Potret Media Informasi Kesehatan Bagi Masyarakat Urban di Era Digital

Main Article Content

Ditha Prasanti

Abstract

Pada era modern ini, setiap individu dituntut untuk memiliki kemampuan dalam mengakses berbagai macam informasi yang dibutuhkan secara online. Hal ini terjadi berkat kecanggihan teknologi yang melahirkan adanya media digital. Informasi kesehatan selalu dibutuhkan karena menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat. Hal ini tentu tidak terlepas dari beragamnya media informasi kesehatan yang digunakan oleh setiap kalangan masyarakat. Apalagi di era modern ini, ada beragam kemudahan akses informasi yang bisa diperoleh oleh masyarakat urban. Hasil penelitian tentang media informasi kesehatan bagi masyarakat urban di era digital meliputi hal-hal berikut (1) Proses pencarian informasi kesehatan melalui media informasi kesehatan  yang digunakan masyarakat urban ialah media televisi, media online/ situs portal website yang kredibel tentang informasi kesehatan, dan media sosial berupa sharing info dari Whatsapp Group, LINE Group, dan BBM Group. (2) Adapun hambatan yang dirasakan oleh masyarakat urban dalam mengakses media informasi tersebut ialah hambatan psikologis yang berupa rasa khawatir akan informasi kesehatan tersebut bersifat hoax dan adanya hambatan semantik berupa penggunaan bahasa ilmiah atau istilah medis yang tidak mudah dimengerti.

Article Details

Section
Articles

References

Buku

Agus, Salim. 2001. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial: Buku Sumber Untuk Penelitian Kualitatif (edisi kedua, Agustus 2006). Tiara

Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Cresswell, John W. 1998. Research Design, Qualitative & Quantitative Approaches. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Criticos (1996) “Media”. Gordon B.Davis (1990) (11) “ Pengertian Informasi “Heinich et.al.(2002); Ibrahim, (1997); Ibrahim et.al., (2001) “ Definisi Media Informasi “

Effendy, Onong Uchjana. (2009). Dinamika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya Offset.

K. Yin, Robert. 2002. Studi Kasus (Desain dan Metode). Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.

Moch.Nazir. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: PT Salemba.

Mulyana, Deddy. 2005. Metodologi Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Norton, R. W., dan Pettegrew, L. S. 1982. Attentiveness as a Style of Communication:

A Structural Analysis. Communication Monographs.

Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.

Rakhmat, Jalaludin. 2002. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Schiavo, Renata. 2007. Health Communication From Theory to Practice. Jossey – Bass. CA

Sobur, Alex. 2006. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Yosdakarya.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Thompson, A Dorcey, K. Miller and Parrot. 2003. Handbook of Health Communication. Lawrence Erlbaum Associates Publishers. NJ

West, Richard. Lynn H.Turner. 2007. “Pengantar Teori Komunikasi”. Jakarta: Salemba Humanika.

William L. Rivers, Jay W. Jensen & Theodore Peterson. 2003. Media Massa & Masyarakat Modern.

Jakarta: Prenada Media.

Jurnal

Anne Ratnasari. 2008. Komunikasi Kesehatan: Penyebaran Informasi Gaya Hidup Sehat. Jurnal Mediator, Vol.9 No.1, 2008.

Asyifa Norhana, Syamsul Arifin, Fahrini Yulidasari. 2016. Hubungan Tempat Persalinan Dan Jenis Penolong Persalinan Dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini Di Puskesmas Martapura. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, Vol. 3 No. 2, Agustus 2016.

Endang Sri Wahyuni, Ma’mun Sarma, dan Ismail Pulungan. 2007. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pembaca Dalam Memperoleh Informasi Gaya Hidup Sehat. Jurnal Penyuluhan Vol.3 No 2, September 2007.

Dadan Mulyana. 2002. Pengaruh Terpaan Informasi Kesehatan di Televisi terhadap sikap Hidup Sehat Keluarga. Jurnal Mediator Vol.3 No.2, 2002.

Irawadi, Buyung. 2015. Media Informasi Kesehatan Bagi Masyarakat Menengah Berbasis Sms Gateway. Jurnal Informatika Vol. 9, No. 1, Jan 2015

Metta Rahmadiana. 2012. Komunikasi Kesehatan: Sebuah Tinjauan. Jurnal Psikogenesis. Vol. 1, No. 1, Desember 2012.

Mochamad Iqbal Nurmansyah, Badra Al-Aufa, Yuli Amran. 2012. Peran Keluarga, Masyarakat Dan Media Sebagai Sumber Informasi Kesehatan Reproduksi Pada Mahasiswa. Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol. 3 No 1, April 2013.

Nikmah Hadiati Salisah. 2011. Komunikasi Kesehatan: Perlunya Multidispliner dalam

Ilmu Komunikasi. Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 1, No.2, Oktober 2011.

Nurdianti, S. R. (2014). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR HAMBATAN KOMUNIKASI

DALAM SOSIALISASI PROGRAM KELUARGA BERENCANA PADA MASYARAKAT

KEBON AGUNG-SAMARINDA. Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume, 2, 145-159.

Putu Fanny Yustisa, I Ketut Aryana, dan I Nyoman Gede Suyasa. 2014. Efektivitas Penggunaan

Media Cetak dan Media Elektronika dalam Promosi Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan

Dan Perubahan Sikap Siswa SD. Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol.4 No.1, Mei 2014.

Rodiah S., Lusiana E. dan Agustine M. 2016. Pemberdayaan Kader Pkk Dalam Usaha Penyebarluasan Informasi Kesehatan Jatinangor. Jurnal Dharmakarya Vol.5 No.1, Mei 2016.

Harni Andriani dan Yasnani Arum. 2016. .Hubungan Pengetahuan, Akses Media Informasi Dan Peran Keluarga Terhadap Perilaku Seksual Pada Siswa Smk Negeri 1 Kendari Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan, Universitas Halu Oleo.