TRADISI KATOBA SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI TRADISIONAL DALAM MASYARAKAT MUNA (PERSPEKTIF KOMUNIKASI RITUAL)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk praktik komunikasi ritual dalam tradisi katoba pada masyarakat Muna dan menemukan fungsi-fungsi tradisi katoba sebagai media tradisional dalam praktik komunikasi ritual pada masyarakat Muna. Landasan teori yang digunakan adalah ritual katoba, media tradisional, dan komunikasi ritual. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Muna menggunakan tradisi katoba sebagai media komunikasi tradisional mereka. Tradisi ini telah memenuhi elemen dasar dalam komunikasi, serta dalam praktiknya merupakan refleksi dari komunikasi ritual. Fungsi tradisi katoba pada masyarakat Muna, yakni (1) fungsi pembawa informasi (pesan), fungsi pendidikan, dan fungsi transmisi warisan sosial.
Kata kunci: katoba, masyarakat Muna, media komunikasi tradisional, komunikasi ritual
Abstract
This study aimed to describe the form of ritual communication practices in the tradition of katoba in Muna community and to find functions tradition of katoba as traditional media in the practice of ritual communication in Muna community. The theoretical frame work that the researcher used are the ritual of katoba, traditional media, and communication ritual. This research used a qualitative method.
Based on the results of research it founded that people using tradition of katoba in Muna community as their traditional communication media. This tradition has fulfilled a basic element in communication, as well as in practice is a reflection of ritual communication. The functions katoba tradition in Muna community, namely (1) the information carrier function (message), the function of education, and social legacy transmission function.
Keywords: katoba, Muna community, traditional communication media, ritual communication
Rincian Artikel
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Referensi
Andung, Petrus Ana. “Perspektif Komunikasi Ritual Mengenai Pemanfaatan Natoni sebagai Media Komunikasi Tradisional dalam Masyarakat Adat Boti Dalam Di Kabupaten Timr Tengah Selatan, Propinsi Nusa Tenggara Timur”. Dalam Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 8, Nomor 1, Januari-April 2010. Jogjakarta: Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UPN “Veteran” Yogyakarta.
Asriani. Nilai Pendidikan Karakter dalam Tuturan Ritual Katoba.Tesis. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo, 2014.
Carey, James W. Communication as Culture: Essays on Media and Society. New Yor: Routledge, 1992.
Effendy, O. Uchjana. Ilmu Komunikasi dalam Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002.
Hadirman. Fungsi Sosial Budaya Bahasa Muna dalam Konteks Katoba. Tesis. Bali: Pascasarjana, Universitas Udayana, 2009.
Koentjraningrat. Pengantar Antropologi Pokok Etnografi II. Jakarta: Rineka Cipta, 2002.
La Ode Amir Jaya. Tradisi dan Ritual dalam Masyarakat Muna (dalam http://www.munaraya.com).Diakses April 2016.
McLuhan, Marshall. Understanding Media: The Extension of Man. London: The MIT Press, 1999.
McQuil, Deni. McQuil’s Mass Communication Theory. London, Thousand Oaks, New Dehli: SAGE Publications, 2000.
Miles, Matthew B & A. Michael Huberman. Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru. (Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi). Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1992.
Niampe, La. “Tuturan tentang Katoba dalam Tradisi Lisan Muna”. Disajikan dalam Seminar Internasional Lisan di Wakatobi, 1 - 3 Desember 2008 Sulawesi Tenggara.
Rachmadi, F. Manfaat Media Komunikasi dalam Pembangunan Masyarakat dalam Media Rakyat; Komunikasi Pengembangan Masyarakat, Editor: Manfred Oepen. Jakarta: Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M), 1988.
Sarmadan. Upacara Katoba pada Masyarakat Muna (Analisis Struktural, Nilai-Nilai Kultural, dan Pemanfaatannya dalam Pembelajaran Apresiasi Sastra Lama di Sekolah Menengah Atas. Tesis UPI (dalam http://repository.upi.edu.pdf). Diakses 5 April 2016.
Siswayasa, Engking., dkk. Manfaat Kegiatan Pertunjukan Upacara Ngaruat dalam Pantun Sunda sebagai Media Komunikasi Tradisional untuk Menunjang Keberhasilan Program Kesehatan Masyarakat di Desa Manggunghardja Kecamatan Ciparay. Laporan Penelitian. Bandung: Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, 1993.
Solehudi, Ahmad. Satu Dusun Tiga Mesjid. Yogyakarta: Pilar Media, 2007.
Strauss & Corbin. Penelitian Kualitatif: Tata Langkah dan Teknik-Teknik Teoretisasi Data. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.
Susanti, Elvi. “Komunikasi Ritual Tradisi Tujuh Bulanan (Studi Etnografo Komunikasi Bagi Etnis Jawa di Desa Pengarungan Kecamatan Torgamab Kabupaten Labuhanbatu Selatan”, dalam Jurnal FISIP Vol. 2 No. 2 Oktober 2015.
Sutopo, Heribertus B. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Universitas Sebelas Maret, 1996.
Walujo, Kanti (ed.). Wayang sebagai Media Komunikasi Tradisional dalam Deseminasi Informasi. Jakarta: Kemkominfo, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, 2011.
Waluyo, Joko dan Syamsiah Amali. “Seni Tanggomo Gorontalo sebagai Media Pertunjukan Rakyat dalam Mendukung Komunikasi Publik”, dalam Jurnal Penelitian Komunikasi Publik, Vol. 17 No. 3 Desember 2013. Manado: BPPKI Manado, 2013.
Yanti, Fitri. Pola Komunikasi Islam Terhadap Tradisi Heterodoks (Studi Kasus Ruwatan, dalam Jurnal Analisis Volume XIII, Nomor 1, Juni 2013.