TERPAAN SIARAN RRI DAN TVRI PADA MASYARAKAT DIWILAYAH PERBATASAN RI-TIMOR LESTE

Authors

  • Christiany Juditha Puslitbang Aplikasi Informatika dan Informasi Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Jakarta
  • Josep J. Darmawan Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31504/komunika.v5i1.635

Keywords:

Terpaan media, RRI, TVRI, perbatasan

Abstract

Masalah yang sering muncul di wilayah perbatasan antara lain sengketa perbatasan dengan negara tetangga, kesejahteraan masyarakat dan juga kesenjangan informasi. Masyarakat di wilayah ini cenderung lebih dominan memperoleh informasi dari negara tetangga daripada dari negeri sendiri. Hal ini tidak terlepas dari peran media televisi dan radio yang merupakan medium penyalur nilai-nilai kepada masyarakat. RRI dan TVRI merupakan Lembaga Penyiaran Publik diharapkan dapat memenuhi kebutuhan informasi masyarakat di wilayah perbatasan, mengingat keduanya memiliki stasiun-stasiun penyiaran hingga di perbatasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui terpaan media RRI dan TVRI pada masyarakat di wilayah perbatasan RI-Timor Leste. Hasil penelitian menyimpulkan sebagian besar responden di wilayah perbatasan NTT Timor Leste mendengarkan siaran RRI dan menonton TVRI. Responden menghabiskan waktu 1-2 jam/hari mendengarkan RRI dan pada jam 7.00-9.00. Apapun program acara yang paling banyak didengarkan adalah berita/informasi. Sementara terpaan TVRI, responden menonton TVRI antara 1 sampai 2 jam/hari dan waktu terbanyak saat menonton pada jam 19.00-21.00. Program acara yang paling sering ditonton adalah berita (informasi).

References

Anwas, Oos M. (2011). Membangun Media Massa Publik dalam Menanamkan Pendidikan Karakter Peneliti di Pustekkom Kemdikbud. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 17, Nomor 6, Nopember 2011 http://jurnaldikbud.net/index.php/jpnk/article/download/59/56.

Ardianto, Elvinaro & Erdinaya, Lukiati Komala. (2005). Komunikasi Massa: Suatu Pengantar.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Bappenas.go.id.(2004).www.bappenas.go.id/index.php/download_file/view/11631/3866/, diakses 4

November 2015.

BBPPKI Makassar. (2014). Survei Akses Dan Penggunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Di Rumah Tangga Dan Individu Indonesia Tahun 2014 Pada Wilayah Kerja BBPPKI Makassar. Laporan Hasil Penelitian. Makassar: BBPPKI Makassar.

Blake Reed, O. dan Haroldsen Edwin. (1979). Taksonomi Konsep Komunikasi. Surabaya: Papyrus.

Hamidi. (2007). Metodologi Penelitian dan Teori Komunikasi. Malang: UMM.

Hastuti, Tri Nur R, dan Taufan Pamungkas. (2014). Pandangan dan Harapan Khalayak Terhadap RRI Jayapura: Sebuah Riset Audiens. Jurnal KomuniTi,Vol. VI, No. 1 Maret 2014. Diakses dari http://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/123456789/4492/6_Tri%20Hastuti%20Nur%20R,%20M.Si%20dan%20Taufan%20Pamungkas%20MJ,%20M.Si.pdf?sequence=1, 16 Februari 2015.

Inkaristi, Francisca Amalia, dan Th. Diyah Wulandari. (2014). Motivasi Khalayak Menonton Program Acara Taman Gabusan (Studi Deskriptif-Kualitatif Motivasi Warga Bantul Menonton Program Acara Taman Gabusan di TVRI Yogyakaarta). Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP, niversitas atmajaya Yogjakarta. E-journal Universitas Atmajaya Yogjakarta. http://e-journal.uajy.ac.id/6465/1/JURNAL.pdf

Juditha, Christiany dan Rachmawati Djafar. (2015).Tingkat Literasi Media Masyarakat di Wilayah Perbatasan Indonesia-Papua Nugini Dan Indonesia-Timor Leste. Prosiding. Seminar Nasional Komunikasi dan Informatika (SNKI). BBPPKI Makassar dan Politeknik Negeri Ujungpandang.

Marti, Netty herawati, Elyta. (2014).Eksistensi Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Entikong dalam Upaya Meningkatkan Wawasan KebangsaanMasyarakat Perbatasan Entikong Kalimantan Barat danWarga Indonesia di Tebedu Malaysia. Jurnal Tesis PMIS-UNTAN-PSIP-2014. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjung Pura, Pontianak. Jurnal Tesis PMIS-UNTAN-PSIP- Terpaan Siaran RRI dan TVRI pada Masyarakat di Wilayah Perbatasan RI - Timor Leste 28 2014.http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpmis/article/download/5030/pdf. 1 Maret 2016.

Nielsen.com. (21 Mei 2014). Nielsen: Konsumsi Media Lebih Tinggi di Luar Jawa. Diakses dari:http://www.nielsen.com/id/en/press-room/2014/nielsen-konsumsi-media-lebih-tinggi-di-luar-jawa.html 12 Februari 2015.

Rachmat, Jalaludin. (1998). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Rosdakarya.

Rakmat, Jalaluddin. (2003). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rosalia, Naiza. (2012). Faktor-Faktor Penting Daya Tarik Stasiun Radio Bagi Pendengar Radio diKota Semarang. Diakses dariejurnal.undip.ac.id/index.php/interaksi/article/view/4450/4058 ,84. pada tanggal 4 Maret 2016.

Sari, Endang. (1993). Audience Research : Pengantar Studi Penelitian Terhadap Pembaca, Pendengar dan Pemirsa. Yogyakarta: Andi Offset.

Shore, Larry. (1985). Mass Media For Development A Rexamination of Acces, Exposure and Impact, Communication The Rural Third World. NewYork: Preagur.

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. (1995). Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES.

Sobur, Alex. (2006). Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Yosdakarya.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.EGARA INDE

Uyun, Yazirwan. (2012). Profil dan Dinamika Penyiaran di Daerah Perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia Zona Waktu dan Siaran. Komisi Penyiaran IndonesiaLembagaNegaraIndependen. http://www.kpi.go.id/download/buku/Buku%20Penyiaran%20Perbatasan%20061012.pdf.

Wardhani, Haulah Citra Kusuma. (2014). Strategi Pemrograman Lembaga Penyiaran Publik TVRI. Jurnal Unair. http://journal.unair.ac.id/filerPDF/comme56d95f0c0full.pdf

Yusuf, Iwan Awaluddin. (2015). Radio di Kawasan Perbatasan Indonesia dalam Centering the Margin. Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 12, No. 2, Desember 2015.Hal.175-188.

Downloads

Published

2016-04-01

Issue

Section

Artikel