Transformasi Agropolitan TV dari Penyiaran Pemerintah menjadi LPP Lokal (The Transformation of Agropolitan TV from Government Broadcasting to Public Broadcasting)
Main Article Content
Abstract
Disahkannya Undang-Undang Penyiaran tahun 2002 telah mengubah sistem penyiaran Indonesia dari sistem penyiaran yang berpusat pada negara ke sistem penyiaran yang lebih demokratis. Lembaga penyiaran pemerintah harus diubah menjadi lembaga penyiaran publik yang memberi masyarakat kekuatan untuk mengendalikan penyiaran melalui dewan direksi yang seharusnya menjadi perwakilan publik. Penyiaran publik diharapkan menjadi ruang publik, tempat warga masyarakat bisa mendiskusikan berbagai persoalan bersama tanpa kontrol oleh kekuatan politik, ekonomi dan sosio-kultural. Tulisan ini berdasarkan penelitian yang menggunakan studi kasus mengeksplorasi transformasi Agropolitan TV dari televisi pemerintah ke penyiaran publik lokal. Melalui wawancara mendalam dengan manajemen, kantor humas, dewan direktur, aktivis organisasi masyarakat sipil dan pemanfaatan dokumen, paper ini menemukan bahwa ATV memerlukan waktu yang lama untuk diakui secara hukum sebagai penyiaran publik lokal karena faktor eksternal dan faktor internal seperti keputusan ATV untuk bekerja sama dengan stasiun TV komersil yang dilarang oleh Undang-Undang. Meski, status ATV relatif independen, orang yang mengelola ATV adalah mereka yang memiliki kedekatan dengan pengambil kebijakan di Kota Batu.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Author (s) hold copyrights and retain copyrights of articles if the article is accepted for publishing.
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material are distributed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Public allowed to Share (copy and redistribute the material in any medium or format) and Adapt (remix, transform, and build upon the material) this journal article content.
References
Barnett, S. & Docherty, D. “Purity of Pragma¬tism: A cross-cultural prescriptive on public-service broadcasting”- pp (23-40). Dalam J. G. Blumler & T.J. Nossiter (eds). Broadcasting finance in transition: a comparative handbook. New York & Oxford; Oxford University Press, 1991.
Bekerman, M. From the field: The failure of a success story: Reforming Georgia’s public service broadcaster. Global Media Journal German Edition. Vol. 4 (2), 1-23., 2014.
Choi, I. & Fukuoka, Y. Co-opting good governance reform: the rise of not-so-reformist leader in Kebumen, Central Java. Asian Journal of Political Science. Vol. 23, No. 1, pp. 83-101. DOI:10.1080/02185377.2014.982666. 2015.
Ciaglia, Antonia. ‘Politics in the Media and the Media in Politics: A Comparative study of relationship between the media and political system in three European Countries. ’European Journal of Communication.’ Vol 28, No 5, (541-555), 2013.
Gross, P. Between reality and dream: Eastern European media transition, transformation, consolidation, and integration. East European Politics and Societies, Vol. 18, No 1 (110-131. 2004.
Habermas, J. The Structural Transfor¬ma¬ti¬on of Public Sphere: an inquiry into a category of bourgeois public sphere. Cambridge, Mass: the MIT Press. 1989.
Hallin, D. & Papathanasopoulos, S. Political clientelism and the media: Southern Europe and Latin America in comparative perspective. Media, Culture and Society, Vol. 24 (2), 175-195. 2002.
Hanretty, Chris, (2011). Public Broadcasting and Political Interference. London: Routlegde.
Intani, Retno. Reinvensi dan Implementasi atas Pemaknaan Televisi Publik, Studi Kasus mengenai TVRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik, Disertasi doktor tak dipublikasikan, Bandung, Universitas Padjajaran. 2012.
Jakubowicz, L. K. Rude awakening: social and media change in Central and Eastern Europe. Javnost-The Public, Vol 8 (4), 50-80. DOI: 10.1080/13183222. 2001. 11008786. 2001.
Jakubowicz, K. ‘Ideas in our heads: Introduction of PBS as Part of Media System Change in Central and Eastern Europe.’European Journal of Commu¬ni¬cation.’ Vol 19, No 1, (53-74). 2004.
Jakubowicz, K. Public services broadcasting: Product (and Victim?) of public policy. Dalam Robin Mansell & Marc Raboy (eds). The Hanbook of Global Media and Communication Policy. West Sussex: Wiley-Blackwell. 2011.
Kuhn, Raymond ed. The Politics of Broadcasting. London & Sydney: Croom Helm. 1985
Lin, Chun-Wei D. Against the grain: the battle for public service broadcasting in Taiwan. Thesis Doktor, Loughborough University, the UK. 2012.
Lubinski, J., Albretch, E., Berner, P., Schneider, L., Wakili, M., & Wilson, J. From the field: Windows of opportunity – the transformation of state media to public service media in Kyrgyzstan, Mongolia, Moldova dan Serbia. Global Media Journal German Edition. Vol. 4 (2). 2014.
McCheshney, Robert W. Rich Media, Poor Democracy: Communication Politics in Dubious Times. New York: The New Press, 2000.
Metykova, M. ‘Establishing Public Service Broad¬casting in the Slovak Republic (1993 to 2004): From State Control to the Single European Market.’Trends in Communi¬ca¬tion, Vol. 12, No. 4, (223-232). 2004.
Milligan, S. & Mytton, G. From mouthpiece to pu¬blic service: donor support to radio broad¬¬¬casters in new democracies. Deve¬lop¬ment in Practice. Vol. 19, No 4-5, pp. 491-503. DOI: 10.1080/09614520902870811. 2009.
Milton, A.K. Rational Politician: Exploiting the Media in New Democracies. Andershot, UK: Ashgate, 2000.
Milton, A.K. Bound but not gagged: media reform in democratic transitions. Comparative Political Studies. Vol. 34 (5), 493-526, 2001.
Mungiu-Pippidi, A. State into Public: The failed reform of state TV in East Central Europe. Working Paper series, The Joan Shorenstein Center on the Press, Politics and Public Policy, Harvard University, 2000.
Putra, I GN. Implementas Prinsip Penyiaran Publik pada Lembaga Penyiaran Publik Lokal: Studi Kasus pada LPP Lokal di Bali dan Jawa Tengah. Dalam Pinckey Triputra (ed). Dinamika Media Penyiaran. Jakarta: Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 2014.
Radovic, I. & Luther, C. A. From state controlled to public service broadcasting: Signs of change in Serbia’s RTS television Newscasts 1989-2009. Journal of Broadcasting and New Media. Vol. 56 (2), 245-260, 2012. DOI: 10.1080/08838151. 2012.678617.
Splichal, S. Imitative revolutions: Change in the Media and journalism in East-Central Europe. Javnot-the Public, Vol. 8 (4).31-58, 2001.
Yazak, Ellen M. Kepentingan di Balik Perda No 8 Tahun 2009 tentang Lembaga Penyiaran Publik Lokal Agropolitan TV Kota Batu. Thesis Pascasarjana Komunikasi, Univer¬sitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2012.
Sumber Internet:
Noval Lutfiyanto ‘Batu TV dan ATV Tunggu Izin Siaran’, Malang Post terarsip pada https://indonesianic.wordpress.com¬/2008/09/06/batu-tv-dan-atv-tunggu-izin-siaran/
‘Izin ATV Terancam Dicabut.’ Terarsip dalam: http://www.malangraya.info/2011/09/11/141311/4333/izin-atv-terancam-dicabut)
‘Manajemen ATV Disidang KPID Jatim,’ terarsip dalam “http://www.malangraya.info-/2011/09/14/111902/4635/manajemen-atv-disidang-kpid-jatim/ Rabu, 14 September 2011
‘6 Televisi Lokal di Malang Tidak Punya Izin Siaran’ https://news.detik.com/jawatimur¬/804275/6-televisi-lokal-di-malang-tidak-punya-izin-siaran.
‘Program Berubah, Komisi Penyiaran Perso¬al¬kan Agropolitan TV,’ terarsip dalam https://nasional.tempo.co/read/356438/program-berubah-komisi-penyiaran-persoalkan-agropolitan-tv
Noval Lutfiyanto, ‘Semua TV Lokal di Malang Masih Ilegal,’ Malang Post, terarsip dalam https://indonesianic.¬wordpress¬.com¬/2008/09/05/semua-tv-lokal-di-malang-masih-ilegal/
Dokumen Pemerintah
UU No 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran
PP No 11 tahun 2005 tentang Lembaga Penyiaran Publik
Peraturan Daerah Kota Batu No 8 tahun 2009 tentang Pendirian Lembaga Penyi¬a¬ran Publik Lokal Agropolitan Televisi Batu
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2005 tentang Penye¬le¬¬nggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Publik.
Surat Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatik RI No 1260/2016 tentang Izin Prinsip Penyelenggaraan Penyiaran LPP Lokal Jasa Penyiaran Televisi Agroplolitan Televisi,
Surat Keputusan Menkominfo No 1374 tahun 2017 tentang Izin Penyelenggaraan Penyiaran LPP Lokal Agropolitan TV tertanggal 11 Juli 2017.
SK Menteri Perhubungan, Pos dan Telekomu¬ni¬kasi No 76 tahun 2003 tentang rencana Induk (Master Plan) Frekuensi Radio Penye¬le¬nggaraan Telekomunikasi Khusus untuk Keperluan Televisi Siaran Analog pada Pita Ultra High Frequency (UHF).
Narasumber:
Yusuf, Nurbani. Direktur Agropolitan TV. Diwawancarai oleh Ngurah Putra. Tanggal 20 Juli 2017
Achmad Rudianto. Ketua Dewan Pengawas. Agropololitan TV. Diwawancarai oleh Ngurah Putra. Tanggal 21 Juli 2017
Siswanto. Kepala Dinas Infokom. Kota Batu. Diwawancarai oleh Ngurah Putra. Tanggal 22 Juli 2017