MODEL PEMBERDAYAAN RELAWAN TIK DALAM MENINGKATKAN E-LITERASI MASYARAKAT DI KOTA SUKABUMI
DOI:
https://doi.org/10.31504/komunika.v5i2.844Keywords:
model pemberdayaan, relawan TIK, e-literasiAbstract
Pemberdayaan masyarakat oleh relawan TIK merupakan langkah strategis menuju e-literasi dalam meningkatkan kualitas kehidupan. Fokus penelitian adalah bagaimana model pembelajaran yang efektif diterapkan pada masyarakat, sehingga transformasi informasi yang dilakukan relawan TIK mudah diserap (absorb the lessons). Untuk membangun persepsi positif dalam pembelajaran, diperlukan studi kualitatif dengan para pemangku kepentingan (stakeholder) di Kota Sukabumi berdasar kompetensi empirik yang dimiliki, sehingga dapat memformulasikan model pembelajaran yang diharapkan. Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran dalam meningkatkan e-literasi, adalahdengan melakukan kolaborasi dan koordinasi secara sinergi dengan pemangku kepentingan dan menyatukan misi pembelajaran, selanjutnya melakukan pemetaan berdasar karakteristik masyarakat, seperti minat belajar, kemampuan, dan gaya belajar. Model pembelajaran yang bisa diadaptasikan kepada masyarakat memerlukan media berbasis TIK yang disesuaikan dengan bahan ajar (modul), untuk memerjelas penyajian pesan yang tidak terlalu verbalistis tetapi lebih mengedepankan praktek. Sistem pemaparan yang lebih komunikatif, dengan mengeleminir istilah-istilah TIK yang sulit dipahami akan menunjang percepatan proses belajar secara tepat dan dapat mengatasi sikap pasif anak didik.
References
Andhita, Widyantina Heppy. Susanto, Anton. Sari, Diana. Dan Wardahnia. (2015).
Pemanfaatan dan Pemberdayaan TIK Pada Petani dan Nelayan. Puslit PPI, Balitbang Kemenkominfo.
Budhirianto, Syarif. (2015). Pola Komunikasi Untuk Pemberdayaan KIM Dalam Menyukseskan Program Swasembada Pangan. Jurnal Pekommas, Vol. 18 No.2. BBPPKI Makasar.
Buku Panduan. (2011). Relawan TIK Indonesia Bersama Membangun Masyarakat Indonesia Informatif. Dirjen Aplikasi Informatika, Kemkominfo. Jakarta
Degeng, Nyoman Sudana.(2004). Teori Pembelajaran. Malang, Jatim: UM Press.
Dick, Walter, Lou Carey, & James O. Carey. (2001). The Systematic Design of Instruction. USA.
Harper Collins Publisher. Gagne, Robert M., (1999). The Condition of Learning, New York: Holt, Rinehart and Winston
Pace, R. Wayne dan Faules,F.Don. (2010). Komunikasi Organisasi: Strategi Meningkatkan Kerja Perusahaan. Bandung: PT. Rosda Karya.
Rogers, Everett M. (1995). Diffusion of Innovation. New York: Free Press
Seels, Barbara B, dan Richey. (1994). Instructional Technology: The Definitions and Domains of The Field, Whashington DC: AECT
Setyosari dan Efendi. (1990). Pengajaran Modul. Proyek Operasi dan Perawatan Fasilitas: IKIP Malang.
Sharma, Ravi, dan Mokhtar, Intan Azura. (2005). Bridging the Digital Divide in Asia. Australia: International Journal of Technology, Knowledge and Society.
Simanjuntak, Oliver Samuel. (2011). Pengembangan Technology Acceptance Model (TAM) Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Menuju Masyarakat Informasi. Diakses pada jurnal.upnyk.ac.id/index.php/telematika/article/view/438/399. Tgl 15April 2016
Wrihatnolo dan Dwi Djowojoto. (2007). Manajemen Pemberdayaan: Sebuah Pengantar dan Panduan Untuk Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Wijaya, Stevanus Wisnu. (2006). Kajian Teoritis Technology Acceptance Model Sebagai Model Pendekatan Untuk Menentukan Strategi Mendorong Kemauan Pengguna DalamMenggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Prosiding Konferensi NasionalSistem Informasi. Yogyakarta.
Yin, Robert K. 2008. Studi Kasus : Desain dan Metode, Edisi Revisi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.