PENGARUH PAPARAN INFORMASI COVID-19 TERHADAP INTENSI PANIC BUYING MELALUI KECEMASAN MAHASISWA KOTA BANDUNG
Isi Artikel Utama
Abstrak
Paparan informasi diketahui memiliki pengaruh terhadap pembentukan sikap dan perilaku. Tidak terlepas informasi COVID-19 di Instagram yang tentu memiliki pengaruh bagi para penerimanya. Terlebih di masa pandemi ini, banyak orang berintensi panic buying. Hal ini menimbulkan sebuah pertanyaan bahwa adakah kemungkinan informasi yang tersebar tersebut dapat memengaruhi seseorang dalam bersikap dan berperilaku khususnya kecemasan dan intensi panic buying. Penelitian ini hendak membangun model dan mencari tahu bagaimana pengaruh dari paparan informasi COVID-19 di Instagram terhadap pembentukan kecemasan dan intensi panic buying. Teori yang digunakan dan diuji dalam penelitian ini adalah teori Elaboration Likelihood Model dengan pendekatan kuantitatif dan metode survey. Pengumpulan data dilakukan dengan metode penyebaran kuesioner secara daring kepada 454 responden sampel dari populasi mahasiswa Kota Bandung. Setelah data terkumpul, hasilnya dianalisis mengguanakn Stuctural Equation Modeling (SEM) dengan SmartPLS 3.9. Temuan dari penelitian ini adalah informasi yang terdiri dari kualitas informasi dan kredibilitas sumber memiliki pengaruh signifikan. Kecemasan juga diketahui memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan intensi panic buying. Maka, paparan informasi memiliki pengaruh terhadap pembentukan intensi panic buying jika melalui kecemasan.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Nama dan alamat email yang dimasukkan di situs jurnal hanya akan digunakan untuk tujuan yang sudah disebutkan, tidak akan disalahgunakan untuk tujuan lain atau untuk pihak lain.