A Analisis Wacana Kritis Relokasi PKL Malioboro dalam Media Lokal Yogyakarta
Isi Artikel Utama
Abstrak
Dalam polemik relokasi PKL Malioboro, media massa juga hadir dalam diskusi tersebut. Bahkan, media massa juga memproduksi berita yang memiliki wacana tertentu. Berita sebenarnya bukan hanya laporan suatu peristiwa, tetapi ada sesuatu yang dapat tersirat dari berita tersebut. Terkadang makna tersirat menjadi sesuatu yang penting. Selain itu, berita dapat menciptakan narasi yang ditonjolkan atau dihilangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana wacana relokasi PKL di Malioboro diproduksi oleh media lokal di Yogyakarta. Objek penelitian ini adalah situs berita krjogja.com. berita yang akan diteliti adalah periode 1 Januari 2022 – 14 Februari 2022. Tenggang waktu ini dipilih karena tepat saat kebijakan relokasi PKL Malioboro dilakukan. Penelitian ini menggunakan model analisis wacana kritis yang dirumuskan oleh Sara Mills. Model analitik ini dianggap tepat untuk digunakan dalam penelitian ini karena model analitik Sara Mills menekankan bagaimana sebuah ide atau kelompok ditampilkan dengan cara tertentu di media sehingga dapat mempengaruhi makna ketika diterima oleh khalayak. Hasil analisis menemukan bahwa krjogjacom memposisikan narasumber pro relokasi sebagai subjek pemberitaan. Legitimasi wacana tersebut adalah PKL melanggar aturan dan merupakan kebijakan yang tertunda.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Nama dan alamat email yang dimasukkan di situs jurnal hanya akan digunakan untuk tujuan yang sudah disebutkan, tidak akan disalahgunakan untuk tujuan lain atau untuk pihak lain.