INTERNET DAN PENGGUNAANNYA (Survei di kalangan masyarakat Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan)
Main Article Content
Abstract
Keberadaan internet di Indonesia sebagai media konvergensi, resminya diakui pemerintah yaitu sejak Bangsa Indonesia resmi bergabung dengan WSIS bentukan UNESCO. Dengan begitu, Indonesia langsung aktif mengikuti aktivitas pertemuan WSIS, pertama di Swiss thn 2003 dan kedua di Tunisia tahun 2005. Dengan aktivitas dua pertemuan tadi, bangsa Indonesia tampak langsung berupaya mengejar ketertinggalannya dengan negara-negara yang lebih maju dalam bidang internet seperti negara-negara di Eropa dan Amerika. Beberapa hal yang menandai upaya tadi misalnya, Indonesia menargetkan 50% masyarakatnya sudah terkoneksi dengan internet pada tahun 2015[1]; terbentuknya berbagai program yang berupaya meningkatkan akses masyarakat terhadap internet seperti E-Goverment, Telecenter, Mobile Community Acces Point (MCAP), CAP, PLIK MPLIK, Desa Pintar, atau SMART City.
[1]“Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia kian tak terbendung. Jumlah pengguna internet tumbuh signifikan hingga 22% dari 62 juta di tahun 2012 menjadi 74,57 juta di tahun 2013. Menurut lembaga riset MarkPlus Insight, angka jumlah pengguna Internet di Indonesia akan menembus 100 juta jiwa di tahun 2015 nanti. Mereka yang merupakan “netizen” atau pengguna internet yang sehari-harinya menghabiskan waktu lebih dari tiga jam dalam dunia maya meningkat dari 24,2 juta di tahun 2012 menjadi 31,7 juta orang di tahun 2013 ”(http://www.the -marketeers.com/ archives/Indonesia%20 Internet% 20Users.html) diakses pada 9 Mei 2014.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- Author grant the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License