Peluang dan Tantangan Radio Komunitas di Era Konvergensi

Penulis

  • C.Suprapti Dwi Takariani Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BPPKI) Bandung

Abstrak

Radio komunitas saat ini berkembang pesat sejalan dengan digulirkannya UU No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. Bermacam-macam radio komunitas telah bermunculan. Beragam tipe radio komunitas yang berkembang di Indonesia mencerminkan heterogenitas masyarakat di Indonesia dan kebutuhan komunitas-komunitas akan media yang dapat memenuhi kebutuhan mereka terhadap pengetahuan, informasi, dan sekaligus hiburan. Permasalahan yang diangkat dalam kajian ini adalah bagaimana peluang dan tantangan radio komunitas di era konvergensi? Kondisi geografis wilayah Indonesia dan beragamnya komunitas di Indonesia menjadi peluang radio komunitas untuk berkembang. Sementara keluarnya draft rancangan UU tentang Konvergensi Telematika serta radio swasta menjadi tantangan bagi radio komunitas untuk tetap eksis.

Referensi

Buku:

Adi, Suwarto. (2011). Menyalurkan Masalah dan Menyebarkan Aspirasi Masyarakat. Penyunting: Yuvensius Yudi Ramdoyo dan Rainy MP Hutabarat. Mengelola Radio Komunitas. Jakarta: YAKOMA-PGI

Birowo, Mario Antonius, Imam Prakoso, dan Akhmad Nasir. (2013). Mengapa Radio Komunitas. Jogjakarta: Combine

Dennis, Mc.Quail. (2002). Teori Komunikasi Massa. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Preston, Paschal. (2001). Reshaping Communications. Thousand Oaks, California: Sage.

Rachmiatie, Atie. (2007). Radio Komunitas Eskalasi Demokratisasi Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Suranto, Hanif. (2011). Radio Komunitas: Bagaimana Mewujudkannya? Penyunting: Yuvensius Yudi Ramdoyo dan Rainy MP Hutabarat. Mengelola Radio Komunitas. Jakarta: YAKOMA-PGI

Sumber lain:

Jurnal:

Subarkah, Aryo. (2008). Sosiologi Media: Studi Kasus Terhadap Eksistensi sebuah Radio Komunitas di Yogyakarta. Jurnal MADANI. Vol. 9 No. 3, Oktober 2008, hal 283.

Masduki (2004). Perkembangan dan Problematika Radio Komunitas di Indonesia. Jurnal Ilmu Komunikasi. Vol. 1 No. 1 Juni 2004.

Internet:

Abda, Imam.(2011).Radio Komunitas Akses Informasi dan Kebijakan Publik. Tersedia dalam http://spirafm.wordpress.com/radio-komunitas-akses-informasi-dan-kebijakan-publik/.diakses tanggal 5 Januari 2013.

Anonim.(2012). Tersedia dalam http://radiotsm.wordpress.com/dokumen/sejarah-radio-di-indonesia/ diakses tanggal 29 Desember 2013.

Cahyadi, Firdaus.(2012).Nasib Radio Komunitas di Era Konvergensi. Tersedia dalam http://ip52-213.cbn.net.id/read/kolom/2012/04/25/570/Nasib-Radio-Komunitas-di-Era-Konvergensi-diakses tanggal 20 Februari 2013.

Hermawan, Anang.(2009).Konvergensi Media, Televisi Digital, dan Masa Depan Televisi Komunitas.Tersedia dalam http://abunavis.wordpress.com/2009/01/31/konvergensi-media-televisi-digital-dan-masa-depan-televisi-komunitas/ diakses tanggal 5 Januari 2013.

Hutabarat,Rainy MP.(2011).Kebijakan Pluralisme Dalam Radio Komunitas.Tersedia dalam http://yakomapgi.org/wp-content/uploads/2011/06/pdf-2.pdf. Diakses tanggal 27 Mei 2013.

Supriyanto, Bambang. (2013). DESA INFORMASI: Kementerian Kominfo Permudah Izin Radio Komunitas. Tersedia dalam <http://www.bisnis.com/desa-informasi-kementerian-kominfo-permudah-izin-radio-komunitas>. Diakses tanggal 29 Mei 2013.

Unduhan

Diterbitkan

2013-08-31