Pengembangan Konsep Sistem Informasi Peringatan Dini Tumpahan Minyak di Pesisir Cilacap

Main Article Content

Mardi Wibowo

Abstract

Saat ini kejadian tumpahan minyak di Indonesia frekuensi dan intensitasnya semakin meningkat, termasuk di pesisir Cilacap. Salah satu upaya untuk melakukan penanggulangan tumpahan minyak yang cepat dan tepat adalah dengan membangun suatu sistem informasi peringatan dini. Dengan sistem ini diharapkan upaya penanggulangan tumpahan minyak dapat lebih efektif dan efisien. Unsur utama dalam pengembangan sistem ini adalah pembangunan basis data geofisik, biologi, sosial-ekonomi-budaya, klimatologi dan hidrooseanografi yang meliputi data historis yang panjang. Sistem ini mengintegrasikan basis data yang telah dibangun dengan perangkat lunak untuk pemodelan hidrodinamika, tumpahan minyak (penyebaran, lintasan, dan ketebalan slick minyak), serta peta indeks kepekaan lingkungan. Sistem ini menampilkan informasi terkini jika terjadi tumpahan minyak, dan diharapkan dapat diakses dengan mudah oleh stakeholders di Kabupaten Cilacap. Dalam sistem ini Balai Pengkajian Dinamika Pantai (BPPT) berkontribusi sebagai mitra konsultasi dan pemasok informasi awal saat terjadi tumpahan minyak.

Article Details

Section
Articles

References

BAKOSURTANAL. Peta Rupabumi Digital Indonesia Skala 1 : 25.000 Lembar 1308-341 (Nusawungu), Lembar 1308-332 (Kroya), Lembar

-331 (Cilacap), 1308-224 (Gunung Petepagar), Lembar 1308-242 (Pengolahan), Lembar 1308-241 (Kali Pucang), Lembar 1308-313 (Banyupapal). Bogor : Bakosurtanal, 2000.

BMKG. Informasi Meteorologi Maritim. Diakses 15 Oktober 2012. http:// maritim.bmkg.go.id/index.php/main/stasiun_maritim/8.

BPDP-BPPT. Technical Document : Pemodelan Persebaran Tumpahan Minyak di Kawasan Pesisir Cilacap, Program Kajian Pengelolaan

Kawasan Pesisir Untuk Mitigasi dan Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim/ Bencana Pantai.Laporan Internal., Yogyakarta : BPDP, 2011a.

BPDP-BPPT. Laporan Akhir : Pemetaan Environmental Sensitivity IndexKawasan Pesisir Cilacap Untuk Meminimalisasi Resiko Akibat

Pencemaran Minyak. Yogyakarta: BPDP, 2011b.

GITEWS. Dokumentasi Teknis : Peta Bahaya Tsunami untuk Kabupaten Cilacap (Peta Bahaya Tsunami Multi-skenario untuk

Kabupaten Cilacap, Sekala 1:100.000; Peta Bahaya Tsunami Multi-skenario untuk Kota Cilacap, Sekala 1:30.000), GITEWS (German

Indonesia Tsunami Early Warning System) dan Pemerintah Kabupaten Cilacap, 2010.

Hadi, S., and Latief, H., Pemodelan Tumpahan Minyak, Peringatan Dini Penanggulangan, Dan Analisis Tingkat Kerusakan Lingkungan

Di Indonesia - Pengembangan Model Matematik Dan Penerapan Sistem Informasi Geografis Untuk Menunjang Rencana Strategis

Penanggulangan Tumpahan Minyak Di Selat Malaka, Selat Lombok Dan Selat Makasar, Makalah Lepas di Lab. Oseanografi Pantai.

Bandung: FIKTM ITB, 2008.

IOC. “Sea Level Station Monitoring Facility : Sea Level at Cilacap Station”. Diakses 1 Oktober 2012. http://ioc-sealevelmonitoring.org/

station.php?code=cili.

Mauludiyah, Estimasi Biaya Kerugian Akibat Tumpahan Minyak di Perairan Cilacap, Thesis Program Magister, Bidang Keahlian Teknik

Manajemen Pantai Program Studi Teknologi Kelautan, Fakultas Teknologi Kelautan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya (tidak dipublikasikan). 2012.

Pristiyanto, D. “Tanker MT King Fisher Kandas, Teluk Cilacap Tercemar Minyak”. 5 April 2000 Diakses tanggal 10 Juli 2012. http://kompas.com/kompas-cetak/0004/05/IPTEK/tang10.htm.

Wagino. “Minyak Tumpah Di Perairan Cilacap Akibat Pipa Bocor”. 12 September 2011,pukul 17:35 WIB. Diakses tanggal 15 Oktober 2012. http://cilacapmedia. com/index.php/seputar-cilacap/1650-minyaktumpah-di-perairan-cilacap-akibat-pipabocor.html

Pikiran-rakyat.com. “Minyak Cemari Pantai Cilacap, Nelayan Minta Ganti Rugi”. Diakses 12 Juli 2011. http:// www.pikiran-rakyat.

com/node/151697