Analisis Tingkat Literasi Digital Generasi Milenial Kota Surabaya dalam Menanggulangi Penyebaran Hoaks
DOI:
https://doi.org/10.31504/komunika.v10i1.3795Keywords:
Literasi Digital, Generasi milenial Surabaya, HoaksAbstract
Hoaks dianggap sebagai persoalan serius di era digital. Permasalahan tersebut mengindikasikan rendahnya literasi digital masyarakat. Di Indonesia, banyaknya jumlah pengguna Internet dan tingginya frekuensi masyarakat mengakses konten informasi dan media sosial, terutama di kalangan generasi milenial, tidak diiringi dengan kesadaran untuk menggunakan internet dengan bijak. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi digital generasi milenial di Kota Surabaya dalam menanggulangi penyebaran hoaks. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah generasi milenial usia 15 sampai 19 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi digital generasi milenial di Kota Surabaya secara umum berada pada indeks kategori rendah. Komponen tertinggi ditunjukkan oleh Kemampuan Memahami, dengan skor indeks literasi digital 46,8%, yang termasuk kategori sedang. Komponen terendah ditunjukkan oleh Kemampuan Berkolaborasi dengan skor indeks literasi digital 32,2%. Penelitian ini memberikan kontribusi berupa rekomendasi kebijakan baru kepada pembuat kebijakan sebagai screening data awal terkait tingkat literasi digital.
References
A’yuni, Q. Q. (2015). Literasi Digital Remaja di Kota Surabaya. Jurnal Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya, 4(2), 1–15.
Adhiarso, D. S., Utari, P., & Hastjarjo, S. (2018). The Influence of News Construction and Netizen Response to the Hoax News in Online Media. Jurnal The Messenger, 10(2), 162–173. https://doi.org/10.26623/themessenger.v10i2.782
Adikara, G. J., Kurnia, N., Adhrianti, L., Astuty, S., Wijayanto, X. A., Desiana, F., & Astuti, S. I. (2021). Aman Bermedia Digital (Kementeria; G. J. Adikara & N. Kurnia, ed.). Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika.
Alfyonita, D., & Nasionalita, K. (2019). Konstruksi Identitas Generasi Millennial Di Kota Bandung Dalam Media Sosial Instagram Identity Construction Of Millennial Generation In Bandung On Instagram.
Arrochmah, N. P., & Nasionalita, K. (2020). Kesenjangan Digital Antara Generasi X dan Y di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Diakom : Jurnal Media dan Komunikasi, 3(1), 26–39. https://doi.org/10.17933/diakom.v3i1.97
Astuti, A. P., & Rps, A. Nu. (2018). Teknologi Komunikasi Dan Perilaku Remaja. Jurnal Analisa Sosiologi, 3(1). https://doi.org/10.20961/jas.v3i1.17452
Bungin, B. (2011). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. https://doi.org/10.1002/ j cc.21776 Hague
Danil, M. (2020). Pentingnya Memahami Peran Metodologi Studi Islam Terhadap Generasi Milenial di Era Digitalisasi. Profetika: Jurnal Studi Islam, 21(2), 223–230.
Gilster, P. (1997). Digital Literacy. New York: Wiley Computer Pub.
Hastini, L. Y., Fahmi, R., & Lukito, H. (2020). Apakah Pembelajaran Menggunakan Teknologi dapat Meningkatkan Literasi Manusia pada Generasi Z di Indonesia? Jurnal Manajemen Informatika (JAMIKA), 10(1), 12–28. https://doi.org/10.34010/jamika.v10i1.2678
Jati, W. D. P. J. (2021). Literasi Digital Ibu Generasi Milenial Terhadap Isu Kesehatan Anak dan Keluarga. Jurnal Komunikasi Global, 10(1), 1–23. https://doi.org/10.24815/jkg.v10i1.20091
Juliswara, V. (2017). Mengembangkan Model Literasi Media yang Berkebhinnekaan dalam Menganalisis Informasi Berita Palsu (Hoax) di Media Sosial. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 4(2), 142. https://doi.org/10.22146/jps.v4i2.28586
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. (2021). Gubernur Jatim: Modul Literasi Digital Tingkatkan Partisipasi Masyarakat.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan Badan Pusat Statistik. (2018). Profil Generasi Milenial Indonesia (A. Said, I. Budiati, T. R. B. Rahayu, & A. P. Raharjo, Ed.). Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Kurnia, N., & Astuti, S. I. (2017). Peta Gerakan Literasi Digital di Indonesia: Studi Tentang Pelaku, Ragam Kegiatan, Kelompok Sasaran Dan Mitra. Informasi: Kajian Ilmu Komunikasi, 47(2), 149–166. https://doi.org/10.21831/informasi.v47i2.16079
Kurnia, N., Nurhajati, L., & Astuti, S. I. (2020). Kolaborasi Lawan (Hoaks) Covid-19: Kampanye, Riset dan Pengalaman Japelidi di Tengah Pandemi. Yogyakarta: Program Studi Magister Ilmu Komunikasi UGM.
Limilia, P., & Aristi, N. (2019). Literasi Media dan Digital di Indonesia: Sebuah Tinjauan Sistematis. Jurnal Komunikatif, 8(2), 205–222. https://doi.org/10.33508/jk.v8i2.2199
Maryuliana, Subroto, I. M. I., & Haviana, S. F. C. (2016). Sistem Informasi Angket Pengukuran Skala Kebutuhan Materi Pembelajaran Tambahan Sebagai Pendukung Pengambilan Keputusan Di Sekolah Menengah Atas Menggunakan Skala Likert. Jurnal Transistor Elektro dan Informatika, 1(2), 1–12.
Nasionalita, K., & Nugroho, C. (2020). Indeks Literasi Digital Generasi Milenial di Kabupaten Bandung. Jurnal Ilmu Komunikasi, 18(1), 32–47. https://doi.org/10.31315/jik.v18i1.3075
National Chamder Foundation (NCF). (2012). The Millennial Generation: Research Review. https://doi.org/10.1177/2158244017697158
Noorca, D. (2021). Hoax Pesan Berantai Jumlah Kasus Corona di Jatim Meledak.
Pratiwi, N., & Pritanova, N. (2017). Pengaruh Literasi Digital terhadap Psikologis Anak dan Remaja. Semantik: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(1), 11–24. https://doi.org/10.22460/semantik.v6i1.p11-24
Purbo, O. W. (2018). Narrowing the Digital Divide. In Digital Indonesia. 5. 75–92. https://doi.org/10.1355/9789814786003-011
Sari, S. (2019). Literasi Media Pada Generasi Milenial Di Era Digital. Profesional: Jurnal Komunikasi dan Administrasi Publik, 6(2), 30–42. https://doi.org/10.37676/professional.v6i2.943
Setiawan, R. (2020). Karakteristik Dasar Literasi Digital Dan Relasi Sosial Generasi Milenial Banten. Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi, 4(2), 153–173. https://doi.org/10.24198/jsg.v4i2.27540
Setyowati, D. (2020). Pengguna Internet Indonesia Naik Jadi 196,7 Juta, Peluang Bagi Startup.
Silvana, H., & Darmawan, C. (2018). Pendidikan Literasi Digital Di Kalangan Usia Muda Di Kota Bandung. Pedagogia, 16(2), 146. https://doi.org/10.17509/pdgia.v16i2.11327
Solihin, L., Utama, B., Pratiwi, I., & Novirina. (2019). Indeks Aktivitas Literasi Membaca 34. In L. Solihin (Ed.), Mobile Devices: Tools and Technologies (1 ed.).
Stefany, S., Nurbani, & Badarrudin. (2017). Literasi Digital dan Pembukaan Diri: Studi Korelasi Penggunaan Media Sosial Pada Pelajar Remaja di Kota Medan. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 2(1), 10–31. https://doi.org/10.24198/jsg.v2i1.15268
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.