Buzzer di Media Sosial pada Pilkada dan Pemilu Indonesia

Penulis

  • Christiany Juditha Balai Pengembangan SDM dan Penelitian Komunikasi dan Informatika Manado Kementerian Komunikasi dan Informatika RI

Abstrak

Buzzer merupakan istilah baru sejak media sosial marak digunakan. Buzzer dikenal sebagai salah satu aktor paling penting dalam penggalangan opini di dunia maya yang menjalankan fungsi pemasaran untuk menjual sebuah produk. Strategi pemasaran yang diterapkan para buzzer secara umum, terbagi dua yaitu melalui kampanye negatif dan positif. Hanya saja, pemakaian istilah buzzer di media sosial cenderung diidentikkan dengan penggunaan strategi kampanye negatif sehingga membuat istilah tersebut terkesan negatif. Tujuan dari studi ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang fungsi ganda  para buzzer politik melalui media sosial dalam Pilkada dan Pemilu Indonesia. Hasil studi menyimpulkan bahwa media sosial merupakan media yang paling efektif digunakan oleh buzzer politik. Profesi sebagai buzzer di media sosial dianggap cukup menjanjikan karena memiliki penghasilan yang tinggi. Namun kehadiran buzzer dalam ajang Pilkada dan Pemilu selalu dipandang negatif karena berperan sebagai marketing yang memperkenalkan branding pasangan calon namun juga menjadi aktor dalam proses penyebaran black campaign calon pasangan lainnya. Sehingga fenomena hoaks, ujaran kebencian, fitnah dan kampanye negatif lainnya tumbuh subur akibat penyebaran pesan-pesan yang dilakukan para buzzer. Kondisi ini semakin diperparah karena belum adanya aturan yang khusus mengatur tentang cara kerja buzzer politik jika melanggar aturan karena kegiatan kampanye negatif tadi. Ini juga disebabkan para buzzer ini sebagian besar memiliki akun anonim yang merahasiakan identitas mereka. Sehingga sulit juga aparat penegak hukum untuk melacak keberadaan mereka.

Referensi

Cangara, Hafied. (2011). Komunikasi Politik Konsep, Teori, dan Strategi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Felicia, Riris Loisa. (2018). Peran Buzzer Politik dalam Aktivitas Kampanye di Media Sosial Twitter. Jurnal Koneksi Vol. 2, No. 2, Desember 2018, Hal 352-359.

Firmansyah, Teguh. (2017). Pengamat: Waspadai Buzzer Politik. Diakses dari website: http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/pilkada/17/07/31/otxq1l377-pengamat-waspadai-buzzer-politik, pada 11 Februari 2018.

Ibrahim, Mochamad, Omar Abdillah, Alfan F. Wicaksono, Mirna Adriani. (2015). Buzzer Detection and Sentiment Analysis for Predicting Presidential Election Results in a Twitter Nation. EEE International Conference. Publisher: IEEE. Diakses dari website: https://ieeexplore.ieee.org/abstract/document/7395825/authors, 30 Oktober 2019.

Jos/Jpnn. (2018). PDIP Minta Buzzer Setop Sebar Fitnah di Medsos. Diakses dari website: https://www.jpnn.com/news/pdip-minta-buzzer-setop-sebar-fitnah-di-medsos?page=2,pada 14 Fenruari 2018.

Juditha, Christiany. (2015). Cyberstalking Di Twitter @Triomacan2000 Pada Pemilu 2014. Jurnal Penelitian Komunikasi Vol. 18 No.1, Juli 2015: 15-28.

Juditha, Christiany. (2015). Political Marketing Dan Media Sosial (Studi Political Marketing Capres RI 2014 Melalui Facebook). Jurnal Studi Komunikasi Dan Media Vol. 19 No. 2 (Juli - Desember 2015) Hal : 225 – 241.

Juditha, Christiany. (2016). Demokrasi di Media Sosial: Kasus Polemik Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Pembangunan Vol. 17 No. 1 Juni 2016.

Juditha, Christiany. (2017). Memahami Struktur Jaringan Media Sosial sebagai Cara Strategis Periklanan di Era Ekonomi Digital. Jurnal Pekommas, Vol. 2 No. 1, April 2017: 99-114.

Juditha, Christiany. (2017). Hatespeech Di Media Online: Kasus Pilkada DKI Jakarta 2017. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik Volume 21 No 2 – 2017 hal 137 – 151.

Juliadi, Rismi. (2017). The Construction of Buzzer Identity on Social Media (A Descriptive Study of Buzzer Identity in Twitter) Conference: 3rd International Conference on Transformation in Communication (ICoTiC 2017), At Bandung, Indonesia. Diakses dari website:https://www.researchgate.net/publication/330101637_The_Construction_of_Buzzer_Identity_on_Social_Media_A_Descriptive_Study_of_Buzzer_Identity_in_Twitter, 30 Oktober 2019.

Kotler, Philip and Gary Armstrong. (2012). Prinsip Prinsip Pemasaran. Edisi13. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Loisa, R., & Setyanto, Y. (2012). Mencari Bentuk Kampanye Politik Khas Indonesia: Pencitraan Berbasis Dimensi Budaya.(Online). Diakses dari website: http:// komunikasi. unsoed.ac.id/ sites/default/files/52.RIRISLOISA_tarumanagara.pdf>, pada 30 Oktober 2019.

Menon, Sudha. (2008). Political Marketing: A Conceptual framework. Research Report. Diakses dari website: file:///C:/Users/user/Downloads/Political_Marketing_Conceptual_framework.pdf pada 15 Februari 2018.

Muthahhari, Terry. (2018). Politik di Era Industri Buzzer. Diakses dari website: https://tirto.id/politik-di-era-industri-buzzer-czqF pada 15 Februari 2008.

Nadia, Ambaranie Kemala Movanita. (2017). Pilkada DKI Jakarta Dinilai Contoh Kemunduran Demokrasi. Diakses dari website: http://Nasional.Kompas.Com/Read/2017/05/14/20145781/pilkada.dki.jakarta.dinilai.contoh.kemunduran.demokrasi pada 12 Februari 2018.

Setiawan, Muchamad Dias Anang. (2017). Fenomena Buzzer dan Pemilu. Diakses dari website: http://rumahpemilu.org/fenomena-buzzer-dan-pemilu/ pada 12 Februari 2018.

Solehudin, Imam. (2018). Elite PPP Tahu Buzzer Medsos yang Menyerang Partainya. Diakses dari website: https://www.jawapos.com/read/2018/01/12/180898/elite-ppp-tahu-buzzer-medsos-yang-menyerang-partainya pada 12 Februari 2018.

Subarkah, Muhammad. (2016). Buzzer Politik, Pertaruhan Demokrasi, dan Potret Buram Pilkada DKI Jakarta. Diakses dari website: http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/pilkada/16/09/29/oe8w61385-buzzer-politik-masa-depan-demokrasi-dan-potret-buram-pilkada-dki-jakarta pada 13 Februari 2018.

Syahputra, Iswandi. (2016). Buzzer dan Demokrasi. Diakses dari website: http://republika.co.id/berita/koran/opini-koran/16/09/29/oe97ge1-buzzer-dan-demokrasi, pada 11 Februari 2018.

Wicaksono, Bayu. (2018). Ketika Buzzer Mati-matian Bela Klien Paslon di Medsos. Diakses dari website: https://www.jawapos.com/radarsolo/read/2018/01/15/40441/ketika-buzzer-mati-matian-bela-klien-paslon-di-medsos, pada 14 Februari 2018.

Yuliahsaridwi, Dwi. (2015) Pemanfaatan Twitter Buzzer Untuk Meningkatkan Partisipasi Pemilih Muda Dalam Pemilihan Umum. The Messenger Volume VII, Nomor 1, Edisi Januari 2015.

Zed, Mestika. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Buku Obor.

Unduhan

File Tambahan

Diterbitkan

2021-03-09

Terbitan

Bagian

Artikel