PELAKSANAAN DISEMINASI VARIETAS UNGGUL PADI SEBAGAI UPAYA KOMUNIKASI PEMASARAN PRODUK NUKLIR
Abstract
Kemajuan iptek nuklir bidang pertanian telah menghasilkan varietas unggul dengan teknik mutasi radiasi yang dikembangkan oleh BATAN dan telah menghasilkan 25 varietas padi. Bekerjasama dengan pemerintah daerah (pemda) melalui dinas pertanian (distan), BATAN telah mendiseminasikannya hampir ke 23 provinsi. Lokus studi kasus daerah Cianjur dan Sukabumi adalah bagian dari program diseminasi iptek nuklir melalui produk padi. Untuk melihat feedback terhadap komunikasi pemasaran yang telah dilakukan BATAN di lokasi tersebut, kami melakukan wawancara terhadap CV. Sarandi Agri yang merupakan mitra pengguna produk BATAN. Proses komunikasi pemasaran dilakukan sejak tahun 2013 dimana PT. Sarandi Karya Nugraha (SKN) hanya mengawal uji coba demplot 1 ha di kabupaten Cianjur sampai pada akhirnya tahun 2019 CV. Sarandi Agri berdiri dan telah berhasil menjadi produsen benih dengan lahan 3,2 hektar khusus untuk produksi padi BATAN. Disamping itu efek keberhasilannya yaitu dapat memenuhi persediaan benih BATAN sesuai kebutuhan di daerah Cianjur. Komunikasi yang intens dalam promosi produk benih padi unggul ini telah mendorong berdirinya produsen benih padi BATAN yaitu CV. Sarandi Agri. Kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh BATAN dalam mendiseminasikan varietas unggul BATAN telah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang aplikasi iptek nuklir bidang pertanian yaitu pemanfaatan padi varietas Inpari Sidenuk, Mugibat, Pandan Putri. Selain itu juga memberikan keuntungan ekonomis kepada para petani pemakainya. Efek komunikasi pemasaran yang paling terlihat adalah CV. Sarandi Agri secara mandiri telah menjadi produsen benih varietas padi BATAN dengan tingkat produktivitas rata-rata 5,6 ton/hektar dan telah diusulkan untuk menjadi anggota perkumpulan BATAN AGRO Parther Club (BAPC).