Media Massa, Khalayak Media, The Audience Theory, Efek Isi Media dan Fenomena Diskursif

Main Article Content

Hasyim Ali Imran

Abstract

Berkaitan dengan polarisasi fenomena hubungan media massa dengan khalayak, paper ini memfokuskan telaahnya pada: 1) Keterkaitan Media dan Khalayak dengan The Audience Theory; 2) Komponen Audience dan Efek yang Ditimbulkan Isi Media; 3) Fenomena Diskursif dalam Suratkabar dengan kasus pada Harian Rakyat Merdeka. Telaahnya dilakukan dengan mengacu pada teori-teori yang relevan dengan masalah hubungan media massa dengan khalayak serta menggunakan data riset menyangkut praktik diskursif pada rubrik DPRM Harian Rakyat Merdeka. Hasilnya menunjukkan, menyangkut persoalan pertama, dalam perspektif teoritisi ternyata telah memperlihatkan perkembangan. Telaah teoritik bermula diwujudkan dalam bentuk The Hypodermic Needle Model, kemudian disusul model Two-Step Flow,Uses & Gratifications dan terakhir dalam format Reception Theory. Persoalan kedua, hasil pembahasan memperlihatkan ada tiga format: menurut perspektif pengamat; menurut teoritisi berparadigma positivistik, dan menurut teoritisi berparadigma kritikal. Persoalan ketiga, hasil pembahasan mengindikasikan bahwa Harian Rakyat Merdeka yang cenderung mengalami kemajuan pesat secara ekonomi itu justru semakin memfasilitasi individu warga untuk berpartisipasi aktif dalam diskusif melalui rubrik DPRM. Fenomena ini karenanya menjadi tidak relevan dengan kekhawatiran akan munculnya disfungsionalisasi suratkabar sebagai public space yang memfasilitasi terwujudnya public discourse ketika tumbuh menjadi komersil, sebagaimana tercetus dalam perspektif Ekonomi Politik Kritis. 

Article Details

Section
Articles

References

Armando, Ade. 2006. Kekerasan di TV dan Skenario Besar sang Menteri? Media Indonesia, Edisi 7 Desember 2006.

De Fleur, Melvin L., and Rokeach, Sandra-Ball. 1982. Theories of Mass Communication, Fourth Edition. New York & London: Longman.

Djalil, Sofyan. 2006. Rakyat Merdeka, Edisi 3 Desember, 2006.

Djumena, Erlangga. “Jusuf Kalla Tak Merasa Dilecehkan Oleh Republik BBM”, dalam

http://www.kompas.com/gayahidup/news/0604/26/182243.htm.

Fatwa, A.M. 2006. Jangan Hanya Smack Down. Republika, edisi 5 Desember.

Littlejohn, Stephen W. 2005. Theories of Human Communication, eighth edition. Belmont: Thomson

Learning Inc.

Mc Quail, Denis. 1994. Teori Komunikasi Massa, Suatu Pengantar, edisi kedua. Penerjemah Agus

Dharma dan Aminuddin Ram. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Murdock, dan Golding. 1992. “Culture, Communications and Political Economy”, dalam Mass Media

and Society, Ed. James Curran and Michael Gurevitch. London, New York, Melbourne,

Auckland: Edward Arnold.

Nugroho, Bimo. 2006. Media Indonesia, Edisi 6 Desember.

Rakhmat, Jalaluddin. 1985. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remadja Karya.

Rivers, William L., Jay W. Jansen, Theodore Peterson. 2003. Media Massa dan Masyarakat Modern,

edisi kedua. Penerjemah Haris Munandar dan Dudy Priatna. Jakarta: Prenada Media.

Rusadi, Udi. 1996. Efek Agenda Setting Media Massa, Telaahan Teoritis, dalam Jurnal Penelitian dan

Komunikasi Pembangunan Badan Litbang Penerangan No. 36.