POLA PENGGUNAAN MEDIA SEBAGAI PENCARIAN KEBUTUHAN INFORMASI MASYARAKAT NELAYAN
DOI:
https://doi.org/10.31504/komunika.v5i1.632Keywords:
Kebutuhan, Informasi, Masyarakat, NelayanAbstract
Latar belakang penelitian ini adalah desa nelayan yang merupakan bagian dari wilayah tertinggal dan jauh dari jangkauan komunikasi dan informasi sehingga perlu adanya penelitian dengan metodologi survei. Permasalahannya yakni sejauhmana penggunaan media untuk kebutuhan informasi kebudayaan kelautan oleh masyarakat nelayan dan sejauhmana saluran informasi kebudayaan kelautan yang digunakan oleh masyarakat nelayan. Permasalahan yang lain adalah sejauhmana perilaku pencarian informasi oleh masyarakat nelayan terkait kebudayaan kelautan serta sejauh mana kepuasan penggunaan media masyarakat nelayan. Penelitian ini mendiskripsikan bahwa masyarakat sebagian besar butuh informasi mengenai potensi-potensi pariwisata kelautan dan butuh informasi nilai-nilai budaya bahari kelautan. Masyarakat menggunakan saluran informasi melalui lembaga pemerintah untuk memperoleh informasi terkait kebudayaan kelautan. Meskipun lembaga pemerintah sebagai saluran informasi yang pertama, tetapi sebagian besar masyarakat menyatakan, televisi menjadi sumber informasi yang utama karena televisi sudah tersedia dirumah sehingga lebih mudah untuk memperoleh informasi tidak hanya kebudayaan kelautan tetapi berbagai informasi bisa diperoleh melalui televisi. Perilaku masyarakat nelayan dalam pencarian informasi untuk nilai-nilai budaya bahari masyarakat sebagian besar pasif. Mayarakat nelayan cukup aktif mencari informasi potensi-potensi pariwisata kelautan. Tujuan pencarian informasi terkait kebudayaan kelautan adalah untuk memperoleh pengetahuan baru. Kepuasan motif masyarakat menonton televisi untuk pemenuhan informasi, memperoleh variasi hiburan, untuk memperkuat hubungan sosial, memperoleh informasi mengenai apa yang terjadi dan untuk memperoleh pengalaman yang menyenangkan.
References
Bungin, Burhan, (2006). Sosiologi komunikasi, Jakarta, Kencana, Prenada Media.
Godam. (2006). Teori Hirarki Kebutuhan Maslow/Abraham Maslow (terhubung berkala).
Koentjaraningrat. (1990). Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta : Pustaka Jaya Organisasi. Org/teori_kebutuhan_maslow_abraham maslow_ilmu_ekonomi (23 September 2012)
Rahmat, jalaluddin, (2008). Psikologi Komunikasi CV, Remaja Rosdakarya. Bandung.
Rakhmat, Jalaludin. (2007). Psikologi Komunikasi, Cetakan Keduabelas. Bandung PT Remaja Rosdakarya
Rakhmat, Jalaludin. (2005). Psikologi komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Stephen W. Littlejonhn, Karen A. Foss, (2009). TEORI KOMUNIKASI Theories of Human Communication. Penerbit Salemba Humanika.
Singarimbun Masri dan Sofian Effendi, (1989). Metode Penelitian Survai, Penerbit LP3S
Severin Werner J- Tankard James W. (2005). Teori Komunikasi, Prenada Jakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.