POLA PENGGUNAAN TIK DI MANAJEMEN BISNIS UKM (Studi Kasus pada UKM Buana Property di Provinsi Bali)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mencari tahu pola penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk meningkatkan produktifitas Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Metode yang digunakan dengan kulaitatif dan wawancara dan observasi lapangan sebagai cara mengumpulkan data dan dianalisis menggunakan teori TAM (Technology Acceptance Model) sebagai acuan pertimbangan sebagai rujukan untuk memudahkan menemukan pola penggunaan TIK di UKM. Studi ini menemukan dua pola utama penggunaan TIK di UKM, yaitu TIK yang digunakan merupakan teknologi yang mudah digunakan oleh karyawan dan yang memberi kemudahan dalam pekerjaan. Hal ini terlihat dari pola pemilihan perangkat keras dan perangkat lunak (aplikasi) yang disesuaikan dengan deskripsi pekerjaan. Karyawan di salah satu bagian, menggunakan perangkat yang berbeda dan aplikasi yang berbeda dengan karyawan di bagian lain, yang dapat dibedakan berdasar pola penggunaan TIK untuk proses perencanaan pekerjaan, pengorganisasian pekerjaan, pelaksanaan pekerjaan dan pengendalian pekerjaan.
Kata Kunci: pola penggunaan TIK UKM, komunikasi bisnis
Rincian Artikel
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).