THE TRADITIONAL MESSAGES ON RORAEHA MPUU OF MIGRANT MUNA COMMUNITY IN BITUNG CITY NORTH SULAWESI
Main Article Content
Abstract
Hadirman
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado
Jln. Dr. S.H. Sarundajang, Kawasan Ringroad I Manado
Hadirmanhadi@yahoo.co.id
Rukmina Gonibala
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado
Jln. Dr. S.H. Sarundajang, Kawasan Ringroad I Manado
rukminagonibala@iain-manado.ac.id
Ardianto
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado
Jln. Dr. S.H. Sarundajang, Kawasan Ringroad I Manado
ardianto@iain-manado.ac.id
Abstrak
Praktik komunikasi berdimesi kebudayaan hadir sebagai simbol identitas dan penanda kolektivitas suatu komunitas dan etnik. Komunitas Muna di Kota Bitung sebagai komunitas perantau, bermigrasi untuk hidup dan menetap tidak serta-merta meninggalkan tradisi dan kebudayaan asal mereka di Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara. Berbagai tradisi daerah asal sebagian masih dipraktikkan di daerah rantau secara tradisional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk penyampaian pesan tradisional pada perayaan roraeaha mpu pada komunitas Muna perantauan di Kota Bitung yang masih dilestarikan. Metode yang digunakan dalam penelian ini berupa metode deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesan-pesan tradisional disampaikan melalui bahasa verbal dan non verbal. Penyampaian pesan secara verbal tercermin pada tuturan tradisi kabasano haroa ‘pembacaan kenduri/selamatan’ dan (2) pointaraha lima ‘berjabat tangan’ baik berbahasa Muna maupun berbahasa campur kode (Muna-Melayu Manado). Sementara itu, penyampaian pesan non verbal tercermin kabasano haroa ‘pembacaan kenduri/selamatan’ dan (2) pointaraha lima ‘berjabat tangan’ berupa pesan simbolik, pesan transedental, pesan proksemik, pesan artifisial, pesan gerak badan, maupun pesan ekspresi wajah.
Kata kunci: pesan tradisional, roraeaha mpu, komunitas Muna perantauan
Abstract
Cultural based communication practic is present as a identity and marker symbol of collectivity a community and etnic. Muna community in Bitung City as a migrant community, migrated for live and stay no more left tradition and cultural from Muna City, Southeast Sulawesi Province. Various local tradition from Muna was a part practiced in oversea city traditionally. The purpose of research is to know form of delivering traditional messages on roraeha mpu at migrant Muna community in Bitung City those still preserved. The used method in research is descriptive-qualitative. Theresult of research showed that traditional messages was delivered through verb and verb language. Message delivering verbally reflectived on speech of tradition kabasano haroa ‘reading of kenduri/selamatan’ and (2) pointraha lima ‘handshake’ in the form of a symbolic messages, transedental message, proksemic message, artificial message, exercise message or face expression message.
Keywords: traditional message, roraeha mpu, migrant Muna community
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
DAFTAR PUSTAKA
Ana, Haerun. Alih Kode Bahasa Muna terhadap Tuturan Bahasa Indonesia di Kota Kendari dalam Jurnal Linguistika Vol. 18, No. 36 Maret 2012. Denpasar: Program S2 dan S3 Linguistik Unud, 2012.
Ardianto, Elvinaro dan Rochajat Harun. Komunikasi Pembangunan Perubahan Sosial Perspektif Dominan, Kaji Ulang, dan Teori Kritis. Jakarta: Rajawali Press, 2011.
Ardianto dan Hadirman. Bahasa Muna sebagao Penguat Identitas Kultural Komunitas Muna dan Penyanggah Harmoni Sosial pada Masyarakat Multikultural di Kota Bitung” diakses pada https://www.researchgate.net/publication/315528670, 2017
Arifianto, S (ed.). Dinamika Perkembangan Pemanfaatan TIK serta Implikasinya di Masyarakat. Jakarta: Penerbit Media Bangsa, 2013.
Aritonang, Agusly Irawan dan Marsefio Sevyone Luhuka,. Tertawa dalam Bingkai Tradisi (Studi Deskriptif Mob sebgi Tradisi Berkomunikasi Masyarakat Papua, dalam Prosiding Serial Call For Paper Komunika Indonesia untuk Peradaban Bangsa. Palembang, 26-27 Februari 2013.
Drajat, Mohamad Subur. Penyampain Pesan Bersifat Tradisional dalam Peristiwa Pemilihan Kepala Daerah dan Lebaran di Indonesia, dalam dalam Prosiding Serial Call For Paper Komunika Indonesia untuk Peradaban Bangsa. Palembang, 26-27 Februari 2013.
Hadirman. Tradisi Katoba sebagai Media Komunikasi Tradisional dalam Masyarakat Muna. Dalam Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik. Vol. 20 No.1 Juni 2016. Manado: BPPKI Manado, 2016.
Hardin. “Komunikasi Transendental dalam Ritual Kapontasi pada Sistem Perladangan Masyarakat Etnik Muna” dalam Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik. Vol. 20 No.1 Juni 2016. Manado: BPPKI Manado, 2016.
Haryanto, Joko Tri. Kearifan Lokal Pendukung Kerukunan Beragama pada Komunitas Tengger Malang Jawa Timur, dalam Jurnal Pengkajian Masalah Sosial Keagamaan Volume 21 No 02 Desember 2014. Semarang: Balai Pengembangan Agama Semarang, 2013.
Haryono, Akmal. Gaya Retoris dalam Bahasa Madura dan Fungsinya dalam Komunikasi sebagai Antisipasi Konflik dalam Jurnal Linguistika Vol. 20 No 38 Maret 2013. Denpasar: Program S2 dan S3 Linguistik Unud, 2013.
Kristianus,dkk. Pendidikan Multikultur. STAIN Pontianak Press, 2010.
Kriyantono, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009.
Mantra, IBG Wirawibawa. Komodifikasi Tata Ruang Kawasan Suci dalam Era Globalisasi. Dalam Jurnal Kajian Budaya Vol.09. No 18, Juli 2013. Denpasar : Program S2 dan S3 Kajin Budaya Unud, 2013.
Mbete, Aron Meko. Bahasa dan Diskursus Kekuasaan dalam Kajian Budaya Kritis. Dalam Jurnal Kajian Budaya Vol. 09 No 17 Januari 2013. Denpasar: Program S2 dan S3 Kajian Budaya Unud, 2013.
Pambayun, Ellys Lestari (2012), Communication Quotient: Kecerdasan Komunikasi dalam Pendekatan Emosional dan Spiritual. Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 2012.
Santoso, dkk. ‘’Analisis Pesan Moral dalam Komunikasi Tradisional Mappanretasi Masyarakat Suku Bugis Pagatan’’ dalam Jurnal Pendidikan Pers dan Komunikasi Pembangunan Vol. 18 Nomor 3 Oktober 2015:219-232. Banjarmasin: BPPKI Banjarmasin, 2015.
Takariani, C. Suprapti Dwi. Media Sosial dan Perubahan Perilaku Komunikasi Remaja. Dalam Prosiding Seminar Pengaruh Media Baru Terhadap Perubahan Budaya Lokal. Bandung: BPPKI Bandung, 2014.
Tantra, Dewa Komang. Cultural Studies dalam Pendekatan Kualitatif dalam Jurnal Kajian Budaya Vol. 09, No. 18. Juli 2013. Denpasar: Program Magister dan Kajian Budaya Unud, 2013.
Trisnani. Pola Komunikasi Masyarakat Nelayan di Era Tekologi Informasi Studi Kasus di Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. Dalam Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol 20, N0 2, Desember 2016. Manado: BPPKI Manado, 2016.
Van den Berg, Rene dan La Ode Sidu. Kamus Muna-Indonesia. Kupang: Artha Wacana Press, 2000.
Walujo, Kanti. Wayang sebagai Media Komunikasi Tradisional dalam Diseminasi Informasi. Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. DirektoratJenderal Informasi dan Komunikasi Publik, 2011.
West, Richard dan Lynn Turner. Teori Komunikasi : Analisis dan Aplikasi, Jakarta: Penerbit Salemba Humanika, 2009.
Yusuf, Chairul Fuad. Kritik atas the Landscae: How Science can Determine Human Values dalam Jurnal Lektur Keagamaan Vol 11 No. 1 Juni 2013. Jakarta: Baitbang Dan Diklat Kemenag RI, 2013.
Zulfa dan Kasim. Sistem Pola Pewarisan Tradisi Malamang di Kota Padang dalam dalam Jurnal Kajian Budaya Vol. 09, No. 18. Juli 2013. Denpasar: Program Magister dan Kaajian Budaya Unud, 2013.