Komodifikasi “Popularitas Selebritis” untuk Mendulang Suara Pemilu Legislatif 2019

Isi Artikel Utama

Rieka Mustika
S Arifianto

Abstrak

Artikel ini menyoroti model perekrutan profesi selebritis, menjadi calon anggota legislatif pada Pemilu Legislatif, 2019. Dimana titik tekannya bukan pada profesionalitas bidang ideologi politik militansinya, tetapi bertumpu pada pilihan popularitas selebritis. Data sekunder diambil dari studi pustaka, media, dan dokumen lainnya yang  terkait. Pembahasan menggunakan konsep komodifikasi media (Mosco, 2009). Hasil pembahasan dan analisis menunjukkan bahwa ketika transformasi popularitas selebritis dipertukarkan dengan nilai politik tidak berjalan secara linier. Fenomena masuknya profesi selebritis ke dunia politik mengindikasikan bahwa, disamping lemahnya proses kaderisasi di setiap organisasi poitik, komodifikasi nilai ketenaran selebritis ke nilai politik praktis secara teoritis telah terjadi, tetapi secara substansial tidak berdampak positif bagi masyarakat konstituen yang diwakilinya.

Rincian Artikel

Bagian
Artikel

Referensi

Alberoni, Francisco, (1972), Sociology of Mass Communication,Suffolk : Richard Clay, The Chaucer Press, Ltd.

Cresswell, John W. (2009), Research Design, Third Edition, London, : Sage

Denzin, N. K. dan Lincoln, Y. S. (2009). Handbook of Qualitative Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Driessens, Oliver (2013), Celebrity Capital : Redefining Celebrity Using Field Theory, Journal Theory and Society Volume, 42, Issue 5 pp, 543-560, Fashri, Fauzi : 2014.

Firmansyah, (2007), Marketing Politik, Antara, : Pemahaman dan Realitas, Penerbit, Obor, Jakarta

Ibrahim, Idi Subandhi, (2011), Kritik Budaya Komunikasi : Budaya, Media dan Gaya Hidup, dalam Proses Demokratisasi di Indonesia, Penerbit Jalasutra, Yogyakarta.

Ihsan.A. Bakri, (2009), Etika dan Logika Berpolitik : Wacana Kritis atas Etika Politik, Kekuasaan dan Demokratis, Penerbit Rosda Karya, Bandung.

Kellner, Douglas, (2010), Budaya Media : Cultural Studies, Identitas dan Politik : Antara Modern dan Post Modern, Penerbit Jalasutra, Yogyakarta.

Mosco, Vincent, (2009), The Political Economy of Communication, London Sage, Publication.

Nursal, Adam, (2004), Political Marketing, Strategi Memenangkan Pemilu, Penerbit Gramedia, Jakarta.

Pawito, (2009), Komunikasi Politik : Media Massa dan Kampanye Pemilihan, Penerbit Jalasutra, Yogyakarta.

Roni Tabrani, (2012), Komunikasi Politik Pada Era Multimedia, Penerbit Simbiosa, Bandung.