Jejaring dalam Difusi Inovasi Tungku Sehat Hemat Energi (TSHE) Kasus: Kulon Progo D.I. Yogyakarta

Main Article Content

Hartiningsih Hartiningsih

Abstract

Tungku Sehat Hemat Energi (TSHE) merupakan penyempurnaan dari tungku tradisional yang sudah dikenal dan biasa digunakan masyarakat khususnya di perdesaan. TSHE adalah teknologi baru yang mudah diadopsi oleh masyarakat. Tungku ini lebih banyak keunggulannya, antara lain tidak mengeluarkan asap, tidak boros kayu bakar karena masakan lebih cepat matang, tidak boros waktu, dan dapur lebih bersih. Dalam difusi inovasi TSHE, jejaring sangat dibutuhkan untuk pembagian peran dalam menginformasikan, mengkomunikasikan, dan menyebarluaskan kelebihan TSHE serta bahayanya menggunakan tungku tradisional. Jejaring ini untuk mengetahui seberapa besar peran jejaring dan para pelaku/aktor dalam difusi inovasi TSHE. Penelitian ini menggunakan metode Social Network Analysis (SNA), yaitu metode yang menggambarkan bagaimana hubungan dan interaksi berjalan antara aktor yang satu dengan aktor yang lainnya dalam suatu hubungan sosial. Hasil studi ini memperlihatkan pentingnya jejaring dalam difusi inovasi TSHE serta aktor-aktor yang berperan dalam pengembangan dan difusi inovasi TSHE; keberhasilan jejaring difusi inovasi tidak dapat dilakukan oleh satu lembaga saja tetapi harus saling berkaitan antara lembaga yang satu dengan lainnya walaupun tetap dibutuhkan satu lembaga yang menjadi sentral; dan yang paling penting adalah peran komunikasi terutama komunikasi interpersonal dalam mempercepat keberhasilan difusi inovasi TSHE dan juga dalam pencarian dana baik dari dalam maupun luar negeri.
Dimensions

Article Details

How to Cite
Hartiningsih, H. (2015). Jejaring dalam Difusi Inovasi Tungku Sehat Hemat Energi (TSHE) Kasus: Kulon Progo D.I. Yogyakarta. Jurnal Pekommas, 18(2), 73–82. https://doi.org/10.30818/jpkm.2015.1180201
Section
Communication

References

ASTAE. (2013). Indonesia Menuju Akses Universal Memasak Bersih Tanpa Polusi. Rangkaian Pertukaran Pengetahuan Inisiatif Tungku Sehat Hemat Energi (TSHE) di Asia Timur dan Pasifik. Bank Dunia: Program Energi Alternatif dan Berkelanjutan di Asia. Juni 2013.

Amalia, Mirta, Irsan Aditama.P, Rachmat A.A., Jimmy T, dan Yanuar N. (2011). Interaksi peneliti dan industri dalam rangka implementasi Hasil Riset, DRN, Jakarta.

Chatfield, Akemi Takeoka & Brajawidagda. (2012). Twitter Tsunami Early Warning Network: A Social Network Analysis of Twitter Information Flows. 23rd Australian Conference on Information Systems. Geelang.

Cross, R.,A. Parker & S.P. Borgatti. (2002). A bird’s-eye view: Using Social Network Analysis to Improve Knowledge Creation and Sharing. IBM Institute for Knowledge-Based Organizations

Fitria, Nurul Dina. (2004). Kajian Aktualisasi Potensi Jejaring Institusi dalam sistem Inovasi Nasional, Sektor Tanaman Pangan (Kasus Komoditas Padi). LIPI, Jakarta.

Hansen, D, B. Shneiderman & M. Smith. (2009). Analizing Social Media Network: Learning by Doing with Node XL-Network Overview, Discovery and Exploration for Excel. Dari: http://www.codeplex.com/nodexl. [Diakses: 06 Juni 2012]

Hanneman, R.A & M. Riddle. (2005). Introduction to sosial network methodes. University of California, Riverside CA.

Harkola, Julia & Greve, Arent. (1995). Diffusion of Technology: Cohesion or Structural Equivalence? The Academi of Management Meeting, Vancouver – Canada.

Hartiningsih, Wati H., Ikbal M., Ishelina R. (2013). Peran Jejaring dan Aktor dalam Mempertahankan Kesinambungan Energi di Perdesaan. Laporan Hasil Penelitian Pappiptek-LIPI. Katalog Perpustakaan Pappiptek-LIPI No. 333.7/Per/H, Seri Laporan Penelitian No. 2014-01-01-04.

Hartiningsih dan Wati Hermawati. (2013). Tantangan Keberlanjutan Difusi dan Adopsi Tungku Sehat Hemat Energi (TSHE): Studi Kasus Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Prosiding Forum Iptekin III, PAPPIPTEK LIPI, Jakarta.

Ismail, N. A., DR. Adiwijaya, M.Si & Imelda Atastina, S.Si,M.T. (2014). Analisis dan Implementasi Bonacich Power Centrality pada Social Network. Dari: http://www.repository.telkomuniversity.ac.id/catalogue/.../. [Diakses: 03 September 2014].

Irwanti, Agnes. (2012). Meningkatkan Rasa Percaya pada Atasan melalui Pelatihan & Pengembangan Berbasis Manajemen Pengetahuan (Studi Kasus di Direktorat Teknik TV BCD). Tesis S2, Fakultas Psikologi Program Studi Peminatan Terapan Psikologi Human Capital & Knowledge Management. Universitas Indonesia.

Kusdarjito, C. (2012). Peran Analisis Jejaring Sosial dan Modal Sosial Dalam Penyuluhan Pertanian. Makalah Lokakarya Nasional “Menggagas Arah Pendidikan Sosiologi dan Penyuluhan Pertanian Masa Depan”. Jatinangor, 25-26 Januari 2012. Laboratorium Sosiologi dan Penyuluhan Pertanian Universitas Padjadjaran, Bandung. http://sosiologipenyuluhan.unpad.ac.id. [Diakses: 09 Desember 2014].

Kurniawan, D. (2015). KEMESDM Luncurkan Program Tungku Sehat Haemat Energi. Gatranews, 08 April 2015. http://www.gatra.com/ekonomi-1/industri/141655-kemesdm-luncurkan-program-tungku-sehat-hemat-energi.html. [Diakses: 15 April 2015].

Mufidah, ED dan MK Sabariah. (2007). Analisis Peringkat Menggunakan Pagerank Centrality dalam Social Network Analysis. Departemen Teknik Informatika,Universitas Telkom Bandung. (Citation) Dari: http://cdndata.telkomuniversity.ac.id/theta/jurnal/THETA_JURNAL_113090253_1f2f555bef6302f9b1ac863ab3281f0f.pdf. [Diakses: 5 November 2014].

Mulyana, S. (2009). Komunikasi Pembangunan. Dari:

http://Wsmulyana.wordpress.com/.../teori-difusi-inovasi/. [Diakses: 09 Maret 2013].

Musyafak, A dan Ibrahim, T. M. (2005). Strategi Percepatan Adopsi dan Difusi Inovasi Pertanian Mendukung Prima Tani. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat, Pontianak. Analisis Kebijakan Pertanian. Volume 3 No. 1, Maret 2005 : 20-37. Dari: http://pse.litbang.pertanian.go.id/ind/pdffiles/ART03-1a.pdf. [Diakses: 09 Juni 2014].

Mardikanto, T. (1988). Komunikasi Pembangunan. UNS Press. Surakarta.

Oktora, R. (2013). Pola Interaksi dan Aktor yang Paling Berperan pada Event JGTC 2013 melalui Media Sosial Twitter (Studi Menggunakan Metode Social Network Analysis). Repository.telkomuniversity.ac.id/--jurnal--/pola interaksi 14.04.783-jurnal_eproc.pdf. [Diakses: 6 Januari 2015].

Prabayanti, H. (2010). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Adopsi Biopestisida oleh Petani di Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Dari: http://core.kmi.open.ac.uk/download/pdf/12345122.pdf . [Diakses: 07 Januari 2014].

Pratama, R. (2013). Social Network Analysis. Motivator Cendikia. [Diakses: Desember 2014)

Rogers, E. M. (1995). Diffusions of Innovation, Fourth Edition. Copyright 1961, 1962, 1971, 1983 by The Free Press, New York

Rogers, E.M. dan Shoemaker, F.F. (1971). Communication of Innovation, London: The Free Press.

Siagian, B. T. & Dana, I. S. (2012). Pemetaan Analisis Knowledge Sharing pada situs Forum Komunitas Online Kaskus. Jurnal mti.cs.ui.ac.id/index.php/jsi/article/--/277/10. [Diakses: 01 Juli 2015].

Surachmad, W. (1982). Pengantar Penelitian Ilmiah. Tarsito, Bandung

Yin, R. K. (2000). Studi Kasus (Desain & Metode). PT Raja Grafindo Persada. Jakarta