NEWS BANDUNG MINANGKALA FESTIVAL 2016 IN ONLINE MEDIA

Isi Artikel Utama

Syarif Budhi Rianto

Abstrak

Abstrak                  

Promosi wisata Kota Bandung melalui Minangkala Bandung Festival (MBF) di media online merupakan strategi untuk meningkatkan kunjungan wisata. Penelitian ini bertujuan menganalisis isi pemberitaan MBF di media online selama kurun waktu Agustus-Oktober 2016, dengan fokus kajian mendeskripsikan  pemaknaan pesan yang disampaikan dalam promosi wisata  Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah teknik analisis isi  dengan pendekatan kuantitatif, selanjutnya melakukan interpretasi data pemberitaan dalam substansi destination branding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi wisata melalui MBF 2016 telah memuat lima tahapan destination branding, dimana prosentase terbanyak adalah yang memuat konten brand launch and introduction yang mengulas partisipasi warga Kota Bandung dan delegasi dari luar negeri, dan berdampak pada pembentukan persepsi dan realitas masyarakat dalam meningkatkan kunjungan wisata. Dilihat hasil frekuensi sumber informasi terbanyak adalah dari kalangan birokrat, konten berita tebanyak berisi tentang topik review dan penyelenggaraan festival, dan kategori berita terbanyak bertema lifestyle, dengan penilaian tone berita yang lebih positif yang mampu memberi kesan baik bagi masyarakat. Agar promosi wisata melalui MBF sesuai harapan, hendaknya dibuat data maping yang terukur sebagai bahan monitoring dan evaluasi untuk diketahui perkembangannya secara signifikan.                                                                                                                   Kata Kunci: Minangkala Bandung Festival, promosi wisata, destination branding.

 

Abstract

Promotion tour of Bandung through the news Minangkala Bandung Festival (MBF) in the online media is a strategy to increase tourist visits. This study aims to analyze the contents of MBF news coverage in online media during the period of August to October 2016, with a focus of the study describing the meaning of messages conveyed in the promotion of tourism Bandung. The method used is the technique of content analysis with quantitative approach, then do the interpretation of news data in the substance of destination branding. The results showed that the promotion of tourism through MBF 2016 has contained five stages of destination branding, where the highest percentage is containing the content of brand launch and introduction which discussed the participation of citizens of Bandung and delegates from abroad, and has an impact on the formation of people's perception and reality in increasing the visit tours. The most frequent source of information was from bureaucrats, the topics contained about the topic of review and festival organizing, and the most news category themed lifestyle, with a more positive tone of news that could give a good impression to the public. In order to promote tourism through MBF as expected, should be made measurable maping data as monitoring and evaluation material to know its development significantly.                Keywords:    Minangkala      Bandung       Festival,       tourism        promotion,       destination           branding.

Rincian Artikel

Bagian
Artikel
Biografi Penulis

Syarif Budhi Rianto, BPPKI Bandung

Fungsional Peneliti Madya, Pembina Tk I IV b

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

Amaliah, Rafika Putri. (2013). Destination Branding Wisata Belanja Kabupaten Sidoarjo. https://www.academia.edu/5461697/destination branding wisata belanja kabupaten sidoarjo _Studi_Deskriptif_Kualitatif_pada_Sentra_Industri_Tas_dan_Koper_a. diakses tanggal 2 Januari 2017.

Heath, R. L. (2005). Encyclopedia of Public Relations. Volume 1. California: Sage Publications.

Holsti, R. (1969). Content Analysis for Social Science and Humanities. Massachussets: Addison Westly Publishing Company.

Hsieh, H.F., & Shannon, S.E. (2005). Three Approaches to Qualitative Content Analysis. Retrieved: April 18, 2013, from: http://qhr.sagepub.com/content/15/9/1277.

Littlejohn, S. W. and Foss, K. A. (2009). Teori Komunikasi: Theories of Human Communication. 9th ed. Jakarta: Salemba Humanika.

Morgan N, Pritchard A. & Pride R. (2004). Destination Branding: Creating the Unique Destination Proposition, second edition. London: Elsevier Butterworth-Heinemann.

Murfianti, Fitri. (2012). Pencitraan Solo Melalui Event Karnaval Sebagai Upaya Destinations Branding Wisata Budaya. Proceeding Strategi Communications Branding Di Era Industri Kreatif. Proceeding Dipresentasikan di Nation Conference on Communication Branding Ilmu Komunikasi,Universitas Brawijaya: Malang.

Romli, A. S. M. (2012). Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online. Bandung: Nuansa Cendikia.

Sandra, L.J. (2013). Political Branding Jokowi Selama Masa Kampanye Pemilu Gubernur DKI Jakarta 2012 Di Media Sosial Twitter. Jurnal E-Komunikasi [internet], pp 276-287. Available from: http://studentjournal.petra.ac.id/index.php/ilmu-komunikasi/article/view/912.

Situmorang, S.H. (2008). Destination Brand: Membangun Keunggulan Bersaing Daerah. Wahana Hijau, Jurnal Perencanaan & Pengembangan Wilayah. Vol. 4, No. 2, Desember 2008, pp. 79-86.

Suprapto, Tommy. (2006). Pengantar Teori Komunikasi. Yogyakarta : Media Pressindo.

Widoyono. (2006). Promosi Sebagai Salah Satu Upaya Dalam Pemasaran Pariwisata. BENEFIT, Vol. 10, No. 1, Juni 2006. FE Universitas Muhammadiyah Surakarta.