunakan peralatan yang memungkinkan akses internet selain komputer seperti telepon selular, PDA/ Smart Phone maupun tablet

Referensi

Presiden Republik Indonesia. 2003.Instruksi presiden RI nomor 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan e-government. Jakarta, 9 Juni.

Kementerian Komunikasi dan Informatika. 2012.Komunikasi dan informatika Indonesia: Buku putih 2012.Jakarta: Badan Litbang SDM.

Manurung, Krisman. 2011.Strategi pembangunan kawasan perbatasan. Tabloid Diplomasi, 16 Oktober.

Arsyad, dan Riva'atul Adaniah Wahab. 2014.Studi implementasi e-government daerah perbatasan di Kabupaten Kepulauan Talaud. Laporan Penelitian, Manado: BPPKI Manado.

Jorgenson, Dale W. 2001. Information Technology and the U.S. Economy. American Economic Review, Vol. 91 No. 1 Maret.

World Bank Group. 2009. Information and communications for development 2009: Extending reach and increasing impact.

Deloite. 2011. Nusantara Terhubung, Peran Internet Dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia. Deloitte Access Economic, Desember.

Yusrizal. 2014. Pemanfaatan Internet Broadband Oleh Pelaku UMKM di Wilayah Perbatasan. Prosiding Seminar Hasil Penelitian BBPPKI Medan, P-156.

Rakhmat, Jalaludin. 2005.Metode penelitian komunikasi. Cetakan Keduabelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.

BBPPKI - Medan. 2014.Survei Akses dan Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pada Sektor Rumah Tangga dan Individu. Laporan Hasil Penelitian.

Kriyantono, Rachmat. 2007. Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenadan Media Group.

Diterbitkan

2016-12-06