Model Literasi Digital untuk Melawan Ujaran Kebencian di Media Sosial (Digital Literacy Model to Counter Hate Speech on Social Media)
Main Article Content
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara pengguna media sosial terbesar di dunia dan dikenal cerewet di media sosial. Sayangnya, masyarakat Indonesia memiliki tingkat literasi yang masih rendah sehingga menyebabkan mereka sering lepas kendali yang berbuah ujaran kebencian. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui model literasi digital dalam melawan ujaran kebencian di media sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif eksploratif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa literasi digital untuk melawan ujaran kebencian tidak cukup hanya menggunakan model critical consuming, functional prosuming, dan critical prosuming tetapi perlu ditambahkan moral value. Model moral value mencakup dua indikator, yaitu ethical behavior dan motivation skill. Pasalnya ujaran kebencian tidak hanya muncul dalam hoaks, namun juga informasi yang benar. Selama ini, literasi digital lebih banyak berfokus untuk melakukan penelusuran informasi hoaks.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Author (s) hold copyrights and retain copyrights of articles if the article is accepted for publishing.
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material are distributed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Public allowed to Share (copy and redistribute the material in any medium or format) and Adapt (remix, transform, and build upon the material) this journal article content.
References
A’yuni, Q Q. 2015. “Literasi Digital Remaja Di Kota Surabaya.” Jurnal Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik …. http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-ln53e61a7e60full.pdf.
Amalia, Rezha Rosita. 2015. “Literasi Digital Pelajar SMA : Kemampuan Berkomunikasi Dan Berpartisipasi Pelajar SMA Negeri Di Daerah Istimewa Yogyakarta Melalui Internet.” Jurnal Studi Pemuda 4 (1): 224–40. https://journal.ugm.ac.id/jurnalpemuda/article/view/36733.
Anugrahadi, Ady. 2020. “Kasus Hoaks Dan Ujaran Kebencian Meningkat Selama Pandemi Covid-19.” Merdeka.Com, May 4, 2020. https://www.merdeka.com/peristiwa/kasus-hoaks-dan-ujaran-kebencian-meningkat-selama-pandemi-covid-19.html.
Bajari, Atwar. 2017. Metode Penelitian Komunikasi, Prosedur, Trend an Etika. Cetakan Ke. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Bakti Kominfo. 2019. “Hate Speech Dulu Dan Kini, Serta Pengaruh Keberadaan Media Sosial.” Baktikominfo.Id, July 5, 2019. https://www.baktikominfo.id/en/informasi/pengetahuan/hate_speech_dulu_dan_kini_serta_pengaruh_keberadaan_media_sosial-826.
Baltacı, A. 2017. “Miles-Huberman Model in Qualitative Data Analysis.” Ahi Evran University Institute of Social Sciences Journal 3(1): 1-15
Bambani, Arfi. 2020. Komunikasi Pribadi. Google News Initiative Training Network, Jakarta, Indonesia.
Chen, Der-Thanq victor, Jing Wu, and Yu-Mei Wang. 2011. “Unpacking New Media Literacy.” Journal of Systemics, Cybernetics and Informatics 9 (2): 84–88.
Daryono, D. 2017. “Literasi Informasi Digital: Sebuah Tantangan Bagi Pustakawan.” Tik Ilmeu: Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi 1(2): 89-102. http://journal.iaincurup.ac.id/index.php/TI/article/view/282.
Devega, Evita. 2017. “TEKNOLOGI Masyarakat Indonesia: Malas Baca Tapi Cerewet Di Medsos.” Kominfo.Go.Id, Oct 10, 2017. 2017. https://www.kominfo.go.id/content/detail/10862/teknologi-masyarakat-indonesia-malas-baca-tapi-cerewet-di-medsos/0/sorotan_media.
Fauzan, Fauzan. 2015. “Pengaruh Religiusitas Dan Ethical Climate Terhadap Ethical Behavior.” Jurnal Ekonomi MODERNISASI 11 (3): 187. https://doi.org/10.21067/jem.v11i3.1095.
Fauzi, Ihsan Ali, Irsyad Rafsadia, Ali Nursahid, Santi Indra Astuti, Dyah Ayu Kartika, Siswo Mulyartono, and Muhammad Khairil. 2019. Buku Panduan Melawan Hasutan Kebencian. Pusat Studi Agama Dan Demokrasi, Yayasan Paramadina Masyarakat Anti Fitnah Indonesia, 1–62.
Halim, Pahir. 2020. Komunikasi Pribadi. Komisi Informasi Sulawesi Selatan, Komisioner. Makassar, Indonesia.
Hutasoit, Lia. 2020. “Sepanjang 2019, Kominfo Blokir Hampir 2 Juta Konten Negatif.” Idntimes, Feb 08, 2020. https://www.idntimes.com/news/indonesia/lia-hutasoit-1/sepanjang-2019-kominfo-blokir-hampir-dua-juta-konten-negatif/1.
Irawan, Irawan. 2018. “Hate Speech Di Indonesia.” Mawa’Izh: Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan 9 (1): 1–17. https://doi.org/10.32923/maw.v9i1.712.
Jansen, Sue Curry, and Brian Martin. 2015. “The Streisand Effect and Censorship Backfire.” International Journal of Communication 9 (1): 656–71.
Kemkominfo. “Selama November 2019, Kementerian Kominfo Identifikasi 260 Hoaks, Total Hoaks Sejak Agustus 2018 Menjadi 3.901.” Kominfo.Go.Id, Dec 02, 2019. https://kominfo.go.id/content/detail/23054/siaran-pers-no-217hmkominfo122019-tentang-selama-november-2019-kementerian-kominfo-identifikasi-260-hoaks-total-hoaks-sejak-agustus-2018-menjadi-3901/0/siaran_pers.
Kurnia, Novi, dan Santi Indra Astuti. 2017. “Peta Gerakan Literasi Digital Di Indonesia: Studi Tentang Pelaku, Ragam Kegiatan, Kelompok Sasaran Dan Mitra Yang Dilakukan Oleh Japelidi.” Informasi 47 (2): 149. https://doi.org/10.21831/informasi.v47i2.16079.
Lin, T B, J Y Li, F Deng, and L Lee. 2013. “Understanding New Media Literacy: An Explorative Theoretical Framework.” Journal of Educational Technology & Society. https://www.jstor.org/stable/pdf/jeductechsoci.16.4.160.pdf.
Magdalena, Merry. 2009. Situs Gaul, Ngak Cuma Buat Ngibul! Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mau, Muliadi. 2020. Komunikasi Pribadi. Unhas, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Makassar, Indonesia.
MUI (Majelis Ulama Indonesia). 2017. “Hukum Dan Pedoman Bermuamalah Melalui Media Sosial,” 1–17.
Morissan. 2019. Riset Kualitatif. Pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Muannas, M. 2018. “PROSES GATEKEEPING TERKAIT REDISTRIBUSI KONTEN MEDIA SOSIAL: PERSFEKTIF GENERASI Z.” Jurnal Jurnalisa: Jurnal Jurusan Jurnalistik 4 (2). http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/jurnalisa/article/view/6898.
Mudjiyanto, Bambang. 2018. “Tipe Penelitian Eksploratif Komunikasi.” Jurnal Studi Komunikasi Dan Media 22 (1): 65. https://doi.org/10.31445/jskm.2018.220105.
Nugroho, Septiaji Eko. 2020. Komunikasi Pribadi. Mafindo, Jakarta, Indonesia.
Pamungkas, Cahyo. 2017. “Global Village Dan Globalisasi Dalam Konteks Ke-Indonesiaan.” Jurnal Global & Strategis 9 (2): 245. https://doi.org/10.20473/jgs.9.2.2015.245-261.
Pratiwi, Ardina. 2019. “Analisis Pengaruh Literasi Media Terhadap Pencegahan Berita”. Thesis, UIN Sunan Kalijaga.
Republik Indonesia. Undang-Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Santing, Waspada. 2020. Komunikasi Pribadi. MUI Sulawesi Selatan, Komisi Informasi dan Komunikasi. Makassar, Indonesia.
Setyaningsih, Rila, Abdullah Abdullah, Edy Prihantoro, and
Hustinawaty Hustinawaty. 2019. “Model Penguatan Literasi Digital Melalui Pemanfaatan E-Learning.” Jurnal ASPIKOM 3 (6): 1200. https://doi.org/10.24329/aspikom.v3i6.333.
Severin, Werner J. & Tankard, James W Jr. 2014. Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, Dan Terapan Dalam Media Massa, Jakarta. Kelima. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Silvana, H, and C Darmawan. 2018. “Pendidikan Literasi Digital Di Kalangan Usia Muda Di Kota Bandung.” PEDAGOGIA 16 (2): 146-156. https://ejournal.upi.edu/index.php/pedagogia/article/view/11327.
Simbolon Lis, Yuliawati dan Foe, Peace. 2020. “218 Akun Medsos Diblokir Buntut Sebar Hoax Dan Ujaran Kebencian.” Viva.Co.Id, May 04, 2020. https://www.viva.co.id/berita/metro/1274891-218-akun-medsos-diblokir-buntut-sebar-hoax-dan-ujaran-kebencian?page=all&utm_medium=all-page.
Sugiarto, Eko. 2015. Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif: Skripsi Dan Tesis. Cetakan Pe. Yogyakarta: Suaka Media.
Thurlow, Crispin & Mroczek, Kristine. 2019. Wacana Digital Bahasa Media Baru. Edited by Kristine Thurlow, Crispin & Mroczek. Edisi Pert. Oxford University Press.
Tim Internet Sehat. n.d. “Sejarah Awal Gerakan Internet Sehat.” https://internetsehat.id/sejarah/.
Warsito, F X, and S Djoko. 2018. “Etika Moral Berjalan, Hukum Jadi Sehat.” Jurnal Binamulia Hukum 7 (1): 26–35.
We Are Social & Hootsuite. 2020. “Indonesia Digital Report 2020.” Global Digital Insights, 247. https://datareportal.com/reports/digital-2020-global-digital-overview.
Yahya, Yuangga Kurnia, and Umi Mahmudah. 2019. “Echo Chambers Di Dunia Maya: Tantangan Baru Komunikasi Antar Umat Beragama.” Religi: Jurnal Studi Agama-Agama 15 (2): 141. https://doi.org/10.14421/rejusta.2019.1502-02.
Zaenudin, Ahmad. 2017. “Apresiasi PBB Atas Program Internet Sehat Indonesia.” Tirto.Id June 22, 2017. https://tirto.id/apresiasi-pbb-atas-program-internet-sehat-indonesia-crfs.