MENCEGAH RADIKALISME MELALUI MEDIA SOSIAL

Penulis

  • Felix Tawaang BPSDMP Kominfo Jakarta
  • Bambang Mudjiyanto Puslitbang Aptika dan IKP, Badan Litbang SDM, Kementerian Kominfo

Abstrak

Sikap mendorong kebencian kepada negara, pemerintah, maupun golongan lain bukan merupakan ajaran agama mana pun. Tak ada satu ajaran agama yang membenarkan radikalisme. Islam, misalnya, mengajarkan cinta kepada sesama. Radikalisme berkaitan dengan pemikiran, sikap, perilaku orang-orang. Paham ini menoleransi kekerasan untuk mencapai tujuan. Mereka menanfaatkan media sosial untuk menyebarkan paham tersebut, dari satu pihak ke pihak lain serta. Kita seharusnya memerangi paham ini karena radikalisme ini memiliki potensi mendorong seseorang untuk melakukan aksi terorisme. Mereka yang memiliki paham radikalisme menggunakan justifikasi agama dalam menjalankan aksi mereka. Cara untuk menangani radikalisme adalah dengan melakukan deradikalisasi melalui pendidikan di masyarakat. Pemerintah harus mengedepankan pendekatan yang manusiawi dan empatik dalam melakukan tindakan terhadap praktik-praktik radikal ketimbang penindakan yang bersifat represif.

Referensi

Adibrata, Rakyan. 2019. Radikalisasi Melibatkan Orang Dekat. Kompas, 15/11/2019. Hal: 1-11.

Afrianto, Dedy. 2019. Menagkal Paham Radikalisme ASN. Kompas, 2/12/2019. Hal: 3.

Al Amin, Ainur Rofig. 2018. Generasi Milenial dan Kelompok Radikal. Kompas, 26/9/2018. Hal: 7.

Al Amin, Ainur Rofi Q. 2019. Komodifikasi Radikalisme. Kompas, 28/11/2019. Hal: 7.

Ali, Hasanuddin. Generasi Milenial dan Kelompok Radikal. Kompas, 26/9/2018. Hal: 7.

Amin, Ma’ruf. 2019. Deradikalisasi dari Hulu ke Hilir. Kompas, 28/11/2019. Hal: 2.

Ansori, M. Hasan. 2019. Eks Teroris Efektifkan Deradikalisasi. Media Indonesia, 21/8/2019. Hal: 4.

Aur, Alexander. 2019. Radikalisme Agama dan Ilmu Pengetahuan Integratif. Media Indonesia, 3/9/2019. Hal: 7.

Aziz, Moh. Ali. 2004. Ilmu Dakwah. Jakarta: Prenada Media.

Bala, Robert. 2019. Antara Pendidikan dan Radikalisme. Media Indonesia, 24/8/2019. Hal: 5.

Dewi, Dinda S Kusuma. 2019. Mencegah, Cara Paling Efektif Lawan Radikalisasi. Media Indonesia, 5/11/2019. Hal: 8.

Editorial. 2019. Memutus Rantai Radikalisme ASN. Media Indonesia, 19/11/2019. Hal: 8.

Editorial. 2019. Paradigma Baru Cegah Radikalisme.Media Indonesia, 4/11/2019. Hal: 7.

Hariyono. 2019. Waspadai Juga Radikalisme Pasar. Media Indonesia, 2/12/2019. Hal: 2.

Herlina, Lina. 2019. Cegah Radikalisme Lewat Pendidikan. Media Indonesia, 14/11/2019. Hal: 3.

Idris, Irfan. 2019. Bergerak Bersama Tangkal Radikalisme. Media Indonesia, 17/11/2019. Hal: 1.

Ismail, Noor Huda. 2019. Radikalisasi Melibatkan Orang Dekat. Kompas, 15/11/2019. Hal: 1-11.

Makin, Al. 2019. Cegah Radikalisasi dengan Pendalaman Keberagaman. Kompas, 21/11/2019. Hal: 6.

Michael, Tomy. 2019. Ballon, Intoleransi dan Radikalisme. Media Indonesia, 21/8/2019. Hal: 7.

Mubarak, M. Zaki. 2019. Bergerak Bersama Tangkal Radikalisme. Media Indonesia, 17/11/2019. Hal: 1.

Naim, N. 2008. Pendidikan Multikultural: Konsep dan Aplikasi. Ar-Ruzz Media.

Nashir, Haedar. 2019. Moderasi Jalan Tengah Hadapi Radikalisme. Media Indonesia, 13/12/2019. Hal: 3.

Saifuddin, Lukman Hakim. 2019. Santri Diminta Terus Mencegah Radikalisme. Media Indonesia, 14/10/2019. Hal: 3.

Salahudin, Asep. 2019. Deradikalisasi Agama Lewat Tawa. Media Indonesia, 18/9/2019. Hal: 6.

Sarwono, Ono. 2019. Radikalisme di Wiratha. Media Indonesia, 8/12/2019. Hal 7.

Satori dan Komariah. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Satrawi, Hasibullah. 2019. Terorisme, Anarkisme, dan Deradikalisasi. Kompas, 16/12/2019. Hal: 6.

Sidharta. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Penerbit Logung Pustaka.

Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: ALFABETA.

Suharsaputra, Uhar. 2012. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Bandung: Refika Aditama.

Syamsudin, Din. 2019. Kedepankan DialogAtasi Radikalisme. Media Indonesia, 24/11/2019. Hal: 3.

Taspinar, Omer. 2019. Jurus Bumerang Tangkal Radikalisme. Media Indonesia, 28/11//2019. Hal: 7.

Wahab, Muhbib Abdul.2019. Standardisasi Dai dan Deradikalisasi. Media Indonesia, 7/12/2019. Hal: 6.

Diterbitkan

2021-12-03