Perempuan dan Media Sosial Sebagai Pilihan Komunikasi Terkini

Authors

  • Dessy Trisilowaty Universitas Trunojoyo Madura

Abstract

Perempuan adalah makhluk bebas yang dapat menentukan keputusan dalam hidupnya. Salah satu keputusan yang bebas dipilih adalah dalam hal berkomunikasi. Kenyataan dalam masyarakat perkotaan yang dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup sekaligus menjaga keberlangsungan komunikasi yang baik dengan sekelilingnya menjadikan kaum perempuan harus pandai menjaga keduanya agar berjalan sebagaimana mestinya. Jarak dan waktu yang telah tersita oleh mobilitas yang tinggi adalah salah satu alasan kaum perempuan untuk memilih media sosial seperti twitter untuk menjalin komunikasi dengan pasangannya. Hal ini tetap menjadi bagian yang harus dipertimbangkan oleh mereka para pengguna media sosial terutama perempuan untuk memberikan informasi pribadi maupun memberikan argumen dalam sebuah topik. Media sosial memang memberi fasilitas untuk terhubung dengan orang yang diinginkan namun tetap memiliki sifat sebagai sebuah media yang diakses oleh banyak orang sehingga aturannya harus diketahui oleh penggunanya demi kelancaran dalam komunikasi.

References

Blackburn,Susan.(2007). Kongres Perempuan Pertama: Tinjauan Ulang. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Badri, Muhammad. (2011). Corporate and Marketing Communication. Jakarta: Universitas Mercu Buana. Hal 140

Dijk, J. A. (2006).The Network Society: Social Aspects of New Media (Second ed.). London,England: SAGE Publication

Dailey, Patrick R. (2009).”Social Media: Finding Its Way into Your Business Strategy and Culture. Burlington, Linkage”.

Grant, August E & Meadows, Jennifer H. (eds.) (2010).Communication Technology Update and Fundamental.12th Edition.Boston: Focal Press

Kaplan, Andreas M.; Michael Haenlein (2010) "Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social Media". Business Horizons 53(1): 59–68[hal 8 baris pertama)

Mulyana, Deddy.( 2010). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Mulyawan,I Wayan.(2010). Hipersemiotika Periklanan (Analisis Praktis). Bali: Udayana University Press.

Angela,W. (2011). Dicari Intimacy. Femina, Januari, hal 50.

Angela,W.2011. Isu wanita: hati-hati tersihir alat komunikasi canggih (internet). Jakarta: Femina majalah. Tersedia dalam:

(http://www.femina.co.id/isu.wanita/topik.hangat/hatihati.tersihir.alat.komunikasi.canggih/005/007/14).

Angela,W.2011. Isu wanita: hati-hati tersihir alat komunikasi canggih (internet). Jakarta: Femina majalah. (http://www.femina.co.id/isu.wanita/topik.hangat/hatihati.tersihir.alat.komunikasi.canggih/005/007/14).

Angela,W.2011. Isu wanita: hati-hati tersihir alat komunikasi canggih (internet). Jakarta: Femina majalah. (http://www.femina.co.id/isu.wanita/topik.hangat/fakta.menarik.twitter/005/007/21)

Awangga, Rolly. M. 2012. Memanfaatkan media jejaring sosial twitter sebagai media publikasi perusahaan. diakses (http://teknologi.kompasiana.com/internet/2012/03/04/memanfaatkan-media-jejaring-sosial-twitter-sebagai-media-publikasi-perusahaan/) diakses tgl 15 maret 2012

Lutviah. Februari 7 2011. Dapat diakses di http://lutviah.net/2011/02/07/media-baru-apa-dan-bagaimana/

Mayfield, Antony.2008.”What is Social Media?”UK,iCrossing. Dokumen dapat diakses http://www.icrossing.co.uk. Diupload pada tanggal 10 maret 2012