TELEVISI DAN MASYARAKAT PERKOTAAN (Survei Kebiasaan Menonton TV Masyarakat Kelurahan Tammamaung Kecamatan Panakkukang Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Berdasarkan data empirik terkait fenomena kebiasaan menonton tv, kiranya semuanya itu mengindikasikan adanya variansi dalam aktivitas audience menggunakanmedia tv. Variansi mana tentunya ini mencerminkan upaya responden dalam memenuhi kebutuhannya melalui penggunaan media. Gambaran yang tercermin melalui data empirik ini secara teoritis membuktikan relevansinya dengan asumsi yang dibangun oleh teori uses and gratification, bahwa dalam penggunaan media anggota khalayak itu memang mengarahkan dirinya sendiri pada proses komunikasi (Levy dan Windahl.1985). Terkait dengan fenomena menyangkut Hubungan karakteristik dengan Kebiasaan Menonton TV, di mana secara statistik tidak menunjukkan adanya hubungan yang signifikan, maka secara metodologis itu dimungkinkan terjadi oleh karena faktor-faktor tertentu. Diantaranya adalah seperti faktor variabel anteseden, variabel intervening, atau variabel extranous yang tak terjangkau oleh dalam riset ini.
Rincian Artikel
Referensi
Asih, 2010:38, dalam digilib.unila.ac.id/7451/ 16/ BAB%20II.pdf, accessed July , 28, 2017).
Joko. 2008., dalam, digilib.unila.ac.id/7451/16/BAB%20II.pdf, accessed July , 28, 2017).
Levy, Mark dan Sven Windahl. 1985 “The Concept of Audience Activity”, dalam Rosengren, Werner dan Palmgreen (eds) Media Gratification Research. Beverly Hill : Sage.
Mc Luhan, Marshal, ”Technology Determinism”, In A First Look at Communication Theory, Fifth Edition, by EM Griffin, New York, McGraw Hill, 2003.
Sayid 2006:347, dalam digilib.unila.ac.id/7451/ 16/ BAB%20II.pdf, accessed July , 28, 2017).
Tanpa Nama. Uses And Gratification Theory-dalam, http://communicationtheory.org/ uses-and- gratification-theory/, (accesed, August, 24, 2015).
Gayatri , 1997 : 4).
(https://www.merriam-webster.com/ dictionary/habitual). 29Juli 17).
(https://kupalima.wordpress.com/ 2008/04/09/pervasive-computing/.