Changes in Orientation of Employee Motivation in The Application of E-Absensi in Ponorogo District
Main Article Content
Abstract
Abstrak
Di Negara Indonesia perkembangan teknologi informasi telah berkembang cukup pesat. Sebagai contoh yaitu penerapan sistem E- Government guna untuk memudahkan pelayanan dan informasi terkait pemerintahan. Sebelum diterapkannya sistem E-Government ini pelayanan dan informasi dari pemerintah masih menggunakan cara yang konvensional, cara ini menyebabkan rumit dan lamanya proses pelayanan dan informasi berbagai hal. Sebagai contoh dari wujud penerapan E-Government yaitu diterapkannya sistem E- Absensi di Indonesia. Adapun variasi dari pemerintah daerah Kabupaten Ponorogo terkait sistem absensi online tersebut yaitu dengan menggunakan sistem E-Absensi Online yang berbasis android dengan cara foto selfi menggunakan smartphone masing – masing pegawai, yang baru-baru ini Kabupaten Ponorogo telah menerapkan sistem ini untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah diresmikan oleh kepala BKPPD Ponorogo. Hal ini juga dapat meningkatkan motivasi kinerja pegawai di lingkungan pemerintah Kabupaten Ponorogo. Pada proses penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. penelitian ini lebih ditekankan di sifat realistis yang terbangun secara sosial, dan hubungan erat antara peneliti dengan subjek yang diteliti. Dalam penggunaan Jathilan Absensi Online ini dinilai dapat berpengaruh meningkatkan motivasi kinerja pegawai dengan memberikan tunjangan berupa tambahan penghasilan untuk pegawai yang rajin hadir dan disiplin, hal ini membuat kinerja pegawai menjadi lebih maksimal. Apalagi dengan adanya pemberian TPP untuk pegawai otomatis pegawai lebih rajin kerja dan tentunya memotivasi pegawai untuk disiplin.
Kata kunci : E-Absensi, Teknologi Informasi Pemerintahan, Kinerja
Abstract
In Indonesia the development of information technology has developed quite rapidly. An example is the application of the E-Government system in order to facilitate services and information related to government. Before the implementation of this E-Government system services and information from the government were still using conventional methods, this method caused complicated and long process of services and various information. As an example of the manifestation of the application of E-Government, namely the application of E-Attendance systems in Indonesia. As for variations from the local government of Ponorogo Regency related to the online attendance system, namely by using an Android-based Online Attendance system by self-taking photos using smartphones - each employee, recently Ponorogo Regency has implemented this system for the State Civil Apparatus (SCA) which was inaugurated by the Head of BKPPD Ponorogo. It can also improve employee performance motivation in the Ponorogo Regency government environment. In this research process researchers used qualitative research methods. this research emphasizes more on the realistic nature that is socially awakened, and the close relationship between the researcher and the subject under study. The use of Jathilan Absensi Online is considered to be able to increase the motivation of employee performance by providing benefits in the form of additional income for employees who are diligently present and disciplined, this makes employee performance more optimal. Especially with the provision of TPP for automatic employees more diligent employees and of course motivate employees to discipline.
Keywords: E-Absence, Government Information Technology, Performance
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Amstrong, Mischael, 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia. Terjemahan Sofyan dan Haryanto. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.
Andrew F. Sikula.(1973). The Values And Value Systems Of Governmental Executives. Public Personnel Management, January-February.hal 16
Arinkunto.2002.Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta: Rieaneka Cipta.hal 182
Dr. Juliansyah Noor, SE, M. M. 2011. Metodologi Penelitian. Jakarta :
Prenadamedia Group
Nugroho Eko. 2009. Biometrika Mengenal Sistem Identifikasi Masa Depan, (Yogyakarta : Andi offset),17
Fadel, Muhammad.2009. Reinventing Government (Pengalaman Dari Daerah). PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.
Giddens, Anthony. 2002. “Globalisation”, dalam Runaway World: How Globalisation is Reshaping Our Lives, London: Profile Books Ltd.
Goodhue, Dale L., 1995, “Understanding User Evaluation of Information Systems”,Management Science, Vol. 41 No. 12, Hal. 1827-1844.
Haag dan Keen. 1996. Information Technology: Tomorrow’s Advantage Today. Hammond: Mcgraw-Hill College.
Idrus, M. (2009). Metode penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta: PT. Gelora Akasara Pratama.
Indrajit, Richardus Eko (2002). Membangun Aplikasi E-Government. Jakarta:PT Elek Media Komputindo.
Irawan, S. (2011). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
Jonathan,Sarwono.2012.Metode Riset Skripsi Pendidikan Kualitatif (menggunakan prosedur SPSS) Tuntutan Praktis dalam Menyusun Skripsi.Jakarta:PT Elex komputindo.hal 37
Kadir,Abdul.2003.Pengenalan Sistem Informasi.Yogyakarta:Andi Yogyakarta.hal 16
Keban, Yeremias.2004.Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik. Yogyakarta:Gava Media.hal 10
Lexy J.Maloeng.2010.Metode Penelitian Kualitatif.Jakarta:Remaja Rosdakarja.hlm 248
Mangkunegara, A.A. Anwar P. 2004.Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mangkunegara, A.A. Anwar P. 2005. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: Refika Aditama.
Marius, Sapto. 2015.Profil Pengguna Internet Indonesia 2014. Jakarta: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia.
McKeown, Patrick G., 2001. Information Technology and The Networked Economy, Harcourt: Orlando
Miles, M.B. dan Huberman’s, A.M. 1994. Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang MetodeMetode Baru. UIPress. Jakarta.
Mink.1993.Manejemen Sumber Daya Manusia.Jakarta:PT Elek Media.Cet 4
Nasution, R.D. "MENEROPONG MASA DEPAN PENDIDIKAN DI INDONESIA (Penerapan Virtual Learning di Indonesia)." (Prosiding Seminar Nasional Pendidikan. Ponorogo: FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 2015. 489).
Noor. Juliansyah, 2011, Metodologi Penelitian, Prenada Media Group, Jakarta NCSS,1992, Curriculum Standards for Social Studies
O’Brien,James.2008.Pengantar Sistem Informasi.Jakarta:Salemba empat.hal 50
Siagian.1995.Penilaian Kinerja.Yogyakarta:Andi Yogyakarta
Simamora, Henry. 2006. Manajemen Sumberdaya Manusia. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
Simanjuntak, Payaman J. 2005. Manajemen dan Evaluasi Kinerja. Jakarta: FE UI.
Sugiyono.2009.Metode Penelitian Kualitatif, Kualitatif dan R&D.Bandung : Alfabeta.
Sukandarrumidi.2012.Metode Penelitian: Petunjuk Praktis Untuk Peneliti Pemula.Yogyakarta:Gadjah Mada University Press.hal 78
Sutrisno,Hadi.2002.Metode Researh. Yogyakarta:Andi Yogyakarta.hal 42
Wiratna,Sujarweni.2015.SPSS untuk Penelitian.Yogyakarta:Pustaka Baru Pers.hal 52