Implementasi Teknik Penyutradaraan Acara Ketoprak di RRI Purwokerto

Authors

  • Sri Hastuti Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta
  • Purwanto Purwanto Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta
  • Ade Wahyudin Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31504/komunika.v9i1.3225

Keywords:

ketoprak, penyutradaraan, produksi acara, RRI

Abstract

RRI Purwokerto mempunyai produksi acara yang bertajuk “Ketoprak” yang menunjukkan budaya lokal dan digemari oleh pendengar karena program dikemas lebih dekat dengan pendengar. Acara tersebut lebih mengutamakan kreativitas dan improvisasi dengan karakter yang dimiliki oleh masing-masing pemain. Sebagai panduan, pemain mengacu pada naskah yang dibuat oleh sutradara meskipun hanya berupa kerangka cerita serta beberapa catatan yang berkaitan dengan ketoprak. Permasalahan yang dihadapi oleh RRI Purwokerto adalah tidak semua sutradara mampu memahami karakter dan jiwa dari kesenian ketoprak disebabkan latar belakang budaya yang dimiliki oleh masing masing sutradara. Selain itu, tidak banyak sutradara yang tertarik menjadi sutradara ketoprak karena ada kecenderungan lebih suka menjadi sutradara drama yang dipandang lebih bersifat umum dan tidak rumit proses produksinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori Penyutradaraan dan konsep ketoprak yang dijelaskan secara deskriptif dengan analisis tahapan produksi mulai dari tahap perencanaan, tahap produksi dan tahap pascaproduksi. Perencanaan diawali dengan menganalisis naskah, memahami karakter dan mengoptimalkan peran ke dalam naskah produksi. Pada tahap produksi, sutradara lebih memaksimalkan peran melalui suara, intonasi, kecepatan serta harmonisasi tokoh dalam dialog. Pada tahap pascaproduksi, sutradara lebih memperkuat nuansa yang menggambarkan tempat dan kejadian melalui musik dan efek suara.

References

Alan Rosenthal. (2002). Writing, Directing, And Producing Documentary Films And Videos (Third Edit). Southern Illionis University Press.Http://Repositorio.Unan.Edu.Ni/2986/1/5624.Pdf

Bungin, B. (2012). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, Dan Ilmu Sosial Lainnya. Kencana.

Kriyantono, R. (2014). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Prenada Media.

Morissan. (2008). Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio & Televisi. Kencana Prenada.

Mulyana, D. (2000). Ilmu Komunikasi; Suatu Pengantar. PT. Rosda Karya.

Naratama. (2013). Menjadi Sutradara Televisi. Grasindo.

Nasution, N. (2018). Strategi Manajemen Penyiaran Radio Swasta Kiss Fm Dalam Menghadapi Persaingan Informasi Digital. 2(2), 145–156.

PROFIL RADIO REPUBLIK INDONESIA. (2020). Radio Republik Indonesia. Http://RRI.co.id/Profil.

Purwanto, Lestari, P., & Wahyudin, A. (2019). Evaluasi Pelaksanaan Digitalisasi Penyiaran Di LPP TVRI Stasiun Jakarta. Jurnal Heritage, 7(2). https://doi.Org/10.35891/Heritage.V7i2.1797

Rabiger, M. (2008). Directing: Film Techniques And Aesthetics. Elsevier/Focal Press.

Radjab, E., & Jam’an, A. (2017). Metodologi Penelitian Bisnis. Lembaga Perpustakaan Dan Penerbitan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Ridwan, N. A. (2007). Landasan Keilmuan Kearifan Lokal. Jurnal Studi Islam Dan Budaya, 5(1).

Rihartono, S. (2015). Strategi Pengelolaan Radio Siaran Di Tengah-Tengah Perkembangan Teknologi Internet. Jurnal Komunikasi PROFETIK, 8(2), 51–64.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Alfabeta.

Wulandari, Y., & Wahyudin, A. (2020). Strategi Peningkatan Kompetensi Pengarah Acara Tvri Jawa Barat Sesuai Skkni. Rekam: Jurnal Fotografi, Televisi, Animasi, 16(1), 45–53. https://doi.org/10.24821/REKAM.V16I1.3585

Downloads

Published

2020-06-30

Issue

Section

Media and Communication