Fenomena Internalisasi Sikap Antikorupsi di Kalangan Mahasiswa

Isi Artikel Utama

Mubarok Mubarok
Diah Wulandari

Abstrak

Upaya pemberantasan korupsi meliputi dua aspek besar yaitu penindakan dan pencegahan. Salah satu upaya berkelanjutan untuk mencegah korupsi adalah terinternalisasinya sikap antikorupsi dalam diri setiap elemen bangsa ini. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran komunikasi melalui peer group di organisasi kemahasiswaan dalam membentuk perilaku antikorupsi. Strategi penelitian ini adalah fenomenological research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi dalam peer group memberikan kontribusi penting dalam pembentukan perilaku antikorupsi di kalangan mahasiswa. Dalam organisasi kemahasiswaan mereka tidak hanya membicarakan teori normative tetapi juga mempraktekan penggunaan anggaran keuangan yang berpotensi korupsi. Organisasi kemahasiswaan ibarat miniatur organisasi, instansi, lembaga yang menjalankan fungsi penganggaran, penggunaan, pengawasan dan pelaporan anggaran keuangan.

Rincian Artikel

Bagian
Artikel
Biografi Penulis

Mubarok Mubarok, Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Program Studi Ilmu Komunikasi

Referensi

Stanislaus, Damayanti, Ratna Ayu, S. (2017). Pemaknaan Efisiensi Belanja Daerah dalam Interpretative Phenomenological Analysis : Sebuah Konstruksi atas Pemufakatan Para Agen. Integritas, 3(2), 183–202.

Suryani, I. (2015). Penanaman Nilai-Nilai Anti Korupsi Di Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Sebagai Upaya Preventif Pencegahan Korupsi. Visi Komunikasi, 14(2), 285–301. Retrieved from http://journal.mercubuana.ac.id/index.php/viskom/article/view/413/359

Zabidin, M. (2013). Peran halaqah dalam menanamkan nilai dan sikap anti korupsi pada kader Parti Keadilan Sejahtera di Kabupaten Pekalongan. Universitas Negeri Semarang.