Infodemik di Masa Pandemi: Analisis Peta Hoaks Covid-19 Tahun 2020
Main Article Content
Abstract
Masalah Covid-19 tidak hanya berhubungan dengan penyebaran virus semata, tetapi juga diikuti dengan penyebaran informasi Covid-19 yang semakin masif baik yang akurat maupun tidak. Inilah yang disebut dengan ‘infodemik’. Infodemik memiliki dampak besar bagi masyarakat yang sehari-hari menggunakan media baru untuk mendapatkan informasi yang kredibel. Kini masyarakat menjadi bingung di tengah banjir informasi hoaks. Peta hoaks penting dilakukan, agar masyarakat paham dan semakin kritis membedakan konten, sumber dan saluran hoaks. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang peta infodemik khususnya hoaks Covid-19 tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi kuantitatif. Hasil penelitian penyimpulkan bahwa tema kesehatan adalah tema hoaks terbanyak yang beredar dengan tipe konten menyesatkan serta melibatkan masyarakat lokal sebagai aktor utama konten. Bentuk hoaks umumnya gabungan dari teks, gambar/foto dan video. Dan kebanyakan teks hoaks juga dilengkapi lampiran gambar untuk meyakinkan publik. Sementara Facebook adalah media sosial yang paling banyak digunakan dalam distribusi hoaks. Hasil tindak lanjut adalah mayoritas konten sudah dibantah atau diklarifikasi oleh tim pemeriksa fakta dengan menyertakan bukti terpercaya. Hal ini memudahkan masyarakat membedakan konten hoaks atau bukan.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The proposed policy for journals that offer open access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- Author grant the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
References
Astuti, Y. K. (2017). Pemetaan Pesan Hoaks Dan Sumber Penyebarannya Di Media Sosial Facebook Dan Instagram. Skripsi. Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Semarang.
Bafadhal, O. M., Santoso, A. D., & Sriwijaya, U. (2020). Memetakan Pesan Hoaks Berita Covid-19 Di Indonesia Lintas Kategori, Sumber, Dan Jenis Disinformasi Jurnal Magister Ilmu Komunikasi 6(2), 235–249.
BPSDMP. (2020). Survey Perilaku Masyarakat Terkait Penyebaran Hoaks Covid19 (Corona Virus). BPSDMP Kominfo Manado.
Chen, Y.Y., Yong, S.-P. & Ishak, A. (2014). Email Hoax Detection System Using Levenshtein Distance Method. Journal of Computers., 9(2), 441–446. https://doi.org/doi:10.4304/jcp.9.2
Eriyanto. (2011). Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Kencana (Prenada Media Group.
Fetzer, J. H. (2014). Disinformation: The Use of False Information. Minds and Machines, 14(2), 231–240. http://doi.org/10.1023/B:MIND.000002%0A1683.28604.5b
Grace, R. (2020). COVID-19 prompts the spread of disinformation across. MENA | Middle East Institute. https://www.mei.edu/publications/COVI%0AD-19-prompts-spread-disinformationacross-mena
Hu, Z., Yang, Z., Li, Q., Zhang, A., & Huang, Y. (2020). Infodemiological Study on COVID-19 Epidemic and COVID-19 Infodemic. March. https://doi.org/10.20944/preprints202002.0380.v2
Juditha, C. (2019). Literasi Informasi Melawan Hoaks Bidang Kesehatan di Komunitas Online. Jurnal Ilmu Komunikasi. https://doi.org/10.24002/jik.v16i1.1857
Juditha, C. (2020). People Behavior Related To The Spread Of Covid-19’s Hoax. Journal Pekommas, 5(2), 105. https://doi.org/10.30818/jpkm.2020.2050201
Juditha, C. (2013). News Accuracy in Online Journalism (News of Alleged Corruption The Constitutional Court in Detiknews). Jurnal Pekommas, 16(3), 145–154. https://media.neliti.com/media/publications/222363-akurasi-berita-dalam-jurnalisme-online-k.pdf
Juditha, C. (2018). Interaksi Komunikasi Hoax di Media Sosial serta Antisipasinya. Journal Pekommas, 3(1), 31. https://doi.org/10.30818/jpkm.2018.2030104
Kemkominfo. (2020). Status Literasi Digital Indonesia 2020. Laporan Survey.1–90.
Kominfo. (2017). Ini Cara Mengatasi Berita “Hoax” di Dunia Maya Kategori Sorotan Media. https://kominfo.go.id/content/detail/8949/ini-cara-mengatasi-berita-hoax-di-dunia-maya/0/sorotan_media%0A
Kominfo. (2020). Kominfo: Aduan konten negatif didominasi pornografi. https://www.kominfo.go.id/content/detail/24960/kominfo-aduan-konten-negatif-didominasi-pornografi/0/sorotan_media
Kominfonext. (2020). Tumpas Hoaks Kominfo Fungsikan Mesin AIS Pantau Konten Internet. Jakarta: Kominfo.
Larson, H. J. (2020). Blocking information on COVID-19 can fuel the spread of misinformation. Nature. https://pesquisa.bvsalud.org/global-literature-on-novel-coronavirus-2019-ncov/resource/en/covidwho-19578
Lee Ventola, C. (2014). Social media and health care professionals: Benefits, risks, and best practices. P and T, 39(7), 491–500.
Mafindo. (2020). Mapping Hoax Corona. In Mafindo (Issue maret). Jakarta.
Mariela, A. P. (2017). Literasi informasi hoax di media sosial: Mengungkap pola konsumsi informasi digital terkait fenomena hoax oleh digital natives. Thesis. Malang: Universitas Brawijaya, Indonesia.
Masyarakat Telematika Indonesia. (2019). Hasil Survey Wabah Hoax Nasional 2019. Website Masyarakat Telematika Indonesia, 35. https://mastel.id/hasil-survey-wabah-hoax-nasional-2019/
Nasir, N.M, Baequni, Nurmansyah, M. I. (2020). Misinformation Related To Covid-19 In Indonesia. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia 8(1). https://doi.org/10.20473/jaki.v8i2.2020.51-59
Nasrullah, R. (2017). Media Sosial. Simbiosa Rekatama Media.
Rasywir, E. P. (2015). Eksperimen pada Sistem Klasifikasi Berita Hoax Berbahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Mesin. Jurnal Cybermatika, 3 (2) 2015. http://cybermatika.stei.itb.ac.id/ojs/index.php/cybermatika/article/download/113/65/ [Accessed 12 Mei 2020].
Ridout, B., & Campbell, A. (2018). The use of social networking sites in mental health interventions for young people: Systematic review. Journal of Medical Internet Research, 20(12). https://doi.org/10.2196/12244
Rodríguez, C. P., Guo, M., Carballido, B. V., Ramis, M., Redondo-Sama, G., & Flecha, R. (2020). Untold false news around COVID-19 circulated less on sina weibo than on twitter. How to overcome false information? International and Multidisciplinary Journal of Social Sciences, 9(2), 107–128. https://doi.org/10.17583/rimcis.2020.5386
Rudiantara. (2019). Jadi Pintar Sekaligus Baik dalam Ombak Hoaks. Majalah Kominfonext. Jakarta:Kominfo.
Scheufele, D. A., & Krause, N. M. (2019). Science audiences, misinformation, and fake news. Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, 116(16), 7662–7669. https://doi.org/10.1073/pnas.1805871115