Media dan Konstruksi Realitas

Main Article Content

Karman Karman

Abstract

Ledakan bom terjadi 15 April 2011 di masjid Al Dzikro Polres Cirebon. Ini menarik perhatian media massa termasuk Koran Tempo. Realitas yang disajikan Tempo bukanlah relitas sebenarnya, tetapi realitas yang mengalami proses seleksi, konstruksi dan rekonstruksi. Masalah penelitian yang dikaji adalah bagaimana Tempo mengonstruksi realitas ledakan bom bunuh diri di Cirebon itu serta frame- frame yang muncul dalam pemberitaannya. Mengetahui konstruksi T empo penting karena ia merupakan salah satu media powerfull yang memiliki otonomi redaksi. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui analisis framing model Pan and Kosicky. Hasilnya menunjukkan Koran Tempo melihat pelaku ledakan ini sebagai bagian dari aksi bunuh diri, pelakunya bagian dari kelompok jaringan khusunya Aceh. Struktur pemberitaan yang dikaji adalah elemen framing: skematik, skrips, tematik dan retorik. Skematis: Koran Tempo menghubungkan pelaku bom memiliki kaitan dengan aksi teror di tanah air. Sumber utama beritanya adalah kepolisian. Latar informasi yang dimunculkan, aksi teror yang terjadi di tanah air. Skrip: Tempo memosisikan keterangan yang dikutip saling melengkapi serta secara lengkap disampaikan. Tematik: Tempo meyakini bahwa pelaku bom berkaitan dengan jaringan lokal, Aceh pada mana Abu Bakar diduga terlibat. Secara Retoris: Koran Tempo melakukan pemberian aposisi, dan penekanan teks dengan elemen grafis. 

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Karman Karman, BPPKI Jakarta

Peneliti Pertama

References

Charlotte, Ryan. 1991. Prime Time Activisme, Media Strategies for Grassroots Organizing. Boston: South End Press.

De Vreese, Claes H. 2012. New Framing: Theory and Typology. Information Design Journal 13, No. 1 (Februari 2), http://www.tveiten.net/futurelearninglab/menu4/1233468300.pdf acessed February 2, 2012).

Entman, Robert M. 1993. Framing Toward Clarification of A Fractured Paradigm. Journal of Communication: 41-53.

Eriyanto. 2002. Analisis Framing Konstruksi, Ideology dan Politik Media. Yogyakarta: LKiS

Fauzi, Arifatul Choiri. 2007. Kabar-Kabar Kekerasan Dari Bali. Yogyakarta: LKiS

Kendall, Diana Elizabeth. 2011. Framing Class: Representation of Wealth and Poverty in America-2nd

Edition. Maryland: Littlefield Publishing Group.

Kress, Gunther. 1984. “Transpormasi Linguistik Dan Ideologis Dalam Peliputan Berita”, dalam

Bahasa, Citra, Media, ed. Howard Davis, and Paul Walton, 125-146. Yogyakarta: Jalasutra. Littlejohn, W. Stephen. 1996. Theories of Human Coomunication. Fifth Edition. Belmont: Wadsworth. P, FX Dimas. 2011. Bom Cirebon Disinyalir Terkait dengan Jaringan Aceh. Koran Tempo, April 18. Rahardjo, Turnomo. 2009. Cetak Biru Teori Komunikasi dan Studi Komunikasi di Indonesia. Makalah

disampaikan dalam Simposium Nasional, Arah Depan Pengembangan Ilmu Komunikasi di

Indonesia, Maret 13, di Jakarta, Indonesia.

Riky. 2011. Pelaku Bom Cirebon Diduga Jaringan Lokal. Koran Tempo, April 17.

Rusadi, Udi. Ideologi Dan Media Dan Ideologi Dalam Media: Tinjauan Teoritis, Konseptual dan

Metodologis. Sumber: www.balitbang.depkominfo.go.id/.../IDEOLOGI%. diakses tanggal 31

Oktober 2011.

Satria Hadi, Mahardika. 2011. Pemerintah Menuding, Ba'asyir Membantah. Koran Tempo, April 19. Schwandt, T. A. 1994. Constructivist, Interpretivist Approaches to Human Inquiry. In Handbook of

Qualitative Research, Ed. Lincoln, 118-137. California: Sage Publication.

Siahaan, Hotman, 2001. Pers yang Gamang: Studi Pemberitaan Jajak Pendapat Timor-Timur.

Jakarta: Institute Studi Arus Informasi.

Sudibyo, Agus. 2001. Politik Media dan Pertarungan Wacana. Yogyakarta: LkiS

Taiwo, Rotimi. 2007. Language, Ideology and Power Relations in Nigerian. Nebula: 218-245 Wahyuni, Hermin Indah. 2008. Kecenderungan Framing Media Massa Indonesia Dalam Meliputi

Bencana Sebagai Media Event. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Volume 11 Nomor 3.

-314.

Wibowo, Eko Ari. 2011. Bahan Bom Ditemukan di Rumah Adik Syarif. Koran Tempo, April 20. Zen, Fathuruin. 2004. NU Politik Analisis Wacana Media. 2004. Yogyakarta: LkiS