POTENSI KORUPSI DANA BANSOS DI MASA PANDEMI COVID-19

Penulis

  • Launa Launa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Sahid
  • Hayu Lusianawati Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Sahid

Abstrak

Isu potensi korupsi dana bantuan sosial (bansos) di masa pandemi Covid-19 yang diberitakan media online menunjukkan ada ketidakpercayaan pemerintah pada para pihak terkait efektivitas penyaluran dan penggunaan dana bansos bagi warga terdampak. Kajian ini mencoba menganalisis bagaimana teks berita mengonstruksi isu potensi korupsi dana bansos yang diwacanakan pemerintah melalui analisis framing berita dari empat portal berita (vivanews.com, okezone.com, detik.com, dan tempo.co) sebagai objek kajian. Kajian ini menggunakan paradigma konstruksi sosial berbasis teori framing Murray Edelman dengan jenis penelitian kualitatif serta metode analisis deskriptif-interpretif. Hasil kajian menunjukkan : framing berita vivanews.com cenderung kritis-oposisional, okezone.com cenderung netral-positif, detik.com cenderung kritis-responsif, dan tempo.co cenderung kritis-advokatif.

Referensi

Aji, M.R. (2020). “ICW-Transparancy Paparkan 22 Catatan Buruk KPK Era Firli”(tempo.co, June 26, 2020) in https://nasional.tempo.co/read/1357947/icw-transparancy-paparkan-22-catatan-buruk-kpk-era-firli (Accessed: July 24, 2020).

Akhmad, H.T. (2020). “KPK Petakan Titik Rawan Korupsi saat Pandemi Covid-19”(okezone.com, April 29, 2020) inhttps://nasional.okezone.com/read/2020/04/29/337/2206624/kpk-petakan-titik-rawan-korupsi-saat-pandemi-covid-19 (Accessed: June 25, 2020).

Alkotsar, A. (2009). Korelasi korupsi politik dengan hukum dan pemerintahan di negara modern (Telaah tentang praktik korupsi politik dan penanggulangannya). Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 16(Edisi Khusus): 155-179.

Amundsen, I. (1999). Political corruption: An introduction to the issues. Chr. Michelsen Institute.

Ardianto, E., dkk.(2011). Komunikasi massa: Suatu pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama.

Ariestya, A. (2016). Efek bingkai berita online terhadap penilaian heuristik individu. Jurnal Komunikasi Indonesia,5(2): 100-111. https://doi/org/10.7454/jki.v5i2.8297.

Arifin, P. (2013). Persaingan tujuh portal berita online Indonesia berdasarkan analisis Uses and Gratifications. Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(2): 195-212. https://doi.org/10.24002/jik.v10i2.353.

A'yun, R.Q. &A.M. Mudhoffir(2020). Indonesia is exploiting the COVID-19 crisis for illiberal purposes. (Melbourne Asia Review, May 15, 2020) in https://melbourneasiareview.edu.au/indonesia-is-exploiting-the-covid-19-crisis-for-illiberal-purposes/ (Accessed: July 9, 2020).

Aziz, M. (2017). “Modus-Modus Operandi Korupsi Lewat Dana Hibah”(tirto.id, January 31, 2017) inhttps://tirto.id/modus-modus-operandi-korupsi-lewat-dana-hibah-chWR (Accessed: July 12, 2020).

BBC (2020). “Mensos Juliari Batubara jadi tersangka korupsi bansos Covid-19, ancaman hukuman mati bakal menanti?” (bbc.com, December 6, 2020) in https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-55204360(Accessed: December 6, 2020).

Berger, P.L. &T. Luckmann (1990). Tafsir sosial atas kenyataan: Risalah sosiologi pengetahuan. Jakarta: LP3ES.

Bernie, M. (2020). “Mengapa Kepercayaan Publik ke KPK Terjun Bebas di Era Firli Bahuri?”(tirto.id, February 26, 2020) inhttps://tirto.id/mengapa-kepercayaan-publik-ke-kpk-terjun-bebas-di-era-firli-bahuri-eBev (Accessed: July 11, 2020).

Bland, B.(2020). “COVID-19 Reveals Cracks in Indonesia’s Leadership”(channelnewsasia.com, March 18, 2020) inhttps://www.channelnewsasia.com/news/commentary/covid-19-coronavirus-jokowi-indonesia-government-response-health-12551876(Accessed: July 22, 2020).

Boothman, D. (2008). The sources for Gramsci’s concept of hegemony. Rethinking Marxism, 20(2): 201-215. DOI: 10.1080/0893569080191694.

Cahyani, I.P. (2019). Digital literacy of lecturers as whatsapp group users in spreading hoax informations and hate speech. Expose: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2): 147-163. http://dx.doi.org/10.33021/exp.v2i2.562.

Dharmakarja, I.G.M.A. (2017). Rekonstruksi belanja bantuan sosial. Substansi, 1(2), 373-389. http://dx.doi.org/10.35837/subs.v1i2.258.

Departemen Pendidikan Nasional (2008).Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

DiMaggio, P. &W. Powell(1988). Interest and agency in institutional theory (pp 267-292), in J. Meyer &R. Scott (ed.). Organizational environments. Beverly Hills: SagePublications.

Edelman, M. (1993). Contestable categories and public opinion. JournalPolitical Communication, 3(10):231-242. DOI: 10.1080/10584609.1993.9962981.

Entman, R. (1993). Framing: Toward clarification of a fractured paradigm. Journal of Communication, 43(4): 51-58. https://doi.org/10.1111/j.1460-2466.1993.tb01304.x.

Eriyanto (2011). Analisis framing: Konstruksi, ideologi,dan politik media. Yogyakarta: LKiS.

FITRA(2016). Potensi Penyelewengan Dana Hibah & Bantuan Sosial Pada Provinsi Banten Tahun APBD 2014-2015 Sebesar Rp. 114,76 M (Kertas Kerja Forum Indonesia untuk Transparasi Anggaran)in https://seknasfitra.org/wp-content/uploads/2016/05/Potensi-Penyelewengan-Dana-Hibah-Bantuan-Sosial-Pada-Provinsi-Banten-2014_2015.pdf (Accessed: June, 20, 2020).

Gitlin, T.(1980). The whole world is watching: Mass media in the making and unmaking of the new left. Berkeley: University of California Press.

Haliim, W.&L.F. Dwiranda(2020). Problematika kebijakan dana hibah dan bantuan sosial sumber APBD: Relasi korupsi terhadap kekuasaan, kepemimpinan, dan perilaku elite. Inovasi, 17(1): 39-5. https://doi.org/10.33626/inovasi.v17i1.136.

Hamad, I. (2007). Lebih dekat dengan analisis wacana. Mediator, 8(2): 325-344. https://doi.org/10.29313/mediator.v8i2.1252.

Harahap, M.F.(2020). Potensi Maladministrasi dan Korupsi Bansos Covid-19(ombudsman.go.id, June 16, 2020) inhttps://ombudsman.go.id/artikel/r/artikel--potensi-maladministrasi-dan-korupsi-bansos-covid-19(Accessed:June 20, 2020).

Hasan, M., dkk.(2020). Korupsi dan Masalah Penanganan Covid-19(antikorupsi.org, April, 2020) in https://antikorupsi.org/sites/default/files/korupsi_dan_masalah_penanganan_covid-19_seknas_fitra.pdf(Accessed: June 20, 2020).

Hasanuddin, I. (2018). Keadilan sosial: Telaah atas filsafat politik John Rawls. Refleksi, 17(2):193-204. https://doi.org/10.15408/ref.v17i2.10205.

Hidayat, D. (2002). Metodologi penelitian dalam sebuah multi-paradigm science. Mediator, 3(2):197-219. https://doi.org/10.29313/mediator.v3i2.766.

IASC-MHPSS. (2020). Catatan Tentang Aspek Kesehatan Jiwa dan Psikososial Wabah COVID-19 Versi 1.0(who.int.February 7, 2020) in https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/catatan-tentang-aspek-kesehatan-jiwa-dan-psikososial-wabah-covid-19-feb-2020-indonesian.pdf?sfvrsn=ebae5645_2 (Accessed: July 9, 2020).

Ikbar, Y.(2012). Metode penelitian kualitatif: Panduan membuat tugas akhir/karya ilmiah. Bandung: PT. Refika Aditama.

Ilahi, H.N. (2018). Women and hoax news processing on whatsApp. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 22(2): 98-111. https://doi.org/10.22146/jsp.31865.

Indikator Politik Indonesia (2016). Revisi UU KPK dan Pertaruhan Modal Politik Jokowi (Temuan Survei Nasional: 18-26 Januari 2016)in https://indikator.co.id/uploads/20160208141409_Bahan_Rilis_Indi_KPK_JOKOWI.pdf (Accessed: July 11, 2020).

Jamil, A. (2014). Gerakan sosial dalam perspektif framing: Studi pembentukan proses dan pertarungan framing pada gerakan sosial sengketa Komisi Pemberantasan Korupsi dengan Polri tahun 2009 dan 2012 inhttp://lib.ui.ac.id/file?file=pdf/abstrak-20364586.pdf (Accessed: July 09, 2020).

Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga) (2005). Jakarta: Pusat Bahasa Depdiknas dan Balai Pustaka.

Khalisotussurur, L. (2020). “Anggaran Bantuan Sosial PSBB Jakarta Berpotensi Dikorupsi, Benarkah?” (vivanews.com, April 14, 2020) inhttps://www.vivanews.com/viva-fakta/45129-anggaran-bantuan-sosial-psbb-jakarta-berpotensi-dikorupsi-benarkah?medium=autonext(Accessed: June 18, 2020).

Klitgaard, R.(1998). Membasmi korupsi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Lokadata (2021). “Indeks Persepsi Korupsi Indonesia, 2004-2020” (lokadata.id, January 29, 2021) in https://lokadata.id/data/indeks-persepsi-korupsi-indonesia-2004-2020-1611921280 (Accessed: June 17, 2020).

Lowly Institute(2020). “Indonesia: Covid-19 Crisis Reveals Cracks in Jokowi’s ad hoc Politics” (lowyinstitute.org, March 17, 2020) inhttps://www.lowyinstitute.org/the-interpreter/indonesia-covid-19-crisis-reveals-cracks-jokowi-s-ad-hoc-politics (Accessed: July 22, 2020).

Lubis, M. &J.C. Scott(2005). Bunga rampai korupsi. Jakarta: LP3ES dan Yayasan Obor.

McQuail, D. (2011). Teori komunikasi massa (Edisi6, Buku 1).Jakarta: Salemba Humanika.

Mubarok, I. (208). “Jenis-Jenis Website Berdasarkan Fungsi, Platform, dan Sifatnya” (niagahoster.co.id, August 22, 2018) in https://www.niagahoster.co.id/blog/jenis-website/(Accessed: June 21, 2020).

Muttaqin, L.&M.E. Susanto(2018). Mengkaji serangan balik koruptor terhadap KPK dan strategi menghadapinya. Integritas, 4(1): 101-143. https://doi.org/10.32697/integritas.v4i1.146.

Negara, S.B &U. Rusadi(2020). Dinamika relasi dan kuasa negara dalam produksi konten di media siber pemerintah menjelang pemilihan umum presiden 2019. Jurnal Studi Komunikasi dan Media, 24(1),57-72. http://dx.doi.org/10.31445/jskm.2020.2425.

Pramelani(2018). Terpaan informasi hoax McDonald di whatsapp terhadap kepercayaan konsumen. Jurnal Komunikasi, 9(2): 197-202. https://doi.org/10.31294/jkom.v9i2.4392.

Rahardjo, M. (2018). Paradigma Interpretifin http://repository.uinmalang.ac.id/2437/1/2437.pdf(Accessed: June 23, 2020).

Rahma, A. (2020).“Ada yang Korupsi Dana Bansos, Kapolri: Saya Sikat”(tempo.co, June 16, 2020) in https://nasional.tempo.co/read/1353998/ada-yang-korupsi-dana-bansos-kapolri-saya-sikat (Accessed: June 18, 2020).

Ramadhana, K. &A. Nicola(2020). Pemantauan Kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi Desember 2019-Juni 2020. Jakarta: Indonesia Corruption Watch dan Transparency International Indonesia.

Rawls, J.(1999). A theory of justice (Revised Edition). The Belknap Press of Harvard University Press Cambridge, Massachusetts.

Romli, A.S.M. (2012). Jurnalistik online: Panduan praktis mengelola media online. Bandung: Nuansa Cendikia.

Riawati, N. (2015). Potensi korupsi dalam kebijakan publik: Studi kasus korupsi Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 19(2): 154-168. https://doi.org/10.22146/jsp.10851.

Sari, A.D.K. (2020). “KPK Terima 118 Laporan Keluhan Penyaluran Dana Bansos, Apa Saja?”(kabar24.bisnis.com, June 8, 2020) inhttps://kabar24.bisnis.com/read/20200608/15/1249896/kpk-terima-118-laporan-keluhan-penyaluran-dana-bansos-apa-saja(Accessed June 19, 2020).

Snow, S.(2017). Why major institutions lost public trust, and how they can gain it back (contently.com, December 15, 2017)inhttps://contently.com/2017/12/15/institutions-regain-public-trust/(Accessed: June 28, 2020).

Widjojanto, B. (2017). Relasi korupsi korporasi dan korupsi politik: Kajian awal melacak korupsi politik di korporasi. Integritas, 1(3): 31-52. https://doi.org/10.32697/integritas.v3i1.139.

Yuntho, E. (2020). “Pencegahan Korupsi Dana Wabah Corona”(tempo.co, March 26, 2020) in https://kolom.tempo.co/read/1324021/pencegahan-korupsi-dana-wabah-corona (Accessed: June 19, 2020).

Zak, P.J. (2017). The neuroscience of trust: Management behaviors that foster employee engagement (Harvard Business Review,January-FebruaryEdition, 2017)inhttps://hbr.org/2017/01/the-neuroscience-of-trust(Accessed: June 27, 2020).

Zhakcy, M. (2020). “Ketua Komisi III Minta KPK Awasi Dana Corona: Kerja Sama dengan Kejaksaan”(detik.com, April 29, 2020) in https://news.detik.com/berita/d-4996190/ketua-komisi-iii-minta-kpk-aktif-awasi-dana-corona-kerja-sama-dengan-kejaksaan(Accessed: June 18, 2020).

Diterbitkan

2021-06-25