Ekologi Media di Era Konvergensi
Abstrak
Studi Ekologi media di Era Konvergensi ini bertujuan untuk menganalisis media dalam memanfaatkan media baru (media online) agar mampu berkorvergensi dan berkompetisi dalam usahanya merebut pasar guna meraup iklan dan audiens di era media digital di Indonesia. Kajian ini menunjukkan bahwa konvergensi media massa dapat mengatasi merosotnya jumlah audiens terhadap media mainstream. Karena distribusi informasi tidak lagi hanya mengandalkan media konvensional tetapi juga media online. Kehadiran media online ini juga sebagai bagian dari media konvensional bertujuan untuk memperkuat fungsi media agar dapat memperluas jaringan audiens melalui distribusi informasi yang lebih beragam. Kompetisi media massa dikaji menggunakan teori Ekologi Media dan teori Niche di mana media bersaing dalam ruang ekologi yang sama untuk memperebutkan sumber penunjang kehidupan yakni capital, content, dan audiens.Referensi
Dimmick, John, dan Erick W. Rothenbuhler, (1985). Competitive Displacementin The Communication Industries : New Media in Old Environment, in The Media Communication Research and Technology. Ronald E. Rice Associates : Sage Publication.
Hardiyanto. (2008). Modul Perkembangan Teknologi Komunikasi. Jakarta: Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Mercu Buana
Kartika, Kristiya. (1996). Ekologi Media : Persaingan Antar Industri Surat Kabar Dalam Memperebutkan Iklan, Tesis S2 Universitas Indonesia, Jakarta.
Lawson-Borders, G., 2006. Media Organization and Convergence – Case Studies of Media Convergence Pioneers. New Jersey, Lawrence Erlbaum Associates Inc.
Levinson, P. (1999). Digital McLuhan – A Guide To The Information Millenium. Routledge, London.
McLuhan, M. (1964). Understanding Media: The extensions of man. New York, McGraw-Hill.
McLuhan, M. (1994). Understanding Media: the extension of man. Massachusets, MIT Press,.
Nugroho, Y. Putri, DA, Laksmi, S. (2012). Memetakan Lansekap Industri Media Kontemporer di Indonesia (Edisi Bahasa Indonesia). Laporan. Bermedia, Memberdayakan Masyarakat: Memahami kebijakan dan tatakelola media di Indonesia melalui kacamata hak warga negara. Riset kerjasama antara Centre for Innovation Policy and Governance dan HIVOS Kantor Regional Asia Tenggara, didanai oleh Ford Foundation. Jakarta: CIPG dan HIVOS.
Pavlik, V John. (2008). Media In The Digital Age. New York, Columbia University Press.
Preston, Paschal, (2001), Reshaping Communications, Thousand Oaks, Calif. Sage
West, Richard, Lynn H. Turner. (2007). Pengantar Ilmu Komunikasi: Analisis dan Aplikasi, Ed. 3. Jakarta: Salemba Humanika
Sendjaja, Sasa Djuarsa, (1993). Ekologi Media, Analisis, dan Aplikasi Teori Niche dalam Penelitian tentang Kompetisi Antar Industri Media, Jurnal 5 & 6 Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia. Jakarta : Gramedia.
Soekartono, (2008). Konvergensi Media dan Masa Depan Bangsa
Yayasan TIFA. Kebijakan Telematika dan Pertarungan Wacana di Era Konvergensi Media . www.satudunia.net diakses tanggal 12-11-2012
M.Aswan Zanynu, (2012). Teori Ekologi Media. tersedia dalam <http://isukomunikasi.blogspot.com/2011/02/teori-ekologi-media-1.html> diakses tanggal 12-11-2012
El Harry. Mukhtad. (2012). Dampak Ekologi Media Komunikasi terhadap Kehidupan Manusia. <http://muhella.blogspot.com/2012-09-01-archive.html> diakses tanggal 12-11-2012
(Ana Nadhya Abrar. (2012) tersedia dalam <http://epistoholica.blogspot. com/search> diakses tanggal 20-11-2012
(http://kesehatan.kompas.com/read/2009/07/16/16015757/survei.nielsen.pembaca.media.cetak.makin.turun diakses tanggal 20-11-2012
….......................(2012). Media Online mulai memangsa Media. Tersedia dalam <http://www.detikinet.com/read/2010/05/31/160759/1366831/398/media-online-mulai-memangsa-media-cetak> diakses tanggal 20-11-2012
….......................(2012).attitude-and-behavior-pengguna-internet-di-indonesia. Tersedia dalam <http://the-marketeers.com/archives/attitude -and-behavior-pengguna-internet-di-indone sia.html> diakses tanggal 21-09-2012
Survei Markplus Insight. Tersedia dala <http://the-marketeers.com> diakses tanggal 21-09-2012