Infodemik di Masa Pandemi: Analisis Peta Hoaks Covid-19 Tahun 2020

Main Article Content

Christiany Juditha
Josep J Darmawan

Abstract

Masalah Covid-19 tidak hanya berhubungan dengan penyebaran virus semata, tetapi juga diikuti dengan penyebaran informasi Covid-19 yang semakin masif baik yang akurat maupun tidak. Inilah yang disebut dengan ‘infodemik’. Infodemik memiliki dampak besar bagi masyarakat yang sehari-hari menggunakan media baru untuk mendapatkan informasi yang kredibel. Kini masyarakat menjadi bingung di tengah banjir informasi hoaks. Peta hoaks penting dilakukan, agar masyarakat paham dan semakin kritis membedakan konten, sumber dan saluran hoaks. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang peta infodemik khususnya hoaks Covid-19 tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi kuantitatif. Hasil penelitian penyimpulkan bahwa tema kesehatan adalah tema hoaks terbanyak yang beredar dengan tipe konten menyesatkan serta melibatkan masyarakat lokal sebagai aktor utama konten. Bentuk hoaks umumnya gabungan dari teks, gambar/foto dan video. Dan kebanyakan teks hoaks juga dilengkapi lampiran gambar untuk meyakinkan publik. Sementara Facebook adalah media sosial yang paling banyak digunakan dalam distribusi hoaks. Hasil tindak lanjut adalah mayoritas konten sudah dibantah atau diklarifikasi oleh tim pemeriksa fakta dengan menyertakan bukti terpercaya. Hal ini memudahkan masyarakat membedakan konten hoaks atau bukan.

Dimensions

Article Details

How to Cite
Juditha, C., & Darmawan, J. J. (2021). Infodemik di Masa Pandemi: Analisis Peta Hoaks Covid-19 Tahun 2020. Jurnal Pekommas, 6(3), 67–77. https://doi.org/10.56873/jpkm.v6i3.4176
Section
Communication

References

Astuti, Y. K. (2017). Pemetaan Pesan Hoaks Dan Sumber Penyebarannya Di Media Sosial Facebook Dan Instagram. Skripsi. Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Semarang.

Bafadhal, O. M., Santoso, A. D., & Sriwijaya, U. (2020). Memetakan Pesan Hoaks Berita Covid-19 Di Indonesia Lintas Kategori, Sumber, Dan Jenis Disinformasi Jurnal Magister Ilmu Komunikasi 6(2), 235–249.

BPSDMP. (2020). Survey Perilaku Masyarakat Terkait Penyebaran Hoaks Covid19 (Corona Virus). BPSDMP Kominfo Manado.

Chen, Y.Y., Yong, S.-P. & Ishak, A. (2014). Email Hoax Detection System Using Levenshtein Distance Method. Journal of Computers., 9(2), 441–446. https://doi.org/doi:10.4304/jcp.9.2

Eriyanto. (2011). Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Kencana (Prenada Media Group.

Fetzer, J. H. (2014). Disinformation: The Use of False Information. Minds and Machines, 14(2), 231–240. http://doi.org/10.1023/B:MIND.000002%0A1683.28604.5b

Grace, R. (2020). COVID-19 prompts the spread of disinformation across. MENA | Middle East Institute. https://www.mei.edu/publications/COVI%0AD-19-prompts-spread-disinformationacross-mena

Hu, Z., Yang, Z., Li, Q., Zhang, A., & Huang, Y. (2020). Infodemiological Study on COVID-19 Epidemic and COVID-19 Infodemic. March. https://doi.org/10.20944/preprints202002.0380.v2

Juditha, C. (2019). Literasi Informasi Melawan Hoaks Bidang Kesehatan di Komunitas Online. Jurnal Ilmu Komunikasi. https://doi.org/10.24002/jik.v16i1.1857

Juditha, C. (2020). People Behavior Related To The Spread Of Covid-19’s Hoax. Journal Pekommas, 5(2), 105. https://doi.org/10.30818/jpkm.2020.2050201

Juditha, C. (2013). News Accuracy in Online Journalism (News of Alleged Corruption The Constitutional Court in Detiknews). Jurnal Pekommas, 16(3), 145–154. https://media.neliti.com/media/publications/222363-akurasi-berita-dalam-jurnalisme-online-k.pdf

Juditha, C. (2018). Interaksi Komunikasi Hoax di Media Sosial serta Antisipasinya. Journal Pekommas, 3(1), 31. https://doi.org/10.30818/jpkm.2018.2030104

Kemkominfo. (2020). Status Literasi Digital Indonesia 2020. Laporan Survey.1–90.

Kominfo. (2017). Ini Cara Mengatasi Berita “Hoax” di Dunia Maya Kategori Sorotan Media. https://kominfo.go.id/content/detail/8949/ini-cara-mengatasi-berita-hoax-di-dunia-maya/0/sorotan_media%0A

Kominfo. (2020). Kominfo: Aduan konten negatif didominasi pornografi. https://www.kominfo.go.id/content/detail/24960/kominfo-aduan-konten-negatif-didominasi-pornografi/0/sorotan_media

Kominfonext. (2020). Tumpas Hoaks Kominfo Fungsikan Mesin AIS Pantau Konten Internet. Jakarta: Kominfo.

Larson, H. J. (2020). Blocking information on COVID-19 can fuel the spread of misinformation. Nature. https://pesquisa.bvsalud.org/global-literature-on-novel-coronavirus-2019-ncov/resource/en/covidwho-19578

Lee Ventola, C. (2014). Social media and health care professionals: Benefits, risks, and best practices. P and T, 39(7), 491–500.

Mafindo. (2020). Mapping Hoax Corona. In Mafindo (Issue maret). Jakarta.

Mariela, A. P. (2017). Literasi informasi hoax di media sosial: Mengungkap pola konsumsi informasi digital terkait fenomena hoax oleh digital natives. Thesis. Malang: Universitas Brawijaya, Indonesia.

Masyarakat Telematika Indonesia. (2019). Hasil Survey Wabah Hoax Nasional 2019. Website Masyarakat Telematika Indonesia, 35. https://mastel.id/hasil-survey-wabah-hoax-nasional-2019/

Nasir, N.M, Baequni, Nurmansyah, M. I. (2020). Misinformation Related To Covid-19 In Indonesia. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia 8(1). https://doi.org/10.20473/jaki.v8i2.2020.51-59

Nasrullah, R. (2017). Media Sosial. Simbiosa Rekatama Media.

Rasywir, E. P. (2015). Eksperimen pada Sistem Klasifikasi Berita Hoax Berbahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Mesin. Jurnal Cybermatika, 3 (2) 2015. http://cybermatika.stei.itb.ac.id/ojs/index.php/cybermatika/article/download/113/65/ [Accessed 12 Mei 2020].

Ridout, B., & Campbell, A. (2018). The use of social networking sites in mental health interventions for young people: Systematic review. Journal of Medical Internet Research, 20(12). https://doi.org/10.2196/12244

Rodríguez, C. P., Guo, M., Carballido, B. V., Ramis, M., Redondo-Sama, G., & Flecha, R. (2020). Untold false news around COVID-19 circulated less on sina weibo than on twitter. How to overcome false information? International and Multidisciplinary Journal of Social Sciences, 9(2), 107–128. https://doi.org/10.17583/rimcis.2020.5386

Rudiantara. (2019). Jadi Pintar Sekaligus Baik dalam Ombak Hoaks. Majalah Kominfonext. Jakarta:Kominfo.

Scheufele, D. A., & Krause, N. M. (2019). Science audiences, misinformation, and fake news. Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, 116(16), 7662–7669. https://doi.org/10.1073/pnas.1805871115