The ICT Literacy Development Model for Farmers and Fishermen Community (Model Pengembangan Literasi TIK Masyarakat Tani dan Nelayan)

Main Article Content

Firdaus Masyhur

Abstract

The position of farmers and fishermen are very strategic in realizing food sovereignty in Indonesia.  Limitations of agricultural land, which is not optimal production levels and the capacity of farmers and fishermen in the implementation of the technology is a challenge in realizing that goal. Inability of farmers and fishermen in accessing information is believed to be one factor in delays in the adoption of technology, especially ICT. Issues that later emerged is the digital divide characterized by the inability of farmers and fishermen in accessing and using information through online media with ICT. This study adopted a method of preparing strategy of development of information systems developed by Gottschalk with some modifications made. Ultimately this study generates an ICT literacy development model that can be adapted to the needs of the target/participants/farmers and fishermen. As a variation of the model, preparation of the instrument can be adapted to traditional conditions such as language or cultural symbols adhered and understood the local community.

Posisi petani dan nelayan sangat strategis dalam mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia. Keterbatasan lahan pertanian, tingkat produksi yang tidak optimal serta kapasitas petani dan nelayan dalam mengimplementasikan teknologi menjadi tantangan dalam mewujudkan cita-cita tersebut. Ketidak-mampuan petani dan nelayan dalam mengakses informasi diyakini menjadi salah satu faktor terhambatnya adopsi teknologi khususnya TIK. Permasalahan yang kemudian muncul adalah kesenjangan digital (digital devide) yang ditandai dengan ketidak mampuan petani dan nelayan dalam mengakses dan menggunakan informasi melalui media online dengan TIK. Penelitian ini mengadopsi metode penyusunan strategi pengembangan sistem informasi Model Y yang dikembangkan oleh (Gottschalk, 2005) dengan beberapa modifikasi yang dilakukan. Pada akhirnya penelitian ini menghasilkan sebuah model pengembangan literasi TIK yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan target/peserta/petani dan nelayan. Sebagai variasi model, penyusunan instrumen dapat disesuaikan dengan kondisi trasdisional seperti bahasa atau simbol-simbol budaya yang dianut dan dipahami masyarakat setempat.

Article Details

Section
Informatics

References

Azuari, S. (2010). Dampak Pengeluaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Perekonomian Indonesia : Analisis Sistem Neraca Sosial Ekonomi. Jakarta: Universitas Indonesia.

Bawden, D. (2001). Information and digital literacies: a review of concepts. Journal of Documentation, 57, 218–259. doi:10.1108/EUM0000000007083

Brown, James D. (2011). An Overview of California ICT Literacy Policy And A Plan For Implementation in A Digital Media Program.

Cordes, S. (2009). Broad Horizons: The Role of Multimodal Literacy in 21st Century Library Instruction. IFLA: World Library and Information Congress, 75th AFLA General Conference and Assembly, 1–18. Retrieved from http://www.ifla.org/files/hq/papers/ifla75/94-cordes-en.pdf

Gottschalk, P. (2005). E-Business Strategy, Sourcing and Governance. Idea Group Pub. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=wWK9AQAAQBAJ

Hadiyat, Y. D. (2014). Kesenjangan Digital di Indonesia - Studi Kasus di Kabupaten Wakatobi. Jurnal Pekommas, 17(2), 81–90.

Igbape & Idogho (2013) An Approach to Competence Based Training in Information and Communication Technology (ICT) Literacy for Employment Enhancement.

Imran, H. A. (2010). Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Masyarakat Pedesaan. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, (19).

International ICT Literacy Panel. (2007). Digital Transformation A Framework for ICT Literacy.

Jamal, E. (2006, April 11). Siapakah Yang Disebut Petani Itu ? Sinar Tani, pp. 2004–2006. Jakarta. Retrieved from http://www.litbang.pertanian.go.id/artikel/one/ 111/pdf/siapakah

Lankshear, C., & Knobel, M. (2004). “New” Literacies: Research and Social Practice.

Milles, M. ., & Huberman, M. A. (1984). Qualitative Data Analysis. London: SAGE Publications.

Pernia, E. (2008). Strategy framework for promoting ICT literacy in the Asia-Pacific region. Publication of UNESCO Bangkok Communication and …. Retrieved from http://119.82.251.165:8080/xmlui/ handle/123456789/34

Prihanto, D. (2010). Hubungan antara tingkat literasi tik dan tingkat ketersediaan fasilitas tik dengan tingkat pemenfaatan TIK pada guru SMK di Kabupaten Malang. Universitas Negeri Malang, (c), 1.

Puslitbang PPI Kominfo. (2014). Buku Saku Survey Indikator Akses dan Penggunaan TIK pada Rumah Tangga Tahun 2014. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

Rao, V. (2006). Communication and Information Technology in Literacy. DVV International, 66. Retrieved from http://www.iiz-dvv.de/index.php?article_id=181&clang=1

Ratnasari, A. (2008). Teknologi Informasi Untuk Masyarakat Pedesaan. Kaunia, IV(1).

Razak, N. A. (2009). Empowering the rural communities via the telecentres. European Journal of Social Sciences,9(3), 425-432.

Saleha, E., Tirtariandi, Y., & Anshori, E. (n.d.). Kendala Implementasi Program Penyedia Layanan Internet Kecamatan ( PLIK ) dan Mobil Layanan Internet Kecamatan ( MPLIK ) Di Kabupaten Rejang Lebong. Retrieved from http://www.pustaka.ut.ac.id/dev25/ pdfartikel2/eha01.pdf

Sharma, A. K. (2014). Information Needs of the Farmers in Madhya Pradesh : A Study, 4(2), 135–140.

Siswanto, S. (2012). Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Masyarakat Desa Pantai. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 16(2), 81–110.

Spi.or.id. (2015). Konsepsi Serikat Petani Indonesia (SPI) Tentang Kedaulatan Pangan.

Tibor, K. (2011). The Media and The Literacies: Media Literacy, Information Literacy, Digital Literacy, 33(2), 211–221.

UU No. 31. (2004). Undang Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan (pp. 1–53).

UU No.19. (2013). Undang Undang Nomor 19 Tahun 2013 Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani. Jakarta.

World Bank. (2011). ICT IN AGRICULTURE Connecting Smallholders to Knowledge , Networks, and Institutions. The World Bank. Washington. doi:64605

Zahedi, S. R., & Zahedi, S. M. (2012). Role of Information and Communication Technologies in Modern Agriculture. International Journal of Agriculture and Crop Sciences.