PEMANFAATAN HANDPHONE PADA MASYARAKAT PEDESAAN DI DESA SUKATARIS KABUPATEN CIANJUR
Main Article Content
Abstract
Abstrak
Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dikatakan efektif apabila memberi nilai tambah pada penggunanya. Nilai tambah tersebut tidak hanya sekedar memberi hiburan, tetapi bisa berupa peningkatan pengetahuan atau bahkan untuk kepentingan peningkatan ekonomi. Dengan perkembangan teknologi informasi, masyarakat perdesaan yang dulu hanya menjadi konsumen ataupun objek informasi, kini masyarakat desa bisa juga menjadi subjek atau penyedia informasi. Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana pemanfaatan handphone pada masyarakat pedesaan. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di Desa Sukataris Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang dipergunakan adalah deskriptif melalui pendekatan kuantitatif. Tehnik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket, wawancara , studi pustaka dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat perdesaan telah memahami fungsi handphone, walaupun terdapat sebagian kecil yang tidak mengetahui secara keseluruhan tentang fungsi handphone. Saran yang diberikan diantaranya, masyarakat perdesaan perlu mendapatkan pengetahuan yang berkaitan dengan dampak negatif handphone seperti dampak yang berhubungan dengan kesehatan, pemborosan, perubahan sikap yang ditimbulkan oleh penggunaan handphone.
Kata Kunci : pemanfaatan, handphone, masyarakat perdesaan
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).