Media, Perempuan, dan Kemandirian
Abstrak
Fungsi media massa bagi masyarakat bukanlah memberikan informasi, dan hiburan semata, namun juga mendidik dan memberikan pembelajaran bagi para pembaca atau audiensnya. Konten pemberitaan yang memunculkan sosok perempuan mandiri dan berkarya akan memberikan pencerahan dan sumber inspirasi bagi para perempuan sehingga menjadi bahan pembelajaran bagi para perempuan untuk berdaya dan mandiri. Banyak faktor yang dapat dipelajari dari sebuah pemberitaan tentang profil perempuan yang berkarya; di antaranya adalah tujuan berkarir, latar belakang mengapa terjun pada bidangnya, pandangan tentang perempuan ideal dan usaha-usaha yang harus dilakukan untuk terus berkembang dan berdaya. Audiens yang dapat menyerap berita seperti ini akan dapat terilhami untuk menggali potensi dirinya sehingga dapat tampil menjadi perempuan yang tidak hanya berguna bagi dirinya tapi menjadi inspirator bagi pihak lain.Referensi
Ardianto, Elvinaro, Lukiati Komala dan Siti Karlinah. (2007). Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Edisi Revisi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Effendi, Onong. Uchjana. (1998). Dimensi-Dimensi Komunikasi. Bandung: Alumni
Kuswandi, Wawan. (1996). Komunikasi Massa: Sebuah Analisis Isi Media Televisi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Rahmat Jalaludin. (2005). Psikologi Komunikasi. Bandung : Remadja Rosdakarya
Wright, Charles. (1988). Sosiologi Komunikasi Mass : penerjemah Lilawati. Bandung:Remaja Karya.
Harian Umum Pikiran Rakyat Rubrik Geulis Edisi Hari Minggu (September – Desember 2011)