Keberadaan Televisi Lokal di Era Digitalisasi
Abstrak
Televisi lokal di tengah-tengah digitalisasi media menghadapi berbagai macam hambatan, banyak yang meprediksi televisi lokal akan mengalami kemunduran dalam menghadapi era digitalisasi media ini. Faktor seperti sumber daya manusia dan pembiayaan merupakan hal yang menghambat pertumbuhan televisi lokal secara umum maupun dalam menghadapi era digitalisasi televisi. Apabila televisi lokal bisa lolos masuk ke dalam sistem digital maka akan mendapat kesempatan yang baik, tapi sebaliknya apabila televisi lokal tidak bisa mengubah sistem teknologi ke digital, maka televisi digital akan meredup, terkecuali apabila pemerintah tidak menghapus secara keseluruhan sistem analog pada televisi.Referensi
Buku:
Jenkins, Henry. (2006). Convergence Culture, Where Old Media and New Media Collide, New York: NYU Press.
Severin. Werner, Tankard James, W. (2005). Teori Komunikasi, Sejarah, Metode dan Terapan di dalam media massa. Jakarta: Prenada Media.
Vivian, John. (1991). The Mass Media of Communication, fifth edition. Boston: Allyn and Bacon.
Warnick, Barbara. (2002). Critical Literacy in a Digital Era. London; Lawrence Erlbaum Associates.
Sumber lain:
Perundangan:
Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran
Internet:
ATVLI. (2013). Mengembangkan Potensi Daerah, Menghormati Pluralisme, Toleransi & Perdamaian. Tersedia dalam <http://www.atvli.com>. Diakses tanggal 30 Juni 2013
Anonim. (2013). MA batalkan peraturan Menkominfo soal TV Digital. Tersedia dalam <http://inet.detik.com/read/2013/07/01/103030/2288665/328/ma-batalkan-peraturan-menkominfo-soal-tv-digital>. Diakses tanggal 1 Juli 2013.
Rahmat, Muhamad. (2013). Menyongsong Era Konvergensi Media. Tersedia dalam <http://log.viva.co.id/news/read/393422-menyongsong-era-konvergensi-media>. Diakses tanggal 30 Juni 2013.
Siregar, Ashadi. (2002). Perkembangan Media Cetak Lokal. Tersedia dalam . Diakses tanggal 29 Juni 2013.