KECENDERUNGAN CALON ANGGOTA LEGESLATIF MEMANFAATKAN MEDIA SURAT KABAR DALAM KAMPANYE PEMILU 2014
DOI:
https://doi.org/10.31504/komunika.v5i3.853Keywords:
Calon anggota legeslatif, kampanye pemiluAbstract
Kampanye merupakan hal yang penting di dalam sebuah proses pemilihan umum, karena dalam kampanye partai politik dan calon anggota legeslatif mengenalkan program, visi dan misinya. Salah satu strategi dilakukan oleh para caleg adalah berkampanye melalui media cetak surat kabar. Penelitian ini bertujuan untuk medeskripsikan kecenderungan Calon Anggota Legeslatif (Caleg) memanfaatkan media surat kabar, dalam pelaksanaan kampanye Pemilu 2014. Tipe penelitain ini adalah content analysis. Adapun populasi penelitian ini adalah seluruh pemberitaan Surat Kabar Fajar dan Tribun Timur yang terbit dari bulan Januari sampai dengan tanggal 5 Mei 2014, yang memuat pemberitaan masalah kampanye pemilu yang dilakukan oleh para caleg dari semua partai peserta pemilu tahun 2014 yang diekspos melalui surat kabar tersebut, sebanyak 76 pemberitaan. Data primer penelitian ini dikumpulkan dengan cara mendokumentasi seluruh pemberitaan sekitar pelaksanaan kampanye oleh para caleg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para caleg dalam memanfaatkan surat kabar masih rendah, dan belum siap akan program-program dan visi misinya masing-masing. Pemanfaatan media surat kabar baru dimanfaatkan oleh caleg yang bermodal besar, keluarga pejabat, pengusaha. Faktor modal yang menjadi kendala bagi sebagian besar caleg untuk memanfaatkan surat kabar dalam berkampanye. Model kampanye yang disampaikan berupa photo diri caleg, nomor urut pencalonannya, dan asal partai yang mengusungnya.
References
Cangara, Hafied. (2013). Perencanaan dan Strategi Komunikasi, Jakarta PT Raja Graindo Persada.
Cangara, Hafied. (2009). Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta, PT. RajaGrafindo Persada.
Cangara, Hafied. Komunikasi Politik, Konsep, Teori, dan Strategi, Jakarta, Raja Grafindo Persada.
Eriyanto. (2011). Analisis Isi, Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, Jakarta, Kencana Prenada Media Group.
Hamidi. (2007). Metode Penelitian dan Teori Komunikasi, UPT, Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang.
Mulyana, Deddy. (2003). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Bandung, PT. Remaja Rosdakarya
Kriyantono, Rachmat. (2007). Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta, Kencana Predana Media Group
Pawito, (2008). Penelitian Komunikasi Kualitatif, Yogyakarta, PT LKIS Aksara
Sugiyono, (1999), Statistika untuk Penelitian, Bandung, CV Alfabeta.
Juditha, Christiany. (2014). Penilaian Masyarakat Sulawesi Selatan Terhadap Kredibilitas Komunikator Politik Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2014, Pekommas Vol 17 No. 3 Desember 2014.
Majid, Abd, (2011). Analisis Opini Pemilih Pemula Terhadap Iklan Politik Pada Pemilihan Walikota Makassar 2008, Jurnal Pekommas Vol 14 Nomor 1 April 2011.
Kaiyum. (2014). Sindrom Nyaleg dan Ilusi Kekuasaan, sk Fajar, tanggal 9 April (Opini) http://handpage.blogspot.co.id/p/pengertian-visi-dan-misi.html.
(http//www.apapengertianahli.com/2014/10/pengertian-visi-misi-apa-itu-visi-misi/html).
Peraturan KPU No. 15 Tahun 2013.
Surat kabar harian Fajar , bulan Januari – 5 April 2014
Surat kabar harian Tribun Timur, bulan Januari – 5 April 2014
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.