JARINGAN KOMUNIKASI DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PELAPAK (STUDI KASUS PADA KOMUNITAS BUKALAPAK WILAYAH JAKARTA)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, jumlah Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia terus meningkat. Namun hanya 4,9% yang memanfaatkan akses digital sebagai media penjualan, baik melalui sosial media ataupun e-commerce. Tahun 2017, jumlah UKM yang go online meningkat menjadi 8%, dan ditargetkan terus mengalami peningkatan di tahun 2018 oleh Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Terus bertambahnya e-commerce menjadi tantangan tersendiri bagi Bukalapak. Untuk terus mempertahankan eksistensinya, Bukalapak membentuk Komunitas Pelapak sebagai jaringan komunikasi antarpelapak di tiap wilayah. Komunitas ini memungkinkan pelapak untuk saling berbagi strategi dalam meningkatkan produktivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan jaringan komunikasi komunitas Bukalapak wilayah Jakarta dan menganalisis hubungan dalam peningkatan produktivitas para pelapak di dalam komunitas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Penelitian yang menggunakan teknik wawancara mendalam dengan anggota komunitas Bukalapak wilayah Jakarta ini menemukan bahwa di dalam komunitas Bukalapak wilayah Jakarta terdapat empat (4) individu yang banyak dipilih oleh anggota komunitas. Individu tersebut merupakan opinion leader yang aktif dalam memberikan informasi serta motivasi kepada anggota komunitas lainnya. Dengan melakukan komunikasi yang berisikan informasi serta motivasi dalam setiap kegiatan komunitas, dapat meningkatkan produktivitas anggota komunitas dalam berbisnis di dunia e-commerce.
Rincian Artikel
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Referensi
Ayuwuragil, Kustin. 2017. Kemenkop UKM: 3,79 Juta UMKM Sudah Go Online. Berita Online. CNN Indonesia Edisi 15 November 2017. Tersedia pada https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20171115161037-78-255819/kemenkop-ukm-379-juta-umkm-sudah-go-online
Borgatti, Stephen P. and Rich Dejody. 2013. Basic Concepts in Social Network Analysis. Makalah Workshop SNA, 5 Juni 2013. Diakses dari https://sites.google.com/site/uklinkcenter
Bulkis. 2012. Analisis Jaringan Komunikasi Petani Tanaman Sayuran: Studi Kasus pada Petani Sayuran di Desa Egon. Jakarta: Universitas Terbuka.
Creswell, John. 2008. Research Design: Pendekatan, Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Bandung: Pustaka Pelajar.
Deloitte Access Economics. 2015. UKM Pemicu Kemajuan Indonesia: Instrumen pertumbuhan Nusantara. Tersedia pada https://www2.deloitte.com/content/dam/Deloitte/id/Documents/finance/id-fas-sme-powering-indonesia-success-report-bahasa-noexp.pdf
Eriyanto, 2014, Analisis Jaringan Komunikasi: Strategi Baru dalam Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Prenadamedia Group.
Goldbeck, Jennifer. 2013. Analyzing the Social Web. Boston: Elsevier.
Humas Kemenkop dan UKM. 2016. Kemenkop Terus Dukung UKM di Bisnis e-Commerce. Siaran Pers. Tersedia pada http://www.depkop.go.id/content/read/kemenkop-terus-dukung-ukm-di-bisnis-e-commerce/
Infante, Dominic, et al. 1993. Building Communication Theory: Second Edition. USA: Waveland Press, Inc.
Iriantara. Yosal. 2004. Manajemen Strategis Public Relations. Jakarta: Ghalia.
K. Das, M. Gryseels, P. Sudhir, and K.T. Tan. 2016. Unlocking Indonesia’s Digital Opportunity. McKinsey & Company.
Kadushin, C. 2012. Understanding Social Networks: Theories, Concept, and Finding. New York: Oxford University Press.
Moleong, J Lexy. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Pangestu, Michelle. 2015. Jaringan Komunikasi di The Piano Institute Surabaya. Surabaya: Universitas Kristen Petra Surabaya.
Rahman, Adi Fida. 2018. Komunitas Bukalapak Ajak Pelaku UKM Banjarmasin Bisnis Online. Berita Online. detikinet Edisi 30 Juni 2018. Tersedia pada https://inet.detik.com/business/d-4091720/komunitas-bukalapak-ajak-pelaku-ukm-banjarmasin-bisnis-online
Rogers, Everett dan D. Lawrence Kincaid. 1981. Communication Network: Towards a New Paradigm for Research. New York: Free Press.
Scott, Noel, Rodoflo Baggio and Chris Cooper. 2008. Network Analysis and Tourism: From Theory to Practice. Toronto: Channel View Publication.
Simanjuntak, Elvianna. 2013. Jaringan Komunikasi dan Efektivitas Kerja: Studi Korelasi tentang Pengaruh Jaringan Komunikasi terhadap Efektivitas Kerja Pegawai di Kantor Pemerintahan Kabupaten Dairi. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Sinungan, Muchdarsyah. 1995. Produktivitas: Apa dan bagaimana. Jakarta: Bumi Aksara.
Suryadi, Israwati. 2010. Teori Konvergensi Simbolik. Jurnal Academica FISIP Universitas Tadulako, Vol. 2, No. 2. Edisi Oktober 2010. ISSN 1411-3341.
Wenger. Etienne, et al. 2002. Cultivating Communities of Practice. USA: Harvard Business School Press.
Wiryanto. 2005. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Yin, Robert K. 2003. Studi Kasus: Desain dan Metode. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Yusuf, A. Muri. 2014. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group.